Anda di halaman 1dari 20

BAB III

PERAWATAN LANSIA

 PRINSIP-PRINSIP PERAWATAN PADA LANJUT USIA


Beberapa prinsip etika menurut Kemenkes RI (2019) yang harus
dijalankan dalam pelayanan pada lansia adalah :
- Ikut memahami apa yang sedang dialami (empati): Ikut merasakan hal
yang dialami atas dasar pengertian yang dalam, namun tidak ikut berlarut
dalam kondisi lansia.
- Tidak merugikan: Pelayanan pada lansia selalu didasarkan pada
keharusan untuk mengerjakan yang baik dan harus menghindari tindakan
yang menambah penderitaan.
- Menghargai keputusan atas dirinya sendiri (otonomi): Hak untuk
menentukan nasibnya dan mengemukakan keinginannya sendiri oleh
lansia.
- Keadilan: Memberikan perlakuan yang sama bagi semua.
- Kesungguhan hati: Suatu sikap dan perilaku yang didasari dengan kasih
sayang dan keikhlasan terhadap lansia yang dilayani.
Prinsip-prinsip tersebut harus dijalankan untuk membantu memenuhi
kebutuhan lansia sehari-hari, baik sebagian maupun keseluruhan dengan
segala tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan.

A. PERAWATAN SECARA UMUM


1. Personal Hygiene dan Lingkungan (Kebutuhan Personal Hygiene)
Perawatan diri pada lansia adalah cara memelihara kebersihan dan
kesehatan yang bertujuan untuk memberikan rasa nyaman, meningkatkan
kepercayaan / penampilan diri dan meningkatkan kebersihan serta
kesehatan.
Adapun pemeliharaan atau perawatan kebersihan diri (personal
hygiene dan lingkungan) antara lain :
a. Memandikan Lansia

Pengertian Tindakan perawatan yang dilakukan oleh seorang care giver


atau perawat mulai dari dada, perut, ekstremitas atas, punggung
dan ekstremitas bawah untuk mempertahankan kebersihan
tubuh lansia yang tidak mampu mandi secara mandiri atau
memerlukan bantuan dari orang lain menggunakan air dan
sabun mandi
Tujuan o Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
o Memberikan rasa nyaman
o Merangsang peredaran darah
o Merileksakan otot
o Mencegah infeksi kulit
o Mendidik lansia dalam kebersihan perorangan
Indikasi o Dilakukan pada lansia dengan keadaan yang lemah
o Dilakukan pada lansia dengan masalah pada kulit
Persiapan o 2 baskom berisi air hangat
Alat o 2 waslap
o Sabun
o 2 handuk
o 1 stel pakaian
o Selimut
o Underpad ganti
o Perlak
o Sarung tangan
o Troli
o Tempat tertutup pakaian kotor
o Pispot urinal
o Kapas cebok
o Minyak telon dan bedak
Cara Kerja Tindakan :
o Pintu, jendela, atau gorden di tutup, bila digunakan scherm
bila perlu
o Selimut dan batal dipindahkan dari tempat tdiur. Bila masih
dibutuhkan, bantal digunakan seperlunya
o Dekatkan alat-alat
o Tanyakan apakah lansia hendak BAB/BAK sebelum
dimandikan
o Care giver atau perawat berdiri disisi kiri atau kanan lansia
o Bantu lansia menggeser badannya ke tepi tempat tidur
o Beri tahu lansia, bahwa pakaian bagian atas harus dibuka,
lalu bagian yang terbuka ditutup dengan selimut mandi atau
kain penutup
o Lansia siap dimandikan dengan urutan sebagai berikut
1) Mencuci muka
2) Mencuci lengan
3) Mencuci dada dan perut
4) Mencuci punggung
5) Mencuci kaki
6) Mencuci daerah lipat paha dan genetalia
o Mencuci muka
Langkah
1) Bentangkan handuk di bawah kepala
2) Bersihkan bagian mata lansia hanya dengan
menggunakan air. Gunakan satu sisi washlap untuk
membersihkan satu mata
3) Ttanyakan apakah lansia ingin memaki sabun atau tidak
4) Bersihkan bagian wajah, telinga dan leher lansia dengan
menggunakan washlap dan keringkan
o Mencuci lengan
Langkah :
1) Turunkan selimut mandi
2) Naikkan kedua tangan lansia, letaakan handuk diatas
dada lansia dan lebarkan ke samping kiri dan kanan
sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
3) Basahi dan sabuni lengan lansia dimulai dari sisi terjauh
dari care giver kemudia bila dan keringkan. Lakukan hal
yang sama pada lengan di sisi terdekat care giver
o Mencuci dada dan perut
Langkah :
1) Tanggalkan pakaian bawah lansia dan turunkan selimut
mandi sampai ke area pubis
2) Naikkan kedua tangan lansia, angkat handuk dan
bentangkan handuk pada sisi lansia
3) Basahi dan sabuni ketiak, dada dan perut lansia
kemudian billas dan keringkan dengan handuk
o Mencuci punggung
Langkah :
1) Miringkan lansia ke kiri
2) Bentangkan handuk dibawah punggung hingga bagian
bokong
3) Basahi dan sabuni punggung kemudian bilas dan
keringkan. Angkat handuk
4) Miringkan lansia ke kanan dan lakukan hal yang sama
5) Telengtakan lansia dan kenakan pakaian bagian atas
dengan rapi
o Mencuci kaki
Langkah :
1) Keluarkan kaki lansia di sisi terjauh care giver dari bawah
selimut mandi
2) Bentangkan handuk di bawah kaki dan tekuk lutut lansia
3) Basahi, sabuni kaki lansia kemudia bilas dan keringkan
4) Lakukan hal yang sama pada kaki di sisi terdekat care
giver
o Mencuci daerah lipat paha dan genitalia
Langkah :
1) Bentangkan handuk di bawah bokong
2) Bersihkan daerah lipatan paha dan genetalia dengan cara
dibasahi, disabuni, dibilas dan keringkan
3) Bantu lansia mengenakan pakaian bagian bawah, angkat
handuk
4) Ganti selimut mandi dengan selimut lansia
5) Rapikan kembali bed dan posisikan lansia supaya
nyaman
6) Bereskan alat, pakaian dan alat tenun yang telah terpakai
atau kotor
o Cuci tangan

b. Mencuci Rambut Lansia

Pengertian Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk


membersihkan rambut lansia dengan menggunakan air hangat
dan shampoo untuk mempertahakan kebersihhan rambut
Tujuan o Memberikan perasaan senang dan segar kepada lansia
o Rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara
o Merangsang peredaran darah dibawah kulit kepala
o Membersihkan kutu dan ketombe
Indikasi o Lansia yang berkutu dilakukan pemasangan cap kutu
o Lansia dengan masalah pada rambut
Persiapan o 2 buah sisir
Alat o 3 buah handuk
o 1 buah waslap
o Sarung tangan bersih
o Kapas dan tempatnya
o Sabun/sampoo
o Alas (handuk / perlak)
o Talang karet
o Kom kecil (mangkok) serta kain kasa dan kapas dalam
tempatnya 2-3 potong
o Bengkok berisi larutat lisol 2-3%
o Sarung tangan bersih
o Celemek
o Gayung
o Ember berisi air bersih
o Kain pel
o Ember kosong
o Ceret/ termos berisi air panas
Cara Kerja Tindakan :
o Bawa alat dekat lansia
o Cuci tangan
o Pakai sarung tangan
o Pakai celemek
o Atur posisi tidur lansia senyaman mungkin dengan kepala
dekat disisi tempat tidur
o Pasang perlak dan handuk dibawah tempat tidur lansia
o Letakkan ember yang dialasi kain pel dilatai, dibawah kepala
lansia
o Pasang handuk dan perlak dibawah tempat tidur lansia
o Pasang talang karet dan arahkan ke ember yang kosong
o Tutup lubang telinga luar dengan kapas dan tutup mata
lansia dengan kasa
o Tutup dada dengan handuk sampai ke leher
o Sisir rambut kemudian siram dengan air hangat dengan
menggunakan gayung
o Gosok pangkal rambut dengan kain kasa yang telah diberi
sampoo kemudian urut dengan ujung jari. Kasa kotor dibuang
ke bengkok
o Bilas rambut bersih kemudian keringkan
o Angkat tutup mata dan telinga
o Angkat talang, masukkan ke dalam ember dan letakkan
handuk dalam baki
o Kembalikan lansia pada posisi semula dengan cara
mengangkat kepala dan alasnya serta meletakkannya diatas
bantal
o Keringkan rambut lansia dengan menggunakan handuk
kemudian sisir sampai rapi
o Rapikan lansia
o Lepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok
o Lepas celemek dan masukkan ke dalam ember kosong
o Bereskan dan bersihkan alat
o Kembalikan alat ketempat semula
o Cuci tangan

c. Memasang Kap Kutu

Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh care giver untuk memberikan


n obat kutu dikepala lansia yang berkutu
Tujuan o Menghilangkan kutu
Indikasi o Dilakukan pada lansia yang berkutu
Persiapan 1) Obat kutu, misalnya campuran minyak tanah dan minyak
Alat kelapa dengan perbandingan 1:1 dicampur kapur barus
yang sudah dihaluskan
2) Kap kutu khusus atau kain segitiga (mitela)
3) Pengalas dari karet atau kain
4) Peniti
5) Kain kasa
6) Vaselin
7) Sisir kutu dan sisir biasa
8) Kertas pembungkus kotoran
9) Ember
10)Bengkok (nierbekken) berisi larutan desinfektan
11)Celemek
12)Tutup kepala
13)Sarung tangan
Cara Kerja Tindakan :
o Sebelum memasang kap kutu pada lasia, care giver
memakai celemek, tutup kepala dan sarung tangan terlebih
dahulu
o Pengalas dipasang pada bahu dan diberi peniti agar tidak
lepas
o Kertas dilebarkan sampai ember yang diletakkan didekat
punggung lansia. Selanjutnya rambut disisir dengan sisir
biasa kemudian dengan sisir kutu, kotoran dibuang ke dalam
bengkok berisi laruttan desinfektan
o Kulit kepala pada batas tumbuhnya rambut diberi vaselin
o Kulit kepala digosok dengan kain kasa yang tela dilumuri
obat kutu. Ini dilakukan sedikit demi sedikit dari kulit kemapa
sampai ujung rambut secara merata
o Khusus rambut panjang harus dijalin secara longgar dan
digulung
o Kepala dibungkus dengan kap kutu atau kain segitiga yang
ujungnya disimpulkan di atas dahi dan diberi peniti dengan
telinga tidak sampai tertutup
o Posisi lansia diatur kembali, kap kutu dibiarkan selama 12-
18 jam setelah itu rambut dicuci sesuai prosedur mencuci
rambut/perawatan rambut
o Peralatan desinfekan, dibereskan dan dikembalikan
ditempat semula

d. Perawat Mulit dan Gigi (Oral Hygiene)

Pengertia Tindakan yang di lakukan seorang care giver untuk


n membersihkan gigi lansia dari sisa-sisa makanan atau kotoran
dengan menggunakan sikat gigi, dan di lakukan pada lansia
yang tidak dapat melakukan sendiri.
Tujuan o Mencegah penyakit gigi dan mulut
o Mencegah penyakit yang penularannya melalui mulut
o Mempertinggi daya tahan tubuh
o Memperbaiki fungsi mulut untuk meningkatkan nafsu makan.
o Mencegah infeksi gusi dan gigi.
o Mempertahankan kenyamanan rongga mulut.
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia dengan paralysis
o Lansia yang mengalami pembedahan rongga mulut
Persiapan o Handuk
Alat o Perlak
o Gelas umur
o Obat kumur
o Sikat gigi dan pasta gigi
o Bengkok
o Tissue
o Lidi kapas
o Tongue spatel
o Senter
o Sarung tangan
o Pelembab bibir
Cara Kerja Tindakan :
o Cuci Tangan
o Dekatkan Alat-alat
o Letakan perlak di salah satu sisi wajah di atas bantal
o Letakan handuk di bawah dagu
o Miringkan kepala lansia di salah satu sisi
o Letakan bangkok di bawah dagu
o Periksa gigi dengan menggunakan tongue spatel dan senter.
o Berikan air untuk berkumur
o Gosok gigi lansia dengan gerakan ke atas bawah dan
gerakan ke arah luar dalam untuk gigi geraham.
o Berikan air untuk berkumur
o Bersihkan sisa kotoran yang masih menempel pada gusi
dengan menggunakan tongue spatel
o Keringkan bibir dengan tisue
o Angkat handuk dan berikan pelembab bibir
o Cuci tangan

Hal yang perlu diperhatikan :


o Cara menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu
menyikat gigi
o Hindari makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi dan
mulut, misalnya makanan yang lengket (contoh: dodol, dll),
terlalu manis, terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu asam,
o Paling sedikit menyikat gigi sehari dua kali, yaitu setelah
makan pagi dan sebelum tidur.

Demikian juga halnya dengan lansia yang menggunakan gigi


palsu, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
gigi palsu antara lain:
o Untuk lansia yang sudah tidak memiliki gigi, bersihkan gusi
dan rongga mulut dengan kassa yang sudah dibasahi
dengan air.
o Bersihkan gigi palsu dengan cara:
 Cuci gigi palsu pada air mengalir atau jika sulit siapkan
baskom untuk menampung air
 Gunakan sikat gigi dengan pasta gigi untuk
membersihkan gigi palsu,
 Rendam dalam wadah bersih berisi air setelah
dibersihkan
 Bilas saat akan digunakan kembali
 Berkumur sebelum memakai gigi palsu
 Lepaskan gigi palsu sebelum tidur
 Jangan letakkan gigi palsu di atas washtafel karena
khawatir akan jatuh.

Catatan:
Untuk lansia yang hanya dapat berbaring, tetap lakukan
perawatan kebersihan mulut dan gigi, posisikan setengah duduk
dengan mengganjal dengan bantal, gunakan kassa yang
sebelumnya telah dibasahi.
Hindari menggunakan air secara langsung untuk
menghindari risiko tersedak.

e. Perawatan Kuku Lansia

Pengertia Tindakan yang di lakukan oleh seorang care giver untuk


n membersihkan kuku tangan dan kaki yang meliputi
perendaman, pemotongan, pengikiran untuk mempertahankan
kesehatan kuku tangan maupun kaki.
Tujuan o Mempertahankan kebersihan kuku lansia
o Menghindari infeksi di sekitar kuku lansia
o Memberikan kenyamanan
o Merapikan penampilan lansia
o Mencegah kemungkinan lansia tercakar jika kukunya
panjang
o Mencegah bau
Indikasi o Lansia dengan masalah pada kuku dan kaki tangan
o Lansia lansia
o Lansia anak-anak hinga dewasa
o Lansia diabetes
Persiapan o Baskom 2 buah
Alat o Pengikir kuku
o Handuk mandi
o Washlap
o Losion
o Keset mandi sekali pakai
o Guntig kuku
o Sarung tangan
o Orange stick
Cara Kerja Tindakan :
o Cuci tangan
o Dekatkan alat-alat
o Hapus cat kuku lansia
o Isi baskom dengan air hangat 43-44C
o Tempatkan baskom diatas keset mandi dan bantu lansia
merendamkan kakinya
o Dekatkan meja lansia dan letakan baskom lain diatasnya,
bantu lansia merendam kukutangan. Perendam di lakukan
selama 10-20 menit.
o Bersikan bagian bahwa kuku dengan orange stick.
Singkirkan baskom dan keringkan kuku.
o Gunting kuku lansia secara lurus menyilang pada ujung jari
dengan gunting kuku. Bentuk kuku dengan pengikir.
o Dorong kutikula kebelakang dengan perlahan dengan
menggunakan orange stick
o Kenakan sarung tangan dan gosok area kalus kaki lansia
dengan washlap
o Bersikan bagian bawah jari dengan menggunakan orange
stick. Angkat kaki dari baskom dan keringkan
o Bersikan dan gunting kuku ibu jari lurus menyilang. Jangan
mengikir kuku ibu jari.
o Berikan losion pada kaki lansia.
o Bantu lansia kembali ke posisi semula
o Rapikan alat
o Cuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
o Rendam kaki dan tangan dengan air hangat agar kuku lebih
lunak dan mudah dipotong
o Memotong kuku jangan terlalu pendek dan jangan terlalu
melengkung ke dalam terutama untuk penderita kencing
manis
o Bila kuku retak atau terkelupas oleskan krim/losion
berpelembab.

f. Vulva Hygiene

Pengertia Tindakan yang di lakukan oleh seorang care giver utuk


n membersihkan alat kelamin wanita bagian luar
Tujuan o Menjaga kebersihan diri terutama perineal-Genital
o Mencegah infeki
o Menghindari kelembaban berlebihan
o Memberikan pengobatan
o Memberikan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia post partum
o Lansia dengam luka episiotomy
o Lansia dengan masalah genitalia
Persiapan o Kom steril berisi kapas savlon/ kapas sublimat
Alat o Sarung tangan
o Pinset anatomis
o Korentang
o Perlak
o Bengkok
o Pispot
o Baskom berisi air bersih
o Pembalut celana dalam
Cara Kerja Tindakan :
o Dekatkan alat-alat
o Atur posisi litotomi
o Lepas celana dalam
o Cuci tangan
o Kenakan sarung tangan
o Pasang perlak dan pispot
o Guyur alat genetalia luar dengan air bersih
o Ambil kapas savlon dengan pinset. Bungkus ibu jari dan
telunjuk kiri dengan kapas savlon, dan regangkan labia
o Dengan tangan kanan ambil kapas savlon dengan
menggunakan pinset
o Usapkan kapas savlon pada labia mayora kanan, labia
mayora kiri, dan labia minora. Satu kapas di gunakan untuk
satu labia. Sekali usap dan buang ke bengkok
o Pasang pembalut dan celana dalam
o Rapikan alat
o Kembalikan lansia ke posisi semula
o Lepas sarung tangan dan cuci tangan

g. Penis Hygiene

Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk


n membersihkan alat kelamin pria bagian luar
Tujuan o Menjaga kebersihan diri terutama perineal-genital
o Mencegah infeksi
o Memberikan pengobatan
o Membersihkan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia yang akan di pasangkan kateter
o Lansia dengan masalah pada genitalia
Persiapan o Kom steril berisi kapas savlon/kapan sublimat
Alat o Sarung tangan
o Pinset anatomis
o Korentang
o Periak
o Bengkok
o Pispot
Cara Kerja Tindakan :
o Dekatkan alat-alat
o Atur posisi litotomi
o Lepas celana dalam
o Cuci tangan
o Kenakan sarung tangan
o Pasang perlak dan pispot
o Tangan kiri memegang batang penis dengan gentle pada
lansia yang belum dicircumsisi tarik preputium sehingga
gland penis terlihat. Tunda tindakan apabila lansia ereksi.
o Dengan tangan kanan ambil kapas savlon dengan
menggunakan pinset.
o Usapkan kapas savlon pada metus uretra dengan gerakan
memutar kea rah luar. Buang kapas dan ulangi prosedur
sampai brsih. Keringkan.
o Cuci batang penis dengan perlahan namun kuat kea rah
bawah. Bilas dan keringkan.
o Bersihkan skrotum. Angkat testis dengan hati-hati dan cuci
lipatan kulit dibawahnya. Bilas dan keringkan.
o Rapikan alat
o Kembalikan lansia ke posisi semula.
o Lepas sarung tangan dan cuci tangan

h. Perawatan Mata

Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk


n membersihkan mata
Tujuan o Menjaga kebersihan pada daerah mata
o Mencegah infeksi
o Mendeteksi penyakit mata
o Membersihkan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia yang mengalami masalah pada mata
Persiapan o 2 buah handuk
Alat o Air hangat
o Kain lembut
Cara Kerja Tindakan :
o Gunakan handuk kecil yang telah dibasahi air hangat suam-
suam kuku kemudian seka atau usap mata dari bagian
dalam ke luar, kemudian keringkan dengan handuk kering,
o Apabila terjadi iritasi atau infeksi segera konsultasikan pada
tenaga kesehatan.

Bagi lansia yang menggunakan kacamata, kacamata perlu


dirawat dengan cara:
o Bersihkan kacamata dengan air hangat suam-suam kuku
dan kain lembut agar tidak meninggalkan noda air
o Bersihkan rangka kacamata yang kotor karena keringat,
rambut, debu, dan lain-lain
o Keringkan kacamata dengan kain lembut yang bersih dan
lunak,

i. Perawatan Hidung

Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk


n membersihkan daerah hidung dengan cara mengeluarkan
benda asing dari hidung agar hidung tetap bersih dan terbebas
dari infeksi
Tujuan o Menjaga kebersihan pada daerah hidung sehingga
pernapasan lancar
o Mencegah dan mengobati infeksi pada rongga hidung
o Membersihkan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia yang mengalami masalah pada hidung
Persiapan o Tisu
Alat o Air hangat
Cara Kerja Tindakan :
o Denguskan udara keluar lubang hidung pelan-pelan
o Waktu mendenguskan hidung, kedua lubang hidung harus
terbuka
o Jangan memasukkan air dan benda apapun ke dalam
lubang hidung
o Segera lap dengan air dan kemudian keringkan dengan tisu
wajah.

j. Perawatan Telinga
Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk
n membersihkan telinga agar telinga tetap bersih dan terhindar
dari infeksi
Tujuan o Menjaga kebersihan pada daerah telinga, mengeluarkan
kotoran
o Mencegah dan mengobati infeksi pada telinga
o Membantu memperjelas pendengaran lansia
o Membersihkan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia yang mengalami masalah pada telinga
Persiapan o 2 buah handuk
Alat o Air hangat
Cara Kerja Cara membersihkan telinga:
o Bersihkan bagian terluar telinga (daun telinga) dengan air
hangat
o Keringkan dengan handuk bersih dan lembut agar tidak
melukai kulit,
o Jangan membersihkan telinga dengan peniti atau jepit
rambut,
o Untuk kasus tertentu apabila kotoran susah di keluarkan
hindari memaksa atau menggunakan alat bantu lain, segera
hubungi petugas kesehatan.

k. Perawatan Kaki

Pengertia Tindakan yang dilakukan oleh seorang care giver untuk


n membersihkan kaki agar tetap bersih dan terhindar dari infeksi
Tujuan o Menjaga kebersihan pada daerah kaki
o Mencegah dan mengobati infeksi pada kaki
o Membersihkan rasa nyaman
Indikasi o Lansia dengan penurunan kesadaran
o Lansia yang mengalami masalah pada kaki
Persiapan o Handuk
Alat o Air
Cara Kerja Hal-hal yang perlu diperhatikan:
o Jika kaki suka berkeringat, seringlah dicuci dan keringkan,
o Gunakan ukuran sepatu yang sesuai, sol sepatu yang lentur
dan tidak licin
o Gunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan katun,
o selalu gunakan alas kaki yang tertutup agar terlindung dari
benda tajam, terutama untuk lansia yang menderita kencing
manis

Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai khususnya pada lansia


yang mengalami masalah kesehatan kencing manis dapat
menyebabkan kemerahan akibat adanya penekanan yang
berlebihan.

l. Mengganti Alat Tenun dengan Pasien di Atasnya

Pengertia Suatu tindakan untuk mengganti alat tenun (sprei) pada tempat
n tidur lansia yang tidak dapat bangkit dari tempat tidur
Tujuan o Menjaga kebersihan lingkungan
o Mencegah infeksi
o Memberikan
Indikasi o Dilakukan pada lansia yang tidak dapat bangkit atau bangun
dari tempat tidur
Persiapan o Alat tenun :
Alat 1) Laken
2) Perlak (bila perlu)
3) Steek laken
4) Boven laken
5) Sarung bantal
6) Selimut
o Tempat untuk pakaian kotor
o Ember berisi desinfektan
o Ember berisi air berish
o Lap kerja 3 potong
Cara Kerja Tindakan :
o Memberitahu lansia
o Mencuci tangan
o Mengangkat selimut lalu dimasukkan ke dalam pakaian
kotor
o Memiringkan lansia. Bila lansia tidak dapat miring sendiri,
dibantu oleh seseorang lagi yang memegang bahu dan paha
pasien dari sisi lain
o Menempatkan bantal di bawah kepala lansia
o Melepaskan alat-alat tenun dari bawah ke kasur dimana
care giver berdiri
o Menggulung steek laken sampai ke punggung lansia
o Membersihkan perlak dengan lap yang dicelupkan ke dalam
larutan desinfektan, kemudian dibersihkan lalu dibersihkan
dengan air bersih, dikeringkan dan ditutup sampai ke
punggung lansia (bila perlu perlak diganti)
o Menggulung laken sampai pada ke punggung lansia
o Membersihkan kerangka tempat tidur di sisi care giver
berdiri
o Membentangkan laken bersih memanjang dengan lipatan
tengahnya tepat pada bagian tengah tempat tidur,
menyisipkan laken bagian kepala dan kaki ke bawah kasur,
kemudian membuat sudut dan menyisipkan bagian sisi ke
bawah kasur.
o Membentangkan kembali perlak yang ditutupkan pada
punggung lansia
o Memasang steek laken bersih dan bersama dengan perlak
disisipkan ke bawah kasur cara membentangkannya sama
seperti memasang laken
o Menelengtangkan lansia kemudian dimiringkan kesisi lain
o Care giver pindah ke sisi lain dengan membawa alat-alat
pembersihan
o Melepaskan alat tenun dari bawah kasur
o Mengangkat steek laken kotor ke tempat pakaian kotor
o Membersihkan perlak dengan cara yang sama seperti di
atas, kemudian ditutupkan pada punggung lansia
o Mengangkat laken kotor, kemudia dimasukkan ke dalam
pakaian kotor
o Membersihkan kerangka tempat tidur dengan cara yang
sama seperti di atas
o Menarik laken bersih pada punggung lansia lalu
dibentangkan hingga rata
o Menelentangkan lansia
o Mengangkat bantal, diratakan kapuknya dan diganti
sarungnya dengan yang bersih, lalu diletakkan kembali di
bawah kepala lansia
o Mengganti boven laken yang kotor dengan yang bersih,
caranya seperti memasang selimut mandi
o Memasang selimut, menyisipkan boven laken dan selimut
bagian kaki ke bawah kasur
o Merapikan lansia
o Membereskan alat-alat tenun dan dikembalikan ke
tempatnya masing-masing
o Cuci tangan

m. Menyiapkan tempat tidur tertutup

Pengertia Suatu kegiatan untuk mengganti alat tenun (sprei) pada tempat
n tidur lansia
Tujuan o Menjaga kebersihan lingkugnan
o Mencegah infeksi
o Memberikan rasa nyaman
Indikasi o Dilakukan ketika alat tenun lansia kotor
Persiapan o Alat tenun :
Alat 14)Laken
15)Perlak (bila perlu)
16)Steek laken
17)Boven laken
18)Sarung bantal
19)Selimut
20)Overlaken
Cara Kerja Tindakan :
o Mencuci tangan
o Meletakkan alat tenun di tempat yang bersih
o Memasang laken dengan lipatan memanjang dan
menentukan garis tengah tempat tidur
o Memasukkan laken bagian kepala kurang lebih 25cm
kemudian bagian kaki dan buar sudut. Masukkan juga
sisinya
o Memasang perlak dan steek laken
o Memasang boven laken secara terbalik denga jahitan lebar
dibagian kepala sampai batas kasar
o Meletakkan selimut tepat pada bagian garis jahitan boven
laken
o Memasang sarung bantal dan meletakkan bantal dengan
bagian yang tertutup ke jurusan pintu
o Memasang overlaken
o Mencuci tangan

n. Menyiapkan tempat tidur terbuka

Pengertia Suatu kegiatan untuk mengganti alat tenun (sprei) pada tempat
n tidur lansia
Tujuan o Menjaga kebersihan lingkugnan
o Mencegah infeksi
o Memberikan rasa nyaman
Indikasi o Dilakukan ketika alat tenun lansia kotor
Persiapan o Alat tenun :
Alat 1) Laken
2) Perlak (bila perlu)
3) Steek laken
4) Boven laken
5) Sarung bantal
6) Selimut
7) Overlaken
Cara Kerja Tindakan :
o Mencuci tangan
o Meletakkan alat tenun di tempat yang bersih
o Memasang laken dengan lipatan memanjang dan
menentukan garis tengah tempat tidur
o Memasukkan laken bagian kepala kurang lebih 25cm
kemudian bagian kaki dan buar sudut. Masukkan juga
sisinya
o Memasang perlak dan steek laken
o Memasang boven laken secara terbalik denga jahitan lebar
dibagian kepala sampai batas kasar
o Meletakkan selimut tepat pada bagian garis jahitan boven
laken
o Melipat boven laken atas tepat atas garis selimut
o Melipat sprei ataaas dan selimut ke bawah pada bagian kaki
dengan cara dua tangan memegang sprei atas dan selimutm
kemudian ditarik ke bagian kaki lalu dilipat bersusun
o Memasang sarung bantal dan meletakkan bantal dengan
bagian yang tertutup ke jurusan pintu
o Memasang overlaken
o Mencuci tangan

B. PENTINGNYA PERAWATAN JANGKA PANJANG BAGI LANSIA


Lansia merupakan kelompok usia rentan dimana pada fase ini,
seseorang cenderung mengalami kemunduran fungsi baik fisik maupun mental
sehingga memerlukan bantuan untuk memenuhi aktivitas kehidupan sehari-
harinya. Adapun bantuan yang diberikan harus spesifik dan sesuai agar dapat
membantu lansia beraktivitas dengan optimal, dan tidak menimbulkan keadaan
yang lebih buruk atau komplikasi. Untuk itu perawatan jangka panjang yang
berkualitas sangat penting dilakukan agar kualitas hidup lansia dapat
dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai