Anda di halaman 1dari 32

A.

DATA PENGALAMAN PERUSAHAAN

1. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN


1.1. Gambaran Umum Perusahaan
CV. CAHAYA DIAGRAM KONSULTAN merupakan Perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa konsultasi, meliputi jasa Perencanaan, Pengawasan dan Studi Analisis.
Bidang/Layanan jasa meliputi :
 Bidang Usaha Arsitektural :
• Jasa Nasihat/Pra-Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural
• Jasa Arsitektural Lansekap
• Jasa Desain Interior
• Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
 Bidang Usaha Sipil :
• Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan
• Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Keairan
• Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi
 Bidang Usaha Tata Lingkungan :
• Jasa Konsultansi Lingkungan
• Jasa Perencanaan Urban
 Bidang Usaha Jasa Survey :
 Jasa Survey Pemukiman
 Jasa Pembuatan Peta
 Bidang Usaha Jasa Inspeksi Teknis :
 Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan
 Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
 Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan

1
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
 Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Sistem Kontrol Lalu Lintas

CV. CAHAYA DIAGRAM KONSULTAN berada dan diakui oleh badan dan organisasi
profesi tingkat nasional, yakni PERKINDO. Didukung oleh tenaga–tenaga teknik yang
berpengalaman dan profesional serta peralatan penunjang yang memadai.

1.2. Layanan Jasa Konsultansi


Dalam kegiatan sebuah pembangunan akan mencakup berbagai aspek, melibatkan
berbagai pihak dan jenis partisipasi, sehingga terbentuk suatu sistem yang kompleks
yang memerlukan penangan oleh beberapa pihak.
Karenanya diperlukan adanya jasa profesional dari konsultan swasta yang benar-benar
memahami seluk-beluk sistem pembangunan serta mampu memberikan jalan keluar
terhadap permasalahan/Tantangan yang timbul.
Perusahaan jasa konsultansi dengan aset utamanya adalah tenaga–tenaga profesional,
dapat dijadikan sebagai mitra kerja untuk memenuhi tantangan profesi tersebut.
Kami menempatkan tenaga ahli dalam rangka memberikan dan menjaga Quality
Assurance, sejak mulai penyiapan bahan, pengolahan sampai kepada produk akhir.
Dengan maksud inilah kami menawarkan perusahaan CV. CAHAYA DIAGRAM
KONSULTAN agar dapat diberikan kesempatan berperan aktif dalam era pembangunan
wilayah ini. Keberhasilan perusahaan kami dalam menangani suatu pekerjaan tidak
terlepas dari pemberian kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh
pemberi tugas.
Adapun layanan jasa konsultan / sub bidang yang dimiliki meliputi :
a. Pekerjaan Umum, yaitu :
o Bangunan Gedung dan Pabrik
o Teknik Perpipaan dan Penyehatan
o Jalan dan Jembatan
o Irigasi
o Bendungan dan Waduk
o Sungai dan Rawa
o Pemukiman Transmigarasi

2
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
b. Transportasi, yaitu :
o Sarana Transportasi Darat
o Sarana Transportasi Laut
o Sarana Transportasi Udara
o Sarana Transportasi Sungai dan Penyeberangan
o Prasarana Transportasi Darat
o Prasarana Transportasi Laut
o Prasarana Transportasi Udara
o Prasarana Transportasi Sungai dan Penyeberangan
o Prasarana Transportasi Jalan Baja
o Sistem Terminal Komunikasi
c. Komunikasi, yaitu :
o Teknologi Komunikasi
o Sitem Komunikasi
o Dan Lain-lain
d. Pertanian/Lingkungan Hidup, yaitu :
o Perkebunan Tanaman Keras
o Pertanian Tanaman Pangan
o Peternakan
o Perikanan
o Kehutanan
o Konservasi dan Penghijauan
o Lingkungan Hidup
o Dan Lain-lain
e. Perindustrian, yaitu :
o Industri Manufaktur
o Industri Proses
o Industri Hasil Pertanian
o Industri Elektronika
o Industri Lain

3
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
o Dan Lain-lain
f. Pertambangan dan Energi
o Eksplorasi
o Penambangan
o Produksi
o Pembangkit Tenaga
o Distribusi dan Transmisi
o Dan Lain-lain

1.3. Data Perusahaan


a. Nama Perusahaan : CV. CAHAYA DIAGRAM KONSULTAN
b. Alamat : Jl. Irigasi No. 85 Kel. Tamulobutu, Kec.
Tapa, Kab. Bonebolango
c. Akte Pendirian :
- Notaris : Tommy Oroh
- Nomor Akte : - 05 -
- Tgl/Bln/Thn : 18 February 2011
d. Perubahan Terakhir :
- Notaris : AGUSTRI PARUNA, SH
- Nomor Akte : - 13 -
- Tgl/Bln/Thn : 14 Januari 2011
e. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi ( SIUJK )
- Nomor : 1-000101 – 6271 - 3 - 000001
- Tanggal : 14 Januari 2011
- Berlaku sampai : 1 Pebruari 2014
f. NPWP : 01.854.758.8-711.000
g. Bank : Bank Pembangunan Kalimantan Tengah
h. Susunan Pengurus/Penanggung Jawab Perusahaan :
- Direktur : JAINUDIN, ST
- Wakil Direktur : YULIATI, ST
- Komanditer : DEWI AMALIA, SE

