Di Instansi Pemerintah
Cara mengantisipasi,
mengendalikan ,serta
memanfaatkan perubahan-
perubahan yang semakin kompleks,
dengan kecepatan perubahan yang
semakin tinggi, dan penuh dengan
ketidak pastians
(NUSYIRWAN ZEN )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 1
Pembelajaran
TEMA DIKLATPIM TINGKAT II ANGKATAN
XXX, Kelas A / 2011 JAKARTA.
• “ AKSELERASI SINERGI INSTANSI
PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN
PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN”
UUD 1945
TNI/POLRI
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 5
Pembelajaran
LNS MERUPAKAN LEMBAGA YANG DIBENTUK UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSI TERTENTU
SESUAI PERINTAH PERATURAN PERUNDANGAN
SEBAGIAN BESAR LNS BERKEDUDUKAN DI BAWAH
DAN BERTANGGUNGJAWAB KEPADA PRESIDEN
LNS BUKAN JABATAN NEGERI, AKAN TETAPI
BERANGGOTAKAN DARI UNSUR PROFESIONAL ATAU
MASYARAKAT / SUASTA DENGAN SISTEM GAJI
TERSENDIRI
HINGGA SAAT INI SUDAH TERDAPAT 48 (EMPAT
PULUH DELAPAN) LNS DAN BERKECENDERUNGAN
TERUS BERTAMBAH
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 6
Pembelajaran
Organisasi Pemerintahan Daerah
a. Kepala Daerah
b. Perangkat Daerah :
1) Sekretariat Daerah
2) Dinas Daerah
3) Lembaga Teknis Daerah (Badan/Kantor)
4) Sekretariat DPRD
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
( Di tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 7
Pembelajaran
MASIH MENGUTAMAKAN PENDEKATAN
STRUKTURAL KATIMBANG PENDEKATAN
FUNGSIONAL
ADA KECENDERUNGAN BENTURAN, DAN TARIK
MENARIK KEWENANGAN.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 8
Pembelajaran
Pembelajaran adalah
perolehan pengetahuan melalui
observasi dan studi yang
menimbulkan perubahan
pada sikap dan atau
perilaku.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 9
Pembelajaran
Shift of paradigm
Shift of mindset
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 10
Pembelajaran
Perbedaan
pelatihan dengan pembelajaran.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 12
Pembelajaran
1. Proses mempelajari, memahami, menghayati, dan
melaksanakan paradigma-baru,serta belajar
bagaimana belajar bersama
Learning how to learn;
2. Proses mengevaluasi, mengendapkan, dan
meninggalkan paradigma yang sudah
tidak sesuai / sudah tidak relevan lagi
Learning how to unlearn ;
( REG REVANS )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 15
Pembelajaran
Ignorance
Competence
(=Incompetence)
Unconscious Unconscious
Unconscious Ignorance Competence :
(U.incompetence) : “ I don’t know
“ I don’t know What I already
What I don’t know know
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 17
Pembelajaran
BANJIR JAKARTA
(The Enemy Is Out There)
1. PEJABAT DKI :
- Hutan Bopunjur tidak dirawat ;
- Rakyat buang sampah sembarangan .
(Enggan mengatakan Tata Kota dan
Drainase DKI belum / tidak baik)
2. PEJABAT BOPUNJUR :
- Orang Jakarta merusak LH Bopunjur :
(Enggan mengatakan penegakan
hukum di Bopunjur tidak berjalan) .
