PENCATATAN DAN

PELAPORAN
 •Membuat catatan dan laporan
merupakan keterampilan yang sangat
penting dalam pekerjaan sosial

•Setiap pekerja sosial harus selalu

melengkapi proses intervensinya dengan
menulis catatan dan laporan
 Tujuan pencatatan

- Dokumentasi pekerjaan sosial

- Kelangsungan pelayanan
- Mengontrol kualitas
- Laporan statistik
- Keperluan supervisi
- Komunikasi interdisiplin
- Merupakan alat bantu proses penanganan
masalah
 Jenis pencatatan

- Jurnal
(mencatat fikiran, perasaan, perilaku)
- Catatan proses
- Autobiografi dan sejarah pribadi
 Catatan proses/
kemajuan penanganan kasus
Format SOAIP
•s—-supplemental informasi dari klien dan
anggota keluarga
•O --- observation pekerja sosial
•A--- activities yang dilakukan klien dan pekerja
sosial
•I --- Impression (hipotesis, asesmen atau
evaluasi)
•P--- Plan untuk aktivitas tambahan
(Cournoyer, 2005)
Format GAAP
• Goals: ringkasan tujuan umum dan khusus yang telah
disepakati
• Activites: tugas-tugas, kegiatan dan intervensi yang
dilakukan oleh berbagai pihak termasuk pekerja
sosial (diantara beberapa pertemuan) dalam upaya
mencapai tujuan
• Assessment: hasil asesmen dan evaluasi proses terkait
dengan kegiatan untuk pencapaian tujuan
• Plans: berdasarkan hasil asesmen dan evaluasi,
merencanakan tugas-tugas tambahan untuk
mencapai tujuan, termasuk (bila dibutuhkan)
merubah tujuan
Catatan terminasi (closing summary)
• Tanggal kontak terakhir
• Nama CW dan Klien
• Tanggal awal pelayanan
• Alasan dilakukannya pelayanan
• Kesepakatan tentang isu/masalah dan tujuan yang dicapai
• Pendekatan yang dilakukan, sifat pelayanan dan kegiatan yang
dilaksanakan
• Ringkasan evaluasi kemajuan yang dicapai dan identifikasi isu dan
tujuan yang belum tercapai
• Asesmen ringkas tentang kondisi klien (PIE) saat ini
• Alasan penutupan kasus
(Wilson dalam Cournoyer, 2005)
Saran outline closing summary

•Proses dan isu

•Evaluasi
•Tujuan yang telah dicapai
•Asesmen kondisi klien saat ini
•Proses pengakhiran
 Pelaporan
• Menyusun dan menyampaikan informasi tentang
segala proses penyelenggaraan dan perkembangan
kegiatan pelayanan

• Tujuan :
- Memberikan gambaran kemajuan pelaksanaan
pelayanan
- Membantu komunikasi pekerja sosial dengan pihak
lain
- Membantu pekerja sosial untuk membicarakan
agenda pelayanan dengan klien
 Syarat-syarat
- Benar dan obyektif
- Lengkap
- Jelas dan cermat
- Singkat dan padat
- Konsisten
- Tepat waktu
 Jenis
-

- Laporan proses
- Laporan kasus
Cakupan laporan kasus
1. Identitas klien dan keluarganya
2. Gambaran kasus mencakup riwayat kasus, kejadian kritis,
dan kasus inti yang dihadapi (termasuk hasil asesmen BPSS)
3. Gambaran penanganan kasus mencakup rencana - tujuan
intervensi, jenis intervensi, peran para peksos dan
professional lain, dan perubahan yang dicapai klien
(termasuk hasil evaluasi dan terminasi)
4. Situasi terakhir klien: dimana dia tinggal, bagaimana
keadaan psikososialnya--- rujukan dan tindak lanjutnya.
 LAMPIRAN

•Form informed consent

•Form kontrak
•Form rencana Intervensi
•Form terminasi
•Form reunifikasi
•Ringkasan penanganan kasus
MEMBANGUN CITRA
PEKERJA SOSIAL
 • Gunakan istilah/kata pekerja sosial

• Tanggung jawab personal untuk memperbaiki citra profesi:

memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik;

bertindak profesional dan tanggung jawab penuh ketika

berhadapan dengan klien maupun publik;

menginformasikan pada pihak yang mengamati pekerjaan kita

bahwa kita adalah pekerja sosial
 • Ketika ada yang bertanya pada kita,
pastikan dia tahu bahwa kita pekerja sosial dan
memiliki pendidikan pekerjaan sosial, bahkan bila
diperlukan, jelaskan pula pelatihan yang diikuti.
Jangan sampai kita dianggap tenaga kesejahteraan
sosial, sosiolog, konselor.
• Tunjukkan pekerjaan kita dengan santun dan respek.
Hindari tindakan yang akan menghancurkan kredibilitas
dan kepercayaan pihak lain pada kita.
• Hati-hati dan pikirkan secara cermat apabila harus bicara
di depan publik. Selalu antisipasi apa yang akan ita
katakan, perilaku yang mungkin dipersepsikan salah oleh
publik, klien bahkan lembaga dimana kita bekerja.
Pernyataan untuk publik harus selalu akurat, jelas dan
menghormati pihak lain.
• Bekerjalah dengan pekerja sosial lain dan asosiasi pekerja
sosial (IPSPI) untuk mengkampanyekan pekerjaan sosial
dan pekerja sosial di komunitas
(Sheafor dan Horejsi, 2003)