Anda di halaman 1dari 2

DESKRIPSI KASUS PENCEMARAN UDARA

CASE: BHOPAL TRAGEDY


Andi Farah Desita
2513100113
farah.desita13@mhs.ie.its.ac.id
Tragedi Bhopal termasuk dalam salah satu musibah industri terburuk dalam sejarah
dunia. Tragedi ini terjadi pada malam hari di tanggal 3 Desember 1984, di kota Bhopal negara
bagian Madhya Pradesh, India. Terjadinya tragedi pencemaran udara ini diakibatkan oleh
kecelakaan pabrik pestisida Union Carbide India Limited yang merupakan anak perusahaan
UCC Amerika, sehingga pabrik mencemari udara dengan 40 metrik ton gas metil isosianat
(MIC) secara tidak sengaja. Lokasi pabrik yang berada di tengah kota Bhopal menyebabkan
kawasan pemukiman penduduk langsung terkena dampak pencemaran udara.
Situs The History Channel yang dilansir oleh vivanews.com mengungkapkan bahwa
gas beracun dari pabrik pestisida tersebut membumbung ke langit dan membentuk gumpalan
awan yang menyelimuti kota Bhopal, bahkan residu gas menyebar di udara. Berdasarkan
keterangan pada Kampanye Keadilan Bhopal, penyebab bencana ini ialah dimasukkannya air
ke dalam tangki-tangki yang berisi MIC sehingga terjadi reaksi yang menghasilkan gas
beracun dan memaksa pengeluaran tekanan secara darurat. Saat gas beracun tersebut keluar,
penggosok kimia yang seharusnya berfungsi untuk menetralisir gas beracun dalam kondisi
dimatikan untuk perbaikan.
Pencemaran ini menewaskan 4.000 jiwa secara langsung karena menghirup gas metil
iso sianat. Di samping itu, sekitar 50.000 jiwa dirawat dikarenakan keracunan. Jumlah korban
yang terkena dampak secara berkepanjangan lebihh dari 500.000 jiwa. Korban 400.000 di
antaranya terjangkit berbagai penyakit seperti kesulitan bernafas, kebutaan, kerusakan ginjal
dan kerusakan hati.
Pemerintah India menutup pabrik pestisida Union Carbide tersebut dalam menanggapi
insiden ini serta menahan tiga orang petinggi perusahaan yang bertanggung jawa atas tragedi
pencemaran ini. Lima tahun kemudian, pihak Union Carbide membayar dana kompensasi
insiden kepada pemerintah India sebesar 470 juta dollar US. Selanjutnya, pada Oktober 2004,
Mahkamah Agung India menyetujui rencana kompensasi terhadap korban bencana
pencemaran dengan membayar ganti rugi sebesar 350 juta dollar US kepada lebih dari
570.000 korban bencana.
Gas kimia yang bocor akibat insiden Bhopal meracuni sumber air minum penduduk.
Air yang dikonsumssi oleh penduduk pun masih mengandung kadar racun yang cukup tinggi
dan anak-anak yang lahir pasca insiden berakhir cacat. Studi Medis Bhopal (BMA) yang
berpusat di Inggris melaporkan bahwa setelah lebih dari 25 tahun pasca tragedy Bhopal,
bencana masih menyisakan level toksin yang tinggi. Kedungan zar beracun carbon
tetrachloride pada air tanah di Bhopal masih pada angka 900-2.400 kali lebih tinggi dari
ambang batas yang diteteapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Di samping itu, kadar
kloroforn pada air tanah berada pada angka 2 kali lebih besar dari ambang batas yang
ditetapkan oleh Organisasi Kesehtan Dunia, serta di beberapa area sekitar pabrik dapat
ditemukan sampah merkuri di atas permukaan tanah.

DAFTAR PUSTAKA
Purwanti, N. A. (2012, December 3). Tragedi Bhopal. Retrieved February 10, 2015, from
SOLOPOS.com: http://www.solopos.com/2012/12/03/on-this-day-tragedi-bhopal352581
Silaban, H. (2012, September 7). 28 Tahun Tragedi Bhopal - Desember 1984. Retrieved
February 10, 2015, from kompasiana.com:
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/09/06/28-tahun-tragedi-bhopaldesember-1984-491393.html

Anda mungkin juga menyukai