Anda di halaman 1dari 24

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN IZIN USAHA TOKO MODERN

A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden RI No 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
2. Peraturan Menteri Perdaganagn RI No 70/M-DAG/PER/12/2013 tetang
Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan
dan Toko Modern
3. PERDA No 4 Thn 2010 tentang pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern

B. KLASIFIKASI/ SASARAN

1. Pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha di bidang Toko Modern


2. Luas Lantai Pendirian Toko Modern, yang meliputi:
a. Minimarket dengan laus lantai kurang dari 400 M2
b. Supermarket dengan laus lantai lebih dari 400 M2
c. Departement Store dengan laus lantai lebih dari 400 M2
d. Hypermarket dengan laus lantai lebih dari 5000 M2, dan
e. Perkulakan dengan laus lantai lebih dari 5000 M2

C. PERSAYARATAN
1. Surat Permohonan Izin;
2. Coppy Surat Izin prinsip dari Bupati Subang ;
3. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi dari
instansi yang berwenang ;
4. Coppy Surat Izin Lokasi ;
5. Coppy Surat Izin Undang-Undang Gangguan (HO) ;
6. Coppy Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ;
7. Coppy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahannya;
8. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil;
9. Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan
yang berlaku, dan
10. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan;

D. PROSEDUR
1. permohonan izin disampaikan secara tertulis kepada Bupati melalui Kepala
Badan Penanaman Modal dan Perijinan dengan menggunakan formulir yang
telah disediakan
2. Tim Teknis Pengkajian Penerbitan Izin melakukan pengkajian dan
pemeriksaan lapangan dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Pengkajian dan Pemeriksaan Lapangan.
3. hasil Pengkajian dan Pemeriksaan Lapangan sebagai dasar pertimbangan
penetapan Izin

E. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan IUTM 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya persyaratan lengakap
dan benar .

F. BIAYA RETRIBUSI
NON RETRIBUSI

G. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
1. Format Surat Izin;
2. Format Surat Permohonan Izin;
3. Format Kemitraan dengan Usaha Mikra dan kecil;
4. Format Surat Pernyataan Telah Melakukan Sosialisasi;
5. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan dan Mematuhi
Ketentuan Yang Berlaku;
6. Format Berita Acara Tim Teknis, dan
7. Format Rekomendasi Teknis.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN PRINSIP

H. DASAR HUKUM
PERDA No 2 Thn 2004 tentang RTRW Kab Subang

I. KLASIFIKASI/ SASARAN

1. Penggunaan ruang diatas 1 (satu) Ha;


2. Pendirian Perusahaan industri;
3. Pendirian Pasar Tradisonal dan Toko Modern;
4. Pertambangan umum dan migas
5. Pengolahan sampah;
6. Alih Fungsi Lahan;
7. Pendirian Rumah Sakit;
8. Kegiatan yang berdampak pada kesejahteraan dan lingkungan hidup.

J. PERSAYARATAN
K. Surat Permohonan Izin;
L. Fotocopy KTP;
M. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan;
N. Fotocopy NPWP;
O. Surat Persetujuan Penanaman Modal PMA/PMDN;
P. Proposal/Uraian Garis Besar Rencana Proyek.

Q. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Persetujuan Prinsip 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal Berita Acara Rapat
Pembahasan Teknis disetujui.

R. BIAYA RETRIBUSI
GRATIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN LOKASI

A. DASAR HUKUM
Peraturan Daerah Kabupaten Subang No 11 Tahun 2000 tentang
Izin Peruntukan Penggunaan Tanah

B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Perumahan;
2. Industri;
3. Perdagangan dan jasa;
4. Fasilitas sosial;
5. Fasilitas pengelolaan lingkungan luas
6. Pertanian
7. Peternakan
8. Kegiatan lain selain yang tercantum dalam butir a s.d h yang
termasuk kegiatan yang diwajibkan AMDAL.

C. PERSAYARATAN
1. Persetujuan Prinsip.
2. Pertimbangan Teknis Pertanahan.
3. Surat Persetujuan Penanaman Modal.
4. Rekomendasi Instansi terkait.
5. Uraian Rencana Proyek.
6. Fc. KTP Pemohon.
7. Fc. Akta Pendirian Perusahaan
8. Fc NPWP.
9. Fc. Pelunasan PBB Tahun terakhir.
10. Gambar/Sketsa tanah yang dimohon
11. Fc. kepemilikan tanah
12. Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari warga/ tetangga.
13. Surat Pernyataan Kesanggupan membayar ganti rugi dan
penyediaan sarana sosial fasilitas lingkungan.
14. Surat Pernyataan Kesediaan Pemilik Tanah untuk dibebaskan.
15. Sertifikat Keanggotaan Organisasi/Asosiasi
D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Persetujuan Prinsip 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap

E. BIAYA RETRIBUSI
GRATIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN
TANAH (IPPT)

A. DASAR HUKUM
PERDA Nomor 11 Tahun 2000 Tentang Izin Peruntukan Penggunaan
Tanah.

B. KLASIFIKASI/ SASARAN
a. Perumahan;
b. Industri;
c. Perdagangan dan jasa;
d. Fasilitas sosial;
e. Fasilitas pengelolaan lingkungan luas
f. Pertanian
g. Peternakan
h. Kegiatan lain selain yang tercantum dalam butir a s.d h yang
termasuk kegiatan yang diwajibkan AMDAL.

C. PERSAYARATAN
a. Fc. Izin Lokasi
b. Rekomendasi Instansi terkait.
c. Surat Persetujuan/ Tidak Keberatan dari warga/ tetangga.
d. Fc KTP Pemohon.
e. Fc Akta Pendirian Perusahaan
f. Fc NPWP.
g. Fc. Pelunasan PBB Tahun terakhir.
h. Gambar/Sketsa tanah yang dimohon.
i. Fc kepemilikan tanah.
j. Surat Pernyataan Tanah Tidak Dalam Status Sengketa.

D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 14 (empat belas) hari
kerja sejak tanggal Berita Acara Rapat Pembahasan Teknis disetujui.
E. BIAYA RETRIBUSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)

A. DASAR HUKUM
1. UU No 20 Th 2002 tentang Bangunan Gedung;
2. PP No 36 Th 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No 20 Th 2002
tentang Bangunan Gedung;
3. Permenagri No 32 Tahun tentang Izin mendirikan Bangunan.
4. PERDA Nomor 12 Tahun 2000 Tentang Izin Mendirikan Bangunan.
5. PERDA No 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Perijinan Tertentu.

B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Bangunan Fungsi Hunian.
2. Bangunan Fungsi Usaha.
3. Bangunan Fungsi Sosial
4. Bangunan Fungsi ganda.
5. Bangunan Fungsi Khusus.

C. PERSAYARATAN
1. Persyaratan administrasi:

a. foto copy Identitas Diri/KTP pemohon;


b. surat kuasa dan fc KTP penerima kuasa apabila pengurusan
diwakilkan;
c. foto copy tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah;
d. surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik tanah, apabila
pemilik bangunan bukan pemilik tanah;
e. surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status sengketa;
f. surat pemberitahuan pajak terhutang bumi dan bangunan
(SPPT-PBB) tahun berkenaan;
g. surat pemberitahuan kepada tetangga; dan
h. dokumen analisis mengenai dampak dan gangguan terhadap
lingkungan, atau upaya pemantauan lingkungan (UPL)/upaya
pengelolaan lingkungan (UKL) bagi yang terkena kewajiban

2. Persyaratan Teknis:

a. gambar rencana/arsitektur bangunan;


b. gambar sistem struktur;
c. gambar sistem utilitas;
d. perhitungan struktur dan/atau bentang struktur bangunan
disertai hasil penyelidikan tanah bagi bangunan 2 (dua)
lantai atau lebih;
e. perhitungan utilitas bagi bangunan gedung bukan hunian
rumah tinggal; dan
f. data penyedia jasa perencanaan

D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan IMB 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal permohonan
diterima secara benar dan lengkap.

E. BIAYA RETRIBUSI
1. Rumusan Biaya Retribusi IMB:
a. Retribusi Izin Pembangunan Bangunan Gedung Baru
(RiBb = Lb x If x Il x SHBg + BP3G)

b. Retribusi Izin perbaikan (renovasi) Bangunan Gedung


(RiRb= Lb x If x Il x SHBg x Tk+ BP3G)

c. Retribusi Izin Prasarana Bangunan


(RiPb= V x If x Il x SHBg+ BP3G)

Dimana :
RiBb : Retribusi Izin Bangunan
Lb : Luas Bangunan
If : Indeks Fungsi
Il : Indeks Lokasi
TK : Tingkat kerusakan (0,40 untuk tingkat kerusakan sedang
dan 0,60 untuk tingkat kerusakan berat)
V : Volume Prasarana Bangunan (dalam satuan m², m’ unit)
ShBg : Standar Harga Satuan Bangunan Gedung
BP3G : Biaya Pengukuran, Pengawasan dan Pemeriksaan Gambar

d. Biaya Pengukuran, Pengawasan dan Pemeriksaan Gambar (BP3G)


ditetapkan sebesar 10 % (sepuluh) persen daribiaya retribusi.

e. Retribusi Izin Pemutihan ditetapkan sebesar 30% (tiga puluh) persen dari
biaya retribusi

2. Indek Fungsi dan Besaran Tarif Retribusi

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN


NO JENIS PEMBANGUNAN INDEKS Rp. /M²
FUNGSI
1. Rumah tinggal mewah 1,50 % 501.000
2. Rumah tinggal permanen 1,25 % 325.500
3. Rumah tinggal semi permanen 1,00 % 286.500
4. Rumah tinggal tidak permanen / 0,50 % 230.000
panggung
5. Rumah tinggalderet sederhana 1,25 % 260.000
6. Rumah tinggalbertingkat mewah 2,00 % 772.500
7. Rumah tinggalbertingkat permanen 1,50 % 595.500
8. Rumah tinggalbertingkat semi permanen 1,25 % 476.500
9. Rumah tinggalderet mewah 2,00 % 381.000
BANGUNAN FUNGSI USAHA
NO JENIS PEMBANGUNAN INDEKS Rp. /M²
FUNGSI
1. Bangunan toko Sederhana 1,50 % 301.000
2. Bangunan toko Permanen 1,75 % 376.500
3. Bangunan toko mewah 2,00 % 471.000
4. Bangunan Ruko Sederhana 2,00 % 602.000
5. Bangunan Ruko Permanen 2,25 % 722.500
6. Bangunan Ruko Mewah 2,50 % 866.000
7. Bangunan Gudang Semi Permanen 2,00 % 180.000
8. Bangunan Gudang Permanen 2,50 % 216.000
9. Bangunan Kandang Non Permanen 1,00 % 150.000
10. Bangunan Kandang Semi Permanen 1,25 % 180.000
11. Bangunan Kandang Permanen 1,50 % 180.000
12. Bangunan Pabrik Semi Permanen 2,50 % 270.000
13. Bangunan Pabrik Permanen 3,00 % 471.000
14. Bangunan Umum / Kantor Semi 2,00 % 376.500
Permanen
15. Bangunan Umum / Kantor Permanen 2,50 % 471.000
16. Bangunan Perumahan Mewah 2,00 % 602.000
17. Bangunan Perumahan Sederhana 2,00 % 501.000
BANGUNAN FUNGSI SOSAIAL DAN BUDAYA
NO JENIS PEMBANGUNAN INDEKS Rp. /M²
FUNGSI
1. Bangunan Klinik pelayanan Kesehatan 471.000 1,00 %
2. Bangunan Rumah sakit 501.000 1,50 %
3. Bangunan Panti Sosial 325.500 0,50 %
5. Bangunan Gedung Olah Raga 325.500 1,00 %
6. Bangunan Sekolah 471.000 2,00 %
7. Sarana Ibadah / Tempat Peribadatan 325.500 0,00 %

BANGUNAN FUNGSI GANDA


NO JENIS PEMBANGUNAN INDEKS Rp. /M²
FUNGSI
1. Apertemen 501.000 2,00 %
2. Hotel 501.000 2,50 %
3.Haypermarket 866.000 3,00 %
5.Mall / Spoppng Centre 722.500 3,00 %
6.Supermarket 602.000 3,00 %
7.Minimarket 471.000 2,50 %
BANGUNAN FUNGSI KHUSUS
NO JENIS PEMBANGUNAN INDEKS Rp. /M²
FUNGSI
1. Pagar 207.000 1,00 %
2. Tanggul/Retaining Wall 133.500 1,00 %
3. Turap Batas Kavling / Persill 90.000 1,00 %
4. Gapura 368.000 1,00 %
5. Gerbang 368.000 1,00 %
6. Jalan 68.000 1,00 %
7. Jembatan 471.000 1,00 %
8. Lapangan Parkir 68.000 1,00 %
9. Lapangan Upacara 68.000 1,00 %
10. Lapangan Olah Raga Terbuka 90.000 1,00 %
11. Menara 471.000 1,50 %
12. Kolam Renang 202.500 1,50 %
13. Kolam Ikan 135.000 1,50 %
14. Kolam Pengolahan Air 67.500 1,50 %
15. Instalasi / Utilisasi 108.000 1,00 %
16. Reservoar 108.000 1,00 %
17. Tugu / Patung 68.000 1,00 %
18. Sumur 135.000 1,00 %
19. Perkerasan Halaman 68.000 1,00 %
20. Bangunan Reklame 636.500 3,00 %

3. Indeks Lokasi:
1. Jalan Negara dengan indeks sebesar : 4 (empat)
2. Jalan Propinsi dengan indeks sebesar : 3 (tiga)
3. Jalan Kabupaten dengan indeks sebesar : 2 (dua)
4. Jalan Desa/Lingkungan dengan indeks sebesar : 1 (satu)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN GANGGUAN (HO)

A. DASAR HUKUM
PERDA Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Izin Gangguan
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
a. Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di
Kabupaten Subang;
b. Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan acaman
terhadap lingkungan

C. PERSAYARATAN
1. PERMOHONAN BARU PERUSAHAAN PERORANGAN
a. Surat Permohonan Pemilik
b. Foto Copy KTP Pemohon / Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
c. Foto Copy NPWP
d. Foto Copy Surat Tanah (Girik AJB/ SHM/HGB/Perikatan Jual Beli)
/ Akte Jual Beli (Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
e. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
f. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
g. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari
Kelurahan dan Kecamatan atau Foto copy yang dilegalisir
Kecamatan
h. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan
Camat atau Foto Copy yang dilegalisir oleh Kecamatan
i. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.

2. PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN PERORANGAN


a. Surat Permohonan Pemilik
b. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
c. Foto Copy NPWP
d. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual
Beli) / Akte Jual Beli (Untuk mengetahui Status Tanah dan
Bangunan)
e. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
f. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
g. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari
Kelurahan dan Kecamatan atau Foto Copy yang dilegalisir
Kecamatan
h. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
i. Foto Copy Izin Lama (jika hilang melampirkan Surat Keterangan
dari Kepolisian)

3. PERMOHONAN BARU PERUSAHAAN BERBADAN HUKUM


a. Surat Permohonan dengan kop perusahaan
b. Foto Copy KTP Pemohon/Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
c. Foto Copy NPWP
d. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual
Beli) / Akte Jual Beli (Untuk mengetahui Status Tanah dan
Bangunan)
e. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
f. Akte Pendirian Perusahaan untuk Badan Usaha Izin PMA/PMDN;
(Jika berbentuk PT dilampirkan SK Pengesahan dari Menkumhan,
Jika berbentuk CV SK Pengesahan dari Pengadilan Negeri Kota
Bekasi
g. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari
Kelurahan dan K
h. Ecamatan atau Foto Copy yang dilegalisir Kecamatan
i. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan
Camat atau Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
j. Surat perjanjian sewa menyewa/ Kontrak
k. Foto Copy SIPMB Untuk atas nama Perorangan :
 Luasan 1000 M² Surat Pernyataan balik nama di ketahui Notaris
dan
 Luasan!1000 M² Surat Pernyataan balik nama (Materai 6000)
l. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya (Materai 6000)

4. PERSYARATAN DAFTAR ULANG IZIN GANGGUAN BERBADAN HUKUM


a. Surat Permohonan dengan Kop Perusahaan
b. Foto Copy KTP Pemohon dan Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
c. Foto Copy NPWP
d. Foto Copy Izin PMA/PMDN dan (Jika berbentuk PT dilampirkan SK
Pengesahan dari Menkumhan, CV Pengesahan dari Pengadilan Negeri
Kota Bekasi
e. Akte pendirian perusahaan dan SK Penanggung jawab untuk kantor
cabangnya.
f. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli) / Akte
Jual Beli (Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
g. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
h. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari Kelurahan dan
Kecamatan atau Fotocopy yang dilegalisir Kecamatan
i. Surat Izin Gangguan lama atau foto copy dilegalisir (Jika hilang dilampirkan
Surat Keterangan dari Polres Kota Bekasi)
j. Surat Kuasa apabila di Kuasakan Pengurusannya (Materai 6000)

D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Izin Gangguan (HO) 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap.

E. BIAYA RETRIBUSI
1. Besarnya tarif Retribusi Izin Gangguan ditetapkan dengan rumusan
sebagai berikut:

(RIG = LRU x IL x IG x TR)


Dimana:
RIG : Retribusi Izin Gangguan
LRU : Luas Ruang Usaha
IL : Indeks Lokasi
IG : Indeks Gangguan
TR : Tarif Retribusi

2. Indeks Lokasi (IL):


a. Jalan Negara : 5 (lima)
b. Jalan Propinsi : 4 (empat)
c. Jalan Kabupaten : 3 (tiga)
d. Jalan Desa/Kec. : 2 (dua)

3. Indeks Gangguan (IG):


a. Perusahaan dengan gangguan besar indeksnya : 5 (lima)
b. Perusahaan dengan gangguan menengah indeksnya : 4 (empat)
c. Perusahaan dengan gangguan rendah indeksnya : 3 (tiga)

4. Besarnya tarif retribusi untuk tiap-tiap luas ruang usaha


sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah sebagai berikut:

a. 0 m² sampai dengan 100 m² sebesar 500/m²


b. 101 m² ke atas / kelebihan sebesar 250/m²

.
1.Industri Perakitan Kendaraan Bermotor
2.Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan,Pencelupan)
3.Industri Farmasi
4.Insdustri Kimia
5.Industri Semen
6.Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit-dan Industri Kulit Imitasi untuk
Industri
7.Industri Penggilingan Batu
8.Industri Kertas/Pulp (bubuk kertas)
9.Industri Batu Baterei Kering
10.Industri Logam Elektro Plating
11.Industri Seperator Accu
12.Industri Karoseri
13.Industri Manner
14.Industri Besi Baja
15.Industri Minyak Goreng
16.Industri Margarine
17.Industri Pupuk
18.Industri Plastik
19.Industri Peralatan Rumah Tangga
20.Industri Ikan
21.Industri Kayu Lapis
22.Industri Gannen dan Pencucian
23.Industri Gula Pasir
24.Industri Karet Suatan
25.Industri Pemberantasan Hama
26.Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu
27.Industri Sabun,Pasta Gigi
28.Industri Kosmetika
29.Industri Perekat
30.Industri Bahan Perekat
31.Industri Korek Api
32.Industri Pembersihan / Penggilingan minyak bumi
33.Industri Kaca Lembaran
34.Industri Kapur
35.Industri Pengecoran
36.Industri Logam, Baja Lembaran Pipa Baja
37.Industri Paku, Engsel dan sejenisnya
38.Industri Suku Cadang
39.Industri Mesin Tekstil, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan sejenisnya
40.Industri Transpormotor dan sejenisnya
41.Industri Ban dan Vulka nisir
42.Industri Panel Listrik
43.Industri Kapal/Perahu
44.Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih

45.Industri Komponen dan Perlengkapan-KendaraanBermotor


46.Industri Sepeda
47.Industri Pembekuan / Pengepakan
48.Industri Pencelupan
49.Industri Batik Cap
50.Industri Pengasapan Karet,Resmilling
51.Industri Peti Kemas
52.Industri Penggilingan Padi
53.Pabrik Teh
54.Pabrik Batteray
55.Pabrik Internit
56.Bengkel Bubut
57.Rumah Potong Hewan
58.Pabrik saos, Bihun,Sambal
59.Industri Plywood
60.Industri Alumunium Extrusi
61.Industri Comikal
62.Industri Spring bed, kasur busa
63.Kawasan Industri
64.Industri Rokok Putih
65.Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil
66.Industri Makan Ternak
67.Industri Keramik
68.Industri Susu
69.Industri Penggilingan Jagung Untuk Bahan–Baku Big Corn Rice
70.Aspal Sprayer
71.Bioskop
72.Pusat Hiburan
73.Rumah Potong Hewan berkaki dua dan empat
74.Industri Tempe, Tahu dan Terasi
75.Hotel Berbintang dan Bertaraf Internasional
76.Pembibitan Ayam Ras
77.Peternakan Babi
78.Peternakan Kera
79.Peternakan Ayam / Unggas / Sarang Burung Walet
80.Peternakan Sapi Perah
81.SPBU / SPBG
82.Rumah Sakit Umum / Rumah Sakit Bersalin
83.Instalasi Pengolahan Air Limbah B3
84.Karaoke / Diskotik / Music Hidup / Sauna / SPA dan PUB
85.Industri Laundry
86.Industri Gas dan Industri Tabung Gas
87.Menara Antena / Tower Selular
88.Industri Kar

1.Pabrik Mie, Makroni, Spagheti dan sejenisnya


2.Pabrik Minyak Jarak
3.Pabrik Minyak Kayu Putih
4.Industri Bumbu Masak
5.Industri Pengelolaan dan Pengawetan
6.Industri Gula Merah
7.Industri Pertenuan
8.Industri Karung Goni, Karung Plastik dan sejenisnya
9.Industri Penggergajian Kayu
10.Industri Tinta
11.Industri Porselin
12.Industri Barang Gelas
13.Industri Tepung
14.Industri Lampu dan Perlengkapannya
15.Industri Komponen Feed Protein
16.Industri Kembang Gula Tanpa Coklat
17.Industri Sepatu / Sandal Kulit
18.Industri Barang dari Semen
19.Industri Cat Tembok, Plamir
20.Industri Pembersih Rumah Tangga
21.Tambak Hasil Laut dan Air Tawar
22.Industri Permadani
23.Industri Kapuk
24.Industri Kecap dan Tauco
25.Industri Biskuit
26.Industri Manisan Air Kelapa
27.Industri Mebel Rotan
28.Industri Kemasan dari Plastik
29.Industri Pipa PVC
30.Industri Plastik Gelombang
31.Industri Komponen Sepatu
32.Industri Barang dari Kulit
33.Industri Alat Kantor dari Logam
34.Industri Fiberglas
35.Bengkel Kendaraan Bermotor
36.Apartemen dan Rumah Susu

1.Percetakan / Pemotongan Kertas


2.Industri Pengelolaan Buah buahan-dan Sayur-sayuran
3.Industri Pengupasan dan Pembersihan Kopi / Kacang-kacangan / umbi-
umbian
4.Industri Roti, Kue dan Sejenisnya
5.Industri Batik Printing
6.Industri Alat pertanian dan pertukangan
7.Industri Alat Komunikasi
8.Industri Alat Dapur dari Alumunium
9.Industri Komponen Elektronika
10.Industri Air Mineral
11.Industri Kabel Listrik dan Telepon
12.Industri Alat Fotographi
13.Industri Barang Cetakan
14.Industri Tekstil Jadi
15.Ruko Kawasan Pertokoan
16.Instalasi Pengolahan Air Limbah Non B3
17.Industri Instalasi Pengelolaan Air Bersih
18.Perusahaan Pencucian Kendaraan
19.Industri Sirup
20.Industri Kerupuk
21.Industri Minuman Tanpa Alkohol
22.Industri Laundry tanpa Pencucian
23.Industri Alat Musik
24.Industri mainan Anak
25.Industri Alat alat Tulis dan Gambar
26.Industri Permata, aksesoris
27.Industri Jamur
28.Catering
29.Industri Radio, TV dan sejenisnya
30.Industri Penggilingan Kopi
31.Jelly Es sence
32.Industri Kotak Karton
33.Industri Furniture
34.Industi Kerajinan dan kayu
35.Industri Rotan
36.Industri Kompenen Pakaian wanita
37.Ruko
38.Gudang
39.Gedung Perkantoran
40.Sarana Olahraga Terpadu/Komersilkan
41.Sarana Olahraga Arena Padang Golf
42.Sarana Olahraga Kolam Renang
43.Pusat Pemukiman Real Estate
44.Perusahaan Bahan Bangunan/ Material
45.Show Room dan After Seles
46.Perusahaan Goreng Bawang
47.Supermarket/Hypermarket/Pasar Swalayan/
48.Hotel Bunga Melati/Losmen/Penginapan
49.Tempat Rekreasi dan Tempat Permainan Anak
50.Rumah Bilyard,Dindong dan sejenisnya
51.WC yang dikomersilkan
52.Pabrik Oncom
53.Work Shop
54.Lahan Parkir Yang di kelola swasta, Halte Central, Pool Kendaraan
Bermotor,Truck, Alat Berat, Container dan sejenisnya
55.PJTKI/BLK beserta Sarana dan Prasarananya
56.Lembaga Kursus Yang Dikelola Oleh Swasta
57.Pasar Tradisional yang dikelola oleh swasta
58.Perusahaan Angkutan Barang/Orang
59.Jasa Perbankan
60.Salon
61.Kantor Jasa Kontraktor, Isolator
62.Biro Perjalanan
63.Industri Konveksi
64.Industri Pemintalan Benang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)

A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 Tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan;
2. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 46/M-DAG/PER/9/2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan;
3. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 77/M-DAG/PER/12/2013 Tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Dan Tanda Daftar Perusahaan
Secara Simultan Bagi Perusahaan Perdagangan;
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdagangan.
2. SIUP terdiri dari:
a. Usaha Mikro
b. Usaha Kecil
c. Usaha Menengah
d. Usaha Besar

C. PERSAYARATAN
I. PERMOHONAN SIUP BARU
a. Perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT);
1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan;
2. Fotokopi Akte Perubahan Perusahaan (apabila ada);
3. Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas
(PT) dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggungjawab/Direktur Utama
Perusahaan;
5. Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha perusahaan,
6. Fotocopy Izin Gangguan / HO dan;
7. Foto Penanggungjawab atau Direktur Utama Perusahaan ukuran 3x4 cm
(2 lembar).

b. Perusahaan berbadan hukum Koperasi:


1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan
2. pengesahan dari instansi yang berwenang;
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggungjawab atau Pengurus
Koperasi;
4. Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha Koperasi;
5. Fotocopy Izin Gangguan / HO dan
6. Foto Penanggungjawab atau Pengurus Koperasi ukuran 3x 4 cm (2
lembar).

c. Perusahaan yang berbentuk CV dan Firma :


1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan/Akta Notaris yang telah
2. didaftarkan pada Pengadilan Negeri;
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik atau Pengurus atau
4. Penanggungjawab Perusahaan;
5. Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha Perusahaan;
6. Fotocopy Izin Gangguan / HO dan
7. Foto Pemilik atau Pengurus atau Penanggungjawab Perusahaan ukuran
3x4 cm (2 lembar).

d. Perusahaan yang berbentuk Perorangan :


1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik atau Penanggungjawab
Perusahaan;
2. Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha Perusahaan;
3. Fotocopy Izin Gangguan / HO dan;
4. Foto Pemilik atau Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3x4 cm (2
lembar).

II. PERMOHONAN REGESTRASI IZIN


1. SIUP Asli;
2. Neraca Perusahaan (tahun terakhir khusus untuk Perseroan Terbatas);
3. Surat Pernyataan dari Pemohon tentang lokasi usaha Perusahaan dan
4. Fotocopy Izin Gangguan / HO.

III. PERMOHONAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG/PERWAKILAN


PERUSAHAAN
1. Fotokopi SIUP Kantor Pusat Perusahaan yang telah dilegalisir oleh Pejabat
Penerbit SIUP;
2. Fotokopi dokumen pembukaan Kantor Cabang/Perwakilan Perusahaan;
3. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Penunjukkan sebagai
Penanggungjawab Kantor Cabang/Perwakilan Perusahaan;
4. Surat Pernyataan dari Pemohon tentang lokasi usaha Kantor
Cabang/Perwakilan Perusahaan dan
5. Fotocopy Izin Gangguan / HO

IV. PERMOHONAN PERUBAHAN


1. Surat Permohonan SIUP;
2. SIUP Asli;
3. Neraca Perusahaan (tahun terakhir khusus untuk Perseroan Terbatas);
4. Data pendukung perubahan;
5. Foto Pemilik atau Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3x4 cm (2 lbr) dan
6. Fotocopy Izin Gangguan / HO

V. PERMOHONAN PENGGANTIAN
a. SIUP yang hilang
1. Surat Permohonan;
2. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian;
3. Fotokopi SIUP yang lama (apabila ada);
4. Foto Pemilik atau Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3x4 cm (2 lbr).
5. Fotocopy Izin Gangguan / HO

b. SIUP yang rusak


1. Surat Permohonan
2. SIUP Asli
3. Foto Pemilik / Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3x4 cm (2 lbr). Dan
4. Fotocopy Izin Gangguan / HO

D. MASA BERLAKU
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) berlaku selama perusaan masih
menjalankan usahanya dan wajib melakukan daftar ulang setiap 5 (lima)
tahun sekali.

E. WAKTU PEMEROSESAN
Pemrosesan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) 3 (tiga) hari kerja
sejak tanggal permohonan diterima secara benar dan lengkap.

F. BIAYA RETRIBUSI
NON RETRIBUSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar
Perusahaan (WDP);
2. Undang-Undang No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;
3. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007
Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan;
4. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 77/M-
DAG/PER/12/2013 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha
Perdagangan Dan Tanda Daftar Perusahaan Secara Simultan Bagi
Perusahaan Perdagangan;
5. Peraturan daerah Kabupaten Subang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan terpadu Satu Pintu.
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Perusahaan yang berbentuk Perseroan terbatas (PT);
2. Perusahaan yang berbentuk Koperasi (Kop)
3. Perusahaan yang berbentuk Perekutuan Komanditer (CV)
4. Perusahaan yang berbentuk Persekutuan Firma (Fa)
5. Perusahaan yang berbentuk Perorangan (PO)
6. Perusahaan yang berbentuk Badan Usaha lainnya (BUL)

C. PERSAYARATAN
1. Mengisi Formulir Permohonan
2. Surat Kuasa yang sah (apabila pendaftaran dilakukan bukan oleh
pemilik atau pengurus perusahaan tetapi diwakilkan kepada orang
lain)
3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik, Pengurus,
Penanggungjawab dan Pemegang Saham
4. Foto copy NPWP Pemilik atau NPWP Perusahaan yang
bersangkutan
5. Foto copy Izin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan
dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang yang
dilegalisir.
6. Foto copy Ijin Gangguan yang dilegalisir
7. Bagi Perusahaan yang berbentuk PT melampirkan foto copy Akte
Pendirian dan Perubahan beserta foto copy pengesahan dari
Menteri Hukum Dan HAM yang dilegalisir.
8. Bagi Perusahaan berbentuk Koperasi melampirkan foto copy Akte
Pendirian dan Perubahan beserta foto copy pengesahan dari Dinas
Koperasi setempat atas nama Menteri yang dilegalisir.
9. Khusus untuk Kantor Cabang ditambah dengan :
Foto copy KTP Pimpinan Cabang
Foto copy Surat Penunjukan Kantor Cabang yang dilegalisir.
Foto copy NPWP Kantor Cabang.

10. Bagi Perusahaan yang berbentuk CV melampirkan foto copy Akte


Pendirian dan Perubahan yang telah didaftarkan di Pengadilan
Negeri yang dilegalisir.
11. Bagi Perusahaan yang berbentuk Firma melampirkan foto copy Akte
Pendirian dan Perubahan yang dilegalisir (apabila ada).
12. Khusus Pembaharuan/Perpanjangan melampirkan TDP asli yang
terakhir.

D. MASA BERLAKU:
1. Tanda Daftar Perusahaan berlaku 5 (lima) tahun
2. Tanda Daftar Perusahaan wajib dilakukan pembaharuan selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa berlakunya berakhir.

E. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Tanda Daftar Perusahaan 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap.

F. BIAYA RETRIBUSI
Non Retribusi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

SAPTA

1. Tumbuhkanlah semangat yang kuat untuk menjadi


yang lebih baik.
2. Berbuatlah dengan jujur, benar, terbuka, dan rasa
tanggungjawab dalam menjalankan tugas.
3. Jaga Solidiritas dan komitmen yang tinggi
terhadap organisasi bpmp dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai panca pra setia korpri.
4. Tingkatkan disiplin yang dilandasi kesadaran yang
tinggi untuk bersikap dan bertindak sesaui dengan
norma, prosedur, hukum dan system yang berlaku.
5. Tampilkan sikap yang dapat diteladani dalam
ketakwaan, kesederhanaan. dedikasi, loyalitas dan
tanggung jawab terhadap tugas dalam
menumbuhkan budaya melayani serta konsisten
dan taat terhadap norma dan asas yang berlaku.
6. Cegah dan hindari penyimpangan pelanggaran
sekecil apapun yang dapat menimbulkan kebencian
masyarakat.
7.

Anda mungkin juga menyukai