Anda di halaman 1dari 13

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Sabtu, 12 Oktober 2013

Arsip Blog

Pre-commissioning mechanical rotating


Assalamualaikum, Berikut penulis sampaikan mengenai pengalaman bekerja disalah satu proyek powerplant di wilayah Kalimantan Selatan. Yang akan dibahas adalah mengenai tahapan sebelum dimulainya proses commissioning sebuah power plant. pada sebuah powerplant, tidak hanya garansi yang harus equipment berikan kepada pembeli tetapi juga adanya waranty yaitu performa unit, karena nantinya yang akan dijual kembali adalah performa plant yang kita beli.karena adanya dua hal tersebut maka selama tahap konstruksi ada tahapan-tahapan yang harus dilalui yaitu proses quality control precommissioning dan commissioning utuk memastikan guaranty dan waranty dari sebuah powerplant. karena pemulis masih dalam tahap pre-commissioning mechanical, maka yang akan dibahas adalah tahap tersebut, nantinya setelah ilmu pengetahuan bertambah pasti akan masuk ke proses commissioning. Segala sumbangsih saran dan kritik sangat diharapkan sebagai proses pembelajaran kedepannya. Monggo...

2013 (4) Oktober (3) Pre-commissioning mechanical rotating Perbandingan pelumas turbin Minyak Pelumas Januari (1)

Mengenai Saya

Ennol Endrianto

Lihat profil lengkapku

I.

DEFINISI

Precommissioning Adalah sebuah kegiatan sebelum dilaksanakannya commissioning test yang bertujuan untuk memas kan bahwa individual equipment yang telah selesai dalam tahap konstruksi dapat bekerja dengan baik sesuai standar yang ada. Kegiatan pre-comm sendiri melipu test individual equipment setelah tahapan construc on dinyatakan selesai oleh QA Q!. "ari segi mechanical precommissioning# tahapan construc on dinyatakan selesai setelah QA Q! mengeluarkan ser $kasi yg telah di approve oleh pihak %wner# !onsultant# !ontractor and &ub-!ontractor. "ari sisi pre commissioning mechanical sendiri di bagi menjadi '. &olo (un motor ). *oad test equipment &edangkan equipment sendiri di bagi menjadi+ '. ,quipment *- dan .- / 0#1 k). ,quipment 2- 3 k&er $kasi yg di keluarkan QA Q! untuk memulai tahapan pre commissioning dibagi lagi kedalam 4 disiplin ilmu yg mendukung equipment mechanical tersebut berjalan# disiplin ilmu tersebut yaitu + '. .echanical cer $ca on ). ,lectrical !er $ca on 4. 5nstrument !er $ca on

II.

SOLO-RUN II.1 Solo-run equipment LV dan MV

6ntuk tahapan test solo run motor *- dan .-# kita hanya memerlukan cer $ca on dari sisi mechanical yaitu + *evel# Posi oning# and *oca on sudah di approve dan dinyatakan ready to commissioning Pre-Alligment untuk rota ng equipment bukan produk paket sudah di lakukan untuk memudahkan pekerjaan alligment setelah proses solo-run Kemudian disisi site sudah di cek untuk# lube oil# 7rease# accu# 8uel oil# dan juga disisi kopling sudah di uncouple antara motor dan equipment

6ntuk tahapan ,lectrical kita memerlukan cer $ca on yaitu + .egger test 9 5nsula on :est; .otor .egger test 9 5nsula on :est ; !able !able termina on to .otor and Panel 7rounding pulling and !onec on to .otor and Panel 5nstalasi ,mergency bu<on and cable termina on

1 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

&er $kasi di atas menunjukkan bahwa equipment yg akan di test benar-benar dalam kondisi (eady to Pre!omm !omm dari sisi konstruksi. &etelah tahapan di atas terpenuhi baru kita bisa ajukan test kepada =adan ser $kasi yang di tunjuk oleh %wner.

