Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

TIM KOORDINATOR DAN PERMOHONAN BIAYA


OPRASIONAL PEMBUATAN ALAT PERAGA KAMPANYE
CAPRES DAN CAWAPRES NO URUT 1
(ANIES BASWEDAN-MUHAIMIN ISKANDAR)

DEWAN PIMPINAN DAERAH


RELAWAN SOBAT ANIES
KOTA PALEMBANG
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah

rahmat dan hidayah-Nya proposal ini dapat dibuat sebagaimana mestinya

Indonesia akan menggelar hajatan pemilu pada Februari 2024 yang akan menentukan

nasib bangsa untuk lima tahun ke depan. Mulai dari menentukan calon legislatif, kepala

daerah, hingga presiden. Namun, tak sedikit tantangan yang akan dihadapi bangsa pada

pemilu 2024. Salah satunya yaitu gangguan informasi yakni misinformasi, disinformasi, dan

malinformasi. Gangguan ini terus bermunculan, setidaknya terlihat dari pemilu 2014 dan

2019 lalu. Misinformasi dan disinformasi berseliweran di sela-sela kehidupan warga melalui

berbagai saluran. Baik di media sosial maupun dari mulut ke mulut warga. Akibatnya warga

tidak dapat membuat keputusan dengan tepat dan bisa keliru dalam menentukan pilihan

karena informasi yang diterima juga keliru. Tidak hanya itu, gangguan informasi juga dapat

menimbulkan polarisasi politik yang tajam di kalangan elit politik dan masyarakat. Tidak

jarang, keluarga menjadi terpecah karena perbedaan pilihan politik. Dalam skala nasional,

polarisasi ini dapat merusak demokrasi karena masing-masing pihak akan berusaha

menjatuhkan satu sama lain. Partisipasi publik yang menjadi cita-cita demokrasi yang

bertujuan membangun bangsa secara bersama-sama juga semakin jauh

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan proposal kegiatan ini terdapat

banyak kekurangan baik dari segi penggunaan kata dan bahasa yang belum memenuhi kaidah

yang tepat, maupun isi dari proposal ini sendiri. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan

bantuan, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang membaca proposal

kegiatan ini. Semoga proposal ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi semua pihak

yang berkepentingan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana namanya, pemilu difungsikan sebagai konstelasi bagi setiap warga yang

sah untuk menentukan pilihan atau suaranya terhadap utusan dirinya kelak di parlemen dan

pemerintahan. Hak menyampaikan pilihan ini merupakan hak asasi manusia yang tidak dapat

diganggu gugat dan berlaku tanpa intervensi dan pengecualian tertentu. Melalui kesempatan

ini, setiap kita mendapatkan jaminan untuk mengeskpresikan keinginan dengan tetap

melibatkan cara-cara penyampaian kehendak yang tidak melanggar hak pihak lain dan/atau

ketetapan hukum yang berlaku mengikat ke dalam dan ke luar.

Indonesia akan menggelar hajatan pemilu pada Februari 2024 yang akan menentukan

nasib bangsa untuk lima tahun ke depan. Mulai dari menentukan calon legislatif, kepala

daerah, hingga presiden. Namun, tak sedikit tantangan yang akan dihadapi bangsa pada

pemilu 2024.

Dalam rangka membantu para calon presiden dan Calon wakil presiden untuk maju

dalam pemilihan Presiden 2024 harus membangun kompetensi dan kapasitas dirinya,

utamanya dalam mempersiapkan perangkat kerja strategis pemenangan Pilpres dengan

berbasis pada aspirasi konstituen, maka perlu kita kaji lebih mendalam bagaimana strategi

para calon presiden dan wakil presiden dalam memenangkan pemilihan presiden 2024, dalam

membangun strategi pemenangan Pilpres yang efisien, efektif, terukur dan mudah diterima

banyak pihak

Dalam hal menampung para relawan pemenangan, maka membutuhkan satu bagian

khusus namanya Bagian Relawan. Melakukan pendataan jumlah dan personil relawan yang
ada. Dalam keberadaanya, Relawan ini memiliki berbagai bentuk dan corak masing-masing

dalam melakukan pergerakan. Dengan metode yang berbeda.

Bergantung dari visi dan misi dari Tim Relawan tersebut. Adapun skalanya berbeda

satu sama lain, ada yang memiliki skala wilayah: Desa/Kelurahan, Kecamata. Maupun skala

Gender: Laki-laki dan perempuan. Ataupun skala Umur, misalnya umur remaja, dewasa

maupun lansia.

