SEJARAH
Asal Usul Sejarah Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis tranduser yang
mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan
salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti
telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara
atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas
rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal
mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan
mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah
Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon. Ia merupakan orang
pertama yang membuat “mikrofon frase". Selanjutnya, pada tahun 1876, Emile Berliner
menciptakan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon. Mikrofon praktis
komersial pertama adalah mikrofon karbon yang ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh
Thomas Alfa Edison. Pada tahun 1878, David Edward Hughes juga mengambil andil dalam
tahun 1920-an.
James West and Gerhard Sessler juga memainkan peranan yang besar dalam perkembangan
mikrofon. Mereka mempatenkan temuan mereka yaitu mikrofon elektrik pada tahun 1964. Pada
waktu itu, mikrofon tersebut menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh mikrofon sebelumnya,
yaitu harga rendah, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh konsumen. Bagian lain dalam sejarah
masyarakat umum untuk mendapatkannya. Hampir satu juta mikrofon diproduksi tiap tahunnya.
Lalu pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik dan mikrofon kondenser mulai dikembangkan.
Mikrofon ini memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi. Oleh karena itu, hingga saat ini mikrofon
KEGUNAAN
Mikrofon digunakan pada beberapa alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar,
pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya. Pada dasarnya mikrofon berguna untuk
membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras. Pemilihan mikrofon harus
dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkurangnya kemampuan
mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah
seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara
kendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem
untuk live music, alat perekaman, arena balap GP motor, dan sebagainya
KARAKTERISTIK
Karakteristik mikrofon yang harus diperhatikan ketika akan memilih sebuah mikrofon adalah:
JENIS-JENIS
1. Mikrofon karbon
Mikrofon karbon adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diagram logam yang terletak
pada salah satu ujung kotak logam yang berbentuk silinder. Cara kerja mikrofon ini
getaran suara yang ada akan menyebabkan nilai resistansi juga berubah sehingga
Mikrofon Reluktansi Variabel adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma
Jika tekanan udara dalam diafragma meningkat karena adanya getaran suara, maka celah
udara dalam rangkaian magnetik tersebut akan berkurang, akibatnya reluktansi semakin
berkurang dan menimbulkan perubahan-perubahan magnetik yang terpusat di dalam
Mikrofon Kumparan yang Bergerak adalah mikrofon yang terbuat dari kumparan induksi
yang digulungkan pada silinder yang berbahan non magnetik dan dilekatkan pada
diafragma, kemudian dipasang ke dalam celah udara suatu magnet permanen. Sedangkan
kawat-kawat penghubung listrik direkatkan pada diafragma yang terbuat dari bahan non
logam. Jika diafragma bergerak karena adanya gelombang suara yang ditangkap, maka
kumparan akan bergerak maju mundur di dalam medan magnet, sehingga muncullah
4. Mikrofon Kapasitor
Mikrofon Kapasitor adalah mikrofon yang terbuat dari sebuah diafragma berbahan logam,
digantungkan pada sebuah pelat logam statis dengan jarak sangat dekat, sehingga
keduanya terisolasi dan menyerupai bentuk sebuah kapasitor. Adanya getaran suara
perubahan jarak pemisah antara diafragma dengan pelat statis sehingga mengakibatkan
yang dihubungkan ke sebuah diafragma dan pelat statis melewati sebuah resistor beban,
sehingga tegangan mikrofon dapat berubah-ubah seiring perubahan tekanan udara yang
5. Mikrofon Elektret
Mikrofon Elektret adalah jenis khusus mikrofon kapasitor yang telah memiliki sumber
muatan tersendiri sehingga tidak membutuhkan pencatu daya dari luar. Sumber muatan
berasal dari suatu alat penyimpan muatan yang terbuat dari bahan teflon. Bahan teflon
tersebut diproses sedemikian rupa sehingga mampu menangkap muatan-muatan tetap
dalam jumlah besar, kemudian mempertahankannya untuk waktu yang tak terbatas.
Lapisan tipis teflon dilekatkan pada pelat logam statis dan mengandung muatan-muatan
negatif dalam jumlah besar. Muatan-muatan tersebut terperangkap pada satu sisi yang
kemudian menimbulkan medan listrik pada celah yang berbentuk kapasitor. Getaran suara
yang ada mengubah tekanan udara di dalamnya sehingga membuat jarak antara
diafragma dan pelat logam statis juga berubah-ubah. Akibatnya, nilai kapasitansi berubah
6. Mikrofon Piezoelektris
Mikrofon Piezoelektris adalah mikrofon yang terbuat dari bahan kristal aktif. Bahan ini
dapat menimbulkan tegangan sendiri saat menangkap adanya getaran dari luar jadi tidak
membutuhkan pencatu daya. Cara kerjanya ialah kristal dipotong membentuk suatu irisan
sehingga akan menunjukkan sifat-sifat piezoelektris. Kristal akan berubah bentuk bila
mendapatkan suatu tekanan sehingga akan terjadi perpindahan muatan sesaat di dalam
diantara kedua pelat-pelat lempengan. Uniknya, kristal tersebut dapat langsung menerima
getaran suara tanpa harus dibentuk menjadi sebuah diafragma, sehingga respon frekuensi
yang diterima akan lebih baik dari mikrofon lainnya walaupun tingkat keluarannya jauh
7. Mikrofon Pita
Mikrofon Pita ialah mikrofon yang terbuat dari pita yang bersifat sangat sensitif dan teliti.