II.2 Pen ete!an Solo-run equipment LV dan MV


"alam pengetesan motor# baik untuk motor pompa# >an# !oal .ill# dan sebagainya ada tahapan yang harus dilakukan agar pengetesan tersebut tetap dalam kondisi yang aman baik dari sisi equipment maupun lingkungan sekitar alat yang di tes tersebut. &ebelum dilakukan test harusnya di ajukan permit dan visual check bersama dengan konsultan dan pelaksana# gunanya untuk saling memeriksa mengenai keadaan riil di lapangan. 6ntuk solo-run test pas kan motor sudah di lepas pada bagian kopling ke equipment &etelah di ijinkan untuk pengetesan dengan jasa ser $kasi kita bisa siapkan portable APA( dan barikade line untuk menjaga area dari kecelakaan. Pas kan bahwa 7rease# *ube oil# cooler# accu# 8uel sudah di isi untuk kepen ngan test Pas kan emergency push bu<on sudah di install dan di test 8ungsinya sebelum bump test 9test putaran motor;. 9prosedur pelaksanaan pompa dapat dilihat pada lampiran; &etelah pengetesan emergency push bu<on# di lanjutkan dengan bump test atau pengetesan arah putaran motor# apakah putaran sudah benar dengan putaran pompa# 8an# dan equipment lainnya. ?ika masih terjadi kesalahan putaran pada motor maka 8asa (-&-: dapat dibalik pada terminal bo@ pada motor. &etelah putaran sudah sesuai dengan arah putaran equipment test dapat dilanjutkan untuk test individual motor atau solo-run. 6kur arus start pada motor untuk memeriksa apakah power yang di konsumsi masuk dalam spesi$kasi motor tersebut. Adapun yang diukur dalam pengetesan motor adalah vibrasi# vibrasi tersebut di ukur di dua tempat yaitu area ", motor 9"rive ,nd; shaA yang nan nya di pakai untuk meneruskan gaya ke equipment dan juga pada B", 9Bon "rive ,nd; atau shaA yang dak dipakai untuk meneruskan gaya. Pada dua posisi bearing tersebut diukur untuk gaya dari -er kal# 2oryContal# A@ial

2 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

II." Solo-run equipment #V


6ntuk tahapan test solo run motor 2-# kita mechanical yaitu + memerlukan cer $ca on dari sisi

*evel# Posi oning# and *oca on sudah di approve dan dinyatakan ready to commissioning Pre-Alligment untuk rota ng equipment bukan produk paket sudah di lakukan untuk memudahkan pekerjaan alligment setelah proses solo-run Kemudian disisi site sudah di cek untuk# lube oil# 7rease# accu# 8uel oil# dan juga disisi kopling sudah di uncouple antara motor dan equipment

6ntuk tahapan ,lectrical kita memerlukan cer $ca on yaitu + !able termina on to .otor and Panel 7rounding pulling and !onec on to .otor and Panel 5nstalasi ,mergency bu<on and cable termina on 2ipot :est 9 :est kebocoran arus pada motor 3 k-;. >ungsi 2ipot ini tujuannya sama dengan megger yaitu melihat apakah isolasi yg terinstal dengan motor dalam keadaan baik atau dak. Dang membedakan adalah jika pada megger yang monitor adalah tahanannya antar 8ase dan ground# sedangkan pada hipot test yang di monitor adalah arus bocor. &emakin kecil nilai arus bocor maka isolasi tersebut terinstal dengan baik 2ipot kabel

6ntuk :ahapan 5nstrumentasi kita memerlukan cer $ca on (:" 9(esistance :hermal "etector; termina on 8or Einding temperature cek =earing :emperature sensor :ermina on -ibra on sensor :ermina on "iatas adalah contoh instalasi yang harus di cek# tetapi secara umum tahapan dalam pengerjaan precommissioning instrument adalah 5nstalla on F wiring termina on complete *oop signal test complete. :est tersebut ber8ungsi untuk mengetahui bahwa alat instrumentasi tersebut sudah bias terbaca pada monitoring display !!(. 5nst -G ?unc on bo@ -G "!& -G "isplay. *oop check actual 8rom $eld. ?adi setelah sinyal tersebut sudah terconect dengan display !!(# maka langkah selanjutnya adalah memas kan bahwa besaran yang di kirim sinyal instrument tersebut bisa terbaca pada display !!(. Permissible start F interlock "iagram. &etelah besaran sudah $@ dengan kondisi actual maka selanjutnya adalah seHngan untuk kondisi start yang harus dipenuhi agar equipment tersebut bias berjalan. &etelah kondisi startnya sudah tercapai# maka dapat dilanjutkan dengan interlock test dimana ada suatu kondisi diluar standar operasional yang harus mengirimkan sinyal trip terhadap equipment tersebut. 5nterlock test diatas adalah untuk individual equipment tersebut# nan nya setelah individual tersebut sudah $@ dilanjutka test interlock selanjutnya. >unc on interlock test 8rom "!&. :est ini sudah berhubungan dengan integrasi system yang ada pada power plant# misalnya pada system interlock 8eed water system. "imana nan nya besaran volume# temp# dll berpengaruh pada trip atau star ngnya equipment yg mendukung system tersebut.

