Anda di halaman 1dari 23

Persiapan Anggaran dan

Pelaksanaan Kampanye

SULISTIYAWATI
Peran penting perencanaan anggaran

 Menganalisis alternative yang mungkin dilakukan dengan jumlah dana yang ada
 Membandingkan dengan kampanye lain yang memiliki sumber daya yang sama
 Membuat dana selalu terkontrol dalam administrasi yang jelas
 Mengukur produktifitas kerja dengn mengaitkan biaya dan hasil yang diperoleh
 Mengukur keefektifan biaya berkaitan dengan pencapaian tujuan kampanye
secara keseluruhan
Menyusun Anggaran Dana
 Pendekatan yang digunakan untuk membuat keputusan alokasi dana (Weilbacher dalam Simon,
1990)
1. Arbitrary Metods
Pengalokasian dana bergantung pada apa yang diputuskan oleh pimpinan organisasi. Pendekatan ini
dapat dilakukan bila dana sudah disediakan dan tidak perlu lagi dicari

2. Rule-of Thumb Methods


Membagi pembahasan pada tiga term yang saling berhubungan, yaitu presentasi pendapatan
organisasi, pengeluaran yang ditetapkan untuk setiap unit, metode pelaksanaan tugas agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan dana yang dikeluarkan

3. Market experience Methods


Dana dialokasikan dengan menyistematiskan umpan balik dari aktivitas kampanye. Umpan balik
tersebut diperoleh dengan cara proyeksi dan pengujian pasar

4. Theoritical Methods
Yaitu memasukan model statistic yang dibuat berdasarkan data yang diperoleh melalui pengalaman
sebenarnya. Statistik menunjukkan hubungan “jika X dikeluarkan maka hasil yang akan diperoleh
adalah Y” mrtode ini perlu dilakukan penelitian yang mendalam agar hasilnya tidak meleset.
Kategori Pengalokasian Dana (Simmons,
1990)
1. Personel inti (Key Personel) yang terdiri atas administrator, staff, dan keperluan untuk tenaga baru yang
diproyeksikan
2. Temporary employees adalah orang-orang yang bekerja secara penuh melakukan pekerjaan staf untuk
waktu-waktu tertentu saja atau tenaga paruh waktu yang digunakan untuk membantu tugas staf, tidak
dikontrak hanya bekerja pada saat dibutuhkan
3. Tenaga kontrak, yaitu tenga yang dikontrak untuk jangka waktu tertentu, missal konsultan, peneliti, penulis
naskah
4. Tunjangan tambahan, (fringe benefits), yaitu berbagai tunjangan yang secara hokum harus diberikan
kepada tenaga kerja, missal asuransi keselamatan kerja
5. Jasa produksi, yaitu produksi-produksi khusus yang tidak bisa dilaksanakan sendiri dan harus dikerjakan
oleh pihak lain, misalnya produksi iklan televisi, pamphlet atau spanduk
6. Jasa pemeliharaan, ini berkaitan dengan jasa pemeliharaan dan perbaikan berbagai peralatan yang
berhubungan dengan kampanye, seperti komputer, video, proyektor
7. Materi Daur ulang (disposable materials), yaitu benda-benda yang secara total habis digunakan dan tidak
bisa digunkan lagi setelah kampanye, misal kertas
8. Benda-benda modal (Capital), berupa mesin tik komputer, mesin faksimili, file cabinet, dan benda lain yang
tetap dapat digunakan setelah kampanye usai
Kategori Pengalokasian Dana (Simmons,
1990)
9. Biaya Media, yaitu biaya untuk pengganaan media, baik media elektronik, media cetak maupun
media social
10. Biaya Distribusi (traffic cost) yaitu biaya yang digunakan untuk mendistribusikan berbagai
materi, sperti biaya pengiriman surat, biaya pengiriman proposal
11. Biaya transportasi, yaitu biaya yang digunakan untuk bepergian para tenaga kerja dalam
melaksanakan tugasnya
12. Biaya komunikasi, berupa biaya yang digunakan untuk media komunikasi misalnya telepon,
ataupun internet
13. Sewa tempat, dianggarkan untuk menyewa tempat konferensi pers, rapat, atau event
14. entertainment, makan siang atau makan malam untuk para pekerja, jasa catering untuk rapat,
serta kebutuhan lain yang dapat menghibur dan memberi kesenangan pekerja
15. Biaya tak terduga (contingency reserve). Dana ini disediakan untuk keperluan yang tiba-tiba dan
tidak terduga, besarnya berkisar antara 5 hingga 15 persen dari total keseluruhan.
Strategi mengumpulkan dana
kampanye
Motivasi yang dimiliki para contributor dalam memberikan bantuan
1. Hubungan secara personal antara contributor dan tokoh atau public figure kampanye, hubungan tersebut
bisa berupa hubungan persaudaraan atau teman.
2. Ketertarikan contributor karena sependapat serta mendukung kebijakan atau isu dalam program
kampanye, ketertarikan ini membuat contributor sukarela mengeluarkan dana
3. Penghargaan contributor terhadap apa yang telah dilakukan tokoh atau Lembaga, hal ini karena
contributor merasa puas terhadap apa yang dilakukan oleh tokoh atau Lembaga pada waktu lalu
4. Diminta oleh pihak lain diluar tim kampanye. Pihak lain atau pihak ketiga tidak berkaitan secara langsung
dengan tim kampanye, namun sangat mendukung isu atau tokoh kampanye. Biasanya pihak lain
mempunyai hubungan yang dekat dengan contributor sehingga permintaannya diperhatikan atau
dikabulkan oleh contributor.
Selain motivasi diatas masih ada motivasi lainnya tapi khusus untuk politik:
5. Harapan untuk dapat memiliki hubungan dengan tokoh atau kandidat yang diduga akan memenangi
pemilihan, hubungan yang diharapkan adalah hubungan menguntungkan misalnya dapat dipermudah
urusan birokrasi
6. Rasa takut akibat dampak yang terjadi bila lawan menang.
Alasan yang membuat tidak
memberikan bantuan
1. Merasa tidak diminta
2. Tidak mengetahui jumlah yang perlu dibantu
3. Tidak mengetahui cara memberikan bantuan

4 elemen utama yang hars dicantumkan dalam rencana pengumpulan dana (shea, 1996)
4. Besarnya dana yang diperlukan
5. Waktu diperlukannya dana
6. Pihak-pihak yang berpotensi menjadi contributor
7. Taktik pengumpulan dana
Taktik yang dipergunakan untuk
memperoleh dana
PERSONAL SOLICITATION ( one to one solicitation)
Adalah taktik pengumpulan dana secara langsung oleh tokoh atau Lembaga yang melaksanakan
kampanye kepada contributor.
 Cara ini adalah yang paling termurah karena tidak diperlukan media.
 Taktik yang paling efektif, karena umpan balik dari contributor langsung diterima
 Taktik ini membuat contributor secara personal merasa dihargai dan dibutuhkan serta dapat menjadi
motivasi baginya untuk membantu.

Cara ini dilakukan dengan membuat pemetaan dan daftar contributor serta pekerjaan atau jabatannya.
Agar mendapatkan hasil optimal lakukan dengan menyebutkan nominal 10-20% lebih besar dari jumlah
yang diperkirakan akan diberikan oleh contributor (Kaplan dalam Shea, 1996)

Taktik ini diperlukan orang dengan persuasi yang baik.


Taktik yang dipergunakan untuk
memperoleh dana
Group Solicitation
Hampir sama dengan takik sebelumnya namun perbedaannya kalau sebelumnya melakukan pendekatan
kepada contributor personal, kalau taktik ini dilakukan pada kelompok atau organisasi.
Biasanya kelompok atau organisasi ini memberikan dana akan disebutkan pada berbagai kegiatan atau
siaran kampanye, disebut juga sponsorship

Cara yang dilakukan adalah membuat daftar nama-nama organisasi atau Lembaga
Cari kontak person atau yang dapat dihubungi
Buat janji pertemuan
Kemukakan keuntungan-keuntungan yang diperoleh Lembaga bila memberikan bantuan yang
ditawarkan pada Lembaga tersebut
Taktik yang dipergunakan untuk
memperoleh dana
Direct Mail
Permintaan bantuan dana melalui perantara pos yang dialamtkan kepada orang atau organisasi.
Pesan direct mail, dapat dibuat bervariasi sesuai dengan karakteristik pihak yang akan dituju. Bahkan isi pesan
dapat dibuat personal

Event
Merupakan salah satu taktik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dana, contohnya konser music, tur
Bersama, pagelaran drama
Event kecil seperti, pesta kebun, makan malam, coffe break
Event dapat menjadi sarana yang baik untuk membuat contributor mempunyai ikatan hati untuk memberikan
bantuan kembali pada program-program kampanye yang akan dating.

Telemarketing
Fungsi utamanya untuk meyakinkan contributor agar berpartisipasi dana, selain itu telemarketing dapat digunakan
untuk mengingatkan dan memanggil kembali contributor yang sebelumnya pernah memberikan bantuan
Taktik yang dipergunakan untuk
memperoleh dana
Permintaan dari rumah ke rumah
Pengumpulan dana dilakukan dengan cara mengunjungi keluaga atau rumah contributor satu persatu dan
memingta bantuan dana dari keluarga tersebut. Sebaiknya cara ini dilakukan untuk kampanye ang bersifat
sosialyang ditunjukkan untuk masyarakat umum secara keseluruhan.

Friends of friends
Merupakan pengumpulan dana berantai dari satu orang kepada teman-temannya. Kontributor yang memberikan
bantuan diminta untuk menyebarkan kepada sejumlah orang tertentu untuk melakukan kontribusi yang sama
seperti dirinya.
Agar dilakukan maksimal hendaknya diberikan pamphlet atau brosur sejumlah teman yang akan dihubunginya.
Dapat diberikan souvenir