Cara kerja mikrofon ini berpedoman pada suatu pusat pita yaitu kertas perak metal tipis
yang digantungkan pada suatu medan magnet. Getaran suara yang ditangkap
medan magnet yang kemudian menghasilkan sinyal listrik. Oleh karena mikrofon pita pada
awal kemunculannya merupakan mikrofon yang dapat menampilkan suara paling alami,
maka industri rekaman dan siaran segera memanfaatkan mikrofon ini di awal tahun 1930-
an. Mikrofon ini tidak memerlukan pencatu daya atau baterai dalam pengoperasiannya.
Pertumbuhan besar pada jenis mikrofon ini terlihat dari besarnya minat masyarakat pada
rumah perekaman yang menyediakan mikrofon pita dengan kualitas tinggi seperti
mikrofon buatan perusahaan Royer AEA, yang kemudian menjadi standar bersama untuk
8. Mikrofon Shotgun MC
Michrophone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan
jadi suara lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini oleh karena itu dengan
shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran obyek karena daya tangkap mic. Shotgun
9. Personal Microphone
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan
penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic
bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di
sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak
Microphone ini cara perekamanya sama dengan mic yang lain namun handheld mic
dirancang lebih besar. Ukuran mic ini sebesar genggaman tangan dan dipergunakan untuk
keperluan lapangan pada saat peliputan interview. Hendheld mic karakteristiknya Dynamic
michrophone sifatnya meredam suara desis.suara yang tajam untuk mengurangi gangguan
Benda ini pada dasarnya adalah sebuah microphone. Tapi, berbeda dengan fungsi
microphone yang biasa digunakan untuk menyanyi, yang satu ini mampu menyadap suara
di level yang lebih ringkih. Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang
suara redam yang secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah
permukaan solid tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai
Benda ini dibuat terpadu dengan contact element, dan memiliki automatic gain control
internal sehingga tidak lagi memerlukan tombol-tombol penyesuaian. Contact Mic didisain
diterjermahkan ke dalam band audio yang bisa didengarkan melalui headphone atau alat
penerima suara lainnya. Dengan begitu, benda ini bisa memberi informasi mengenai apa
Untuk negara-negara yang rawan bom (dan gempa), alat ini bisa jadi sangat bermanfaat.
Tentu akan lebih banyak dibutuhkan untuk keperluan korporasi dan di lembaga-lembaga
kebutuhan personal. Yah, siapa tahu ada yang penasaran ingin tahu apakah tetangga
Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan
penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic
bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di
sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak
Layar logam yang unik ini tidak hanya berlubang, tetapi sedikit louvered di sudut untuk
mengarahkan frekuensi ultra-rendah napas ledakan yang melewati sisi layar. Proses ini
tidak menipiskan frekuensi tinggi, seperti kain layar lakukan, dan meninggalkan performa
vokal tidak terpengaruh tetapi tanpa mengganggu frekuensi rendah "muncul" Ini juga
dibangun untuk terakhir dan akan mengambil lebih banyak pelecehan dari kain tradisional
Mikrofon bidirectional. Tipe ketiga mikrofon pola polaritas adalah dua arah (juga dikenal
sebagai Gambar 8). Sebuah bidirectional mic akan mengambil suara dari kedua bagian
depan dan belakang, tetapi bukan dari sepanjang jalan sekitar. Mereka tidak mengambil
suara dari sisi-sisi baik sama sekali. Mics bidirectional sering digunakan untuk memainkan
instrumen miking dua bagian secara bersamaan, misalnya bagian tanduk. Ketika seorang
bidirectional mic ditempatkan di antara dua tanduk pemain dengan mic sisi tegak lurus
terhadap para pemain, itu akan mengambil suara dari tanduk dan sangat sedikit lain.
Bidirectional mics dibuat dalam tiga jenis mikrofon: dinamis, kondensor, dan pita.
Sebuah mikrofon searah sensitif terhadap suara dari satu arah. Diagram di atas
diagram. Intensitas suara frekuensi tertentu diplot untuk sudut-sudut radial 0-360 °.
(Professional diagram menunjukkan sisik ini dan menyertakan beberapa plot pada
frekuensi yang berbeda. The diagram yang diberikan di sini hanya memberikan gambaran
sempurna dalam tiga dimensi. Dalam dunia nyata, hal ini tidak terjadi.Seperti arah
mikrofon, kutub pola untuk sebuah "Omnidirectional" mikrofon adalah fungsi dari
frekuensi. Tubuh mikrofon tidak tak terbatas dan kecil, sebagai akibatnya, ia cenderung
mendapatkan dengan caranya sendiri terhadap suara yang datang dari belakang,
menyebabkan sedikit merata dari respons kutub. Merata ini meningkat sejalan dengan
diameter mikrofon (dengan asumsi itu silinder) mencapai panjang gelombang frekuensi
yang bersangkutan. Oleh karena itu, diameter terkecil mikrofon akan memberikan yang
Sumber : www.kaskus.us/showthread.php?t=9604142
Mikrofon didesain untuk mengkonversi satu bentuk dari daya akustik ke daya elektrik.
Mikrofon mempunyai dua kategori dasar, yaitu dynamic microphone dan condenser
microphone.
1. Dynamic microphone
Terdiri dari elemen diafragma, voice coil, dan magnet yang membentuk suatu sound-
driven electrical generator. Gelombang suara menggerakkan diafragma pada suatu medan
magnet untuk menghasilkan sinyal listrik yang sama dengan gelombang suara akustik
yang berhasil ditangkap. Sinyal dari elemen dinamis dapat dipergunakan secara langsung,
tanpa membutuhkan komponen tambahan seperti catu daya dari baterai.
Headset, nama alat ini sepertinya sudah tidak asing lagi. Mungkin Anda juga
termasuk pengguna setianya.headset merupakan gabungan
antara headphone dengan mikrofon yang biasa digunakan untuk
mendengarkan suara atau berbicara pada perangkat komunikasi, misalnya
telepon seluler.