Lingkungan
Program Marketing
Produk Platform partai Segmen Pemilih
Masa lalu
Karakteristik Personal Segmen 1 Isu politik/
Promosi Advertising Peluang
Kandidat/ Publikasi, even debat
Segmen 2 Isu politik/
Parpol Harga Biaya ekonomi Peluang
Biaya Psikologis
Efek Image Nasional Segmen Isu politik/
3 Peluang
‘Place’ Program marketing Segmen Isu politik/
personal 4 Peluang
Program volunteer
13
PROSES MARKETING
POLITIK
Proses marketing politik secara umum meliputi
produk,
promosi,
price (harga),
‘place’ dan segmen (4Ps).
.
Produk (product
Agar produk politik dapat menyentuh secara langsung ke kelompok masyarakat ada tiga hal
yang perlu dilakukan:
1. Tahap pertama segmentasi, meliputi:
a. Identifikasi dasar-dasar yang dilakukan dalam melakukan segmentasi. Langkah ini
bisa dilakukan dengan melihat kondisi demografis, psikologis hingga causal based.
b. Menyusun profil pemilih. Profil meliputi tiga hal: profil tentang pendukung parpol
(konstituen), profil tentang massa mengambang, profil tentang pendukung partai lain.
2. Tahap kedua targetisasi
18
SEGMENTASI DAN POSITIONING POLITIK
19
MODEL POSITIONING PEMILU
Riset Opisisi
Dan
Lawan Politik
Proses Penyusunan pesan politik
20
KAMPANYE PEMILU DAN KAMPANYE POLITIK
Kampanye Pemilu Kampanye Politik
Jangka dan batas waktu Periodik dan tertentu Jangka panjang dan terus
menerus
Tujuan Menggiring pemilih ke bilik Image politik
suara
Strategi Mobilisasi dan berburu Membangun dan membentuk
pendukung Push Marketing reputasi politik pull marketing
Komunikasi politik Satu arah dan penekanan Interaksi dan mencari
kepada janji dan harapan politik pemahaman beserta solusi
kalau menang pemilu yang dihadapi masyarakat
Sifat hubungan antara Pragmatis/transaksi Hubungan relasional
kandidat dan pemilih
produk politik Janji dan harapan politik Pengungkapan maslah dan
Figur kandidat dan program solusi, Ideol ogi dan sistem nilai
kerja yang melandasi tujuan partai
Sifat program kerja Market oriented dan berubah- Konsisten dengan sistem nilai
ubah dari pemilu satu ke pemilu partai
lainnya
Retensi memori kolektif Cenderung mudah hilang Tidak mudah hilang dalam
ingatan kolektif
Sifat kampanye Jelas, terukur dan dapat Bersifat laten, bersikap kritis,
dirasakan langsung aktifitas dan bersifat menarik simpati 21
fisiknya masyarakat