Anda di halaman 1dari 5

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DALAM 5

TAHUN TERAKHIR ( 2016-2020 )

 Tabel Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ( 2016-2020 )

Tahun Laju
pertumbuhan
2016 5,02%
2017 5,07%
2018 5,17%
2019 5,02%
2020 2,07%

 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ( 2016-2021 )

 2016 = Pada tahun 2016 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,02%. Hal ini
terjadi karena didukung oleh komponen lapangan usaha Jasa keuangan dan Asuransi
sebesar 8,90%, serta komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang
melayani Rumah Tangga (PKLNRT) sebesar 6,62%.
 2017 = Pada tahun 2017 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,07%, mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,05%. Hal ini terjadi karena didukung
oleh komponen lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%, capaian
komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 9,09%.
 2018 = Pada tahun 2018 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,17% mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,1%. Hal ini terjadi karena didukung
oleh lapangan usaha dan jasa yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,99%, serta
komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-profit yang melayani Rumah Tangga
sebesar 9,08%.
 2019 = Pada tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 5,02% mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,15%. Hal ini terjadi karena efek
musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang mengalami
penurunan 20,52% dan juga komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami
kontraksi sebesar 2,55%.
 2020 = Pada tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi adalah sebesar 2,07% mengalami
penurunan besar-besaran dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 2,95%. Hal ini terjadi
karena adanya kontraksi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar
15,04%, serta kontraksi komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 7,70% dan juga
komponen Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar
14,71%.

LAJU INFLASI EKONOMI INDONESIA DALAM 5 TAHUN


TERAKHIR (2016-2020)

 Tabel Laju Inflasi Ekonomi Indonesia (2016-2020)


Tahun Laju Inflasi
2016 3,02%
2017 3,61%
2018 3,13%
2019 2,72%
2020 1,68%

 Grafik Laju Inflasi Ekonomi Indonesia (2016-2020)


 2016 = Pada tahun 2016 laju inflasi ekonomi adalah sebesar 3,02%. Hal ini merupakan
inflasi yang terendah dari sepuluh tahun yang lalu. Dimana hal ini terjadi akibat walaupun
harga pangan naik tajam, harga relatif subsidinya relatif murah, serta harga bahan pokok
yang selalu berangsur turun.
 2017 = Pada tahun 2017 laju inflasi ekonomi adalah sebesar 3,61%, lebih buruk dari
tahun lalu dimana mengalami peningkatan sebesar 0,59%. Hal ini terjadi karena
kontribusi yang paling tinggi yaitu adminitered price terutama pada saat kenaikan harga
listrik, tapi Volatile food dan dari sisi core inflation tidak stabil, bahkan mengalami
penurunan tajam.
 2018 = Pada tahun 2018 laju inflasi ekonomi adalah sebesar 3,13%, lebih baik dari tahun
lalu dimana mengalami penurunan sebesar 0,48%. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan
harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran yaitu,
kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, tembakau, kelompok
perumahan, air, listrik dan bahan bakar serta kelompok kesehatan, pendidikan,
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
 2019 = Pada tahun 2019 laju inflasi ekonomi adalah sebesar 2,72%, lebih baik dari tahun
lalu dimana mengalami penurunan sebesar 0,41%. Hal ini terjadi karena beberapa
kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks inflasi yaitu, kelompok bahan
makanan, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
 2020 = pada tahun 2020 laju inflasi ekonomi adalah sebesar 1,68%, merupakan inflasi
terendah semenjak tahun 1997 yaitu sebesar 1,63% dan mengalami penurunan dari tahun
lalu yaitu sebesar 1,04%. Hal ini terjadi karena ada kelompok pengeluaran yang
menyumbang deflasi yakni kelompok transportasi, informasi, komunikasi dan jasa
keuangan.

LAJU PERKEMBANGAN PENGGANGGURAN DI


INDONESIA ( 2016-2020 )

 Tabel Jumlah Pengangguran di Indonesia (2016-2020)


Tahun Jumlah Pengangguran
(juta)
2016 7,03
2017 7,04
2018 7
2019 7,05
2020 9,77
 Grafik Jumlah Pengangguran di Indonesia (2016-2020)

 2016 = Pada tahun 2016 jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,03 juta orang.
Jumlah ini relatif tidak terlalu banyak atau sekitar 5,61% dari jumlah keseluruhan usia
produktif bekerja. Hal ini karena adanya perbaikan ekonomi, sehingga permintaan
industri terhadap sumber daya atau angkatan kerja produktif mengalami peningkatan.
 2017 = Pada tahun 2017 jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,04 juta orang.
Bertambah 10.000 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi akibat
peningkatan jumlah angkatan kerja di Indonesia, dimana pengangguran tertinggi ada pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sekitar 11,41%.
 2018 = Pada tahun 2018 jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7 juta orang.
Lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu berkurang sebanyak 40.000 orang. Hal ini terjadi
karena peningkatan persentase penduduk bekerja di sektor penyediaan akomodasi dan
makan minum, serta industri pengolahan dan transportasi.
 2019 = Pada tahun 2019 jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 7,05 juta orang.
Mengalami kenaikan jumlah pengangguran dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
yaitu sebanyak 50.000 orang. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya orang setengah
pengangguran yang bekerja kurang 35 jam seminggu dan masih mencari pekerjaan atau
masih bersedia menerima pekerjaan.
 2020 = Pada tahun 2020 jumlah pengangguran di Indonesia sebanyak 9,77 juta orang.
Jumlah ini merupakan jumlah yang lebih parah dibandingkan dengan 5 tahun
sebelumnya. Hal ini terjadi karena akibat pandemi virus corona (covid 19), sehingga
membuat para pekerja banyak yang dirumahkan, bahkan ada juga yang di PHK.

Anda mungkin juga menyukai