MAHDALENA
NIM. 1960201029
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi
terhadap jumlah keluarga miskin di Kabupaten Aceh Utara
dan Kota Lhokseumawe pada masa Covid-19 periode 2019-
2021.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Kerangka konseptual
JKMt = α + βPEt + ε
Dimana:
JKMt : Jumlah keluarga miskin
α : Konstanta
PEt : Pertumbuhan ekonomi
β : Koefesien regresi
ε : Error Term
Pemilihan Teknik Estimasi
Uji Chow
Aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis yaitu, jika nilai
probabilitas cross section F < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima
artinya Fixed Effect Model lebih baik dibandingkan Common Effect
Model. Jika nilai probabilitas cross section F ≥ 0,05, maka H0 diterima
dan H1 ditolak, maka Common Effect Model lebih baik dibandingkan Fixed
Effect Model .
Uji Hausman
Statistik ini berpedoman pada statistik chi-square dengan derajat
kebebasan k, di mana k yaitu keseluruhan variabel bebas. Jika nilai
probabilitas < α = 0,05, maka Ho ditolak dan model yang sesuai adalah
Fixed Effect Model . Sebaliknya jika nilai probabilitas > α = 0,05 maka Ho
dapat diterima, maka model yang sesuai untuk digunakan adalah Random
Effect Model .
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji parsial (uji-t).
H0 : Apabila thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti berarti
Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap jumlah keluarga
miskin di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe pada masa
Covid-19 periode 2019-2021.
Ha : Apabila thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya
Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap jumlah keluarga miskin
di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe pada masa Covid-19
periode 2019-2021.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model
regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-
1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem
autokerelasi
Uji Heterokedastisitas
Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan
dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah
diprediksi dan sumbu X adalah residualnya (Y prediksi - Y
sesungguhnya). Model persamaan regresi yang baik adalah jika terjadi
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas)
HASIL PENELITIAN
Uji Chow
Berdasarkan hasil dari Uji Chow di atas, diketahui nilai probabilitas
cross section F adalah 0,0487 < 0,05 artinya H0 ditolak dan H1
diterima, yakni Fixed Effect Model (FEM) lebih baik dibandingkan
Common Effect Model (CEM). Jadi model estimasi yang digunakan
adalah Fixed Effect Model (FEM).
Uji Hausman
Berdasarkan hasil dari uji hausman, diketahui nilai probabilitas
cross section random adalah 0,0000 < 0,05 artinya H0 ditolak dan H1
diterima, yakni Fixed Effect Model (FEM) lebih baik dibandingkan
dengan Random Effect Model (REM). Jadi model estimasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM).
HASIL ANALISIS REGRESI DATA PANEL
Hasil output analisis regresi data panel melalui Fixed Effect Model (FEM) dapat
dibuat persamaan sebagai berikut:
JKMt = 20,15923 +1,739409PEt
Uji Heterokedastisitas
Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat nilai probability chi-square
dari Obs*R- Squared sebesar 0,073902 lebih besar dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan data pada model ini tidak terjadi
heteroskedastissitas.
PEMBAHASAN