Anda di halaman 1dari 44

Mengapa Pekerja Sosial

Belajar HBSE ?

Eni Rahayuningsih
Pribowo
Sm. Ganjil T.A. 2016-2017
Apakah Pekerjaan
Sosial itu ?
THE SOCIAL WORK PROFESSION PROMOTES
SOCIAL CHANGE, PROBLEM SOLVING IN HUMAN
RELATIONSHIP AND THE EMPOWERMENT AND
LIBERATION OF PEOPLE TO ENHANCE WELL-
BEING. UTILISING THEORIES OF HUMAN
BEHAVIOUR AND SOCIAL SYSTEMS, SOCIAL
WORK INTERVENES AT THE POINTS WHERE
PEOPLE INTERACT WITH THEIR ENVIRONMENTS.
PRINCIPLES OF HUMAN RIGHTS AND SOCIAL
JUSTICE ARE FUNDAMENTAL TO SOCIAL WORK
(International Federation of Social Workers, 2004)
Rumusan Definisi Pekerjaan
Sosial
Profesi pekerjaan sosial mendorong terjadinya
perubahan sosial, pemecahan masalah dalam
hubungan antar manusia dan pemberdayaan serta
pembebasan orang untuk mencapai kesejahteraan.
Menggunakan teori tingkah laku manusia dan

sistem sosial.
Intervensi pekerjaan sosial memberi perhatian

pada interaksi orang dengan lingkungannya.


Prinsip hak asasi manusia dan keadilan sosial

adalah fundamental dalam pekerjaan sosial


(International Federation of Social Workers, 2004)
TUJUAN PEKERJAAN SOSIAL
Meningkatkan keberfungsian sosial individu,
keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat

Menghubungkan sistem klien dan sumber-sumber


yang ada

Memperbaiki dan meningkatkan operasi, jejaring,


dan penyampaian pelayanan sosial

Memperjuangkan keadilan sosial melalui


pengembangan kebijakan sosial
Sistem Klien dalam Pekerjaan
Sosial
Level Intervensi

Societal

Komunitas
Organisasi Komplek
Intervensi Pekerjaan Sosial Kelompok Formal
Individu Keluarga dan Kelompok
Dimensi Tingkah Laku
Manusia
Tingkah laku manusia mengambil tempat dalam
konteks fisik, psikologis dan sosial yang berlainan

Dalam konteks ini manusia berhadapan dengan


tuntutan biologikal, psikologikal dan sosial agar
respons manusia tersebut efektif

Kemampuan untuk memberi respons yang efektif


terhadap tuntutan/kebutuhan pada individu,
keluarga dan kelompok dikenali sebagai
Penyesuaian (ADAPTATION)
Cont.
Pemahaman mengenai proses adaptasi
penting bagi praktek dalam semua profesi
pelayanan manusia

Dalam pekerjaan sosial, HBSE adalah


kurikulum inti yang memberikan
fondasi/landasan pengetahuan yang
diperlukan untuk memahami dasar adaptasi
manusia
Cont.
Studi mengenai adaptasi dalam pekerjaan
sosial difokuskan kepada identifikasi konsep-
konsep yang membantu pekerja sosial dalam
meningkatkan kesesuaian (fit) antara tingkah
laku orang dengan tuntutan dan desakan oleh
lingkungan mereka

Bentuk hubungan antara PERSON


-ENVIRONMENT lebih diminati oleh pekerja
sosial untuk meningkatkan atau yang
menghalangi adaptasi
Cont.
Beberapa bentuk adaptasi tidak diminati oleh
pekerja sosial dibandingkan dengan profesi lain.
Contoh; Isu dan mekanisme yang melibatkan
adaptasi tranplantasi cel ke dalam otak orang
yang Parkinson

Pekerja sosial lebih menaruh minat kepada


bentuk-bentuk adaptasi sosial

Pekerjaan sosial seperti juga profesi pelayanan


manusia lainnya melihat adaptasi sosial sebagai
salah satu bidang kajian yang utama
Adaptasi dalam kehidupan
Dalam kehidupan sosial, manusia harus
beradaptasi dengan banyak kejadian dan
situasi

Personal relationship, perubahan jadwal kerja,


kebiasan hidup, kejadian besar lain seperti
perang, krisis ekonomi, bencana alam adalah
contoh kejadian dan situasi yang memerlukan
keterampilan bertindak (coping skill) dari
semua orang, baik dalam keadaan sehat atau
mengalami kecacatan (Duffy & Wong, 1996)
Cont.
Adaptasi terhadap banyak faktor dapat
ditingkatkan melalui:
perluasan ruang hidup dalam lingkungan

seseorang

peningkatan kompetensi tingkah laku dalam


beradaptasi terhadap faktor lingkungan.
Cont.
Tingkah laku manusia dalam pekerjaan sosial
selalu dilihat sebagai adaptasi orang dengan
sumber-sumber dan keadaan

Sumber merupakan komponen penting dalam


banyak perspektif praktis pekerjaan sosial
Cont.
Mengubah tersedianya sumber-sumber guna
pemulihan dalam adaptasi melalui:
Menciptakan pelayanan baru untuk

meningkatkan adaptasi
Mengidentifikasi kekuatan seseorang atau

jejaring sosial (social network) sedemikian


rupa sehingga kondisi itu dapat diubah
untuk meningkatkan penggunaan sumber-
sumber yang tersedia (Levine & Perkins,
1997)
Cont.
Dengan kata lain, pekerja sosial dan
juga profesi pelayanan manusia yang
lain berusaha mengembangkan atau
meningkatkan personal dan sumber-
sumber sosial klien-klien mereka.
Memahami TL manusia
Mahasiswa pekerjaan sosial juga perlu
mengambil kuliah-kuliah antropologi,
sosiologi, politik, biologi manusia, dan
psikologi.

Mata Kuliah ini memberi pemahaman


mengenai pendekatan, konsep, dan
kerangka memahami tingkah laku
manusia
Cont.
Bagaimanapun, pekerja sosial perlu
kerangka untuk praktek yang
membantunya mengorganized secara
cepat untuk mengembangkan body of
knowledge yang berasal dari ilmu
tingkah laku, sosial dan kesehatan yang
dapat digunakan dalam menilai sesuatu
tingkah laku tersebut adaptif atau
maladaptif.
Kerangka Multidimensi
Pekerja sosial perlu kerangka
multidimensi yang mengintegrasikan
pengetahuan dan teori mengenai
tingkah laku manusia dari:
Biologi

Psikologikal

Sosial
Dimensi Bio-fisik
Pertumbuhan dan perkembangan
bio-fisik
Kerawanan bio-fisik
Dimensi Psikologis
Cognitive development and
information processing
Communication
Attitude and emotions
Social cognition and regulation
Psychological hazards
Dimensi Social
Families, groups, communities and
other support system, and context
considerations
Multicultural and gender
considerations
Social hazards
Cont.
Ketiga dimensi di atas diberi
penekanan dalam menilai
keberfungsian sosial seseorang
Namun begitu, pekerja sosial tidak
dapat mengabaikan pentingnya
dimensi spritual dan ekologikal
(physical environmental)
Asumsi kerangka
multidimensi
Tiga dimensi untuk menilai tingkah laku
manusia; biophysical, psychological and
social
Tiga dimensi ini membentuk sistem
kefungsian biopsychosocial
Sistem terorganized dari tahap hirarki
kecil hingga ke besar
Setiap sistem berinteraksi secara
konstan dengan sistem-sistem lain
Mengapa domain spiritual
relevan kepada praktek
pekerjaan sosial ?
Pekerjaan sosial kontemporer menyakini
bahwa individu menciptakan sistem
kepercayaan spiritual yang memberi
makna dan mengorganisasi
pengalaman mereka
Perhatian terhadap domain spiritual
melengkapi pendekatan holistik yang
diperlukan oleh perspektif pekerjaan
sosial ekologikal
Cont.
Oleh karena menerima keyakinan dasar
spiritual terhadap simptom fisik dan
psikologikal, banyak individu berkonsultasi
dengan tokoh agama atau dukun untuk
penyembuhan spiritual atau sebagai
melengkapi usaha pencarian pertolongan
dari profesi kesehatan atau profesi
kesehatan mental
Doktrin tertentu menyebabkan tidak toleran,
diskriminasi, dan penindasan. Pekerja sosial
harus sensitif dengan aspek oppresive
daripada keyakinan spritual
Cont.
Majoritas isu-isu sosial kontemporer
melibatkan dimensi agama, seperti aborsi,
penggunaan kontrasepsi, gay and lesbian,
cloning. Oleh sebab itu pekerja sosial juga
perlu memiliki pengetahuan berkenaan
dengan dimensi spiritual/keagamaan
Dalam banyak budaya, spiritual mempunyai
peranan utama (central). Dalam hal pekerja
sosial dan klien berbeda agama dan bahasa,
maka diperlukan praktek berkompetensi
budaya (culturally competence practice)
Keberfungsian Sosial
Werner Boehm (1958) merupakan seorang ahli
pekerjaan sosial yang memberi sumbangan
utama kepada pengetahuan dasar pekerjaan
sosial dengan penjelasannya mengenai fokus
pekerjaan sosial

Fokus pekerjaan sosial adalah keberfungsian


sosial

Oleh karena itu pekerja sosial harus


memfokuskan kepada peningkatan
keberfungsian sosial klien
Pengertian Keberfungsian Sosial
Max Siporin (1975)
Cara-cara yang digunakan orang, baik
sebagai individu maupun kolektivitas
dalam bertingkah laku atau
bertindak untuk melaksanakan
tugas-tugas kehidupan dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
Baker, Dubois dan Miley (1992)
Keberfungsian sosial berkaitan dengan
pemenuhan tanggung jawab seseorang
terhadap masyarakat secara umum,
terhadap lingkungan terdekat dan
terhadap dirinya sendiri.

Konsep keberfungsian sosial pada intinya


menunjuk pada kapabilitas
(capabilities) individu, keluarga atau
masyarakat dalam menjalankan peran-
peran sosial di lingkungannya.
Edi Suharto dkk (2004)
Keberfungsian sosial merujuk pada
kemampuan individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat dan sistem sosial serta
jaringan sosial dalam memenuhi/
merespon kebutuhan dasar, menjalankan
peranan sosial serta menghadapi
goncangan dan tekanan (baik sosial,
ekonomi, budaya dll).
Dimensi Keberfungsian sosial
Skidmore et al (1994), tiga dimensi
keberfungsian
sosial:

Po th gan
les -

wi en
si oth o
ro er

tiv e ra
t n b n)
h

es rs ng
i
w sa pa

re (Re la
n
io pua hidu

la la in)
t
ac Ke ke

tio s
f

ns i p
tis e ( lm

hi os
a
S lif n d

ps iti
in ra
pe

f
Feeling of self worth
(Perasan menyukai
atau menghargai diri)
Klasifikasi Keberfungsian Sosial
Dubois dan Miller (1992) :
Keberfungsian sosial adaptif adanya sistem yang
mampu memanfaatkan sumber-sumber personal,
interpersonal, dan institusional ketika dihadapkan pada
kebutuhan, isu maupun masalah. Sumber-sumber
tersebut relatif tersedia di struktur sosial dan dapat
diakses. Sisem tersebut mempunyai kemampuan untuk
memecahkan.
Keberfungsian sosial rentan menggambarkan
keberfungsian sosial yang dialami oleh populasi yang
beresiko. Dalam masyarakat terdapat populasi atau
sistem sosial yang mempunyai resiko gagal berfungsi
sosial. Sistem yang berisiko adalah sistem yang rentan
terhadap masalah keberfungsian, walaupun masalah
tersebut belum muncul ke permukaan. Dengan kata lain,
kondisi yang ada diperkirakan mempunyai dampak
negatif terhadap keberfungsian sosial orang.
3. Keberfungsian sosial tidak adaptif menunjukkan
sistem yang mengalami ketidakmampuan
beradaptasi.

Pada sistem yang seperti ini, masalah menjadi


begitu parah, karena kemampuan sistem
berkurang atau sistem tidak mampu menjalankan
fungsinya dan tidak mampu berinisiatif
mangatasi perubahan.

Dalam sistem seperti ini, sistem secara serius


mangalami masalah, sehingga tidak mampu
berfungsi sosial.
Penjelasan dari Klasifikasi
Keberfungsian Sosial
Adaptive Social Functioning (Effective Social Funct.)
dampak dalam memasuki sistem struktur sosial baru.
Spt : perkawinan, perceraian, ditinggal pasangannya.

At Risk Population
dampak dari keadaan yang kurang menguntungkan baik
disebabkan karena kondisi inividu maupun keadaan
lingkungan. penurunan kemampuan orang dalam kehidupan.
Spt : sakit, tua, bencana

Mal adaptive Social Functioning (Difficultis in Soc


Funct)
dampak dari sistem sosial yang tidak berfungsi
Spt : konflik keluarga
Ciri-Ciri Keberfungsian Sosial
Memiliki kemampuan untuk beradaptasi
(alam, norma)
Mampu menjalankan peran-perannya sesuai
dengan status
Mampu melaksanakan tugas-tugas
kehidupan untuk memenuhi kebutuhan
Bila dihadapkan pada masalah akan mampu
menghadapi atau memecahkan masalah
Bisa berpartisipasi aktif dalam bekerja sama
Individu
Kelompok Keberfungsian
Profesi Peksos Sosial
Organisasi
Masyarakat

~ Pengembangan sistem sumber


~ Pengembangan hubungan yg harmonis dengan
anggota masyarakat lainnya
~ Menciptakan kesempatan untuk tumbuh dan
berubah dalam lingkungan sosialnya
Pengertian :
Situasi Sosial merupakan kondisi kehidupan
bersama yang didalamnya terdapat
interaksi secara timbal balik dan saling
pengaruh mempengaruhi.

Keberfusial sosial adalah cara cara yang


digunakan orang sebagai individu maupun
kolektivitas dalam bertingkah laku atau
bertindak melaksanakan tugas tugas
kehidupan dan memenuhi kebutuhan
mereka (Max Siporin)
Hubungan Keberpungsian dan Situasi
Sosial

- Tingkah laku orang dipengaruhi oleh situasi sosial


karena
situasi sosial memberi makna. Setiap orang
mempunyai
kesadaran atau makna yang berbeda pada situasi
yang
berbeda.

- Kesadaran orang terhadap situasi sosial


merupakan hasil
instruksi mental orang tersebut yang dipengaruhi
oleh
pengalaman masing masing tergantung pada
peranan
Tekanan situasi sosial yang negatif seperti
kemiskinan, pendidikan yang buruk, tidak ada
lapangan kerja, diskriminasi dll.

Situasi sosial positif, perlindungan hak asasi,


kemudahan pelayanan kesehatan dan pendidikan
yang baik, kesempatan pekerjaan yg luas
kesemuanya dapat menjadi sumber bagi seseorang
untuk berfungsi sosial

Situasi sosial akan memberikan pengaruh yang


berbeda pada setiap individu tergantung kepada
kemampuan seseorang untuk menghadapi tekanan
dari lingkungannya. Tergantung bagaimana
pandangan seseorang/klien tehadap stressor
tersebut
Keberfungsian sosial dan masalah
sosial
Keberfungsian sosial berkaitan dengan masalah
sosial/masalah kesejahteraan sosial dalam arti terjadinya
sistuasi, kondisi dalam masyarakat yang menyebabkan
orang atau sistem tidak berfungsi secara sosial dan perlu
upaya untuk mengatasinya.

Masalah sosial merupakan dampak dari


ketidakberfungsian sosial klien dalam kehidupannya,
seperti : fisik, mental, pengangguran, pendidikan,
keuangan dan keluarga dlsb.

Situasi sosial itu ada yang fungsional, ada yang tidak


fungsional.
Situasi sosial yang fungsional secara menyeluruh
berjalan dengan efisien dan terarah pada pencapaian
tujuan.

Beberapa ciri-cirinya antara lain :


1. Relatif stabil
2. Dapat menyediakan kesempatan sumber dan
pelayanan yang dibutuhkan
3. Mendorong kesadaran akan kenyataan hidup yang
menuntut keterampilan dan kreatifitas
4. Memberi kemungkinan kepada anggotanya untuk
berhubungan dengan orang lain
Hubungan situasi sosial dengan masalah
sosial
Situasi sosial yang mencegah munculnya maslah
sosial :
Secara struktural memadai :
Menyediakan materi dan tenaga yang cukup

Kondisi ekologis yang memadai

Relasi yang baik dan wajar

Secara kultural memadai :


Mempunyai nilai, norma dan sanksi

Mempunyai tertib moral

Mempunyai identitas yang efektif


Model Kompetensi ?
Rangka keberfungsian sosial sejajar dengan
model kompetensi sosial

Dalam model kompetensi sosial, fokus utama


adalah membantu orang mencapai potensi
mereka dan memahami tuntutan dan tekanan
normal pada orang dalam interaksinya dengan
lingkungan
Cont.
Bagaimana orang memberi respons
dalam beradaptasi dengan baik
dipandang sebagai kemampuan daya
tindak (coping abilities) mereka.
Remark
HBSE sangat perlu terutama dalam
konteks praktek pekerjaan sosial yaitu
asesmen

HBSE memberi pemahaman tentang


konteks perilaku manusia
(biopsikososial), dan hubungannya
dengan sistem sosial di lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai