KELOMPOK 5 :
Reza Maulana 182050200
• ngulapin, upacara untutk memanggil sang atma yg dilaksabakan apabila yang bersangkutan meninggal di
luar rumah (rs, dll).
• nyiramin, upacara memandikan dan membersihkan jenazah yg dilakukan di rmh keluarga bersangkutan dgn
pemberian simbol2 seperti bunga melati dihidung, belahan kaca diatas mata, daun intaran dialis, dan
perlengkapan lainnya dengan tujuan untuk mengambalikan fungsi2 dari bagian tubuh yang tidak digunakan
asalnya, serta apabila roh mendiang mengalami reinkarnasi kembali dapat dianugrahi badan yang lengkap
• ngajum kajang, kajang adalah selembar kertas putih yang ditulis dengan aksara magis oleh pendeta,
pemangku, atau tetua adat setempat. selesai ditulis, kerabat dan para keturunan yang bersangkutan
melaksanakannya dengan menekan kajang tersebut sebanyak 3x sebagai simbol kemantapan hati melepas
kepergian mendiang
• ngaskara, berarti penyucian roh mendiang. hal ini dilakukan agar roh yg bersangkutan dapat bersatu dengan
tuhan dan bisa menjadi pembimbing kerabatnya yang masih hidup didunia
• mameras, berasal daro kata peras yang artinya sukses atau selesai. upacara ini dilaksanakan apabila
mendiang sudah memiliki cucu karena enurut keyakinan cucu tsblah yang akan menuntun jalan mendiang
melalui doa dan karma baik yang mereka lakukan.
• papegatan, berasal dari kata pegat yang artinya putus. makna upacara ini adalah untuk memutuskan
hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang karena 2 hal tersebut akan menghalangi perjalanan sang
roh kepada tuhan
• pakiriman ngutang, setelah melakukan papegetan upacara dilanjutkan dgn pakiriminan ke kuburan
setempat. jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikkan ke atas bade/wadah yaitu menara pengusung
jenazah.
• ngeseng, upcara pembakaran jenazah tersebut. jenazah dibaringkan ditempat yang telah disediakan dengan
disertai sesaji dan banten, kemudian pendeta memimpin upacara dengan tirta pangentas yg bertindak sbg
api abstrak yg diiringidgn puja mantra dr pendeta. stlh tulang2 hangus terbakar hasil pembakaran tersebut
kemudian digilas dan dirangkai lagi dalam gading buah kelapa yang airnya telah dikeluarkan.
• nganyud, ritual menghanyutkan segala kekotoran yang masihh tertinggal dalam roh mendiang dengan
simbolisasi menghanyutkan abu jenazah. biasanya upacara ini dilaksanakan di laut atau sungai.
• makelud, biasanya dilaksanakan 12 hari stlh upacara pembakaran jenazah. upacara ini bermakana untuk
membersihkan dan meyucikan kembali lingkungan keluarga akibat kesedihan yang ditinggalkan
https://www.youtube.com/watch?v=m_k3VaaiSyU