BAHAN
RELAWAN PEMILIH SISTEM PENGAMBILAN
OUTPUT
SUPERVISI TERCATAT INPUT DATA KEPUTUSAN
PEMILIH UNTUK CAPAI
STAKEHOLDER DI DPT TARGET
SURVEY 1/2
DATA ANALIS
REKOMENDASI STRATEGI
PEMBENTUKAN TEAM
PEMETAAN PEMILIH DAN POTENSI
PEMILIH
PEMBENTUKAN TEAM
KONFIGURASI TEAM IDEAL
LAPIS 1 – RELAWAN LAPIS 4 – DATA ANALIS
DUKUNGAN
GALANG
BASIS TPS JARINGAN BASIS DATA
PEMILIH
EKSTERNAL
Assessment
MataKita
Preface
Analisa perilaku pemilih (voting behavior analyst) merupakan elemen mendasar untuk
mengetahui kecenderungan pemilih dalam menentukan pilihan. Kecenderungan
tersebut selalu bergerak dinamis.
Dalam kaitannya dengan Pemilu Legislatif, Calon Anggota Legislatif yang akan dipilih
masyarakat menjadi sangat bergantung pada persepsi dan perilaku politik yang
berkembang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiologis, psikologis, dan rasionalitas
publik dalam menentukan pilihannya. Faktor-faktor itu dapat diukur dengan metode
ilmiah yang akurat, melalui assesment terhadap persepsi dan perilaku pemilih.
Dukungan publik terhadap kandidat-kandidat di Pemilu Legislatif terkategorisasi dalam
segmen-segmen pemilih. Pendekatan aktor-aktor politik atau pun kandidat terhadap
varian segmen pemilih ini akan sangat mempengaruhi prestasi numerik politiknya.
Baik itu aspek popularitas, akseptabilitas, maupun elektabilitasnya.
Persebaran peta dukungan publik dalam Pemilu Legislatif dapat ditilik berdasarkan
wilayah ataupun demografi yang mencakup jenis kelamin, umur, profesi, penghasilan,
dan lain-lain. Termasuk membaca trend elektabilitas dan peta dukungan pemilih di
Pemilu.
SURVEY I
Mapping Area: Mengenal Potensi Area Pemilih
Output Survey I
Mengetahui pilihan warga pemilih terhadap calon anggota legislatif dan partai
politik:
Faktor Keterkenalan (popularitas): sejauhmana dikenal oleh masyarakat pemilih.
Faktor Kesukaan (preferensi): sejauhmana disukai oleh masyarakat pemilih.
Faktor Keterpilihan (elektibilitas): sejauhmana dipilih oleh masyarakat pemilih.
1. Generability: apakah kinerja sumber daya penjaring/relawan dalam melakukan tugas yang
diberikan tersebut sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas lain?
2. Authenticity: apakah kinerja yang ditunjukkan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah
diberikan?
3. Multiple foci: apakah program yang diberikan kepada pemilih dapat menghasilkan output
yang beragam?
4. Teachability: apakah program yang diberikan merupakan kebutuhan yang diinginkan
masyarakat?
5. Problem Analitic: apakah terdapat kecenderungan/masalah baru yang ditemukan di wilayah
pemilih?
6. Sentiment Figure: menentukan pandangan masyarakat atas beberapa perubahan pandangan
terhadap figur/tokoh?
7. Efectivitas program: apakah program dapat memberikan impact yang signifikan terhadap
pilihan?
ASSESSMENT
Target Assessement
PREFACE
Monitoring merupakan aktivitas internal yang dirancang untuk mengidentifikasi
feedback konstan pada setiap progres, termasuk masalah-masalah yang dihadapi dan
efisiensi dari implementasi proyek tersebut. Selain itu monitoring juga merupakan
proses berkelanjutan yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi-informasi
mengenai apa yang telah direncanakan dalam sebuah proyek, termasuk di dalamnya
adalah asumsiasumsi atau faktor-faktor eksternal dan efek samping dari terlaksananya
proyek tersebut, baik itu positif maupun negatif.
Sementara itu evaluasi merupakan proses penilaian pencapaian tujuan dan
pengungkapan masalah kinerja program/kegiatan untuk memberikan umpan balik bagi
peningkatan kualitas kinerja program/kegiatan. Evaluasi pada dasarnya akan
bermanfaat dalam merancang kegiatan yang lebih baik di masa depan.
MONITORING DAN EVALUATING
MODEL MONEV
Arah Strategi/Program
Pemilih
Output Program
Rekomendasi
MONITORING DAN EVALUATING
Target Monitoring dan Evaluating
No. Input Output Impact
Monitoring
Grafik serapan sumber daya program (uang, alat peraga,
petugas penjaring suara) digunakan sesuai dengan
1. Data assessment anggaran dan jadwal
Grafik efektivitas kinerja sumber daya program dan cost-
effective
Rekomendasi arah gerak
Rekomendasi program kerja relawan Bahan
pertimbangan
2. Data hasil survey (I/II) Rekomendasi usulan program pemilih untuk
Rekomendasi treatment basis pemilih menentukan arah
Rekomendasi isu dan strategi progam
Grafik monitoring berkala terhadap kinerja selanjutnya
Data pemilih Rekomendasi teknik penjaringan pemilih (jika dianggap
3. tidak memenuhi target)
(MataKita)
Rekomendasi strategi atas potensi kecurangan
Analisa efektivitas proses
4. Participatory Action
Analisa dilevery program
MONITORING DAN EVALUATING
Target Monitoring dan Evaluating
Evaluating
Analisa exposure program
Analisa outcome dan impact Bahan
Output data Analisa Cost-effictiveness pertimbangan
5. (assessment, survey, untuk menentukan
Evaluasi dampak
MataKita, PA) arah progam
Evaluasi efektivitas biaya dengan perbandingan biaya selanjutnya
program lain
SURVEY II
Mapping Elektabilitas:Pemetaan Basis Pemilih
TERIMA KASIH
SKENARIO PEMENANGAN
CALON ANGGOTA LEGISLATIF