II.$ Pen ete!an Solo-run equipment #V


Pada dasarnya pengetesan equipment 2- hampir sama dengan equipment *-# hanya harus lebih diperha kan bahwa pengetesan dilakukan dengan sa8ety karena termasuk equipment dengan daya yang besar# pressure dan temperature nggi. &ebelum dilakukan test harusnya di ajukan permit dan visual check bersama dengan konsultan dan pelaksana# gunanya untuk saling memeriksa mengenai keadaan riil di lapangan. 6ntuk solo-run test pas kan motor sudah di lepas pada bagian kopling ke equipment &etelah di ijinkan untuk pengetesan dengan jasa ser $kasi kita bisa siapkan portable APA( dan barikade line untuk menjaga area dari kecelakaan. Pas kan bahwa 7rease# *ube oil# cooler# accu# 8uel sudah di isi untuk kepen ngan test Pas kan emergency push bu<on sudah di install dan di test 8ungsinya sebelum bump test 9test putaran motor;. 9prosedur pelaksanaan pompa dapat dilihat pada lampiran; &etelah pengetesan emergency push bu<on# di lanjutkan dengan bump test atau pengetesan arah putaran motor# apakah putaran sudah benar dengan putaran pompa# 8an# dan equipment lainnya. ?ika masih terjadi kesalahan putaran pada motor maka 8asa (-&-: dapat dibalik pada terminal bo@ pada motor.

3 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

&etelah putaran sudah sesuai dengan arah putaran equipment test dapat dilanjutkan untuk test individual motor atau solo-run. 6kur arus start pada motor untuk memeriksa apakah power yang di konsumsi masuk dalam spesi$kasi motor tersebut. Adapun yang diukur dalam pengetesan motor adalah vibrasi# vibrasi tersebut di ukur di dua tempat yaitu area ", motor 9"rive ,nd; shaA yang nan nya di pakai untuk meneruskan gaya ke equipment dan juga pada B", 9Bon "rive ,nd; atau shaA yang dak dipakai untuk meneruskan gaya. Pada dua posisi bearing tersebut diukur untuk gaya dari -er kal# 2oryContal# A@ial Perha kan juga winding temperature yang ada pada monitoring "!& atau di !!( -ibrasi juga harus dikomparasikan pada pembacaan "!& dan juga di local sehingga dipas kan equipment dalam keadaan baik.

III.

LO%D &ES& E'UIPMEN&

&etelah proses solo run selesai# tahapan pre-commissioning yaitu load :est equipment dimana motor sudah di beri beban yaitu equipment dengan Iuida kerja# adapun cer $ca on yang di perlukan untuk equipment 2- + "ari sisi .echanical + 5nspec on instalasi piping dan >iHng# Eelding 5nspec on 2idrotest >inal Alligment 6ntuk di site cek untuk temporary pipe jika dibutuhkan