Kampanye menjadi salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan Pemilu, pada

tahapan ini terjadi sebuah interaksi antara kontestan dan pemilih. Dalam masa kampanye ini

kontestan berusaha mempengaruhi pemilih dengan segala macam cara, mulai dari cara-cara

substantif dengan menawarkan program kerja, rencana kerja dan isu-isu yang akan menjawab

permasalahan di dalam masyarakat hingga dengan cara-cara instan yang tidak elegan melalui

pendekatan uang. Para kontestan berlomba menarik suara rakyat dengan berbagai modus

yang pada prakteknya mencoba menawarkan uang dalam berbagai bentuknya sebagai sebuah

kompensasi dari suara yang harus mereka berikan pada saat pencoblosan nanti. Kontestasi

seperti ini membuat uang menjadi faktor yang sangat diandalkan untuk bisa menarik suara

pemilih. Kandidat dengan modal berlimpah mempunyai peluang lebih besar untuk menarik

dukungan masyaraka

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dibuat Proposal ini dibuat demi memenangkan presiden dan wakil

presiden Republik Indonesia Tahin 2024. Untuk memenangkan ANIES RASYID

BASWEDAN DAN MUHAIMIN ISKANDAR Nomor urut 1. Adapun untuk melaksanakan

kegiatan ini kami sebagai Tim Pemenangan Relawan Relawan Sobat Anies DPD Kota

Palembang,merasa bertanggung jawab untuk memenangkan kontestasi politik pemilihan


Presiden dan Wakil Presiden. Dengan harapan dapat menjadi tim koordiantor Seluruh

Relawan Anies yang ada di kota Palembang.

Kami sebagai Tim Pemenangan ANIES RASYID BASWEDAN DAN MUHAIMIN

ISKANDAR ingin menjalankan tugas sebak-baiknya. Mudah-mudahan apa yang telah

ditugaskan sebagai Tim Relawan untuk melaksanakan Tugas memenangkan ANIES

RASYID BASWEDAN DAN MUHAIMIN ISKANDAR dengan segala konsekuensinnya.

Tujuan Lainnya Adalah :

1. Membentuk dan Mengumpulkan semua Relawan Anies yang ada di kota Palembang

untuk menjadi satu tim pemenangan agar mampu di ajak bekerja sama dengan tim

relawan lainnya. Serta membangun sinergi strategi pemenangan tanpa memandang

apa pun simpulnya siapa berapa pun pengikut nya kita bersatu rapatkan barisan untuk

perubahan tanpa ada tujuan yang lain

2. Untuk memberikan gambaran umum secara jelas tentang mekanisme, prosedur dan

langkah-langkah untuk melaksanakan berbagai kegiatan demi pemenangan ANIES

RASYID BASWEDAN DAN MUHAIMIN ISKANDAR

3. Untuk memohon bantuan dana atau biaya oprasional untuk membiayai pembuatan

Alat Peraga Kampanye (APK) seperti Baliho, Spanduk, Banner dan Sejenisnya serta

rencana sumber-sumber dana yang akan diperoleh untuk membiayai semua Pos-pos

pemenangan Tim ANIES BASWEDAN-MUHAIMIN ISKANDAR.

4. Sebagai bahan referensi untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan keberhasilan

Tim dalam pelaksanaan seluruh kegiatan.

1.3. FUNGSI DAN TUGAS POKOK


Mengenai Fungsi dan Tugas Pokok Tim Pemenangan ANIES-CAK IMIN Relawan SOBAT

ANIES DPD KOTA PALEMBANG antara lain :

1. Menyusun Program dan Jadwal Acara Pelaksanaan Pemenangan Tim ANIES-CAK

IMIN khusus Relawan SOBAT ANIES DPD KOTA PALEMBANG) untuk diajukan

kepada ketua umum pemenangan ANIES-CAK IMIN untuk mendapatkan

persetujuan.

2. Melaksanakan perekrutan sesuai yang diperintahkan dan melakukan koordinasi

dengtan Tim Relawan lain demi kelancaran proses perekrutan Korcam, Korluh dan

Koordinator setiap TPS.

3. Melaksanakan kegiatan perekrutan melalui GPS Peta Kamera demi kemenangan

ANIES-CAK IMIN pada setiap Korcam, Korluh, dan Koordinator TPS di Kota

Palembang Dengan memperhatikkan ketentuan dan pedoman dari ketua umum

pemenangan ANIES-CAK IMIN.