MENTOFACTURE
(Made by the Mind)
MANUFACTURE
Making Artifacts with
Hands and tools
THROUGH THE INDUSTRIAL
REVOLUTION
AGRICULTURE
(Culturing Nature) (BURGOYNE, 1995)
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 19
Pembelajaran
Know-how
Know-why
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 20
Pembelajaran
Know-why
Know-how
Mental Models
•Assumptions
•Theories about
the world
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 21
Pembelajaran
Stage I Data + Relevance + Purpose
Stage IV Wisdom
Kecepatan
Kompleksitas Penuh
Perubahan Yang
Tinggi Ketidakpastian
Tinggi
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 25
Pembelajaran
BEBERAPA PENDAPAT PAKAR MENGENAI
PERUBAHAN (1)
• “ Jika Anda tidak berubah maka Anda
akan mati (tertinggal jauh)”
“If You don’t change, You’ll die”’
(C.K. Prahalad )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 26
Pembelajaran
BEBERAPA PENDAPAT PAKAR
MENGENAI PERUBAHAN (2)
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 28
Pembelajaran
The Challenge of Change Continuum
High
Rate of
Learning
Low
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 29
Pembelajaran
1. Pembelajaran sepanjang hayat ;
2. Membangun organisasinya menjadi
Organisasi Pembelajaran (LO), dengan
menggeser cara berfikir ,dan cara
berinteraksi ;
3. Berfikir Kreatif;
4. BERFIKIR ANALITIS;
5. JEJARING HUBUNGAN,DAN KOLABORASI ;
dllsb.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 30
Pembelajaran
Pembelajaran individual dan
pembeljaran organisasional
Individual : Organisasional :
• Memori ,catatans, • Kultur / Budaya
perpustakaan, organisasi, dibantu
oleh dokumentasi yg
sikap, perilaku, dll. lengkap;
CORE VALUES:
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 32
Pembelajaran
Cara berfikir dan cara berinteraksi
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 33
Pembelajaran
Menggeser cara-berfikir dan cara berinteraksi
• 1.Berfikir linier ; • 1. Berfikir non-linier (sistem);
• 2. Penguasaan pribadi; • 2. Penguasaan-bersama ;
• 3. Kompetisi; • 3. Kolaborasi ;
• 4. Pengambilan keputusan atas- • 4. Makna-bersama & konsensus
bawah ; ;
• 5. Penguasa tunggal; • 5. Kepemimpinan-bersama;
• 6. Fokus pada struktur • 6. Fokus pada hubungan &
& tugas; proses;
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 35
Pembelajaran
• Managing paradox,
• Adaptive and learning environment organization,
• Employment relation : Reflective new realities,
• And limitation of firm due to competition,
complex and uncertain change .
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 36
Pembelajaran
• Adalah organisasi yang secara terus-menerus
mengembangkan kapasitasnya untuk menciptakan
masa-depannya yang gemilang. Untuk itu diperlukan
tidak hanya pembelajaran adaptif, tetapi juga
pembelajaran-generatif ( lebih utama ! ).
• Organisasi dimana setiap Anggotanya terus-mene
rus meningkatkan kemampuannya untuk menciptakan
hasil yang sungguh-sungguh mereka inginkan,
dimana pola-berfikir baru dan ekspansif
ditumbuhkan, aspirasi-bersama dibiarkan bebas, dan
anggota-anggota organisasi ini terus-menerus belajar
bagaimana belajar-bersama.
( PETER SENGE ).
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 37
Pembelajaran
THE COMPLETE LEARNING ORGANIZATION
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 39
Pembelajaran
Commitment = ViCTORI
• Vi = Valid information ;
• C = Choice ;
• T = Trust ;
• O = Openness ;
• R = Responsibility ;
• I = Involvement .
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 40
Pembelajaran
1. Dapat mengantisipasi,maupun beradaptasi
terhadap perubahans yang terjadi ;
2.Terhindar dari berulangnya kesalahans ;
3. Dapat mempertahankan kearifan &
pengetahuan lama yang kritikal (yang
mungkin dapat lenyap / dilupakan).
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 41
Pembelajaran
• 4. Mampu mempercepat pengembangan produk
dan jasa secara signifikan;
• 5. Memperlancar pengaliran pengetahuan
keseluruh jajaran organisasi ;
• 6. Mudah belajar, baik dari pesaing maupun
kolaboran;
• 7. Dapat mempersingkat waktu dalam melakukan
perubahans stratejik.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 42
Pembelajaran
1. Meningkatnya kecepatan perubahan
dan persaingan;
2. Kompleksitas juga semakin meningkat;
3. Banyaknya ketidakpastian
(uncertainties);
4. Perubahan sifat pekerjaan dan
kompetensi angkatan kerja.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 43
Pembelajaran
• 1. Karena menginginkan kinerja yang superior :
• 2. Untuk memperbaiki / menyempurnakan kualitas ;
• 3. Bagi kepentingan para Pelanggan ;
• 4. Untuk keunggulan kompetitif ;
• 5.Bagi tenaga kerja yang enerjik dan komit ;
• 6. Untuk mengelola perubahan-perubahan ;
• 7. Bagi kebenaran ;
• 8. Karena masa ini memang menghendakinya ;
• 9. Karena menyadari saling ketergantungan ;
• 10. Karena kita menginginkannya .
» ( Peter Senge et al )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 44
Pembelajaran
The
Learning
Organization
(Peter Senge)
The
Performance Based
Organization
(Peter Drucker)
The
Bureaucratic
Organization
(Max Weber)
1900 NUSYIRWAN 1950
ZEN : 2000
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 45
Pembelajaran
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 46
Pembelajaran
BUKAN ATURAN YANG DIPAKSAKAN UNTUK
DIPATUHI MELAINKAN :
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 47
Pembelajaran
• 1. Penguasaan-pribadi ( Personal mastery );
• 2 . Model-model mental ( Mental Models ) ;
• 3. Membangun Visi Bersama
( Building Shared Vision ) ;
• 4. Tim Pembelajaran ( Team Learning ) ;
• 5. Berfikir Serba Sistem ( Systems Thinking ) ;
• 6. Dialog ( Dialogue ) ( MARQUARDT ) .
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 48
Pembelajaran
Adalah disiplin LO yang :
• terus menerus mengklarifikasi, dan
mendalami visi-pribadi,
• memfokuskan energi,
• mengembangkan kesabaran,
• serta melihat realita secara obyektif.
Disiplin ini dianggap sebagai landasan
spiritual organisasi-pembelajaran.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 49
Pembelajaran
Energi yang timbul dari perbedaaan
visi dan realita-saat ini.
Tegangan Kreatif dan Tegangan-emosional
V I S I
Tegangan-emosional
Tegangan kreatif
REALITA
SAAT INI
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 50
Pembelajaran
Adalah disiplin LO :
• dimana setiap individu berusaha
berkaca diri, memahami jati dirinya,
dan mengangkatnya kepermukaan,
serta membuka dirinya untuk
memperoleh balikans yang konstruktif.
• MM mempengaruhi bagaimana kita
bersikap,berperilaku, serta bertindak.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 51
Pembelajaran
• Adalah disiplin LO berupa: ketrampilan setiap
individu angota organisasi menyamakan dan
menyatukan gambaran harapan masa depan
bersama dari seluruh gambaran masa depan
individu masings, dan menghasilkan kapasitas
untuk mempertahankan gambaran masa-depan
bersama tersebut.
• Jika telah ada visi-bersama yang murni orang-
orang akan menonjol, dan belajar bukan
karena diperintah, melainkan karena keinginan
mereka sendiri.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 52
Pembelajaran
• Adalah Disiplin LO yang berhubungan dengan kapasitas
anggota-anggota Tim untuk menunda asumsi-
asumsinya, dan masuk kedalam suatu pemikiran-
bersama yang murni.
• Disiplin ini dimulai dengan dialog, yang menghendaki
pembelajaran bagaimana mengenali pola-pola
interaksi dalam Tim yang efektif, dan yang dapat
merongrong pembelajaran.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 53
Pembelajaran
• Adalah disiplin LO yang menjadi Landasan-
konseptual pembangunan learning organization ;
• Berpengaruh terhadap disiplin-disiplin organisasi
pembelajaran lainnya;
• . Berhubungan dengan pergeseran fikiran
(shift of mind = metanoia) :
• dari melihat bagian-bagian menjadi melihat
keseluruhan;
•dari melihat orang sebagai reaktif dan tak becus
menjadi melihatnya sebagai peserta yang aktif
berpartisipasi membangun realitanya,
• dari senang bereaksi saat ini menjadi menciptakan
masa depan.
(PETER M SENGE).
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 54
Pembelajaran
=kerangka kerja konseptual, sosok
pengetahuan . metode analisis, serta
bahasa khusus, yang dapat
memudahkan seseorang / kelompok
atau organisasi, bahkan Negara
memahami seluruh pola interaksi
sistemik, sekaligus membantunya
bagaimana mengubah pola-pola
interaksi tersebut dengan efektif.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 55
Pembelajaran
( Peter Scholtes )
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 56
Pembelajaran
AKSELERASI SINERGI INSTANSI PEMERINTAH
KUALITAS BIROKRASI
INDONESIA
VISI PEMNEG IDEAL KUALITAS (KULTUR,STRUKTUR,TL,SDM,etc)
(Pembukaan UUD 45) REFORMASI
BIROKRASI R1
Kap.Kpmp.
PEM.PRE SINERGI IP
(K/L/D)
S.T
R5
R2
VISI RPJPN
2025 Kap.Kpmp.
K/L/D
R6 R3
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 57
Pembelajaran
Adalah disiplin LO (Marquardt) berupa
konversasi, dan komunikasi yang
mendalam dengan tingkat dan mutu yang
tinggi, dimana diperlukan kemampuan
menyimak dan saling berbagi
pandangan, fikiran dan pendapat. Untuk
itu dituntut kemampuan memahami isu-isu
peka secara bebas dan kreatif, , serta
menunda asumsi sendiri sebelum asumsi
fihak lain selesai disampaikan.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 58
Pembelajaran
• Dialog adalah konversasi yang penuh dengan
seni bagaimana memfokuskan perhatian, sikap,
dan perilaku yang mendukung inquiry ( dan
advocacy) yang mengemuka dalam konversasi
tersebut ;
• Seni dialog adalah suatu proses yang hidup ,dan
interaktif . Dialog itu sekaligus membentuk dan
dibentuk oleh orang-orang yang terlibat
didalamnya.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 59
Pembelajaran
Pergeseran mutu-konversasi
Dialogue
Skillful ( = Dialog )
Polite Discussion
Discussion (= Diskusi Trampil)
Raw
debate (= Diskusi
Sopan-
( = Debat Kusir) santun)
Untuk ambil keputusan
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 60
Pembelajaran
Dialogue : Discussion/Debate
• Seeing the whole among the • Breaking issues / problems
parts; into parts;
• Seeing the connections • Seeing distinction between
between the parts; the parts;
• Inquiring into assumptions; • Justifying / Defending
• Learning through inquiry assumptions;
and disclosure; • Persuading, selling, telling;
• Creating shared meaning • Gaining agreement on one
among many. meaning.
• Divergent . • Convergent.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 61
Pembelajaran
APA ITU ESENSI, PRINSIP, DAN
PRAKTEK?
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 62
Pembelajaran
63
ESENSI
A Shift of mind, Holism, Interconnectedness
Being, Generativeness, Connectedness
Opermess, Love of Truth Structure influences behavior, Policy resistance, Leverage
Vision, Creative Tension vs Emotional Tension, Sub-conscious
Espoused vs In Used Theory, Ladder of Inference,
NUSYIRWAN ZEN :
DISCIPLINES
Collective Intelegence, ,
PERSONAL MASTERY
Pembelajaran
PRINSIP
Dialog Integrated Dialogue
MENTAL MODELS
TEAM LEARNING
Shared Vision as
Compliance.
Routine
Suspending Assumtions,
Acting as Colleagues, Surfacing
own Defensiveness, Practicing
Visioning proces,
Acknowledging Current Reality
Distinguishing “Data” from Abstraction Based on Data,
Testing Assumtion, Left Hand Coulum
Clarifying Personal Vision, Holding Creative Tension, Making Choise
Causal Loop, System Archetype, Simulation
PRAKTIK
16/03/2011
ESENSI, PRINSIP, DAN PRAKTEK
PENGUASAAN PRIBADI
• ESENSI : Keberadaan (BEING) ;
Bersifat mampu mengembangkan
(Generativeness) ;
Rasa keterkaitan ( Connectedness ) .
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 64
Pembelajaran
ESENSI, PRINSIP, DAN PRAKTEK
MODEL-MODEL MENTAL
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 65
Pembelajaran
ESENSI, PRINSIP, DAN PRAKTEK
Membangun Visi-Bersama.
A=memble COOPERATIVENESS
NUSYIRWAN ZEN :
C=penurut
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 68
Pembelajaran
ESENSI, PRINSIP, DAN PRAKTEK
BERFIKIR SERBA-SISTEM
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 69
Pembelajaran
ESENSI, PRINSIP, DAN PRAKTEK
DIALOG
• ESENSI : Kecendekiaan-kolektif (Collective
intelligence) ; Kesatupaduan (Alignment)
• PRINSIP : Menyimak ( Listening); Saling
berbagi pendapat dan gagasan ( Sharing
ideas) ; Berdalih ( Defensive routine ).
• PRAKTEK : Menunda asumsi-asumsi
(Suspending assumptions); Bertindak sebagai
Mitra (Acting as colleagues) ; Memunculkan
rasa mempertahankan pendirian (Surfacing
own defensiveness); Mempraktekkan
(Practising).
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 70
Pembelajaran
Peter M. Senge
Pemimpin meniupkan
nafas yang
menghidupkan
(inspirasi) ke dalam
organisasi
pembelajaran.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 71
Pembelajaran
LIMA DISIPLIN DAN PEMIMPIN
PEMIM Penguasaan
Pribadi
PIN
Model-model Berfikir
Mental Serba Sistem
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 74
Pembelajaran
PERAN PEMIMPIN SEBAGAI GURU
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 75
Pembelajaran
PERAN PEMIMPIN SEBAGAI
PELAYAN
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 76
Pembelajaran
Ketrampilan-ketrampilan baru yang
perlu dimiliki para Pemimpin
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 77
Pembelajaran
Piranti-piranti baru yang diperlukan,
dan harus dikuasai para Pemimpin
• 2. Simulasi .
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 78
Pembelajaran
Pola-pola dasar sistem (ARCHETYPES)
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 81
Pembelajaran
How do you know if your
Organization is learning (2)
• 6. An atmosphere of questioning are
experimentation at all levels ;
• 7 A healthy conflict of ideas , a joint inquiry ;
• 8. Challenging the status quo ;
• 9. Attempts to understand others mental models
• 10. Greater collective intelligence .
(PETER SENGE)
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 82
Pembelajaran
ESENSI ORGANISASI PEMBELAJARAN
KESADARAN &
SENSIBILITAS
Wilayah
Perubahan Abadi
SIKAP &
KEYAKINAN
Siklus Pembelajaran
Mendalam
KETRAMPILAN &
KEMAMPUAN
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 83
Pembelajaran
Arsitektur Learning Organization
Gagasan-gagasan
Penuntun
Wilayah Tindakan
(Arsitektur Organisasional)
Kesadaran dan
Wilayah Sensibilitas
Sikap dan Perubahan Abadi
Keyakinan
Siklus Pembelajaran
yang mendalam
Wilayah
Tindakan
Arsitektur
Organisasional
Inovasi dalam Teori, Metoda
Infrastruktur dan Piranti
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 85
Pembelajaran
HASIL
Keteraturan yg
saling terkait
(Membang
kitkan)
Kesadaran dan
Sensibilitas
Wilayah
Sikap dan Perubahan Abadi
Keyakinan
Siklus Pembelajaran
Mendalam
Ketrampilan dan
Kemampuan
Gagasan-gagasan
Penuntun
Wilayah
Tindakan
Arsitektur
Inovasi dalam Organisasional
Infrastruktur Teori,Metoda
dan Piranti
Hasil
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 86
Pembelajaran
Orientasi
Pengungkit Mode Tindakan waktu
Terendah Kadek
Keja
dian Reaktif
16/03/2011 VisiPembelajaran
Bersama
NUSYIRWAN ZEN :
& Organisasi
Generatif Kajang
87
Tertinggi Pembelajaran
PROSES TRANSFORMASI STRATEJIK
ORGANISASIONAL
Melaksanakan
(Siklus Pembelajaran)
I II
Pencermatan Lingkungan
REAKTIF
Events Events
Pola Pola
ADAPTIF
perilaku Perilaku
Mengembangkan
sistemik Sistemik
Model-model
Menilai
Model-model REFLEKTIF
Mental
Mental
GENERATIF VISI BERSAMA
VISI BERSAMA
Transformasi Stratejik
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 88
Pembelajaran
PEOPLE DETERMINE PRODUCTIVITY .
If we are taught everything, we will learn nothing.
Life by necessity is a “do-it – yourself project”.
NUSYIRWAN ZEN :
16/03/2011 Pembelajaran & Organisasi 92
Pembelajaran