4
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
1.4. Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan CV. CAHAYA DIAGRAM KONSULTANadalah sebagai
berikut :

STRUKTUR ORGANISASI
CV. PRAKARSA DESIGN KONSULTAN

JAINUDIN, ST
Direktur

JULIATI, ST
Penanggung Jawab Operasional

TEAM LEADER
Situasional

BIDANG STUDY
BIDANG PERENCANAAN BIDANG PENGAWASAN BIDANG PENDAMPINGAN
KEMASYARAKATAN
Ahli Arsitektur Sipil Planologi
Perencana Wilayah

LAYANAN JALAN DAN


BIDANG STUDIO & LABS Operator Komputer
JEMBATAN
Teknik Sipil Umum Manajemen Informatika
Teknik Sipil

Aministrasi Dan Keuangan


DRAFTER SURVEYOR Sarjana Ekonomi
LAYANAN GEDUNG DAN
DIII TEKNIK DIII SIPIL
LANDSCAPE
Teknik Arsitektur Office Boy
SLTA
ESTIMATOR
Teknik Sipil

5
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
2. DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 TAHUN
TERAKHIR
Seperti yang telah diuraikan diatas tentang lingkup pekerjaan perusahaan CV.
PRAKARSA DESIGN KONSULTAN, khususnya dalam bidang pekerjaan Perencanaan
Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan telah banyak yang
dikerjakan/dipercayakan oleh berbagai pihak kepada kami dengan hasil tidak
mengecewakan owner (sebagaimana referensi surat keterangan dari pihak owner).

Sebagai perusahaan yang telah tumbuh berdiri dan berkecimpung di Bidang Rancang
Bangun (Construction Design), Pengawasan (Supervisi Construction’s Building, Rood
And Bridge) maupun study kelayakan/pendampingan masyarakat. Sehingga CV.
CAHAYA DIAGRAM KONSULTANtelah berpengalaman dalam berbagai bidang.

Untuk memaparkan pengalaman yang telah dimiliki CV. PRAKARSA DESIGN


KONSULTAN, maka pada halaman berikut diberikan ringkasan pengalaman perusahaan
selama 10 tahun terakhir termasuk pengalaman sejenis khususnya bidang perencanaan
jalan dan jembatan.

Dalam daftar pengalaman kerja sejenis 10 (Sepuluh) tahun terakhir ini, diuraikan data-
data kegiatan yang telah dilaksanakan. Secara lengkap pengalaman yang dimaksud
sebagaimana terlampir dalam halaman berikut :

6
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
3. URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 TAHUN
TERAKHIR
Untuk uraian pengalaman sejenis, secara prinsip adalah pengalaman yang telah
dilaksanakan diuraikan dalam format yang lebih spesifik, lengkap serta informatif.

Data-data yang tertuang dalam uraian pengalaman sejenis ini selain memberikan
informasi tenaga ahli lokal juga mencantumkan keterlibatan tenaga ahli asing termasuk
jumlah tenaga ahli yang terlibat. Data lengkap uraian kerja sejenis yang telah
dilaksanakan CV, PRAKARSA DESIGN KONSULTAN adalah sebagai berikut :

7
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
B. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK


Kerangka acuan kerja merupakan pedoman yang akan digunakan dalam pelaksanaan
kegiatan di lapangan. Keberadaan kerangka acuan kerja yang telah dibuat diharapkan
sesuai dengan spesifiaksi pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pada kegiatan
Penyusunan Informasi / Data Base Jalan Dan Jembatan identifikasi lokasi pekerjaan
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan disiapkan
perencanaan infrastruktur jalan yang dapat mendukung kebutuhan Program
Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan Dan Jembatan secara terpadu.
Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lamandau mengambil inisiatif untuk mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah dalam mempersiapkan perencanaan yang dimaksud khususnya bidang
Perencanaan Jalan dan Jembatan Kabupaten sebagai embrio terwujudnya Program
Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan Dan Jembatan pada pihak ketiga
dengan pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
diharapkan Pemerintah Kabupaten Lamandau dapat menggerakkan semua sumber
daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan pelayanan
kemasyarakatan (service public).

Selain itu, kerangka acuan kerja juga merupakan buku pedoman yang akan selalu
menuntun dan mempermudah proses pekerjaan. Didalamnya terdapat pengaturan
jadwal kegiatan, sistem manajemen kerja, jadwal pengerahan tenaga ahli dan non ahli
serta data urutan kerja secara detail berikut tata cara melakukan sub-pekerjaan
tersebut yang dirinci sedetail mungkin. Kerangka acuan kerja ini selalu berevolusi
berkaitan dengan pelaksanaan proyek sejenis yang telah dilakukan sebelumnya
dan pada kerangka acuan kerja terdahulu juga telah dilakukan evaluasi purna
kerja, dimana masukan – masukan yang sifatnya konstruktif telah diakomodir

8
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
demi perbaikan kualitas pekerjaan dan hal ini sesungguhnya merupakan salah
satu working methode capital yang sangat berharga bagi Perusahaan.

Pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan


yang akan disusun harus mempertimbangkan kemampuan keuangan dan
kelembagaan dalam memenuhi kebutuhan pembangunannya. Di samping itu,
perlu memperhatikan aspek kelayakan program pada masing – masing sektor
dan kelayakan spasialnya sesuai dengan Program Pembangunan Sistem
Informasi/Data Base Jalan Dan Jembatan yang ada. Prioritas rencana program
ini diarahkan pada sektor – sektor untuk dilaksanakan pembangunannya.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) merupakan acuan dan pembimbing bagi Penyedia Jasa
dalam suatu kegiatan atau proses untuk mencapai bentukan – bentukan atau produk
yang dikehendaki dalam perjanjian.

