Ustek DED Wisata Situ Cimanglid

PT.
SELARAS
USULAN TEKNIS PEMBUATAN DED SITU
MULTIARSI
KONSULTAN CIMANGLID KAB. KUNINGAN
1
1
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN
Usulan Teknis Pembuatan DED SITU CIMANGLID Kab. Kuningan 2017
Menghadapi proses perubahan yang sangat cepat dan kompleks, sebenarnya tidak ada
tempat bagi kekeliruan cialam berfikir maupun bertindak, disini kita dituntut untuk
berpandangan ke depan serta mempunyai visi dan misi yang akurat dan tajam dengan
dasar landasan pengalaman, kebijakan, kreativitas, kecepatan bertindak yang didukung
oleh teknologi yang tinggi, sehingga perubahan dan permasalahan yang dihadapi dapat
diselesaikan secara tepat.
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN merupakan perusahaa nkonsultan mandiri yang

berdiri pada tahun 1991, perusahaan ini berkembang dengan didukung oleh tenaga-
tenaga ahli yang terkemuka dan berkualitas, yang telah melaksanakan berbagai proyek
baik yang terintegrasi maupun yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dengan penuh
semangat yang selalu siap untuk menerima tawaran kerjasama melaksanakan tugas
dalam bidang profesinya, baik dari pihak pemerintah ataupun swasta lainnya.
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN menekuni bidang jasa Konsultansi Teknik dan
Manajemen sebagai profesi yang disiapkan guna memberikan bantuan dan pelayanan
dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Bidang Perencanaan
Umum, Studi Kelayakan, Perencanaan Teknik, Amdal, Pengawasan Teknik, Penelitian
serta pengembangan berbagai bidang lainnya.
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTANdalam menyelesaikan tugas pekerjaannya selaIu

menggunakan sistem penyelesaian teknik dan dministrasi secara profesional,
mengingat didukung oleh tenaga ahli yang telahberpengalaman diberbagai bidangnya
dan dibantu oleh tenaga muda yang berbakat dan potensial. Sehingga dalam
menyelesaikan pekerjaannya berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal.
2
RUANG LINGKUP
PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN memberikan pada klien jasa pelayanan yang
luas dan dapat dibagi dalam dua yaitu lingkup layanan konsultansi konstruksi dan
konsultansi non konstruksi. Masing-masing lingkup layanan mulai dari jasa survey,
perencanaan, pengawasan, desain, studi, penelitian dan terapan, bantuan teknik,
konsultansi manajemen, sistem informasi dan jasa khusus Lainnya.
Berdasarkan kelompok bidang yang dapat ditangani, maka cakupan pelayanan jasa
konsultansi yang disediakan oleh PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN meliputi
pekerjaan :
KONSULTANSI KONSTRUKSI
1. ARSITEKTUR
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi menjadi
4 sub bidang layanan yaitu jasa pra-desain/nasihat dan desain arsitektur,
administrasi kontrak, jasa arsitektur lansekap, jasa desain interior dan jasa
arsitektur lainnya.
a. JASA PRA-DESAIN/NASIHAT DAN DESAIN ARSITEKTUR

Jasa pelayanan yang mencakup pekerjaan pra-desain dan desain arsitektural
untuk bangunan dan struktur lain. Jasa nasihat/pra desain mencakup kegiatan
jasa bantuan, nasihat dan rekomendasi yang berkaitan dengan masalah
arsitektur, jasa studi awal mengenai filosofi lokasi, maksud pembangunan,
tinjauan iklim dan lingkungan, kebutuhan hunian (okupansi), kendala biaya,
analisis pemilihan lokasi, skedule disain dan konstruksi.
Jasa lainnya yang mempengaruhi keaslian rancangan dan konstruksi sebuah

proyek seperti pemeliharaan, renovasi, jasa restorasi bangunan, penilaian
kualitas bangunan dan nasihat arsitektur lainnya.
Jasa desain dan administrasi kontrak seperti jasa rancangan skema berupa
kebutuhan jalan, batasan biaya dan jadwal waktu, penyiapan sket termasuk
rencana lantai, rencana lokasi dan pandangan luar, konsep desain bentuk,
bahan, struktur, sistem mekanikal dan elektrikal, perkiraan biaya dan desain
akhir.
b. JASA ARSITEKTUR LANSEKAP

Jasa ini mencakup pekerjaan jasa perancangan dan desain lansekap estetik
untuk taman, lahan komersial dan hunian, penyiapan peta lokasi, gambar kerja
dan spesifikasi teknik. Selain itu pembiayaan untuk pengembangan lahan (land
development), pepohonan yang akan ditanam dan fasilitas seperti pejalan kaki,
pagar dan tempat parkir.
c. JASA DESAIN INTERIOR
3
Jasa pelayanan konsultan PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN pada sub

bidang ini seperti jasa perencanaan dan perancangan jalanan interior untuk
kebutuhan fisik, estitik dan fungsimanusia,penggambaran desain dekorasi
interior termasuk jendela dan gudang.
2. SIPIL
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi 4 sub bidang layanan yaitu jasa nasehat/pra-desain dan disain
enjinering bangunan, pekerjaan teknik sipil dan keairan, pekerjaan teknik sipil
dan transportasi, dan pekerjaan teknik sipil lainnya.
a. JASA PRA-DISAIN DAN DESAIN ENJINERING BANGUNAN
Pada sub bidang pelayanan ini meliputi pekerjaan bangunan hunian dan
bangunan bukan hunian seperti bangunan Olahraga, komersial bangunan
pertanian yang mencakup kegiatan jasa bantuan, nasihat dan rekomendasi
enjinering, melaksanakan persiapan studi kelayakan teknis dan studi dampak
proyek, jasa nasehat dan konsultasi enjinering sebelum penggambaran
proyek, jasa studi kelayakan, studi dampak lingkungan, pengkajian ekonomi
proyek, nasihat teknis yang terkait dengan instalasi.
Selain itu juga mencakup jasa penilaian instalasi struktur, mekanikal dan
elektrikal, disain enjinering struktur, penggambaran draft awal,
perkembangan proyek, spesifikasi perencanaan atas pelaksanaan dan jasa
parsial disain enjinering.
b. JASA PRA-DISAIN DAN DESAIN ENJINERING PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

KEAIRAN
Pada sub bidang pelayanan ini meliputi pelabuhan, saluran air, bendungan,
irigasi dan pekerjaan air lainnya. Jasa ini mencakup kegiatan: jasa bantuan,
nasehat dan rekomendasi yang terkait dengan masalah enjinering,
melaksanakan persiapan studi kelayakan teknis dan studi dampak proyek,
jasa nasehat dan konsultansi enjinering sebelum penggambaran proyek, jasa
studi kelayakan, studi dampak lingkungan dan pengkajian ekonomi proyek
instalasi.
c. JASA PRA-DISAIN DAN DESAIN ENJINERING PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

TRANSPORTASI
Pada sub bidang pelayanan ini meliputi pekerjaan jalan bebas hambatan
(highways), jalan rays (streets), jalan (roads) jalan kereta api, landasan pacu
jembatan, jalan layang, terowongan dan jalan bawah tanah.
4
Jasa ini mencakup kegiatan : jasa bantuan, nasehat dan rekomendasi yang
terkait dengan masalah enjinering, melaksanakan persiapan studi kelayakan
teknis dan studi dampak proyek, jasa nasehat dan konsultansi enjinering
sebelum penggambaran proyek, jasa studi kelayakan, studi dampak
lingkungan dan pengkajian ekonomi proyek instalasi.
3. MEKANIKAL
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu untuk jasa disain enjinering
mekanika mencakup kegiatan disain sistem pemanasan, ventilasi, pengaturan
udara, pendinginan dan instalasi mekanikal lainnya, disain enjinering akustik dan
vibrasi, pembangunan prototipe dan disain enjinering detail.
Sedangkan pada sub bidang layanan jasa nasehat atau pra-desain dan disain
enjinering Olahraga plant dan proses mencakup kegiatan kontruksi
pertambangan, kontruksi pembangkit tenaga power plant, fasilitas kimia dan
yang terkait, konstruksi untuk pabrik manufaktur dan otomatisasi untuk proses
Olahraga.
4. ELEKTRIKAL
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu untuk jasa disain enjinering
elektrikal mencakup kegiatan sistem ketenagaan, sistem penyinaran, sistem
alarm kebakaran, sistem komunikasi dan instalasi listrik lainnya. Sedangkan
pada sub bidang layanan jasa nasehat atau pra-desain dan disain enjinering
sistem kontrol lalu lintas yaitu sistem kontrol lalu lintas baik transportasi darat
udara dan laut.
5. TATA LINGKUNGAN
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu untuk jasa konsultansi
lingkungan mencakup kegiatan air minum, penyehatan lingkungan permukiman
dan persampahanSedangkan jasa perencanaan urban mencakup kegiatan jasa
pembuatan program yang berkaitan dengan tata guna lahan, pemilihan lokasi,
kontrol dan pemanfaatan sistem jalan dan jasa lahan dengan tujuan untuk
menciptakan dan memelihara pembangunan urban yang sistematik dan
terkoordinasi, pengkajian ekonomi atas program pembangunan urban.
5
6. JASA SURVEY
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini yaitu jasa survey permukaan, jasa
pembuatan peta, jasa survey bawah tanah, jasageologi, geofisik dan prospek
lainnya.
a. JASA SURVEY PERMUKAAN
Jasa survey permukaan meliputi jasa pengumpulan informasi dalam bentuk
posisi dan batas bagian permukaan bumi dengan berbagai fungsi dan
metode termasuk transit, fotogrametri dan survey hidrologi , koleksi data dan
satelit serta jasa survey lapangan seperti membuat tanda hak milik dan
penandaan batas.
b. JASA PEMBUATAN PETA

Jasa ini seperti jasa pembuatan peta termasuk dalam persiapan dan revisi
berbagai jenis peta misalnya jalan, kadastral, topografi, planimetri, hidrologi,
menggunakan hash aktivitas survey, peta dan sumber informasi lain
termasuk pembuatan peta analog dan digital pada sistem informasi
geografis.
c. JASA SURVEY BAWAH TANAH

Jasa survey bawah tanah meliputi jasa yang mnyediakan infomasi
pembentukan sub permukaan bumi dengan metoda yang berbeda seperti
metoda seismograf, gravimetri, magnetometri dan metoda survey sub
permukaan lainnya.
d. JASA GEOLOGI, GEOFISIK DAN PROSPER LAINNYA

Jasa ini meliputi jasa geologi, geofisik, geokimia dan konsultansi saintifik
lainnya yang terkait dengan lokasi deposit mineral, minyak dan gas, air
bawah tanah dengan mempelajari sifat-sifat bumi dan pembentukan batuan
dan strukturnya.
7. JASA ANALISIS DAN ENJINERING LAINNYA

Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini meliputi jasa komposisi kemurnian
dan analisis yang meliputi jasa tes dan analisis untuk sifat-sifat kimia dan biologi
bahan seperti udara, air, limbah, bahan bakar, logam, tanah, mineral, makanan
dan kimia, jasa tes dan analisis yang berkaitan dengan bidang sainsitifik seperti
mikrobiologi, biokimia, bakteriologi dan sebagainya. Sedangkan pada sub bidang
layanan enjinering lainnya meliputi : jasa enjinering geoteknik yang
menyediakan informasi bawah tanah, jasa enjinering air tanah termasuk
pengkajian air bawah tanah, studi kontaminasi dan manajemen kualitas, jasa
enjinering korosi termasuk inspeksi, deteksi dan program kontrol korosi dan
investigasi kegagalan.
8. LAYANAN JASA INSPEKSI TEKNIS

6
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini meliputi 6 sub bidang layanan yaitu
sebagai berikut :
a. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI BANGUNAN
Jasa ini meliputi pekerjaan inspeksi teknis selama fase konstruksi untuk
bangunan hunian dan bangunan bukan hunian seperti bangunan Olahraga,
komersial dan bangunan pertanian.
b. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

SIPIL TRANSPORTASI
Jasa ini meliputi pekerjaan inspeksi teknis selama fase konstruksi untuk jalan
bebas hambatan, jalan raya, jalan, jalan kereta api, landasan pacu pesawat,
jembatan, jembatan layang, terowongan dan jalan bawah tanah.
c. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

SIPIL KEAIRAN
pelabuhan, saluran air, bendungan, irigasi dan pekerjaan air lainnya.
d. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

SIPIL LAINNYA
pemipaan, kabel komunikasi dan jalur tenaga jarak jauh, pemipaan dan
pengkabelan lokal dan pekerjaan yang terkait, failitas olah raga outdoor dan
rekreasi.
e. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI OLAHRAGAAL PLANT

DAN PROSES
konstruksi pertambangan, pembangkit tenaga power plant, fasilitas ldmia
dan yang terkait, kanstruksi untuk pabrik manafaktur dan otomatisasi proses
Olahraga.
f. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI SISTEM KONSTROL

LALU LINTAS
sistem kontrol lalu lintas transportasi baik darat, laut maupun udara.
9. LAYANAN JASA MANAJEMEN PROYEK

Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini meliputi 6 sub bidang layanan yaitu
sebagai berikut :
a. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKA1T KONSTRUKSI BANGUNAN
Jasa ini meliputi jasa dalam pertanggung jawaban menyeluruh atas
keberhasilan penyelesaian proyek konstruksi atas nama klien termasuk
pengorganisasian pembiayaan dan disain, undangan tender dan pelaksanaan
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol, mencakup bangunan hunian dan
7
bangunan bukan hunian seperti bangunan Olahraga, komersial dan

pertanian.
b. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

TRANSPORTASI
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol, mencakup jalan bebas hambatan,
jalan raya, jalan, jalan kereta api, landas pacu pesawat, jembatan, jalan
layang, terowongan dan jalan bawah tanah.
c. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

KEAIRAN
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol, mencakup pelabuhan, saluran air,
bendungan, irigasi dan pekerjaan air lainnya.
d. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

LAINNYA
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol.
Mencakup pemipaan, kabel komunikasi dan jalur tenaga jarak jauh,
pemipaan lokal dan kabel, pekerjaan yang terkait olah raga outdoor dan
fasilitas rekreasi.
e. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI OLAHRAGAAL PLANT DAN

PROSES
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol, mencakup pertambangan, konstruksi
pembangkit tenaga power plant, kimia dan fasilitas terkait, konstruksi untuk
Olahraga manafaktur dan otomatisasi untuk proses Olahraga.
f. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSISISTEM KONTROL LALU

LINTAS
manajemen dan fungsi-fungsi kontrol, mencakup sistem kontrol lalu lintas
untuk transportasi darat, udara dan laut.
8
g. LAYANAN JASA ENJINERING TERPADU

Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini terdiri atas jasa manajemen proyek
yang terkait dengan konstruksi, jasa nasehat enjinering dan pra-desain, jasa
disan, jasa senjinering selama konstruksi dan face instalasi serta jasa
enjinering lainnya. Pada jasa ini mencakup sebagian atau seluruh pekerjaan
antara lain : konstruksi bangunan hunian dan bukan hunian seperti
bangunan Olahraga, komersial dan pertanian.
Konstruksi pekerjaan teknik sipil antara lain : jalan bebas hambatan, jalan
raya, jalan, jalan kereta api, landas pacu pesawat, jembatan, jalan layang,
terowongan dan jalan bawah tanah, pelabuhan, saluran air, bendungan,
irigasi dan pekerjaan air lainnya, pemipaan, kabel komunikasi dan jalur
tenaga jarak jauh, pemipaan lokal dan kabel, pekerjaan yang terkait olah
raga outdoor dan fasilitas rekreasi.
Sedangkan pada jasa Olahraga al plant dan proses pencakup pertambangan,
konstruksi pembangkit tenaga power plant, kimia dan fasilitas terkait,
konstruksi untuk Olahraga manafaktur dan otomatisasi untuk proses
Olahraga serta sistem kontrol lalu lintasuntuktransportasi darat, udaradan
laut.
9
B. DAFTAR DAN URAIAN PENGALAMAN SERTA KONTRAK/REFERENSI

PERUSAHAAN KURUN WAKTU 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
(Terlampir)
10
C. PEMAHAMAN TERHADAP KAK

1. Latar Belakang
Setelah mempelajari dan mengamati latar belakang yang disampaikan dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan DED SITU CIMANGLID KAB.
KUNINGAN, kami memahami bahwa untuk meningkatkan pelayanan kepada
publik perlunya pembangunan lengkap dengan sarana dan prasarananya.
Kami memahami pada Tahun Anggaran 2017, kebutuhan mendesak saat ini
adalah langkah kongkrit serta upaya terobosan dalam melakukan peningkatan
sarana dan prasarana Pelayanan Pariwisata di Kabupaten Kuningan. Hal ini akan
meningkatkan pelayanan pariwisata dengan membangun sarana dan prasarana
sehingga dibuat paket kegiatan Pembuatan DED SITU CIMANGLID KAB.
KUNINGAN.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Lingkup tugas yang dibebankan kepada Konsultan Perencana adalah melakukan
perencanaan untuk DED SITU CIMANGLID KAB. KUNINGAN dengan tetap
mengacu dan berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang berlaku antara lain
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember
2007. Disebutkan juga dalam Kerangka Acuan Kerja dan Hasil Aanwizjing
pekerjaan, bahwa kegiatan perencanaan dilaksanakan selama 45 hari kalender
yang harus dikerjakan oleh konsultan antara lain :
a. Persiapan Perencanaan, yaitu mengumpulkan data dan informasi lapangan
melalui survei menyangkut bagian bangunan yang rusak maupun sudah tidak
berfungsi dengan tetap mengacu pada persyaratan-persyaratan Teknis.
Disamping itu perlu dilakukan telaahan terhadap bagian lain dari bangunan
yaitu Konstruksi, Struktur, Prasarana, Lansekap dan lain-lain.
b. Penyusunan Pra Rencana menyangkut hasil telaahan tersebut menyangkut
perbaikan ruang, kebutuhan ruang, struktur, perencanaan bangunan,
perkiraan biaya awal, pembuatan laporan dan konsultasi dengan pemberi
tugas.
c. Penyusunan pengembangan rencana yang menyangkut rencana perbaikan
bangunan beserta uraian konsep dan perhitungannya, visualisasi, garis besar
spesifikasi teknis (outline spec) dan perkiraan biaya.
d. Penyusunan Rencana Detail yang menyangkut rencana perbaikan arsitektur,
struktur, M/E, volume pekerjaan, rencana anggaran biaya (tertulis dan
berupa CD), RKS teknis dan administrasi.
e. Penyusunan dokumen perencanaan teknis.
f. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam menyusun dokumen
pelelangan dan membantu panitia pelelangan dalam menyusun program dan
persiapan pelaksanaan pelelangan.
g. Penjelasan Pekerjaan Pada Pelelangan Kontraktor Pelaksana.
h. Pelaksanaan Pengawasan berkala.
i. Pembuatan Pedoman Pemeliharaan. dan penggunaan bangunan gedung.
3. Tanggung Jawab Perencana

Disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja bahwa, Konsultan Perencana
bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang dilakukan
11
sesuai ketentuan dan kode tata laku profesional yang berlaku dan secara umum
bertanggung jawab minimal sebagai berikut :
a. Hasil karya perencanaan harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku.
b. Hasil perencanaan harus sudah mengakomodir batasan-batasan yang telah
diberikan / diminta dan dituntut oleh proyek.
c. Hasil perencanaan harus memenuhi peraturan, standar dan pedoman teknis
bangunan gedung yang berlaku khususnya Bangunan Gedung Negara.
4. Biaya Perencanaan
Di sebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja bahwa, Biaya Perencanaan mengikuti
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45/PRT/M/2007 tentang pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Tata cara pembayaran diatur
sesuai peraturan yang berlaku seperti yang dituangkan dalam berkas Penawaran
Biaya, pembayaran biaya perencanaan berdasarkan pada kebutuhan biaya
pekerjaan perencanaan.
5. Keluaran
kegiatan DED SITU CIMANGLID Kab. Kuningan akan dituangkan dalam bentuk
laporan yang dilampiri oleh gambar konsep dua dimensi dan tiga dimesi.
Bentuk laporan dalam terdri atas :

1. Tersedianya BOQ dan RAB berisi mengenai volume dan biaya.
2. Tersedianya Dokumen Tender (Spektek/RKS).
1) Bill Of Quantity (BOQ) dan RAB

BOQ berisikan rincian perhitungan volume tiap-tiap bangunanbaru untuk
kebutuhan pasangan pondasi, plesteran, beton tumbuk, beton K-175, K-225,
Pembesian, Kayu, Instrumen-instrumen galian, timbunan tanah dan lain-lain.
Rencana Anggaran Biaya memuat analisis harga satuan masing-masing kegiatan
pekerjaan pada bangunan yang akan dilakukan konstruksi serta rekapitulasi
rencana anggaran biaya.
2) Laporan Spesifikasi Teknis dan Dokumen Tender / RKS
Berdasarkan kriteria desain, parameter desain, analisis/perhitungan desain dan
gambar desain, maka konsultan diharuskan membuat spesifikasi teknis.
Spesifikasi teknis ini harus disusun secara rinci untuk memudahkan pelaksanaan
pekerjaan fisik/konstruksi di lapangan. Di dalam spesifikasi teknis ini harus
dicantumkan secara jelas tentang (antara lain) :
• Persyaratan peralatan
• Persyaratan personil
• Pengawasan dan pengendalian pekerjaan
• Jenis dan persyaratan material
• Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) yang harus dipakai dalam
pelaksanaan pekerjaan
• Upaya dari konsultan pengawas (kalau diperlukan) dan kontraktor dalam
menjaga mutu pekerjaan agar diperoleh jaminan keamanan sesuai dengan ISO
9000, ISO 14000 atau ISO terbaru lainnya.
12
Dokumen tender terdiri dari dokumen persyaratan teknis dan album Gambar,
Spesifikasi Teknis (khusus), Volume Pekerjaan (BOQ) yang tak memuat harga,
bersama daftar Pekerjaan Perencanaan untuk di Konstruksi dan prioritas
pekerjaan, harus disusun dan diserahkan sebagaimana diperintahkan oleh
pemilik pekerjaan/pemberi pekerjaan/PPK.
13
6. Kriteria Dan Azas-Azas

Dalam Kerangka Acuan Kerja disebutkan beberapa kriteria baik umum maupun
khusus, yang ada kaitannya dengan beberapa persyaratan antara lain:
a. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas.
b. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan.
c. Persyaratan Struktur Bangunan.
d. Persyaratan terhadap Kebakaran.
e. Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah Keluar dan SistemPeringatan
Bahaya.
f. Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi.
g. Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara.
h. Persyaratan Pencahayaan.
i. Persyaratan Kebisingan dan Getaran.
Juga kriteria khusus yaitu untuk memberikan spesifikasi yang berkaitan dengan
Pembangunan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi
khusus bangunan, maupun segi teknis lainnya, misalnya :
a. Dikaitkan dengan upaya memaksimalkan pemanfaatan bangunan yang ada.
b. Kesatuan perencanaan dengan lingkungan.
c. Fungsi bangunan yang memberikan kenyamanan bagi pemakal.
Selain dari kriteria diatas, didalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana
hendaknya memperhatikan a7as-azas bangunan gedung negara, antara lain :
a. Bangunan hams fungsional, efisien, menarik dan tidak berlebihan.
b. Kreatifitas desain lebih ke arah bangunan sebagai fasilitas pelayanan
masyarakat.
c. Biaya investasi dan pemeliharaan serendah mungkin
d. Desain renovasi hendaknya dapat dilaksanakan dalam waktu pendek dan
dapat dimanfaatkan secepatnya.
e. Bangunan hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi
acuan tata bangunan bagi lingkungan sekitamya.
7. MASUKAN
Dalam Kerangka Acuan Kerja sudah jelas disebutkan bahwa
o konsultan Perencana diwajibkan mencari informasi sendiri, diluar yang
diberikan Pemberi Tugas.
o Konsultan Perencana juga hams menyediakan semua fasilitas ,dan peralatan
yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan.
o Konsultan perencana juga bila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat
Komitmen harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar
terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf di lingkungan organisasi Pejabat Pembuat
Komitmen.
o Selain daripada itu Konsultan Perencana juga diminta untuk menyediakan
Tenaga Ahli sesuai dengan kebutuhan seperti yang ditetapkan dalam
Kerangka Acuan Kerja, yang akan dibahas lebih rinci dalam bagian lain
USULAN TEKNIS ini.
14
8. PROGRAM KERJA
Dalam Kerangka Acuan Kerja diminta untuk membuat Program Kerja baik
keseluruhan maupun yang lebih rinci, dan Program Kerja Keseluruhan harus
disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) setelah dipresentasikan oleh
Konsultan Perencana dan diberi masukan tentang teknis oleh Pengelola Teknis.
15
D. TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LINGKUP KEGIATAN PEKERJAAN
Lingkup kegiatan sebagaimana tertentu dalam KAK bahwa Perencanaan DED
SITU CIMANGLID KAB. KUNINGAN Kabupaten Kuningan meliputi :
a. melakukan koordinasi dengan instansi terkait..
b. Survey Pendahuluan meliputi :
Mengumpulkan dan mereview data sketsa situasi daerah rencana kontruksi
dan disekitarnya, berupa foto situasi yang ada dengan gambaran kondisi
extising.
Mengumpulkan dan mereview data banjir, erosi dan daerah tergenang pada
lokasi dan daerah rawan lainnya.
Mengumpulkan dan mereview data mengenai bahan-bahan/material maupun
peralatan yang tersedia yang dapat menentukan jenis kontruksi.
Mengumpulkan dan mereview data harga satuan bahan-bahan dan material
di lokasi.
Mengumpulkan data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap
penting.
c. Survey dan Analisa Data Lapangan
d. Design
e. Estimasi Perhitungan volume dan perkiraan biaya
f. Konsultansi
2. Metode Kerja
Dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) yang kami peroleh dari panitia, khususnya
pada Aspek Pendekatan dan Metodologi, memuat hal-hal / langkah-langkah
yang dilakukan untuk suatu Proses Perencanaan yang utuh, sedangkan dalam
lingkup kegiatan yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah " Pembuatan DED
SITU CIMANGLID KAB. KUNINGAN ".
Sehingga dalam uraian Pendekatan dan Metodologi yang akan kami sampaikan
akan disesuaikan sebagaimana dengan lingkup kegiatan pekerjaan, dengan
mengurangi uraian yang kurang relevan.
3. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk melaksanakan Perencanaan DED SITU
CIMANGLID KAB. KUNINGAN ini terdiri ini adalah harus tenaga ahli yang
menguasai / memahami serta sudah berpengalaman.
Tenaga ahli tersebut terdiri dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu serta
berbagai tingkat kemampuan yaitu :
o Team Leader/ Ahli Perencanaan Konstruksi
Adalah Seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Teknik
Arsitek/ Sipil
o Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung di sesuaikan dengan kebutuhan untuk Pekerjaan
Perencanaan DED SITU CIMANGLID KAB. KUNINGAN ini terdiri :
o Estimator
o Drafter / Juru Gambar
16
o Operator Komputer/ Administrasi

o Surveyor
17
E. APRESIASI DAN INOVASI

1. INFORMASI DAN KOORDINASI
Dalam proses perencanaan khususnya Perencanaan Pembangunan Bangunan,
berbeda dengan proses perencanaan bangunan baru. Proses Perencanaan
Pembangunan Bangunan sangat memerlukan data-data teknis maupun informasi
akurat dari bangunan tersebut, sehingga diperlukan koordinasi antara Konsultan
Perencana dengan Pengelola/Pengguna bangunan. Untuk itu kami memerlukan :
a. Jalur penghubung yang dapat memberikan informasi yang akurat,
mengingat waktu perencanaan yang singkat (45 hari kalender).
b. Jadwal Koordinasi melalui rapat/pertemuan yang intensif dan rutin sesuai
dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
2. WAKTU PELAKSANAAN
Sebagaimana disampaikan dalam penjelasan pekerjaan bahwa kegiatan
Pembangunan bangunan tidak boleh mengganggu kegiatan hunian para praja,
oleh karena itu dalam kegiatan perencanaan yang akan kami lakukan,
diperlukan pertimbangan adanya bangunan darurat/sementara, untuk
menanggulangi kegiatan yang tidak dapat dihentikan, misalnya kamar mandi
dan WC sementara, mushola sementara, dll. Dalam pelaksanaan fisik nanti,
adanya bangunan darurat akan mempengaruhi terhadap penyusunan Rencana
Anggaran Biaya Konstruksi.
3. TINJAUAN TERHADAP INOVASI TEKNOLOGI

Dalam Pekerjaan jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan DED SITU
CIMANGLID KAB. KUNINGAN ini perlu diperhatikan kemajuan teknologi yang
akan berpengaruh terhadap efesiensi biaya dan waktu khususnya dengan
penyerahan Hasil Karya Perencanaan dalam 45 hari kalender. Dalam hal ini kami
calon konsultan perencana memberikan masukan kepada pengguna jasa perihal
alternatif pelaksanaan material ataupun konstruksi yang dapat dibuat secara
pabrikasi atau prototife.
Hal ini akan berpengaruh terhadap waktu dan biaya serta dalam proses
pengadaan mendatang akan lebih mudah dan dapat dijamin pengendalian
kualitas dan kuantitasnya.
18
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Dalam melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Pembuatan DED SITU CIMANGLID KAB.
KUNINGAN Kabupaten Kuningan ini, kami selaku Konsultan Perencana akan melakukan
berbagai larigkah/cara yang dipilih untuk memperoleh hasil data pendukung yang akan
dipergunakan untuk proses perencanaan sehingga akan diperoleh Hasil Perencanaan
yang maksimal dan sesuai dengan sasaran. Pendekatan dan Metodologi Perencanaan
secara garis besar dapat di diuraikan sebagai berikut:
1. SKEMA BERPIKIR
2. LINGKUP PERENCANAAN PEMBANGUNAN
3. PROSES PEKERJAAN PERENCANAAN
4. METODOLOGI PERENCANAAN
5. DIAGRAM ALIR PROSEDUR
1. Rencana Pembiayaan dan Rencana Pembangunan

a. Pengertian :
Yang dimaksud dengan rencana pembangunan adalah biaya proyek/nilai proyek
secara keseluruhan, untuk dapat merealisasikan pelaksanaan pembangunan
sampai dapat berfungsi seperti yang telah diprogramkan.
Biaya pembangunan tersebut terdiri atas :
1) Biaya pekerjaan bangunan
2) Biaya fisik bangunan.
3) Biaya pekerjaan sarana luar bangunan/site development.
4) Biaya perijinan.
5) Biaya imbalan jasa Konsultan Perencana.
6) Biaya imbalan jasa Konsultan Pengawas.
b. Dasar Perhitungan :
1) Yang menjadi dasar perhitungan harga bangunan adalah sesuai dengan
standar harga bangunan gedung negara untuk daerah Sumedang dan
sekitarnya. Harga sudah mencakup keseluruhan bangunan yaitu fisik
bangunan dari instalasi bangunan.
2) Perhitungan imbalan jasa Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas
berpedoman pada standar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.
19
G. RENCANA KERJA
1. TEKNIK PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Tahap Persiapan dan Survey:
Tahap Persiapan dan survey Lapangan untuk pengumpulan data dan
penelitian tanah dilakukan selama 10 hari dan kegiatan dimulai overlapping
dengan masa Persiapan yang dirinci sebagai berikut :
1) Persiapan
Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain adalah :
 Persiapan Administrasi (Surat Pengantar dari Kepala Satuan Kerja)
 Menyiapkan personil
 Mempersiapkan perlengkapan dan bahan-bahan
 Mengadakan pengecekan/kalibrasi alat-alat yang akan diperlukan
 Mempersiapkan format pertanyaan maupun check list dan formulir-
formulir lainnya yang diperlukan.
 Mempersiapkan format peta diatas kertas dan formulir
 formulir pengukuran.
 Pengumpulan data hasil survai terdahulu, gambar-gambar rencana
bangunan lama dan pengumpulan peta-peta terkait.
 Pembentukan organisasi pelaksana, penugasan personil
 dan penyediaan peralatan survei dan peralatan studio
 Penyediaan akomodasi, transportasi dan perlengkapan lain
 Koordinasi dengan Pihak Pemberi Kerja
 Membuat Rencana Kerja terinci dan Rencana Jadual Pelaksanaan
Pekerjaan.
2) Klarifikasi Acuan Tugas
Klarifikasi dengan Pemberi Tugas dilakukan konsultan perencana dalam
hal ini Team Leader didampingi Tenaga Ahli Perancangan Arsitektur untuk
lebih menetapkan tugas dan tanggung jawab konsultan yang lebih rinci,
lengkap dan jelas mengacu. kepada Kerangka Acuan Tugas (TOR)
sehingga tidak ada keraguan dalam pelaksanakan pekerjaan.
3) Mengumpulkan Data Sekunder, berupa meneliti data dan dokumen-
dokumen yang dimiliki Pemberi Tugas, baik data gedung kantor maupun
organisasi dinas/badan/lembaga terkait di Kabupaten Kuningan.
Konsultan melakukan pengumpulan data dinas / badan / lembaga yang
sejenis sebagai referensi dan data awal sebagai persiapan sebelum
melakukan Survey lapangan selama 45 hari kalender dengan tenaga yang
terlibat meliputi tenaga ahli arsitektur dan surveyor, meliputi :
 Mengumpulkan data-data lapangan, luasan dan lokasi
 Lahan, kondisi eksisting lokasi DED SITU CIMANGLIDKabupaten
Kuningan, sarana dan prasarana, dan data infrastruktur yang ada.
 Struktur Organisasi dan Tata Kerja
 Data dan jumlah penghuni dan keadaan scat
 Bagan Organisasi Ruang yang diinginkan, memperlihatkan pola
sirkulasi, jenis ruang, jenis pemakai serta hubungan ruang.
 Peraturan dan standar yang berhubungan dengan Arsitektur,
Struktur, Interior dan Mekanikal / Elektrikal Informasi lain
20
 Pengadaan bahan bangunan yang akan dipakai .

 Harga bahan bangunan dan upah untuk standar yang berlaku di
Kabupaten Kuningan / Jawa Barat
4) Mengumpulkan Data Primer, berupa data-data informasi untuk kebutuhan
perencanaan, baik yang bersifat fisik maupun non fisik, dilakukan oleh
Tenaga Ahli Arsitektur dan Surveyor serta tenaga lokal pengukuran
selama 10 hari kalender.
21
H. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
WAKTU
N
KEGIATAN PELAKSANAAN KET
O.
MINGGKU KE .......
1 2 3 4 5 6
A. Penyusunan Laporan
Pendahuluan (Rencana
Kerja dan lain-lain)
Klarifikasi TOR dengan
Pemberi Tugas
Konsultasi dengan
pemberi tugas
B. Survey Lapangan dan
Pengukuran
Pengumpulan Data dan
Dokuanen
Penelitian Data Fisik dan
Non Fisik
Pengukuran Bangunan
Konsultasi dengan
Pemberi Tugas
C. Konsep Perencanaan
Jadual Kegiatan
Analisa Data dan
Informasi
Konsep Perancangan
Program Ruang dan
Program Rancangan
Konsultasi dengan
Pemberi Tugas
D. Pra Rencana
Konsep Program Rencana
Analisa Pengembangan
Program
Fob. Rancangan
Perkiraan Rencana
Anggaran Biaya (RAB)
Konsultansi dengan
Pemberi Tugas
E. Pengembangan Rencana
dan Detail
Gambar perencanaan
Terperinci
Uraian Teknis Pclaksanaan
Fisik (RKS)
Konsultansi dengan
Pemberi Tugas
F. Penyusunan dan
Penjilidan Hasil
Perencanaan
22
G. Dokumen Tender
H. Penyerahan Produk
Perencanaan
I. Proses Lelang Fisik
23
I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

A. KEBUTUHAN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG
1. Susunan Personalia
Tim pelaksana yang disusun oleh Konsultan Perencana sudah
memperhitungkan secara cermat kebutuhan layanan dan Tatar belakang
pengalaman personil tenaga ahli dan tenaga penunjang yang diperlukan.
Pemilihan tenaga ahli berdasarkan pada :
• Lingkup Pekerjaan
• Permasalahan spesifik yang mungkin dihadapi
• Tujuan dan hasil akhir yang diharapkan
• Jadwal pelaksanaan
Berdasarkan pertimbangan di atas dan sesuai apa yang telah kami uraikan
pada Bab 1 mengenai tanggapan terhadap KAK, kami menganggap jumlah
Tenaga Ahli baik jenis maupun kualifikasinya telah memenuhi analisa kami
dalam perencanaan kerja pekerjaan.
2. Organisasi
Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen atau alat untuk
mencapai tujuan.Agar pekerjaan perencanaan ini dapat berjalan lancar,
terarah, terkoordinasi maka perlu adanya organisasi kerja yang baik dan
merupakan Team Work.
3. Koordinasi Kerja
Koordinasi kerja perencanaan dikategorikan dalam koordinasi ekstern dan
koordinasi intern adalah hubungan Konsultan dengan pihak-pihak luar yang
berkaitan dengan pekerjaan Pembuatan DED SITU CIMANGLID KAB.
KUNINGAN Kabupaten Kuningan dan koordinasi dalam perusahaan
konsultan sendiri dalam masalah kelancaran kegiatan perencanaan.
a. Koordinasi Kerja Ekstern
Adalah koordinasi antara Konsultan Perencana dengan unsur-unsur yang
terlibat dalam proses pekerjaan ini antara lain pihak Dinas Terkait,
Pengelola Teknis, dan pihak user /Pengguna, sehingga semua
permasalahan yang bersifat teknis maupun administrasi dapat segera
diatasi, sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan Perencanaan.
Hal ini disebabkan semua unsur-unsur yang tersebut di atas masing-
masing saling terkait satu sama lain.
b. Koordinasi Kerja Intern

Adalah koordinasi antara bagian-bagian dalam perusahaan yang
menangani kegiatan perencanaan, dimana semua bagian-bagian atau
unsur-unsur perusahaan yang terlibat mempunyai keterkaitan satu sama
lain. Hal ini akan memudahkan dalam mencari jalan keluarnya apabila
terdapat permasalahan di lapangan yang sifatnya berupa teknis
pelaksanaan pekerjaan perencanaan tersebut.
24
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI

1. Ketua Tim / Team Leader
 Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap penyelesaian
pekerjaan baik teknis maupun administrasi dan manajemen.
 Menjalin hubungan yang erat dengan direksi / user melalui Pimpinan
Bagian Proyek.
 Menyediakan bahan / peralatan penunjang yang cukup bagi kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
 Menyelesaikan pekerjaan yang menyangkut aspek-aspek teknis,
manajerial dan keuangan proyek serta logistik dan lain-lain,
 Memelihara kemajuan pekerjaan menurut Time Schedule, jika perlu
memberikan saran kepada Pimpro agar pekerjaan dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
 Mengadakan koordinasi dengan pengelola teknis dan User dalam
pelaksanaan proses desain.
 Melakukan penjelasan teknis dan melakukan pengawasan berkala.
 Melakukan kontrol dan koordinasi terhadap seluruh staf pelaksana dan
bertanggung jawab dalam teknis pelaksanaan, khususnya pekerjaan
lapangan. Mengkoordinir staf tenaga ahli dan staf teknis/administrasi
lainnya dalam pelaksanaan penyelesaian pekerjaan perencana ini.
 Bertanggung jawab terhadap kemampuan hasil pekerjaan dan
memberikan pengarahan terhadap anggota team dalam kegiatan
operasional sehari-hari. Bertanggung jawab terhadap pengumpulan
informasi lapangan dan penelitian tanah yang diperlukan untuk kegiatan
pekerjaan.
 Bertanggung jawab terhadap hasil perencanaan detail
2. Tenaga Ahli Sipil/Struktur

 Bertanggung jawab terhadap perencana struktur gedung dan struktur
pendukung lainnya.
 Bertanggung jawab dalam perhitungan struktur
 Menyusun spesifikasi teknik pelaksanaan pekerjaan struktur
 Bertanggung jawab dalam pelaporan dan penggambaran pekerjaan
struktur.
 Bertanggung jawab dalam penyusunan laporan penyelidikan tanah
 Memberikan masukan bagi arsitek dan disiplin ilmu lainnya mengenai
sistem struktur yang dirancangnya
 Menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat.
 Menyusun RKS bagi pelaksanaan pembangunan
 Memberikan penjelasan teknis pada saat aanwijzing.
 Menghadiri rapat-rapat proyek-proyek / Rapat Lapangan
 Melakukan penjelasan teknis dan melakukan pengawasan berkala
3. Tenaga Ahli Estimator / RAB / Estimate Arsitektur, ME dan Struktur
25
 Bertanggung jawab terhadap perkiraan / perhitungan volume pekerjaan

dan biaya proyek secara keseluruhan
 Melakukan check/pemeriksaan terhadap perhitungan BoQ
 Memeriksa harga satuan yang bisa dipertanggung jawabkan
 Melakukan perhitungan terhadap perkiraan biaya proyek secara periodik
(cost control) sehingga akan dapat memberikan masukan spesifikasi
bahan yang akan membantu dalam proses perencanaan
 Bertanggung jawab atas kebenaran rencana anggaran biaya
 Memberikan penjelasan teknis pada saat Aanwijzing
 Menghadiri rapat-rapat proyek-proyek / Rapat Lapangan
4. Drafter
 Melakukan koordinasi dengan Tenaga Ahli terhadap masalah-masalah
penggambaran dan mendistribusikan pekerjaan penggambaran kepada
drafter-drafter AutoCadi ArchiCAD / Manual.
 Mengadakan konsultasi dan memeriksa petunjuk-petunjuk dari staf ahli
tentang macam dan jenis pekerjaan yang akan digambar.
 Melaksanakan pekerjaan koreksi gambar sesuai dengan konsep dan
sketsa yang diberikan.
 Bertugas melakukan pembuatan gambar-gambar perencanaan sesuai
dengan intruksi dari Tenaga Ahli maupun Project Manager
 Bertanggung jawab atas gambar-gambar kerja yang dihasilkan
26
J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Keterlibatan tenaga ahli dialokasikan berdasarkan jadwal kegiatan yang telah
ditentukan di atas, yakni selama 45 (empat puluh lima) hari kalender. Keterlibatan
tenaga ahli ditunjukkan dengan jumlah bobot keterlibatan masing¬masing tenaga ahli
dalam satu jenis komponen kegiatan, dan lama jumlah keterlibatan setiap personil
untuk keseluruhan kegiatan, mulai dari awal hingga akhir pekerjaan (ditunjukkan
dengan orang bulan/Man Month).Setiap tenaga ahli ke dalam satu satuan waktu
kegiatan dan waktu pelaksanaan pekerjaan, yang diturunkan berdasarkan jadwal
kegiatan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
N JML
PERSONIL
O. MINGGKU KE ....... MM
1 2 3 4 5 6
I. TENAGA AHLI
Team Leader (1 org)
T. Ali Arsitektur
T. Ahli Sipil/Struktur
II. TENAGA PENDUKUNG
Estimator
Drafter
Surveyor
Operator Komputer
27
K. PENUTUP
Untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Pembuatan DED SITU CIMANGLID KAB. KUNINGAN
Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2017, Konsultan Perencana sudah memahami
apa yang di sebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja, dengan demikian Konsultan
Perencana segera akan mempersiapkan Program Kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
perencanaan tersebut sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
Adapun hal-hal lain yang menyangkut pekerjaan Perencanaan ini, akan di diskusikan
kemudian, baik dengan Pemberi Tugas, Pengelola Teknis dan pihak-pihak lain yang
dapat memberi masukan.
Semua masukan yang telah diterima oleh Konsultan Perencana akan diperiksa dan di
diskusikan, serta Konsultan pengawas akan mencari masukan lain apabila dibutuhkan.
Demikian Usulan Teknis ini kami buat sebagai persyaratan untuk melengkapi
Penawaran dalam Pekerjaan Jasa Konsultansi Pembuatan DED SITU CIMANGLID KAB.
KUNINGAN pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan,
Tahun Anggaran 2017.
28

Ustek DED Wisata Situ Cimanglid

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ustek DED Wisata Situ Cimanglid

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN merupakan perusahaa nkonsultan mandiri yang

PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTANdalam menyelesaikan tugas pekerjaannya selaIu

a. JASA PRA-DESAIN/NASIHAT DAN DESAIN ARSITEKTUR

Jasa lainnya yang mempengaruhi keaslian rancangan dan konstruksi sebuah

b. JASA ARSITEKTUR LANSEKAP

c. JASA DESAIN INTERIOR

Jasa pelayanan konsultan PT. SELARAS MULTIARSI KONSULTAN pada sub

b. JASA PRA-DISAIN DAN DESAIN ENJINERING PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

c. JASA PRA-DISAIN DAN DESAIN ENJINERING PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

b. JASA PEMBUATAN PETA

c. JASA SURVEY BAWAH TANAH

d. JASA GEOLOGI, GEOFISIK DAN PROSPER LAINNYA

7. JASA ANALISIS DAN ENJINERING LAINNYA

8. LAYANAN JASA INSPEKSI TEKNIS

b. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

c. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

d. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI PEKERJAAN TEKNIK

e. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI OLAHRAGAAL PLANT

f. JASA ENJINERING FASE KONSTRUKSI DAN INSTALASI SISTEM KONSTROL

9. LAYANAN JASA MANAJEMEN PROYEK

bangunan bukan hunian seperti bangunan Olahraga, komersial dan

b. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

c. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

d. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI PEKERJAAN TEKNIK SIPIL

e. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSI OLAHRAGAAL PLANT DAN

f. JASA MANAJEMEN PROYEK TERKAIT KONSTRUKSISISTEM KONTROL LALU

g. LAYANAN JASA ENJINERING TERPADU

B. DAFTAR DAN URAIAN PENGALAMAN SERTA KONTRAK/REFERENSI

C. PEMAHAMAN TERHADAP KAK

3. Tanggung Jawab Perencana

Bentuk laporan dalam terdri atas :

1) Bill Of Quantity (BOQ) dan RAB

6. Kriteria Dan Azas-Azas

D. TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

o Operator Komputer/ Administrasi

E. APRESIASI DAN INOVASI

3. TINJAUAN TERHADAP INOVASI TEKNOLOGI

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

1. Rencana Pembiayaan dan Rencana Pembangunan

 Pengadaan bahan bangunan yang akan dipakai .

H. JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

b. Koordinasi Kerja Intern

B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI

2. Tenaga Ahli Sipil/Struktur

3. Tenaga Ahli Estimator / RAB / Estimate Arsitektur, ME dan Struktur

 Bertanggung jawab terhadap perkiraan / perhitungan volume pekerjaan

J. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Anda mungkin juga menyukai