“MEMBEDAH METODOLOGI SURVEI &

QUICK COUNT LEMBAGA SURVEI POLITIK”

RATNO SULISTIYANTO
(Direktur Eksekutif INDOPOL SURVEI – Jakarta)

Jumat, 3 Mei 2019

Di Ruang Sidang 1 Lt. 6 Gedung A Fak. Hukum Univ. Brawijaya Malang
Perjalanan Terbentuknya Lembaga Survei

SBY-JK CAPRES-CAWAPRES
PASCA REFORMASI 98
TERPILIH 2004-2009 LSI DENNY JA
PEMILIHAN CAPRES-CAWAPRES PERTAMA 2004 (Megawati-Hazim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudohusodo,
Wiranto-Sholahudin Wahid dan Hamza Haz-Agum Gumelar)

PILKADA LANGSUNG DKI JAKARTA LSI DENNY JA

REZIM PILKADA LANGSUNG JUNI 2005 THN 2007 LSI (LEMBAGA)
FAUZI BOWO-PRIJANTO VS CIRUS (CSG)
(BERDASARKAN UU NO. 32 THN 2004 TTG PEMERINTAH DAERAH
ADANG DOROJATUN-DANI ANWAR INDOBAROMETER, DLL

PEMILU CAPRES-CAWAPRES THN 2009- SBY-BUDIONO INDIKATOR

PUSKAPOL UI
2014, 2014-2019 JOKOWI-JK CSIS
CHARTA POLITICA DLL

DKI: ANIS-SANDI VS AHOK-JAROT POLMARK

PILKADA SERENTAK JATIM : KHOFIFAH-EMIL VS SYAIFUL-PUTI
JATENG: GANJAR-YASIN VS S.SAID-IDA F
CIRUS NETWORK
POLTRACKING
JABAR: RIDWAN-UUK VS DRAJAT-SYAIQU MEDIAN, DLL

PEMILU SERENTAK
? 2
Survei
Pendekatan ilmiah untuk mengukur, mengkalkulasi, dan
memprediksi bagaimana proses dan hasil
PEMILU/PILKADA yang akan berlangsung, terutama
menyangkut peluang kandidat
Pendekatan ilmiah untuk mengetahui persepsi public atas
kebijakan penyelenggara Negara.
Mengetahui peta pilihan dan preferensi pemilih
berdasarkan aspek wilayah, usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, agama, serta tingkat sosial-ekonomi
masyarakat;
Quick Count
Perhitungan (prediksi) Suara Cepat (Quick Count) atau
juga dikenal sebagai Tabulasi Suara Paralel (Parallel Vote
Tabulation) merupakan salah satu metode yang berguna
untuk memantau proses pemungutan suara.
Proses pengumpulan informasi oleh ratusan bahkan
ribuan relawan melalui pemantauan langsung saat
pemungutan dan perhitungan suara di seluruh tempat
pemungutan suara (TPS) yang yang ada.
Pemantau mencatat informasi, termasuk hasil perhitungan
suara yang ada, dan melaporkan hasil tersebut ke pusat
pengumpulan data (Server) melalui SMS.
3
Survei
Mengetahui peta tingkat popularitas (popularity), tingkat
disukai (likebility) dan peluang keterpilihan (elektability)
jika PEMILU/Pilkada dilakukan hari ini lengkap dengan
simulasi bersama beberapa kompetitor;
Dilakukan sebelum pemungutan suara dilakukan (1 tahun
sebelum, 6 bulan sebelum, 3 bulan sebelum dan 1 bulan
sebelum)
METODOLOGI : penarikan sample
Quick Count
Quick Count tidaklah sama dengan penelitian opini publik maupun
exit polling. Quick Count bukan opini dan tidak menanyakan pada
pemilih siapa dan bagaimana mereka memilih, melainkan
berdasarkan fakta karena data diambil langsung TPS sehingga
datanya pun lebih dapat dipertanggungjawabkan.
Dilakukan saat setelah perhitungan suara.
METODOLOGI : penarikan sample
4
Metodologi Survei
• Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling dimana jumlah responden
tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan jumlah DPT
Pilpres 2019 (KPU RI 2019);
• Penentuan responden dilakukan secara random sistematis;
• Kriteria responden adalah mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah;
• Jumlah Reponden ditentukan sesuai kebutuhan (utk Kota/Kabupaten : 400-600 resp, utk
Provinsi : 800 – 1000 resp, utk Nasional : 1200-2000).
• Contoh Indopol: Responden berjumlah 1440 orang dengan margin error 2.6% dan tingkat
kepercayaan 95% (Slovin).
• Responden merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi.
• Wawancara dilakukan secara tatap muka (face to face interview).
• Data diolah dengan program SPSS atau Field Survey

5
Metode Penarikan Sampel Survei

Penarikan sampel dilakukan dengan metode

multistage random sampling.

Nasional

Proposional Kabupaten/Kota

Random Kelurahan/Desa

Random RT Target

Kish Grid Responden

6
Metode Penarikan Sampel

Setiap 1
desa/kelurahan
Dipilih 5 RT
PROVINSI Target

Dalam RT Target
KOTA/ KOTA/ Dipilih 2
KABUPATEN KABUPATEN Responden

DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN DESA/KELURAHAN

RT RT RT RT RT

RESPONDEN RESPONDEN

7
Quality Control

Quality Control terhadap hasil survei dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Spotcheck Lapangan
Spotcheck lapangan dilakukan oleh supervisi dan korlap, sebanyak 30% dari jumlah responden yang
diwawancarai secara acak.
2. Monitoring Surveyor
Monitoring dilakukan oleh supervisi dan korlap terhadap Surveyor pada saat pertama kali turun
lapangan untuk memastikan metode menentukan RT, KK hingga responden terpilih dilakukan dengan
benar.
3. Callback Responden
Responden dikontak melalui nomer telepon yang sudah dicatat oleh surveyor, dilakukan oleh
supervisi dan korlap pada saat pengumpulan kuisoner sekaligus cleaning data.
3. Uji petik
Sebanyak 30% responden dilakukan uji petik terhadap kusioner yang sudah terkumpul secara acak.
Uji petik dilakukan pada saat entry data.

8
Sebaran Responden
JUMLAH DPT INDEKS
PROVINSI RESP.BERDSR INDEKS RESP. TARGET PEWAWANCARA
(N) (I=N/ΣN)
1. ACEH 3,523,774 0.018 27 30 3
2. BALI 3,130,288 0.016 24 20 2
3. BANTEN 8,112,477 0.043 61 60 6
4. BENGKULU 1,399,108 0.007 11 10 1
5. D.I.Y 2,731,874 0.014 21 20 2
6. DKI JAKARTA 7,761,598 0.041 59 60 6
7. GORONTALO 812,801 0.004 6 10 1
8. JAMBI 2,475,655 0.013 19 20 2
9. JAWA BARAT 33,270,845 0.174 251 250 25
10. JAWA TENGAH 27,896,902 0.146 211 200 20
11. JAWA TIMUR 30,912,994 0.162 233 230 23
12. KALIMANTAN BARAT 3,687,159 0.019 28 30 3
13. KALIMANTAN SELATAN 2,869,166 0.015 22 20 2
14. KALIMANTAN TENGAH 1,753,224 0.009 13 10 1
15. KALIMANTAN TIMUR* 2,480,741 0.013 19 20 2
16. KEP. BANGKA BELITUNG 932,569 0.005 7 10 1
17. KEPULAUAN RIAU 1,229,424 0.006 9 10 1

9
Sebaran Responden
JUMLAH DPT INDEKS
PROVINSI RESP.BERDSR INDEKS RESP. TARGET PEWAWANCARA
(N) (I=N/ΣN)
18. LAMPUNG 6,074,137 0.032 46 50 5
19. MALUKU 1,266,034 0.007 10 10 1
20. MALUKU UTARA 803,983 0.004 6 10 1
21. NUSA TENGGARA BARAT 3,667,253 0.019 28 30 3
22. NUSA TENGGARA TIMUR 3,391,616 0.018 26 20 2
23. PAPUA 3,541,017 0.019 27 30 3
24. PAPUA BARAT 742,245 0.004 6 10 1
25. RIAU 3,863,197 0.020 29 30 3
26. SULAWESI BARAT 865,244 0.005 7 10 1
27. SULAWESI SELATAN 6,159,375 0.032 46 50 5
28. SULAWESI TENGAH 1,952,810 0.010 15 20 2
29. SULAWESI TENGGARA 1,723,539 0.009 13 10 1
30. SULAWESI UTARA 1,907,841 0.010 14 10 1
31. SUMATERA BARAT 3718003 0.019 28 20 2
32. SUMATERA SELATAN 5,877,575 0.031 44 40 4
33. SUMATERA UTARA 9,785,753 0.051 74 70 7
34. KALIMANTAN UTARA 450,108 0.002 3 10 1
190,770,329 1.000 1440 1440 144

10
Tahapan Pelaksanaan
Persiapan Instrumen Survey:
25-28 Maret 2019

Training Surveyor :
30-31 Maret 2019

Wawancara Lapangan:
1-6 April 2019

Pengumpulan Kuesioner:
7-8 April 2019

Entri dan Olah Data:

9-11 April 2019

Laporan & Rilis:

12 April 2019
11
Metodologi Quick Count

• Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling dimana jumlah responden
tiap Provinsi di wilayah Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan jumlah DPT
Pilpres 2019 (KPU RI 2019);
• Penentuan responden dilakukan secara random sistematis;
• Kriteria responden adalah mereka datang ke TPS dan mencoblos;
• Jumlah Reponden ditentukan sesuai kebutuhan (utk Kota/Kabupaten : 600-800 resp, utk
Provinsi : 1000-1200 resp, utk Nasional : 2000-2200).
• Margin of error ditentukan oleh jumlah responden dan tingkat kepercayaan 95%
(Slovin).

12
• METODE PENARIKAN SAMPLE QUICK COUNT
Penarikan sample dilakukan dengan metode multistage ramdom sampling

Nasional

Proposional 34 Provinsi

Proporsional Kabupaten/Kota

Random Dapil

Random TPS
TAHAPAN KEGIATAN
PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN

FGD
Perhitungan Cepat Entry Data Analisis Hasil
& Laporan Hasil QC
Pengumpulan Data
Display Hasil
Perhitungan
Random TPS Terpilih

Rekruitmen Relawan

TOT

Tranning Relawan

Briefing Entry Data

3 minggu 1 hari 1 minggu

GAMBAR SISTEM QUICK COUNT
 UNSUR-UNSUR PEMBIAYAAN

• Instrumen Survei (ATK, kuisioner, souvenir, dll)

• Distribusi Logistik
Persiapan • Workshop Surveyor

• Transpor Surveyor & Supervisi

Pelaksanaan
• Biaya tambahan lapangan (missal: wawancara ulang)

• Entri Data & Analisis

• Honorarium Tim
Laporan • Fee Managemen

16
SUMBER PEMBIAYAAN

MANDIRI (PROFIT USAHA)

DONATUR (PERSEORANGAN/INTITUSI)

PEMERINTAH (APBN/APBD)

17
INDIKATOR KREDIBILITAS LEMBAGA SURVEI

Track Record

Metodologi
& Organiser

Eksistensi
Kelembagaan
& Kapasitas
Personal
18
TERIMA KASIH

19