Oleh karena itu sangatlah penting sekali penelaahan dan pemahaman dengan
sebaik-baiknya terhadap materi Kerangka Acuan Kerja (KAK) bagi Penyedia Jasa,
sehingga akan dapat memberikan pelayanan jasanya dengan sebaik-baiknya
dan semaksimal mungkin kepada Pihak Pengguna Jasa.

Kerangka Acuan Kerja yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan
seksama. Untuk itu Konsultan telah dapat memahami dan meghayati bentuk
dan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan. Atas dasar pemahaman
dan pengahayatan diatas dan ditambah dengan pengalaman perusahaan
selama menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang
dimiliki, maka konsultan sanggup dan bersedia untuk melaksanakan pekerjaan :
“PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA JALAN KABUPATEN DAN JEMBATAN“

2. URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI & PROGRAM KERJA

9
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
2.1. LATAR BELAKANG
Usulan Teknis ini sebagai salah satu persyaratan bagi Konsultan untuk dapat
berpartisipasi dalam Pelelangan jasa konsultansi “Pekerjaan Perencanaan
Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan“ yang dilaksanakan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau Tahun Anggaran 2014. Salain itu usulan teknis
ini, juga telah diupayakan semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi persyaratan
dan ketentuan yang telah digariskan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Lamandau sebagai pihak yang memberi pekerjaan.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau adalah institusi pemerintah daerah yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pengembangan prasarana jalan
terutama jalan – jalan yang menghubungkan daerah – daerah terisolasi ataupun akses
yang sulit untuk menuju pusat perekonomian, sehingga distribusi hasil bumi dapat
dengan mudah disalurkan tanpa harus memakan waktu dan biaya yang sangat mahal,
pertumbuhan penduduk dan perekonomian akan berkembang pesat seiring dengan
pertambahan prasaran jalan.

Upaya agar tercapai kelancaran pekerjaan perencanaan ini maka pihak konsultan harus
dapat memberikan data – data yang akurat dan menghasilkan suatu perencanaan yang
dapat dipertanggung jawabkan.

Berdasarkan data Pembangunan Jalan dan Jembatan sampai sekarang, telah banyak
ruas jalan yang dibangun sehingga menjadi suatu jaringan yang bermanfaat bagi
pemenuhan sarana transportasi darat. Dalam rangka pembinaan jaringan jalan di
Kabupaten Lamandau perlu adanya catatan lengkap dan pemutakhiran data mengenai
jalan dan Jembatan.
Dalam rangka tertib inventarisasi kekayaan milik daerah khususnya ketersediaan data
asset jalan dan jembatan Kabupaten Lamandau, diperlukan data yang akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan
2.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan dari perencanaan teknis yang telah dijabarkan dari Kerangka Acuan Kerja
adalah sebagai berikut :
a. Penanganan pembuatan leger jalan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran

10
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan dengan tujuan
membentuk kumpulan dokumen berupa leger jalan yang datanya dapat digunakan
sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan
jalan dan memberikan catatan tentang data inventaris jalan.
b. Tujuan penanganan / pembuatan leger jalan ini adalah untuk mendapatkan data
pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui
sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun
sampai saat ini.

2.3. SASARAN
a. Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang
perencanaan teknik jalan dan jembatan khususnya dalam pembuatan leger jalan
dan dokumentasi teknis melalui proses seleksi.
b. Tewujudnya dokumen leger jalan yang akurat, lengkap, mutakhir dan efisien.

2.4. LOKASI PEKERJAAN


Adapun lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan pada paket ini adalah di Kabupaten
Lamandau.

2.5. DASAR
Usulan Teknis Layanan Jasa Konsultan untuk pekerjaan Perencanaan Pemutakhiran
Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan disusun berdasarkan :
a. Undangan Peserta Lelang
b. Instruksi Kepada Peserta Lelang
c. Kerangka Acuan Kerja (TOR)
d. Berita Acara Penjelasan Teknik.

2.6. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Jaringan perhubungan lalu lintas darat yang baik adalah merupakan tujuan utama
dari rencana Pemerintah Indonesia sejak PELITA - I dan sektor ini dianggap sangat
penting sebagai sarana infrastruktur untuk menunjang pembangunan dan komunikasi.
11
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
Hal ini diperlukan memperlancar arus barang, jasa dan mobilitas orang kesegala
pelosok propinsi khususnya daerah terpencil dan luar kota dan untuk tujuan-tujuan
pengembangan sentra pembangunan.

Untuk menyediakan jaringan infrastruktur yang efisien, Pemerintah Indonesia telah


melaksanakan pembangunan besar-besaran dan memperbaiki tingkat pelayanan dari
jalan-jalan diseluruh Indonesia melalui banyak proyek penggantian jembatan dan
peningkatan jalan, proyek pemeliharaan rutin untuk jalan-jalan yang stabil dan
pemeliharaan berkala untuk jalan lain.

Dengan mengingat betapa pentingnya fungsi jalan dan jembatan bagi pembangunan
di Indonesia maka sudah barang tentu diperlukan perencanaan yang matang dan
ekonomis sejak pekerjaan masih didalam tahap perencanaan demi menghindari
pemborosan waktu, materi dan uang akibat seringnya dilakukan perubahan desain
pada tahap konstruksi.

Salah satu tahapan penting dalam perencanaan secara nasional adalah tersedianya
data seluruh jaringan jalan di Indonesia dan diketahuinya kondisi setiap ruas jalan
sehingga dapat ditentukan skala prioritas dalam pembangunan baik berupa
peningkatan, rehabilitasi maupun pemeliharaan baik secara nasional maupun
regional.
Untuk maksud tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau melalui
Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan Dan Jembatan memerlukan
data-data jaringan jalan kabupaten. Adapun maksud pengumpulan data ini adalah untuk
menunjang Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan

2.7. PENDEKATAN UMUM


Untuk mencapai tujuan sesuai sasaran yang ditentukan didalam Kerangka Acuan
Tugas maka sebelum dibuat metode terperinci perlu ditentukan lebih dahulu
prinsip-prinsip dasar dan penyederhanaan pelaksanaan. Harus lebih dahulu
dipastikan tujuan dan prinsip yang benar sehingga keputusan yang akan diambil
dapat mencapai sasaran. Tanpa hal ini maka program yang dilaksanakan kemungkinan

12
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
akan gagal dan tidak effisien selama pelaksanaannya sehingga tujuan akhir tidak
tercapai.

Sangat diperlukan membuat identifikasi dan mengerti ruang lingkup pekerjaan yang
akan dilaksanakan nantinya sebelum memutuskan metode pelaksanaan yang
diperlukan.

Harus diperhatikan bahwa walaupun pada umumnya prosedur dan Dokumen Kontrak
yang dilaksanakan adalah merupakan standard akan tetapi tetap diperlukan adaptasi
sesuai kondisi yang sebenarnya dilokasi Proyek. Tanpa melakukan hal ini maka
kemungkinan kesulitan yang tidak diperkirakan sebelumnya akan timbul dan ini
akan berakibat terlambatnya pelaksanaan dan juga berakibat kepada penambahan
biaya.

Rencana Pelaksanaan adalah sebagai berikut:

A. TAHAP MOBILISASI
Sebelum memulai suatu proyek, tahap mobilisasi harus segera dilaksanakan agar
penanganan pekerjaan proyek ini bisa dimulai sesuai dengan Time Schedule dan
memenuhi persyaratan Kerangka Acuan Tugas.

Kegiatan-kegiatan mobilisasi antara lain:


- mempersiapkan personil. alat-alat, perlengkapan untuk survey.
- menyusun rencana kerja yang detail bagi setiap personil/team
- mengumpulkan data-data yang ada

B. TAHAP SURVEY PENGUMPULAN DATA.


Rencana kerja Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan Survey pengumpulan Data
jalan kabupaten antara lain meliputi :
(i) PENGUMPULAN DATA PRIMER
(ii) PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

(i). PENGUMPULAN DATA PRIMER


Jenis pekerjaan pengumpulan data leger jalan nasional pada dasarnya mencakup data
primer yaitu :
13
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
1. Survey pengukuran alinyemen horizontal jalan dan utilitas publik dengan alat ukur
Total Station.
2. Survey pengukuran alinyemen vertical jalan dengan alat waterpass
3. Survei pengukuran pembuatan cross section jalan dengan alat waterpass, dibuat
setiap 750 m. panjang segment jalan.
4. Survey utilitas publik jalan yang tersebar dibawah permukaan tanah sekitar daerah
manfaat jalan (DAMAJA) hingga sampai pada daerah milik jalan (DAMIJA).
5. Survey pengukuran leger jembatan pada setiap segmen jalan
6. Pembuatan foto dokumen permukaan badan jalan pada setiap awal 750 m.
segmen jalan.
7. Pembuatan foto dokumen leger jalan pada pangkal ruas dan pada ujung ruas jalan
atau pada akhir segmen jalan.
8. Pemasangan patok leger jalan :
Patok - patok leger jalan dalam jumlah yang diperlukan, dengan spesifikasi
sebagai berikut :
- Terbuat dari beton bertulang dengan ukuran telapak 70x70x15 Cm dan batang
patok ukuran 20x20x70 Cm.
- Patok ditanam pada kedalaman 45 Cm.Campuran beton 1PC: 2 PS: 3 KRI.
- Tulangan baja berdiameter 8 mm dan 6 mm.
- Titik ikat diatas permukaan patok dari baut diameter ½ inchi.
- Cat dasar warna kuning.
- Cat huruf warna merah dengan ukuran tinggi (h) 4 cm, tebal (t) 1 cm, lebar (L) 3 cm
- Logo Pu warna hitam dengan ukuran 10x10 Cm.
- Huruf, angka dan logo tercetak tenggelam

