Konsultansi pendampingan pemenangan adalah suatu kegiatan mengakomodir apa yang menjadi
kebutuhan klien dalam bertarung dan kendala yang dialami oleh kandidat calon kepala daerah
yang ingin memenangkan pertarungan pada suatu pilkada dengan menawarkan program kerja
unggulan yang mudah berkesan diotak pemilih.
“Kemenangan harus dengan “riset yang terukur, tidak bisa hanya klaim, asumsi dan pikiran
liar semata, kemenangan bisa diukur lewat survei berbasiskan desain arsitektur
kemenangan”
Program pendampingan ini disesuaikan dengan kebutuhan klien, agar bisa membantu
mendongkrak citra kandidat (person). Instrumen pendampingan pemenangan terdiri dari:
Mapping
Mengandalkan alat ilmiah dan pengetahuan untuk menilai perilaku pemilih (voting behavior)
akan membantu klien menyusun strategi kampanye politik setelah memperoleh pemetaan politik
lewat survei opini publik.
Pemetaan (mapping) awal yang sangat penting dilakukan dalam pemilu langsung. Kandidat atau
partai perlu memetakan posisi dan perbandingan dengan kompetitor. Karena strategi
pemenangan ditentukan oleh kondisi kandidat atau partai dan kompetitor.
Program Mapping
Opinion Survey (popularity and electability)
Depth Interview
Discourse Analysis
Workshop
Internal workshop
Focus Group Discussion
Mobil Conference
Keeping
1. Training Trendsetter
2. Training Campaign Team
3. Training Witness
4. Internal Vote Tabulation
Supporting Kandidat
1. Diferensiasi
2. Positioning
3. Surfacing Candidate
4. Development Candidate
5. Branding Candidate
Book
Biography
Speech and Comunication
6. Icon
7. Manajemen Koalisi Partai
8. Logo Kampanye Kandidat
9. Visi Misi dan Program Kerja Kandidat
10. Konten dan Kemasan Janji dan Etika Kampanye Kandidat
11. Konsep Kreatif
Logistik Pemenangan