Penjualan souvenir kampanye


Banyak kampanye yang mempunyai mascot atau logo yang unik, bahkan pesan yang menarik. Untuk
mendatangkan dana desain logo tersebut menjadi sesuatu yang menarik
Taktik yang dipergunakan untuk
memperoleh dana
Tips untuk melakukan pengumpulan dan
1. Melakukan staffing (melakukan pembagian tugas dalam pengumpulan dana
2. Apapun taktiknya, sebutkanlah selalu secara jelas jumlah dana yang dibutuhkan dari
contributor
3. Melakukan pengumpulan dana secara terkoordinasi
4. Ketahui sebnayak mungkin tentang contributor
5. Jelaskan alokasi penggunaan dana yang diberikan contributor
6. Selalu bekerja dengan deadline agar tidak banyak waktu yang terbuang
7. Selalu ucapkan terima kasih kepada contributor.
BIAYA BIAYA
NO KATEGORI
PERUNIT TOTAL
1 Gaji staf dan administrator    
1) Individu 1 (nama, jabatan) Rp xxxx Rp xxxx
2) Individu 2 (nama, jabatan) Rp xxxx Rp xxxx
3) Individu 3 (nama, jabatan) Rp xxxx Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
2 Temporary Staff    
1) Individu 5 (nama, pekerjaan, lama Rp xxxx Rp xxxx
kontrak)
2) Individu 6 (nama, pekerjaan, lama Rp xxxx Rp xxxx
kontrak)
  Subtotal  
3 Tunjangan tambahan    
1) Individu 1 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
2) Individu 2 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
3) Individu 3 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
4) Individu 4 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
5) Individu 5 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
4 Tenaga kontrak    
1) konsultan (nama, lama kontrak) Rp xxxx Rp xxxx
2) Peneliti (nama, lama kontrak) Rp xxxx Rp xxxx
3) Desainer (nama, lama kontrak) Rp xxxx Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
5 Biaya Produksi    
BIAYA BIAYA
NO 1) Produksi iklanKATEGORI
televisi Rp xxxx RpTOTAL
xxxx
PERUNIT
2) Produksi brosur dan pamflet Rp xxxx Rp xxxx
1 Gaji staf dan administrator    
  Subtotal Rp xxxx
1) Individu 1 (nama, jabatan) Rp xxxx Rp xxxx
6 Biaya
2) Media
Individu massa jabatan)
2 (nama,   xxxx
Rp   xxxx
Rp
3)
1) Individu
Media A3(nama
(nama,
media,
jabatan)
jumlah siar, & Rp xxxx Rp xxxx
 harga pertayang) Subtotal Rp xxxx
2 Temporary Staff    
2) Media B (nama media, jumlah siar, & Rp xxxx Rp xxxx
1) Individu
harga 5 (nama, pekerjaan, lama
pertayang) Rp xxxx Rp xxxx
kontrak)
  Individu 6 (nama, pekerjaan, lama
2) Subtotal
Rp xxxx Rp xxxx
7 kontrak)
Biaya media nonmassa    
 1) Kesenian tradisional Subtotal
Rp xxxx  Rp xxxx
3 Tunjangan tambahan    
2) Spanduk Rp xxxx Rp xxxx
1) Individu 1 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
3) Individu
2) Brosur 2 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx
Rp xxxx Rp
Rp xxxx
xxxx
4) Individu
3) Baliho 3 (nama, jabatan, rate) Rp xxxx
Rp xxxx Rp
Rp xxxx
xxxx
5) Individu
4) Kaos dan4topi
(nama, jabatan, rate) Rp xxxx Rp xxxx
  Individu 5 (nama, jabatan, rate)
5) Subtotal
Rp xxxx Rp xxxx
8  Biaya distribusi Subtotal
  Rp
  xxxx
4 Tenaga
1) Item kontrak
1 (nama benda, jenis layanan)  Rp xxxx  Rp xxxx
1) konsultan (nama, lama kontrak) Rp xxxx Rp xxxx
2) Peneliti (nama, lama kontrak) Rp xxxx Rp xxxx
2) Desainer
3) Item 2 (nama benda,
(nama, lamajenis layanan)
kontrak) Rp xxxx
Rp xxxx Rp
Rp xxxx
xxxx
  Subtotal Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
9 Biaya transportasi    
1) Perjalanan A (jenis transportasi & Rp xxxx Rp xxxx
kegiatan)
2) Perjalanan B (jenis transportasi & Rp xxxx Rp xxxx
kegiatan)
3) Perjalanan C (jenis transportasi & Rp xxxx Rp xxxx
kegiatan)
  Subtotal Rp xxxx
10 Biaya komunikasi    
  1) Media komunikasi A (detail) Rp xxxx Rp xxxx
  2) Media komunikasi B (detail) Rp xxxx Rp xxxx
    Subtotal Rp xxxx
11 Material    
Material A (detail) Rp xxxx Rp xxxx
Material B (detail) Rp xxxx Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
12 Biaya kerja sama antar lembaga(bila Rp xxxx Rp xxxx
ada)
Biaya Jasa public figure/ opinion lader Rp xxxx Rp xxxx

  Subtotal Rp xxxx
13 Perlengakapan Modal    
1) Perlengkapan A Rp xxxx Rp xxxx
2) Perlengkapan B Rp xxxx Rp xxxx
  Subtotal Rp xxxx
Rp xxxx Rp xxxx
14 Biaya tak terduga (5-15% dari total)
Grand total Rp xxxx
PELAKSANAAN KAMPANYE
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 PEREKRUTAN DAN PELATIHAN PERSONIL KAMPANYE
Penentuan personel yang akan terlibat dalam kampanye adalah hal yang penting.
Orang-orang yang menjadi personel harus diseleksi aspek
 motivasi, komitmen, kemampuan bekerja sama dan pengalaman dalam kerja sejenis.
 Ditegaskan apakah personel tersebut sukarelawan atau staff yang dibayar
 Setelah dilakukan perekrutan lalu diadakan pelatihan, yang bersifat teknis dan non teknis.
 Beberapa keterampilan yang perlu dimiliki adalah: kemampuan wawancara, persuasi,
mengkoordinasikan pertemuan public, menulis press release dan naskah pidato, presentasi,
komunikasi umum, fotografi, atau mesin foto copy
 Setiap personel harus dipastikan memahami tema, objek, dan tujuan kampanye,
 Memelihara motivasi dan kekompakan personel
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 Mongonstruksi pesan
desain pesan harus sejalan dengan karakteristik khalayak sasaran, saluran yang digunakan dan efek yang
diharapkan.
Konstruksi pesan harus didasarkan pada:
 kesederhanaan, kedekatan dengan situasi khalayak, kejelasan, keringkasan, kebaruan, konsistensi,
kesopanan, dan sesuai dengan objek kampanye.

 Menyeleksi penyapaian pesan


Pada dasarnya penyampai pesan apalagi bersifat komersial dilakukan oleh public figure. Namun pada
dasarnya harus disesuaikan dengan kondisi dan jenis khalayak yang akan dihadapi.
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 Menyeleksi saluran kampanye
Beberapa factor yang diperlukan dalam menyeleksi saluran kampanye adalah: jangkauan media, tipe dan
ukuran besarnya khalayak, biaya, waktu, tujuan, serta objek kampanye. Selain itu perhatikan pula
demografis, geografis psikografis.

 Menguji coba kampanye


Uji coba dianggap perlu dilakukan karena untuk mengetahui pesan yang disampaikan apakah sesuai
hasilnya dengan yang diharapkan atau tidak.
Uji coba terhadap rancangan dilakukan untuk mencari strategi (pesan, media, penyampai pesan)yang
paling sesuai dengan kondisi.
Uji coba biasanya dilakukan pada hal-hal yang memerlukan investasi waktu atau biaya yang besar. Dalam
konteks ini unsur pesan kampanye yang biasanya menjadi focus utama.
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 Tindakan kampanye dan monitoring pelaksanaan
Sifat dari tindakan kampanye
1. adapatif, terbuka terhadap masukan-masukan baru atau bukti-bukti baru dilapangan
2. Antisipatif, kegiatan kampanye harus memperhitungkan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang
akan muncul dilapangan
3. Orientasi pemecahan masalah, segala bentuk tindakan dalam proses kampanye diarahkan untuk
mencapai tujuan kampanye yang ditetapkan
4. Integratif atau koordinatif, kegiatan kampanye bukanlah tindkaan one man show, melainkan kegiatan
yang didasarkan pad kerja tim.
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 Metode yang digunakan untuk kegiatan pemantauan
 penggunaan dan up dating buku harian kampanye
 Melaksanakan pertemuan-pertemuan staf
 Memperoleh umpan balik
 Pengamatan operasional kampanye
 Membuat progress report
 Melakukan sesi wawancara untuk mengumpulkan detail informasi yang sering tidak terungkap dalam
rapat atau pertemuan staf kampanye.
REALISASI UNSUR-UNSUR POKOK
KAMPANYE
 Laporan kemajuan
Penjadwalan laporan kemajuan atau progress report, dalam laporan kemajuan umumnya termuat berbagai
data dan fakta tentang berbagai hal yang telah dilakukan selama masa kampanye, data yang disajikan
umumnya bukan hanya berkaitan dengan realisasi rencana kampanye malainkan berbagai temuan
dilapangan.
Ini disebut juga evaluasi kecil yang bersifat rutin terhadap progress kerja.
TUGAS

 BUATLAH PROPOSAL ANGGARAN KAMPANYE PRODUK YANG


PERNAH KALIAN LAKUKAN !

 DIKUMPULKAN TANGGAL 13 MEI 2020 PKL : 14:00 WIB

 LEWAT VCLASS

Anda mungkin juga menyukai