4. Menyiapkan segala sesuatunya untuk pemasangan Baliho / Banner dan Atribut-atribut

ANIES-CAK IMIN yang diperlukan dan pemasangannya pada lokasi yang dianggap

strategis.

5. Mengurus Program Publikasi baik lewat media cetak, lewat media sosial, Surat Kabar,

Tabloit,maupun media elektronik, radio dan Televisi.

6. Menyusun anggaran biaya yang diperlukan beserta sumber-sumbernya kemudian

diajukan kepada Ketua Umum Pemenangan ANIES-CAK IMIN untuk mendapatkan

persetuan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Struktur Dan Formasi Tim Sukses Pilkada

Dalam hal pembentukan tim sukses, maka secara selektif harus mampu mengambil

anggota tim. Maka Layaknya sebuah klub sepakbola, maka pemain yang masuk dalam

formasi tim, merupakan pemain terbaik, dengan kelamahan yang minim.

Sehingga anggota tim sukses merupakan representasi dari kandidat yang akan bertarung pada

kontestasi tersebut.

Meskipun materi kampanye telah ada sesuai dengan visi misi kandidat, tapi kualitas

tim sukses sangat memberikan pengaruh dalam formasi struktur tersebut.

Berikut akan kita bahas organisasi dengan struktur tim sukses lengkap pada pilkada.

Susunan Tim pemenangan, yakni:

1. Garis Koordinasi dan

2. Garis Komando,

A. Garis Koordinasi

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel Struktur Organisasi, Kelebihan Kekurangan,

Makna Kotak dan Garis.


Maka garus koordinasi ini, berbentuk konsultasi yang tidak bersifat perintah,

melainkan bersifat pertimbangan. Maka yang mengambil keputusan adalah pimpinan pada

tim sukses.

Garis Koordinasi yaitu:

1. Penasehat,

2. Pakar dan

1. Dewan Penasehat

Dewan Penasehat merupakan sekumpulan orang yang berisi dengan personil sepuh

atau pensiunan dan atau para tokoh, selanjutnya mereka Bertugas memberikan nasehat bijak

dalam pergerakan sebuah Tim pemenangan.

Dalam hal ini, Dewan Penasehat memiliki kewenangan memberikan nasehat kepada

Kandidat maupun kepada pimpinan Tim Pemenangan.

Dalam hal posisi Dewan Penasehat biasanya berisi para ketua atau pimpinan partai

pengusung, Tokoh pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan sebagainya.

2. Dewan Pakar

Komposisi Dewan pakar berisi, dengan jiwa yang lebih energik dengan kepakaran

yang mereka miliki. Dewan pakar lebih aktif dalam memberikan saran kepada tim

pemenangan, sedikit berbeda dengan dewan Penasehat, namun lebih banyak menunggu dari

tim pemenangan maupun kandidat. Dewan Pembina aktif bergerak memberikan kontribusi

saran sesuai dengan kepakarannya.

B. Garis Komando

Garis komando dalam penjelasan ini adalah Komando dari Kandidat Kepada Tim

Sukses, dan Komando Dari Pimpinan atau Ketua Tim kepada bawahan.

Dalam hal struktur komenadi tim pemenangan ini yakni terdiri dari:
1. Komite Pimpinan

2. Bagian/Divisi

Komite Pimpinan Terdiri dari:

1. Ketua Atau Kordinator

Ketua atau koordinator merupakan penanggung jawab seluruh aktifitas pemenangan,

yang bertanggung jawab langsung kepada Kandidat,

2. Wakil Ketua Atau Wakil Koordinator

Pada struktur pemenangan dengan jumlah personil yang besar dengan kapasitas

masing-masing, maka membutuhkan posisi wakil ketua yang bertugas melakukan

penanganan tugas khusus.

Biasanya wakil ketua diberikan tugas menangani bagian-bagian atau divisi yang ada

pada struktur bawah.

3. Sekretaris

Menjadi rahasia umum bahwa sekretaris adalah bertugas dalam urusan administrasi,

maka Dalam hal pembuatan susunan mengadopsi bagan sesuai artikel Struktur

Organisasi

4. Wakil Sekretaris

Wakil sekretaris ada jika terdapat wakil ketua, sebab dalam hal pelaksanaan kegiatan,

maka wakil sekretaris memiliki fungsi mendampingi wakil ketua. Sesuai dengan

bidangnya.

5. Bendahara
KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara), merupakan 3 serangkai dalam struktur

pemenangan.

Karena Bendahara merupakan personil yang bertugas untuk mengatur pembiayaan

dalam tim pemenangan.

6. Liaizon Officer

LO atau Liaizon Officer, merupakan penghubung antara Kandaidat/Tim pemenangan

dengan lembaga lainnya, misalnya KPUD maupun Panwas atau Lembaga lainnya.

Dalam hal pembentukannya, biasanya menempatkan beberapa orang, dengan tujuan

spesifik. Misalnya LO yang khusus ke KPUD dan LO khusus ke Panwas. Meskipun

juga ada pula yang hanya menentukan satu orang LO.

7. Juru Bicara

Jubir atau juru bicara, merupakan persona yang bertugas berbicara pada publik

mengenai kegiatan ataupun kegiatan-kegiatan serta program yang terencana.

8. Divisi Data Dan survey

Divisi ini merupakan sebuah bagian. Yang menjadi simpul data pemenangan, berisi

data Jumlah relawan, mencakup: Nama, Alamat, NIK, Nomor KK, Nomor

Handphone dan Nama Relawan.

Selain itu, data juga memiliki tugas melakukan survey kepada pemilih, selanjutnya

melakukan analisa dan mengarsipan data, sehingga kebutuhan data kandidat, akan

terjawab oleh bagian ini.

9. Divisi Logistik

Bagian ini khusus menangani segala bentuk logistik, berupa spanduk, poster dan lain

sebagainya. Keberadaannya adalah untuk mengetahui jumlah dan persebaran logistik

pada lapangan.

10. Divisi Saksi Dan Pemantau


Bagian saksi dan pemantau memiliki tugas mengamankan suara saat pemilihan.

Khusus saksi akan menyaksikan jumlah suara sah dan suara batal.

Keberadaanya sangatlah vital dalam tim pemenangan, sebab merupakan personal

yang bertugas menyetujui atau menolak hasil pemungutan suara pada tingkat TPS,

PPK, hingga KPUD.

Saksi TPS berada dalam lingkungan TPS. Sementara itu pemantau merupakan

anggota yang bertugas melakukan pemantauan luar TPS. Mengarahkan pemilih

(pendukung), serta koreksi jumlah pemilih.

Sisi lain, ada saksi bayangan yang bertugas mengetahui target suara perTPS, dan

berapa kekurangan. Selanjutnya mengenali berrapa jumlah pemilih yang belum hadir.

11. Divisi Media

Merupakan bagian yang khusus menangani Media Atau melakukan publikasi.

Bertujuan melakukan pendataan media internal (kawan) dan media eksternal. Serta

mengenali media netral

12. Divisi Hukum

Bagian yang khusus berisi bagian hukum, bertujuan melakukan pendampingan dan

pembelaan secara hukum kepada kandidat maupun tim pemenangan dalam melakukan

kampanye.

13. Divisi Kampanye

Bagian Kampanye adalah berisi para Juru Kampanye, baik mimbar maupun juru

kampanye lapangan yang terus bergerak kelapangan.

Dibekali berbagai isu penting berhubungan dengan kandidat.

14. Divisi Relawan


Dalam hal menampung para relawan pemenangan, maka membutuhkan satu bagian

khusus namanya Bagian Relawan. Melakukan pendataan jumlah dan personil relawan

yang ada.

Dalam keberadaanya, Relawan ini memiliki berbagai bentuk dan corak masing-

masing dalam melakukan pergerakan. Dengan metode yang berbeda.

Bergantung dari visi dan misi dari Tim Relawan tersebut. Adapun skalanya berbeda

satu sama lain, ada yang memiliki skala wilayah: Desa/Kelurahan, Kecamata.

Maupun skala Gender: Laki-laki dan perempuan. Ataupun skala Umur, misalnya

umur remaja, dewasa maupun lansia.

Demikian susunan struktur pemenangan atau tim sukses pilkada, baik skala

Kabupaten/kota maupun provinsi. Karakter tim sukses merupakan gambaran dari tim

pemenangan. Dalam melakukan ekspansi dan kampanye kepada masyarakat pemilih.

2.2. Kerjasama Solusi Strategi Tim Sukses 2024: Menuju Kemenangan dalam Pemilu

2024

Pemilihan umum (pemilu) adalah momen penting dalam sistem demokrasi, di mana

partai politik dan kandidat bersaing untuk memenangkan dukungan publik. Dalam persaingan

yang sengit seperti pemilu 2024, kerjasama, solusi strategis, dan kinerja tim yang unggul

menjadi kunci penting dalam meraih kemenangan. Dalam tulisan ini, kami akan membahas

tentang pentingnya kerjasama dalam tim kampanye, solusi strategis yang efektif, dan

bagaimana tim dapat mencapai kesuksesan dalam memenangkan pemilu 2024.

1. Membangun Kerjasama Tim yang Kuat:


Dalam tim kampanye pemilu, kerjasama yang kuat menjadi fondasi untuk mencapai

kemenangan. Anggota tim harus dapat bekerja secara sinergis, saling mendukung, dan

berbagi visi yang sama. Komunikasi yang efektif, pembagian tugas yang jelas, dan

koordinasi yang baik di antara anggota tim sangat penting. Dalam menghadapi pemilu

2024, sebuah tim yang bersatu dan solid akan memiliki keunggulan kompetitif yang

signifikan.

2. Mengembangkan Solusi Strategis:

Solusi strategis yang efektif akan membedakan tim yang sukses dari yang lainnya.

Dalam konteks pemilu 2024, tim harus mampu mengidentifikasi isu-isu kunci yang

relevan dengan pemilih dan mengembangkan solusi yang menarik dan dapat

diimplementasikan. Memahami kebutuhan dan aspirasi pemilih, merumuskan pesan

yang kuat, dan merencanakan strategi kampanye yang tepat akan membantu tim

mendapatkan keunggulan dalam persaingan yang ketat.

3. Memanfaatkan Teknologi dan Media Sosial:

Teknologi dan media sosial telah memainkan peran yang semakin penting dalam

kampanye politik. Pada tahun 2024, tim yang sukses akan mengadopsi teknologi dan

memanfaatkan media sosial dengan bijak. Membangun kehadiran yang kuat di

platform-platform media sosial, meluncurkan kampanye digital yang efektif, dan

menggunakan alat analitik untuk memahami perilaku pemilih akan membantu tim

mencapai target mereka dan mempengaruhi opini publik.

4. Membangun Jaringan Dukungan:

Dalam pemilu, dukungan yang luas sangat penting. Tim yang sukses pada tahun 2024

akan membangun jaringan dukungan yang solid dengan memperluas basis pemilih
mereka, menjalin kemitraan dengan organisasi dan komunitas yang relevan, serta

memanfaatkan pengaruh pemimpin pendapat dan tokoh masyarakat. Dengan

memperluas jaringan dukungan mereka, tim dapat menggerakkan massa dan

membangun momentum yang kuat untuk meraih kemenangan.

5. Mengukur dan Menyesuaikan Kinerja:

Tim yang sukses pada tahun 2024 akan terus mengukur dan mengevaluasi kinerja

mereka. Memonitor tren dukungan, merespons perubahan dalam preferensi pemilih,

dan melakukan penyesuaian strategis yang diperlukan adalah langkah-langkah penting

dalam mencapai kemenangan. Tim harus terbuka terhadap umpan balik, belajar dari

pengalaman, dan secara proaktif mengadaptasi strategi kampanye mereka. Pemilu

2024 adalah momen penting bagi partai politik dan kandidat untuk memenangkan

dukungan publik. Dengan kerjasama yang kuat, solusi strategis yang efektif, dan

kinerja tim yang unggul, tim kampanye dapat mencapai kesuksesan dalam

memenangkan pemilu. Dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang sengit, tim

harus mampu beradaptasi dengan perubahan, memanfaatkan teknologi, dan

membangun dukungan yang luas. Dengan demikian, tim kampanye dapat bergerak

maju menuju kemenangan dalam pemilu 2024 yang akan datang.


BAB III

ISI

3.1. Hasil Audiensi dan Pertemuan

Kami Tim Relawan Sobat Anies DPD Kota Palembang telah melakukan audiensi dan

pertemuan tatap muka secara langsung kepada bapak H. Herman Deru (Ketua Tim

Kampanye Daerah Sumatera Selatan), pada hari Kamis, 23 November 2024 pukul 20:30 WIB

S/d Selesai di kediaman bapak H Herman Deru.

Audiensi dan Pertemuan tersebut membahas pembentukan tim pemenangan calon

presiden dan wakil presiden ANIES RASYID BASWEDAN dan MUHAIMIN ISKANDAR.
Karena Bapak Herman Deru Merupakan Ketua Umum Tim Kampanye Daerah Pemenangan

ANIES RASYID BASWEDAN dan MUHAIMIN ISKANDAR di Sumatera Selatan.

