Praktikum Pertemuan-5
IPB University
BOGOR
2021
Topik 1
Berikut ini Tabel Rata-Rata Jam Kerja Seminggu yang Lalu dan Rata-Rata
Upah/Gaji/Pendapatan Bersih Sebulan Pekerja (rupiah) Menurut Lapangan
Pekerjaan Utama 2017-2020 :
Sumber : BPS
Catatan:
(A) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, (B) Pertambangan dan Penggalian, (C)
Industri Pengolahan, (D) Pengadaan Listrik dan Gas, (E) Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang, (F) Konstruksi, (G) Perdagangan
1
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, (H) Transportasi dan
Pergudangan, (I) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, (J) Informasi dan
Komunikasi, (K) Jasa Keuangan dan Asuransi, (L) Real Estat, (M,N) Jasa
Perusahaan, (O) Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib, (P) Jasa Pendidikan, (Q) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, (R,S,T,U)
Jasa Lainnya.
Dari data yang diperoleh terlihat bahwa rata-rata upah tenaga kerja di
Indonesia dari tahun 2018 hingga 2020 selalu mengalami fluktuasi atau tidak
tetap. Pada sektor perdagangan dan listrik serta transportasi dan pergudangan
terlihat selalu mengalami kenaikan upah dari tahun 2018 hingga Januari 2020,
tetapi mengalami penurunan pada Agustus 2020. Upah tenaga kerja pada Januari
2020 hingga Agustus 2020 hampir seluruh sektor lapangan pekerjaan mengalami
penurunan. Upah tenaga kerja yang mengalami peningkatan hanya pada sektor
jasa keuangan dan asuransi. Penurunan upah tenaga kerja juga diikuti penurunan
lamanya jam kerja setiap minggu. Penurunan upah tenaga kerja dan lamanya
waktu bekerja disebabkan kemunculan covid 19 yang menimbulkan terjadinya
pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Pengangguran terpaksa adalah tenaga kerja yang bekerja di bawah jam kerja
normal atau kurang dari 35 jam seminggu, dan masih mencari pekerjaan atau
masih bersedia menerima pekerjaan (sekarang disebut setengah pengangguran).
Mengacu kepada penjelasan mengenai pengangguran terpaksa, maka kemunculan
pengangguran terpaksa diukur dari lama waktu bekerja dalam satu minggu. Dari
data BPS hampir seluruh sektor lapangan pekerjaan telah memenuhi jam kerja 35
jam per minggu. Walaupun pada data Agustus 2020 seluruh sektor lapangan
pekerjaan mengurangi jam kerja tetapi sebagian besar masih memenuhi 35 jam
per minggu. Terdapat satu sektor yang termasuk dalam kategori pengangguran
terpaksa, yaitu sektor jasa pendidikan. Sektor jasa pendidikan pada tahun 2018
hingga Januari 2020 bekerja selama 33-34 jam per minggu dan mengalami
penurunan pada Agustus 2020 menjadi 26 jam per minggu, sehingga tidak
memenuhi jam kerja normal.
2
b. Ambil studi kasus, dan jelaskan bagaimana kondisi pengangguran upah dan
pengangguran di tingkat regional di Indonesia
JAWAB:
Sumber: banten.bps.go.id
3
Menurut data di atas, menurut provinsi ditunjukkan bahwa dengan rasio
TPT Februari 2020 pengangguran tertinggi ditempati oleh Banten sebesar 8.01%
dan posisi terendah ditempati oleh Bali sebesar 1.21%. Sedangkan menurut
pendidikan, TPT terendah berada pada jenjang Diploma sebesar 1,74% dan yang
tertinggi berada pada jenjang SMA sebesar 13.84%. Dari data TPT 2018-2020
berdasarkan jenis kelamin, dapat dikatakan bahwa TPT perempuan lebih rendah
dibandingkan dengan laki-laki dari tahun ke tahun.
4
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten (2014-2015)
5
Disebut friksional karena pengangguran ini disebabkan oleh adanya transisi dari
keadaan normal ke keadaan baru ditandai dengan munculnya Covid-19. Keadaan
ini mengakibatkan mayoritas perusahaan harus cepat tanggap dalam beradaptasi
dan menyusun strategi baru seiring adanya perubahan pada lingkup pasar.
6
c. Jelaskan solusi bagaimana menghilangkan pengangguran wilayah, baik secara
teori maupun berdasarkan temuan studi kasus pada jawaban b.
Jawab :
7
1) Pengembangan mindset dan wawasan penganggur, berangkat dari kesadaran
bahwa setiap manusia sesungguhnya memilki potensi dalam dirinya namun
sering tidak menyadari dan mengembangkan secara optimal.
2) Melakukan pengembangan kawasankawasan, khususnya yang tertinggal dan
terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan
komunikasi.
3) Membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur.
4) Menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalu banyak jenis perizinan
yang menghambat investasi baik Penanamaan Modal Asing (PMA),
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi masyarakat secara
perorangan maupun berkelompok.
5) Mengaitkan secara erat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah di
wilayah perkotaan lainnya seperti sampah, pengendalian banjir, dan
lingkungan yang tidak sehat.
6) Mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional. Lembaga itu
dapat disebutkan sebagai job center dan dibangun dan dikembangkan secara
profesional sehingga dapat membimbing dan menyalurkan para pencari kerja.
7) Menyempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional (Sisdiknas).
Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan.
8) Upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial (PHI) dan
pemutusan hubungan kerja (PHK).
9) Mengembangkan potensi kelautan mengingat potensi Indonesia sebagai
negara maritim dengan kekayaan kelautan yang tinggi sehingga perlu dikelola
lebih baik supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif dan
remuneratif.
8
2) Perusahaan bersedia membayar upah minimum kabupaten/kota (UMK) lebih
tinggi daripada gaji ekuilibrium agar mendorong semangat untuk bekerja.
Seperti di berlakukannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. KEP-
226/MEN/2000 Tahun 2000 tentang usaha pemerintah untuk melindungi
pekerja agar mendapatkan upah yang wajar dan hidup layak, serta menjadi
acuan bagi pengusaha dalam memenuhi kewajiban mereka membayar upah
bagi buruh atau pekerja, karena dengan adanya penetapan upah minimum
para pekerja menjadi lebih terlindungi.
3) Meningkatkan komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu
kesehatan, pendidikan dan kemampuan daya beli harus ditinggkatkan supaya
tingkat pengangguran di Provinsi Banten semakin bekurang.
9
DAFTAR PUSTAKA
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Keadaan pekerja di Indonesia Agustus 2020.
Jakarta (ID) : BPS
10
Pembagian jobdesk Kelompok 7:
11