6ntuk pengetesan dengan beban pada equipment# perlu diadakan njauan pada lokasi untuk memas kan bahwa Iuida kerja atau Iuida untuk test sudah tersedia dan levelnya memenuhi quota. ?ika perlu untuk memasang temporary pipe maka dipas kan temporary pipe tersebut sudah selesai. Pemasangan temporary pipe tersebut digunakan untuk sirkulasi Iuida ke dalam tangki# pond ataupun storage yang ada agar Iuida yang digunakan dak habis. 6ntuk pompa yang menggunakan mechanical seal atau gland seal dak boleh diputar dalam keaadaan kering. :idak adanya Iuida dapat merusak seal yang ada pada equipment. &elain Iuida kerja juga mutlak untuk pengisiian lube oil atau pelumas pada bearing equipment. :emporary pipe untuk sirkulasi Iuida sudah terinstal ?ika pipa sirkulasi dak bias di modi$kasi pas kan level Iuida pada pond dapat memenuhi kapasitas equipment yang akan di test sampai rentang waktu pengambilan data terakhir. Katup-katup untuk sirkulasi Iuida sudah di atur sedemikian rupa agar Iuida dak menuju ke system atau line piping yang lain. =ukaan katup discharge di buka )JK atau di sesuaikan dengan tekanan kerja dan kemampuan pompa. =ukaan katup pada sisi suc on terbuka penuh Pengaturan katup di sesuaikan pada pressure indicator yang sudah ada pada system tersebut sehingga equipment di test pada kondisi kerjanya. =esaran katup bisa dilihat pada mass balance untuk menentukan kondisi kerja normal.

III.1 Pen e(e)an pada !aat Load &e!t equipment


&etelah equipment sudah d kopling dan sudah melalui tahapan $nal alligment# pipa baik untuk sirkulasi atau untuk trans8ere sudah tersedia# Iuida sudah mencukupi untuk kebutuhan sirkulasi ataupun untuk trans8er 9dihitung dengan cara mengalikan kapasitas pompa dengan lama pengambilan data untuk pengetesan;# maka pas kan bahwa katup inlet sudah kondisi 8ull open# pipa outlet berada d posisi bukaan kecil dan siap di adjust dengan kondisi normal system tersebut# percabangan sudah di tutup agar Iuida hanya akan di sirkulasi atau di trans8er ke tempat yang diijinkan# membuka katup ven ng yang ada disepanjang line pipa agar udara yang terjebak di dalam pipa bisa dikeluarkan dari system. "rain bisa dibuka untuk melihat bahwa aliran sedang berjalan pada line# kemudian ditutup kembali. Pengetesan dengan load pada individual equipment hampir sama dengan pengetesan pada solo-run untuk besaran vibrasi# temperature noise dan juga speed# hanya ada tambahan untuk monitoring inlet pressure# outlet pressure# Einding temperature dan instrument vibrasi yang bisa dilihat pada !!( sehingga harus ada koordinasi antara ,ngineer yang ada dilokal dan di !!(. =erikut pengecekan yang harus dilakukan sebelum pengetesan dengan menggunakan beban + &ebelum dilakukan test harusnya di ajukan permit dan visual check bersama dengan konsultan dan pelaksana# gunanya untuk saling memeriksa mengenai

4 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

keadaan riil di lapangan. &etelah di ijinkan untuk pengetesan dengan jasa ser $kasi kita bisa siapkan portable APA( dan barikade line untuk menjaga area dari kecelakaan. Pas kan bahwa 7rease# *ube oil# cooler# accu# 8uel sudah di isi untuk kepen ngan test Pas kan emergency push bu<on sudah di install dan di test 8ungsinya sebelum bump test 9test putaran motor;. 9prosedur pelaksanaan pompa dapat dilihat pada lampiran; &etelah pengetesan emergency push bu<on# di lanjutkan dengan bump test atau pengetesan arah putaran motor# apakah putaran sudah benar dengan putaran pompa# 8an# dan equipment lainnya. ?ika masih terjadi kesalahan putaran pada motor maka 8asa (-&-: dapat dibalik pada terminal bo@ pada motor. untuk test individual motor atau solo-run sudah selesai dan dinyatakan layak operasi. 6kur arus start pada motor untuk memeriksa apakah power yang di konsumsi masuk dalam spesi$kasi motor tersebut. Adapun yang diukur dalam pengetesan motor adalah vibrasi# vibrasi tersebut di ukur di dua tempat yaitu area ", motor 9"rive ,nd; shaA yang nan nya di pakai untuk meneruskan gaya ke equipment dan juga pada B", 9Bon "rive ,nd; atau shaA yang dak dipakai untuk meneruskan gaya. Adapun yang diukur dalam pengetesan pompa# 8an# mill# conveyor adalah vibrasi# vibrasi tersebut di ukur di dua tempat yaitu area ", motor 9"rive ,nd; dan juga pada B", 9Bon "rive ,nd; . Pada dua posisi bearing tersebut diukur untuk gaya dari -er kal# 2oryContal# A@ial .onitoring Einding :emperatur# bearing temperature# speed# arus# vibrasi pada tampilan "!& dan dibandingkan dengan tampilan local.

VI.

S&%ND%R PEN*%M+IL%N D%&%

Key +

A L A@ial 2 L 2oriContal -L-er cal

>igure 1.' *oca on 8or taking vibra on readings on horiContal pumps AP5 &tandard 3'0 5&% '4M0N

5 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Key +

A L A@ial O L O a@is D L D a@is ' L "river moun ng sur8ace ) L Pump =earing housing

>igure 1.) *oca on 8or taking vibra on readings on ver cally suspended pumps AP5 &tandard 3'0 5&% '4M0N

Pengambilan "ata vibrasi pada horiContal pump ?=: P0NM-'NNN

Pengambilan "ata vibrasi pada horiContal pump ?=: P0NM-'NNN

Keterangan +

6 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

'. .ain measuring point in bearing suspension ). .ain measuring point in bearing suspension 4. Au@ measuring point in support

I.

PEN*%M+IL%N D%&%

", -er kal .otor

Pengukuran vibrasi pada motor di atas menggunakan vibrasi pe kabel magnet. Keuntungan penggunaan alat vibrasi tersebut dapat menjangkau tempat yang sulit dan nilainya lebih stabil karena dak berdasarkan pada cara memegang. Bamun karena memakai kabel maka penggunaan harus lebih ha -ha karena sensor pada ujung kabel yang rawan pada saat bongkar pasang dan kabel yang rawan terlipat mengakibatkan pengukuran jadi kurang op mal.

", -er kal .otor

Pengukuran -ibrasi motor diatas menggunakan vibrasi pe sentuh.

7 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Bilai vibrasi ", -er kal .otor

vibrasi ", 2oriContal .otor

-ibrasi ", a@ial

8 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

vibrasi B", a@ial .otor

&elain -ibrasi motor perlu di lakukan pengukuran suhu pada bearing# speed measurement atau (P. cek dan juga noise atau kebisingan motor. &tandar yang digunakan untuk pengetesan bisa di ambil pada dokumen >A: 9>actory Acceptance :est;# standar pabrikan 9manual book; ataupun standar internasional.

9 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Pengambilan data pada :ampilan "!&

10 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Pengambilan data pada *okal Keterangan + '. ). 4. 1. J. B", .otor =odi .otor ", .otor ", Pump B", Pump

:ampilan "!& Einding :emperature dan bearing temperature

Pada tampilan "!& untuk equipment 2- terdapat temperature bearing dan juga winding temperature bearing yang bekerja sebagai proteksi equipment itu sendiri# sehingga pada saat parameter lebih dari kondisi normal maka equipment bisa di trip kan oleh parameter yang dak normal tersebut. Adapun M parameter temperature di atas adalah + '. ). 4. 1. J. 3. M. :emperatur bearing motor 8ront :emperature bearing motor rear :emperature bearing pump 8an 8ront :emperature bearing pump 8an rear :emperature winding A :emperature winding = :emperature winding !

11 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

P.

:ampilan "!& Arus dan &peed

Pada tampilan "!& untuk equipment 2- terdapat Arus dan speed yang bekerja sebagai proteksi equipment itu sendiri# sehingga pada saat parameter lebih dari kondisi normal maka equipment bisa di trip kan oleh parameter yang dak normal tersebut.

"emikian yang bisa penulis sampaikan# data-data tersebu kami peroleh baik dari literatur buku# manual book# vendor drawing# tampilan "!& pembangkit# standar dan lain sebagainya.

&emoga bisa membantu##

Eassalam ,nnol ,
Diposkan oleh Ennol Endrianto di 18.38

Tidak ada komentar: Poskan Komentar

12 of 13

31/01/2014 11:47

Satu dunia: Pre-commissioning mechanical rotating

http://marinepowerplant.blogspot.com/2013/10/pre-commissioning-m...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Google+ Followers

Ennol Endrianto

11 memiliki saya di lingkaran

Lihat semua

Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

13 of 13

31/01/2014 11:47

Anda mungkin juga menyukai