14
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
Penentuan lokasi titik ikat dan pemasangan patok leger jalan.
Lokasi - lokasi yang diperlukan sebagai titik ikat leger jalan sebagai berikut :
- 1 (satu) titik ikat pada awal ruas jalan.
- 1 (satu) titik ikat pada akhir ruas jalan.
- 1 (satu) titik ikat pada setiap interval sepanjang 5 (lima) kilometer
menggunakan pengukuran jarak pita baja EDM.
- Penempatan pita balok leger jalan pada tempat yang mudah terlihat diruang
milik jalan.
- Membaca hasil dari Theodolit dan Waterpass kemudian diberi tanda cat (patok
non permanen) pada tepi ruas jalan dan pencatatan jumlah patok non
permanen yang telah dipasang.
- Pencatatan jumlah patok beton kontrol yang telah dipasang.
- Proses ini dilakukan terus sepanjang ruas jalan yang diamati dari titik awal
sampai dengan titik akhir ruas jalan tersebut.
- Identifikasi secara jelas situasi lapangan seperti persimpangan/perpotongan
jalan, bangunan - bangunan dan/atau tanda - tanda fisik lainnya.
- Lokasi titik ikat selalu diusahakan, agar :
O Terletak / tertanam diatas tanah yang stabil.
O Ditempat terbuka dan aman dari gangguan lalu lintas.
O Mudah diikatkan dengan titik - titik lainnya dan mudah diidentifikasi.
- Titik- titik ikat tersebut melingkupi seluruh lokasi pengukuran
9. Pemasangan patok leger di setiap jembatan sebagai titik referensi.

15
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
(ii) DATA SEKUNDER
1. Menghubungi instansi-instansi terkait untuk menghimpun data sebagai bahan
informasi tentang utilitas publik yang tersebar di sekitar daerah milik jalan
(DAMIJA).
2. Menghubungi Pemerintah Daerah Setempat, untuk meminta informasi tentang
PERDA yang berlaku tentang DAWASJA.
Kemudian semua data tersebut diproses sebagai berikut:
i. Hasil pengukuran dengan alat Total Station dan alat ukur waterpass diproses
selama di lapangan dan di gambar menjadi gambar draft leger jalan selanjutnya
menghubungi pejabat Sub Dinas Bina Marga untuk mengesahkan kebenarannya.
ii. Gambar draf lapangan di proses menjadi gambar kartu-kartu leger jalan dan di
kerjakan di daerah setempat sesuai formulir kartu leger jalan (PENMEN PU No. 011-
2/BM/2008)

2.8. DATA PENUNJANG


A. DATA DASAR
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih
dahulu dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), yaitu untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai data jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun
data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan/inventory terdahulu
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting
B. STANDAR TEKNIS / PEDOMAN
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna
Jasa/Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen

16
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari
setiap bagian pekerjaan.
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan
tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur - prosedur dan peraturan-
peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang
diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian
Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar
perjanjiannya.
Adapun standar teknis dalam melaksanakan kegiatan konsultansi menggunakan
daftar referensi teknis sebagai dasar pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah :
1. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990
2. Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat
Jenderal Bina Marga No.13/1970 bersifat mengikat. Ketentuan ketentuan
mengenai kelas jalan dan pemilihan type jembatan bila ada akan ditetapkan
kemudian bersama sama dengan pemimpin pekerjaan. Perencanaan tebal
perkerasan jalan mengikuti buku Peraturan Penentuan Tebal perkerasan
(fleksibel) Jalan Raya Direktorat Jenderal Bina Marga No.04/PD/BM/ 74. *)
3. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan, SNI 03-2446-1991
4. Spesifikasi Trotoar, SNI 03-2443-1991
5. Tata cara Pemasangan Utilitas di Jalan, SNI 03-2850-1992
6. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990
7. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI T-22-1991-03

17
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
8. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa
Komponen, SNI-1732-1989-F
9. Standard Penerangan Jalan SNI 7391:2008
10. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume I, Ditjen Bina Marga
11. Produk Standar Untuk Jalan Perkotaan Volume II, Ditjen Bina Marga
12. Petunjuk / Tata Cara Standard lainnya yang berhubungan

2.8. PERSYARATAN TEKNIS PELAKSANAAN SURVEI


Persyarat teknis pelaksnaan survei serta penggambaran data adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan survei leger jalan dimulai dengan menarik jarak setiap 50 m. dengan
alat pita ukur sepanjang jarak yang ditentukan. Pelaksanaan dimulai dari pangkal
ruas dan berakhir pada ujung ruas jalan. Apabila pekerjaan tersebut merupakan
pelegeran lanjutan dimulai dari Sta. tertentu dan berakhir pada jarak yang telah
ditetapkan
2. Penarikan jarak 50 m. ditandai dengan memberikan tanda cat tahan air pada
permukaan jalan, yang berawal dari Sta. (Km) kecil kearah Km. yang lebih besar.
3. Gambar alinyemen Horizontal (mendatar) dibuat dengan skala :
1 : 2000untukkartulegerjalanluarkota
1 : 1000untukkartulegerjalandalamkota
4. Gambar alinyemen vertikal (tegak) dibuat dengan skala:
a. kartu leger jalan luar kota : skala tegak 1: 500, skala memanjang 1: 2000
b. kartu leger jalan dalam kota : skala tegak 1 : 500 skala memanjang 1 : 1000
5. Gambar potongan melintang jalan (cross section), dibuat pada setiap kartu, apabila
terjadi perubahan topografi maupun terjadi perubahan struktur badan jalan.
6. Data leger jembatan dibuat kedalam kartu, terdiri dari penampang memanjang
jembatan, penampang kupasan pandangan atas dan penampang melintang
pondasi kepala jembatan dan pondasi pilar kembatan.
7. Foto dokumtasi leger jalan diambil setiap awal segmen 750 m. untuk jalan luar
kota dan setiap awal 375 m. untuk jalan dalam kota.
8. Setiap jembatan dibuat foto dokumentasi dan diambil dari arah depan, arah hulu
dan arah hilir jembatan.

18
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
3. RUANG LINGKUP DAN TUGAS KONSULTAN
3.1. LINGKUP KEGIATAN
Pelaksanaan leger jalan mencakup pengumpulan data permukaan jalan, bangunan
pengaman dan pelengkap jalan, perlengkapan jalan, dan utilitas publik sekitar
badan jalan sampai pada daerah pengawasan jalan, baik utilitas yang tersebar di
atas permukaan jalan maupun yang ada di bawah permukaan jalan serta rincian
lainnya.

3.2. KELUARAN / OUTPUT


Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah : Dokumen leger
jalan/jembatan yang akurat, lengkap dan mutakhir

3.3. PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEMBERI TUGAS


Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa.
a. Laporan dan Data
Ada laporan dan data/informasi yang dapat dipakai referensi olah penyedia jasa.
b. Akomodasi dan Ruang Kantor
Tidak ada akomodasi dan ruang kantor yang akan disediakan oleh satuan kerja,
penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan kantor dengan cara
sewa.
c. Staf Pengawas/ Pendamping
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping (counterpart) atau Projact Officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi.
d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh penyedia
jasa.

19
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
3.4. PERALATAN DARI PENYEDIA JASA
Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan
yang berkaitan dengan tugas Perencanaan.

Adapun peralatan minimal yang harus dimiliki oleh penyedia jasa, antara lain :
1. Komputer
2. Printer A3 dan A4
3. Meteran
4. Kamera/Tustel
5. GPS
6. Theodolite

3.5. LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA


a. Pekerjaan Survey Pengumpulan Data Leger Jalan Kabupaten
Pengumpulan data leger jalan Kabupaten ini mencakup pengumpulan data primer
dan data sekunder.
 Data Primer
Data-data yang dimaksudkan adalah seluruh ruas-ruas Jalan Kabupaten
yang mana pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara melakukan
sebagai berikut :
- Survey pengukuran / penentuan lokasi titik ikat pada awal dan akhir
ruas jalan ditandai dengan patok beton control leger jalan (Bench
Mark).
- Survey pengukuran alinemen horizontal dan vertical jalan masuk Ruangan
Milik Jalan (RMJ) ditentukan dari tepi badan jalan paling sedikit
dengan ukuran 5 (lima) meter (Lingkungan Primer : Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang JALAN.)
- Survey pengukuran dan pengumpulan data jembatan bangunan
pelengkap jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data konstruksi jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data perlengkapan jalan.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pengaman jalan.
20
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
- Survey pengukuran dan pengumpulan data utilitas public.
- Survey pengukuran dan pengumpulan data luas lahan ruang milik
jalan (RUMIJA)
- Survey / pembuatan foto-foto pada awal dan akhir setiap ruas jalan
dan setiap kelipatan 300 m serta bangunan pelengkap jalan yang diukur
(misalnya : setiap jembatan difoto dari arah depan dan arah samping).
- Membuat dan memasang patok KM dan HM, patok HM di pasang
sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 100 meter dan patok KM
dipasang sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 1000 meter, atas
petunjuk Direksi /PPK/Staf Teknik.

 Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder yang perlu dilakukan oleh konsultan meliputi :
- Mengubungi instansi-instansi terkait, misalnya : Telkom, PLN dan
sebagainya, untuk menghimpun data sebagai bahan informasi tentang
utilitas public (di atas dan di dalam tanah) yang tersebar di sekitar ruang
milik jalan (RUMIJA) pada ruas jalan yang akan dilegerkan.
- Menghubungi Pemerintah Daerah setempat, untuk mendapatkan
informasi tentang perda yang berlaku pada ruas jalan yang akan dilegerkan.
- Menghubungi instansi Pembina jalan, baik Dinas Pekerjaan Umum
maupun Balai setempat untuk mendapatkan data yang akan digunakan
untuk mendukung kelengkapan data leger jalan dimaksud antara lain :
- Data perkerasan jalan (jenis, tebal, umur, dan seterusnya)
- Data Lalulintas (lintas harian rata-rata)
- Data perwujudan jalan /jembatan (jenis, biaya, pelaksanaan, tahun,
volume/lokasi dan seterusnya)
- Data riwayat longsoran/kerusakan
- Data referensi lainnya .
Data sekunder ini harus dicari / didapatkan pada saat / sebelum
pengumpulan data primer (survey lapangan), agar dapat diproses/diolah
bersama-sama data primer untuk kelengkapan dan kemutakhiran leger jalan.

21
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
b. Pengolahan Data
Pengolahan data leger jalan meliputi pembuatan Gambar Leger Jalan
(Ringkasan Data), Leger Jalan (Data Teknis), Kartu Jalan dan Bangunan
Perlengkapan Lainnya, dan Kartu Jembatan pada kertas yang sesuai dengan
lembar standart dan ketentuan yang telah di tetapkan dalam Peraturan Menteri
PU No. 37/PRT/1987. Ketentuan ukuran form / kartu leger dan Jenis /bahan
kertas harus disetujui oleh Pengguna Jasa ( Pengguna Anggaran/PPK/Staf Teknik
Kegiatan) sebelum penggambaran halus (untuk gambar draft dapat dilakukan pada
kertas biasa millimeter blok). Pengisian form boleh dilakukan dengan
menggunakan software (print out form) dengan ketentuan sebagai berikut :
- Draft (untuk diperiksa oleh Pengguna Anggaran/PPK/Staf Teknik Kegiatan)
harus pada kertas biasa.
- Gambar halus setelah disetujui Pengguna Anggaran/PPK/Staf Teknik
Kegiatan harus pada Kertas standart.

4. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


4.1. UMUM
Bentuk organisasi kerja ini bertitik tolak dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
diselesaikannya Pekerjaan Pengumpulan Data Leger Jalan Nasional di Propinsi Riau.
Organisasi disusun berdasarkan Kerangka Acuan Tugas yang dimaksudkan untuk
menampung dan dapat meng-koordinasikan seluruh kegiatan Survey Jaringan Jalan
secara terpadu.
Untuk mencapai sasaran diperlukan koordinasi yang terkendali antara Konsultan
dengan pemberi tugas serta pengaturan semua kegiatan dari pelbagai bagian secara
sistematis.
Sebagai penunjang hal tersebut diatas, maka disusun organisasi yang secara umum
terdiri dari lima bagian yaitu:
1. Bagian Administrasi, koordinasi dan penunjang
2. Bagian Survey
22
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
4.2. STRUKTUR ORGANISASI

PERENCANAAN PEMUTAKHIRAN DATA JALAN


KABUPATEN DAN JEMBATAN

KONSULTAN PENGGUNA ANGGARAN

TEAM LEADER

ADMINISTRASI
AHLI GEODESI

ASS. AHLI GEODESI

SURVEYOR

CAD OPERATOR

5. SISTEM PELAPORAN
5.1 UMUM
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada penyedia jasa kepada pengguna jasa
adalah:
a. Kartu leger jalan dan Jembatan (Data Teknik, Kartu Jalan dan Kartu Jembatan)
dijilid dengan ring binder dengan ukuran kertas A3 dan copy A3 6 (enam) Buku
b. Laporan Inventarisasi Kondisi Ruas Jalan dan Jembatan 6 (enam) Buku
c. Laporan Bulanan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dalam rangkap 6 (enam) Buku
d. Laporan Pendahuluan rangkap 6 (enam)Buku
23
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
e. Laporan Hasil Survey rangkap 6 (enam) Buku
f. Laporan Dokumentasi rangkap 6 (enam) Buku
g. Soft Copy (Hardisk Eksternal 500 GB) 1 (satu) buah

5.2 LAPORAN
Setiap isi laporan harus jelas dan dapat dibaca serta disusun dalam bahasa Indonesia
dengan tata bahasa yang baik dan benar
Ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x 297 mm), jumlah dan
pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut:

1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan merupakan apresiasi terhadap kerangka acuan kerja kegiatan
yang antara lain meliputi latar belakang masalah, maksud tujuan, ruang lingkup
yang diharapkan, metode/cara pendekatan, teknik dan prosedur pengumpulan data
serta analisis. Pada pelaporan ini dicantumkan juga pentahapan pekerjaan, jadwal
rencana kerja dan organisasi pelaksanaan studi yang akan dibahas dalam pertemuan
dengan Pengguna Jasa. Laporan ini diserahkan pada hari kalender ke 30 (Tiga Puluh)
setelah diterbitkan SPMK dan diserahkan sebanyak 6 (enam) buku.

2. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan
konsultan juga permasalahan yang dialami konsultan bila ada (menyangkut
administrasi, teknik atau keuangan) dan memberikan rekomendasi atau saran-saran
bagaimana menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut.
Laporan bulanan ini diserahkan rangkap 2 (dua) buku untuk tiap bulan.
Penyerahan laporan bulanan harus disertai tanda terima.
Jadwal pengiriman laporan diatur sebagai berikut :
a. Ringkasan kemajuan bulanan (progress summary) paling lambat setiap tanggal 5
(lima) pada bulan berikutnya ditujukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Bidang
Bina Marga.
b. Buku laporan kemajuan bulanan paling lambat dikirim setiap tanggal 10 (sepuluh)
pada bulan berikutnya.

24
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
3. Laporan Hasil Survey
Laporan hasil survey memuat data hasil survey pengukuran topografi dan LHR yang
dibuat dalam rangkap 6 (enam) Buku.
4. Laporan Dokumentasi
Laporan Dokumentasi dibuat dalam rangkap 6 (enam) Buku
5. Laporan Inventarisasi Kondisi Ruas Jalan dan Jembatan
Laporan Inventarisasi Kondisi Ruas Jalan dan Jembatan ini memuat secara garis
besarnya kondisi ruas jalan yang dibuat berupa strip map jalan.

25
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
6. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Rencana kerja disusun berdasarkan daftar ruas jalan dan waktu yang tersedia pada
pelaksanaan sesuai Kerangka Acuan Kerja (TOR) serta faktor-faktor setempat yang
mempengaruh.

Pelaksanaan pekerjaan dilapangan dilakukan oleh beberapa team hal ini untuk
mencapai target penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Untuk lebih jelasnya jadual pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada tabel jadual
pelaksanaan pekerjaan (terlampir)

26
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
4. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam bidang
pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan
kegiatan konsultansi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan harus
menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari
lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi
kebutuhan kegiatan dengan posisi/jabatan sebagai berikut :

Kualifikasi Jumlah
No. Posisi/Jabatan
Sertifikat Keahlian OB

Minimal (S1) Teknik Sipil, Ahli Perencana


1 Team Leader 4
Jalan pengalaman 4 (empat) Tahun

Minimal (S1) Teknik Geodesi, Ahli


2 Ahli Geodesi 4
Geodesi Pengalaman 3 (tiga) Tahun

Dalam melaksanakan tugasnya, para Tenaga Ahli dibantu oleh beberapa Tenaga Teknisi
dan Tenaga Pendukung, antara lain sebagaimana Tabel berikut :

No. Posisi/Jabatan Kualifikasi OB


B. SUB PROFESIONAL STAFF
Minimal (S1) Teknik Geodesi, dengan
1 Asisten Geodetic Engineer 6
pengalaman 2(dua) Tahun
Minimal (D3) Teknik Sipil, dengan
2 Surveyor 12
pengalaman 3(tiga) Tahun
Minimal (D3) Teknik Sipil/Arsitektur,
4 CAD Operator 8
dengan pengalaman 3(tiga) Tahun
C. SUPPORTING STAFF
Administrator/Operator Minimal SMA/SMK, dengan pengalaman
1 4
Komputer 2(dua) Tahun

27
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
5. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk
pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :
A. PROFESSIONAL STAFF
1. Ketua Tim (Team Leader) disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik Sipil,
lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi
Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang
perencanaan pekerjaan jalan / jembatan selama 4 tahun.
Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan
selesai.
Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim sebagai berikut :
- Melakukan koordinasi atas semua pekerjaan dan semua tenaga /
personil yang terlibat dalam pekerjaan survey pengukuran dan
pengumpulan data leger jalan yang dimaksud, sehingga tercapai hasil
yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan.
- Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan
kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku
petunjuk yang telah ditetapkan.
- Bertanggungjawab atas ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai
yang telah ditetapkan yang meliputi pelaksanaan survey/pengumpulan
data primer, pengumpulan data sekunder, pengolahan dan
penyajian/pelaporan.
2. Tenaga Ahli Geodetic Engineer (Ahli Geodesi/Pengukuran)
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah minimal seorang sarjana Teknik
Geodesi Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah
terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara berpengalaman dalam
bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan 3 tahun. Tugas dan
tanggungjawab meliputi :
- Mengendalikan pengawas lapangan dan juru ukur serta memberi

28
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
petunjuk seperlunya dalam pelaksanaan survey pengukuran dan
pengumpulan data sekunder leger jalan untuk wilayah yang telah
ditentukan.
- Mengumpulkan data sekunder baik dari instansi Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Lamandau Bidang Bina Marga, maupun instansi-
instansi terkait untuk melengkapi hasil pengukuran survey
lapangan/data primer.
- Memeriksa dan mengolah semua hasil pengukuran dan pengumpulan
data sekunder leger jalan dimaksud yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
- Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan
kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku
petunjuk yang telah ditetapkan.
- Bartanggungjawab atas kebenaran hasil pengolahan data dan penyajian
leger jalan untuk wilayah tanggungjawabnya

B. SUB PROFESSIONAL STAFF


1. Asisten Geodetic Engineer
Assisten Geodeticl Engineer 2 (dua) orang adalah seorang Sarjana Teknik
Geodesi dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidangnya , dimana
tugas assisten ahli pengukuran adalah membantu ahli pengukuran
melaksanakan tugasnya
2. Surveyor
Surveyor 6 (enam) orang, minimal (D3) Teknik Sipil, berpengalaman minimal
3(tiga) tahun dibidangnya, dimana tugas surveyor adalah bertanggung jawab
atas terlaksananya survey lapangan
3. CAD Operator
CAD Operator 3 (tiga) orang, Minimal (D3) Teknik Sipil/Arsitektur,
berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dibidangnya, dimana tugas CAD
Operator adalah bertanggung jawab atas terlaksananya gambar Leger Jalan

29
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
C. SUPPORTING STAFF
1. Administrator/Operator Komputer
Administrasi/Keuangan 1 (satu)orang dengan latar belakang pendidikan
Minimal SMA/SMK dengan pengalaman Minimal 2(dua) tahun.

Pengaturan penggunaan personil pada pekerjaan Jasa Konsultan sangat penting karena
berpengaruh pada proses dan hasil pekerjaan serta jumlah tenaga yang digunakan.
Dari pertimbangan tersebut jadwal penugasan serta penggunaan personil dapat dilihat
pada lampiran. Pengaturannya menyesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
(terlampir).

30
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
C. KUALIFIKASI TENAGA AHLI

1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN


Salah satu tolok ukur qualitas tenaga ahli dalam refferensi kerjanya adalah dengan
menyerahkan daftar riwayat hidup sebagai alat ukur kemampuan masing-masing
tenaga ahli.
Dalam usulan daftar riwayat hidup ini sebagaimana dipersyaratkan adalah khusus
tenaga ahli, yaitu meliputi :

31
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan
2. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK
DITUGASKAN
Surat pernyataan ini mengacu pada dokumen lelang yang secara format telah
ditetapkan pengguna anggaran, yang secara lengkap adalah sebagai berikut :

32
Perencanaan Pemutakhiran Data Jalan Kabupaten Dan Jembatan

Anda mungkin juga menyukai