Dari hasil audiensi dan pertemuan tersebut, kami tim DPD sobat Anies kota

Palembang di beri mandat atau kepercayaan secara langsung oleh bapak H Herman Deru

menjadi kooardinator untuk Membentuk, menggabungkan, mengumpulkan semua simpul

relawan yang ada di kota Palembang untuk menjadi satu TIM PEMENANGAN. Semua

simpul bersatu membangun sinergi strategi pemenangan tanpa memandang apa pun

simpulnya siapa berapa pun pengikut nya kita bersatu rapatkan barisan untuk perubahan

tanpa ada tujuan yang lain

3.2. Permohonan Bantuan Dana Alat Peraga Kampanye

Kampanye dan Dana Kampanye: Jika demokrasi tidak terbayangkan tanpa pemilu,

maka pemilu tidak mungkin berjalan tanpa uang. Pertama, pemilu memerlukan banyak uang

untuk proses penyelenggaraannya:, mempublikasikan hasil-hasilnya, dan lain-lain. Kedua,

pemilu mengharuskan para peserta mengeluarkan banyak uang untuk kampanye. Bagi

peserta, kampanye bertujuan meyakinkan pemilih; sementara bagi pemilih, kampanye

merupakan arena untuk mengenali lebih jauh siapa-siapa yang pantas mereka pilih.

Kampanye adalah kebutuhan yang tak terhindarkan dalam setiap pemilu

Karena kampanye bertujuan menarik simpati pemilih yang jumlahnya banyak dan

berada di lokasi yang luas, maka kampanye butuh dana besar. Dana ini untuk membiayai

beragam kegiatan kampanye: pertemuan orang per orang, berdialog dalam kelompok,

pertemuan massa, pemasangan poster, spanduk dan baliho, hingga pemasangan iklan di

media massa.

Mengingat, untuk di kota Palembang sendiri sangat minim sekali sosialisasi dan Alat Peraga

Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin

Iskandar.
Maka, dari itu kami tim relawan sobat Anies Kota Palembang Memohon sekali untuk

mendapatkan bantuan dana, Dana tersebut akan kami gunakan untuk membiayai pembuatan

alat peraga kampanye seperti :

 Baliho

 Stiker

 Banner

 Bendera

 Dan alat peraga kampanye lainnya.

Dan nantinya Alat Peraga kampanye tersebut akan kami pasangkan di beberapa titik yang ada

di kota Palembang serta sekaligus melalukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih

mengenal pasangan ANIES BASWEDAN dan MUHAIMIN ISKANDAR sebagai calo

peresiden dan wakil presiden Republik Indonesia Tahun 2024 nanti.


BAB IV

PENUTUP

Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran sekaligus sebagai bahan

pertimbangan bagi semua pihak dalam memberikan bantuannya baik berupa dana maupun

sumbangan lainnya demi terwujudnya rencana tersebut dan suksesnya pemilu sesuai dengan

kegiatan yang direncanakan

Demikianlah Proposal Pemilihan Umum ini kami susun dan kiranya dapat menjadi

petunjuk terlaksananya kegiatan ini dengan baik. Untuk merealisasikannya, kami sangat

berharap kerja sama dan bantuan semua pihak yang terkait baik secara materil maupun

immateril demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini. Atas kesediaan dan perhatian

semua pihak, kami ucapkan terima kasih

Besar harapan kami, Bapak/ Ibu pimpinan perusahaan /Organisasi/Donatur/ Sponsor

dapat memberikan bantuan baik berupa dana maupun bantuan lainnya, segala harapan dan

keinginan disertai dengan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mengetuk hati

hamba-hambaNya, terutama yang telah diberi rezeki yang berlebih, untuk mengulurkan

bantuannya bagi terlaksananya yang kami rencanakan ini

KETUA DPD SOBAT ANIES SEKRETARIS DPD SOBAT ANIES


KOTA PALEMBANG KOTA PALEMBANG

SYAMSUDDIN AMd.Pel EDO ANUGRAH HUTAMA S.KEP NERS

MENGETAHUI
DEWAN PENASEHAT DPD SOBAT ANIES
KOTA PALEMBANG
DEWAN PENASEHAT 1 DEWAN PENASEHAT 2
LAMPIRAN
FOTO DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai