- Persiapan Produksi 4 jam sebelum yang dijadwalkan - Apabila dijadwalkan produksi sebelum jam 8 maka akan dikeluarkan SPL berdasarkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan jam lemburnya - Persiapkan Genset untuk backup PLN pada saat produksi - Kendaraan Dump Truck dan Wheel Loader yang diperintahkan masuk kerja didalam SPL untuk pengisian BBM dilakukan pada pukul 17 : 00 dihari sebelumnya 2. Untuk seluruh pengisian solar Mobil, Loader dll, jam pengisian paling lambat pada pukul 07 : 30 sebelum jam kerja dimulai. 3. Untuk semua karyawan yang terlambat masuk kerja, Pengawas harus memberikan catatan ke Kantor agar segera ditindak lanjuti 4. Seluruh karyawan harus berada di lokasi pada pukul 07 : 00- 07 : 25 untuk ceklok dan pengecekan kendaraan dan alat (P2H) sebelum jam kerja dimulai pada pukul 07 : 30. 5. Jam kerja produksi pada hari Minggu - Kamis dan Sabtu di mulai pada Pukul 07:30 – 11:45 Istrahat 11:45 – 13:15 Lanjut 13:15 - 17:00 dan pada hari Jumat dimulai pada Pukul 07:30 – 11:00 Istrahat pukul 11: 00 - 13: 15. Lanjut Kerja pada Pukul 13:15 – 17:00. 6. Catatan Lembur Karyawan harus ditantdatangani oleh Operator dan Pengawas 7. Safety Talk dilaksanakan 1 kali dalam seminggu yaitu pada hari senin sebelum jam kerja dimulai. 8. Untuk Cruser agar jadwal lembur direncanakan. 9. Pengadaan HT yang diberikan kepada Operator dan Pengawas menjadi tanggung jawab masing-masing, dan karyawan diharapkan menjaga agar HT yang diberikan tidak mudah rusak dan dan apabila jam kerja telah selesai, maka HT harus dikembalikan pada pengawas. 10. Rapat evaluasi dan rencana kerja dilaksanakan setiap hari Sabtu di kantor Watalara. 11. Perawatan dan maintenance Crusher, AMP, Alat berat, mobil dan alat pendukung lainnya rutin dilakukan supaya kualitas dan volume sesuai dengan yang ditargetkan 12. Pada saat pelaksanaan produksi LPA dan LPB, Quality Control agar selalu memonitor dan melakukan pengecekan pengujian secara berkala. 13. Agar ditugaskan Quality Control untuk melakukan pengawasan dan pengecekan suhu aspal pada saat AMP Produksi. 14. Agar ditugaskan Quality Control untuk melakukan Slump tes dan pembuatan benda uji silinder atau kubus pada saat Batching Plant produksi.