Anda di halaman 1dari 22

Slide 6

PENGELOLAAN
ASPIRASI
MASYARAKAT
OLEH BPD

Disampaikan Oleh :
FITRA JAWA TENGAH
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan
Desa yang Perlu Dipahami oleh BPD
1. Kewenangan Desa
2. Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan
3. Pemberdayaan Masyarakat
4. Partisipasi, Tansparansi dan Akuntabilitas Sosial
5. Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa untuk semua
(inklusif)
6. Gender
Tugas dan Fungsi BPD

BPD mempunyai Tugas : BPD mempunyai Fungsi :


a. menggali, menampung, mengelola dan a. membahas dan menyepakati Rancangan
menyalurkan aspirasi masyarakat; Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
b. menyelenggarakan musyawarah BPD;
c. menyelenggarakan musyawarah Desa; b. menampung dan
d. membentuk panitia pemilihan Kepala Desa;
e. menyelenggarakan musyawarah Desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa
antarwaktu;
menyalurkan
f. membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa
(RPJMDes, RKPDes, APBDes dan Perdes inisitaif lainnya)
aspirasi masyarakat
g.
h.
melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa;
melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
Desa; dan
i. menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan c. melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa
lembaga Desa lainnya; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Sumber :
Permendagri 110/2016 tentang BPD
Menggali, Menampung, Mengelola dan
Menyalurkan Aspirasi Masyarakat

Menyalurkan
Tugas dan Fungsi BPD dalam Siklus Utama Kegiatan Pembangunan Desa
LANGKAH PEMBENTUKAN RUMAH ASPIRASI / POSKO PENGADUAN

Membentuk
Pengaduan/Ruma
h Aspirasi
Rumah Aspirasi/Posko Pengaduan
Musdes Menetapkan Tempat untuk menampung dan
Penyelesaian Pengurus Posko menindaklanjuti aspirasi/aduan dari
pengaduan melalui SK BPD warga masyarakat, yang disampaikan baik
secara lisan mupun secara tertulis.
Tujuannya agar
aspirasi/keluhan/pengaduan warga desa
Menyelenggarakan Menyusun Form dapat dengan cepat dan tepat ditangani
event pekan Aspirasi dan dalam rangka mewujudkan pemerintahan
pengaduan Aduan
yang baik, transparan dan akuntabell.

Sosialisasi (baliho
dan pertemuan)
MENGAPA PENTING ?

Memfasilitasi
keluhan/pengaduan
masyarakat yang dapat Terjalinnya koordinasi
dipertanggungjawabkan Meningkatnya
dan sinergi antara
kepada masyarakat pastisipasi masyarakat
sesuai dengan prosedur BPD, Pemerintah
dalam mewujudkan
dan ketentuan peraturan Desa, dan Pemerintah
akuntabilitas social.
yang berlaku. daerah.

7
Mekanisme Pengaduan

 Catatan:
 Mekanisme Penyerapan
Pengaduan warga dalam serap
aspirasi masyarakat dibahas oleh
internal BPD yang hasilnya
dituangkan dalam Berita Acaran
dan Keputusan BPD tentang
Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat.
9

SOSIALISASI HASIL
RAPAT INTERNAL BPD 1 6 TINDAK LANJUT
Membahas : Lokasi Posko Aspirasi, Mensosialisasikan kepada masyarakat
Kepanitiaan relawan (SK BPD), mekanisme tentang hasil tindaklanjut aspirasi yang
dan tatacara penyerapan aspirasi (Peraturan telah dibahas antara BPD dan Pemdes
BPD) dan persiapan tehnis lainnya.

TAHAPAN
SOSIALISASI/PUBLIKASI 2 PENGELOLAAN 5 TINDAK LANJUT HASIL
ASPIRASI
Sosialisasi kepada semua lapisan masyarakat Menindaklanjuti hasil aspirasi melalui
tentang pelaksanaan kegiatan serap aspirasi musdes/forum lainnya antara BPD dan
oleh BPD Pemdes

PELAKSANAAN SERAP ASPIRASI 3 4 PENGELOLAAN ASPIRASI

Dapat dilakukan oleh BPD dengan cara Pemilahan, pengelompokkan hasil serap
mendatangi forum warga, orang perorang, aspirasi berdasarkan bidang kewenangannya,
memanfaatkan event desa, atau cara lain serta identifikasi/klarifikasi aspirasi
sesuai dengan kondisi masyarakat sekitar
Tindak Lanjut Aspirasi dan Penanganan Pengaduan

Diselesaikan
langsung
bersama
Pemdes

Penanganan Aspirasi dan Pengaduan Warga


Apabila aspirasi/aduan yang disampaikan oleh
Disampaikan Penanganan Diakomodir warga masyarakat bukan kewenangan desa,
ke supra Aspirasi/Aduan dalam RPJM Pemerintah Desa tidak berhak menyelesaikan.
desa (bentuk Desa/RKP
(kec/kab/DP akuntabilitas Desa/APB Akan tetapi aspirasi/aduan tersebut
RD) social) Desa disampaikan ke supra desa dalam hal ini
adalah Pemerintah Kecamatan, Pemerintah
Kabupaten/Kota, DPRD (sebagai kanal aspirasi)
Dijadikan
dasar
penyusunan
Perdes
layanan
dasar
DAMPAK DARI POSKO ASPIRASI DAN PENGADUAN BPD

Dampak yang dihasilkan dari pembentukan Posko Aspirasi dan


Pengaduan BPD, antara lain:
1. Menguatnya kelembagaan BPD dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya;
2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat desa terhadap kinerja
BPD dan Pemerintah Desa;
3. RPJMDesa, RKPDesa, dan APBDesa semakin responsif gender
dan inklusif;
4. Meningkatnya akuntabilitas sosial terhadap tata kelola
pemerintahan desa.

11
Contoh Baliho Serap Aspirasi dan Pengaduan
Proses Serap Aspirasi Mendatangi Masyarakat
Proses Serap Aspirasi Mendatangi Masyarakat
Serap Aspirasi Oleh BPD menggunakan Form SPASI
PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA RKP Desa
(Matrik RKP)

Pertanggung
ALUR jawban
Penyusunan
R APB Desa
APB Desa
PENGELOLAAN
KEUANGAN Keuangan
DESA Desa

Pembahasan
Pelaksanaan
APB Desa
APB Desa
(Pemdes & BPD)

Penetapan
APB Desa
(Perdes)
Transparansi APB Desa
(Perencanaan)
Kepala Desa menyampaikan informasi mengenai APB
Desa kepada masyarakat melalui media informasi
yang memuat:

1. APB Desa;
2. pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang
melaksanakan kegiatan; dan
3. alamat pengaduan.
Transparansi APB Desa
(Pelaporan)
Laporan APB Desa diinformasikan kepada
masyarakat melalui media informasi yang memuat:
a. laporan realisasi APB Desa;
b. laporan realisasi kegiatan;
c. kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak
terlaksana;
d. sisa anggaran; dan
e. alamat pengaduan.
PERMENDAGRI NOMOR 73 TAHUN 2020 TENTANG
PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

Peraturan Menteri ini mengatur mengenai:


 pengawasan oleh APIP;
 pengawasan oleh camat;
 pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa;
 pengawasan oleh masyarakat Desa;
 sistem informasi pengawasan; dan
 pendanaan.
PENGAWASAN OLEH BPD
(PERMENDAGRI No 73/2020)

1. Badan Permusyawaratan Desa melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 5 huruf c terhadap kinerja kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa
2. Badan Permusyawaratan Desa melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), melalui:
a. perencanaan kegiatan dan anggaran Pemerintahan Desa;
b. pelaksanaan kegiatan;
c. laporan pelaksanaan APB Desa; dan
d. capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa.

Hasil pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 20 disampaikan kepada kepala Desa dalarn musyawarah Badan
Permusyawaratan Desa dan juga disampaikan kepada camat dan APIP daerah
kabupaten/ kota.

Anda mungkin juga menyukai