A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden RI No 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
2. Peraturan Menteri Perdaganagn RI No 70/M-DAG/PER/12/2013 tetang
Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan
dan Toko Modern
3. PERDA No 4 Thn 2010 tentang pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
C. PERSAYARATAN
1. Surat Permohonan Izin;
2. Coppy Surat Izin prinsip dari Bupati Subang ;
3. Hasil analisa kondisi sosial ekonomi masyarakat serta rekomendasi dari
instansi yang berwenang ;
4. Coppy Surat Izin Lokasi ;
5. Coppy Surat Izin Undang-Undang Gangguan (HO) ;
6. Coppy Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ;
7. Coppy Akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahannya;
8. Rencana kemitraan dengan Usaha Mikro dan Usaha Kecil;
9. Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan
yang berlaku, dan
10. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan;
D. PROSEDUR
1. permohonan izin disampaikan secara tertulis kepada Bupati melalui Kepala
Badan Penanaman Modal dan Perijinan dengan menggunakan formulir yang
telah disediakan
2. Tim Teknis Pengkajian Penerbitan Izin melakukan pengkajian dan
pemeriksaan lapangan dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Hasil
Pengkajian dan Pemeriksaan Lapangan.
3. hasil Pengkajian dan Pemeriksaan Lapangan sebagai dasar pertimbangan
penetapan Izin
E. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan IUTM 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya persyaratan lengakap
dan benar .
F. BIAYA RETRIBUSI
NON RETRIBUSI
G. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
1. Format Surat Izin;
2. Format Surat Permohonan Izin;
3. Format Kemitraan dengan Usaha Mikra dan kecil;
4. Format Surat Pernyataan Telah Melakukan Sosialisasi;
5. Format Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan dan Mematuhi
Ketentuan Yang Berlaku;
6. Format Berita Acara Tim Teknis, dan
7. Format Rekomendasi Teknis.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN PRINSIP
H. DASAR HUKUM
PERDA No 2 Thn 2004 tentang RTRW Kab Subang
I. KLASIFIKASI/ SASARAN
J. PERSAYARATAN
K. Surat Permohonan Izin;
L. Fotocopy KTP;
M. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan;
N. Fotocopy NPWP;
O. Surat Persetujuan Penanaman Modal PMA/PMDN;
P. Proposal/Uraian Garis Besar Rencana Proyek.
Q. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Persetujuan Prinsip 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal Berita Acara Rapat
Pembahasan Teknis disetujui.
R. BIAYA RETRIBUSI
GRATIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN LOKASI
A. DASAR HUKUM
Peraturan Daerah Kabupaten Subang No 11 Tahun 2000 tentang
Izin Peruntukan Penggunaan Tanah
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Perumahan;
2. Industri;
3. Perdagangan dan jasa;
4. Fasilitas sosial;
5. Fasilitas pengelolaan lingkungan luas
6. Pertanian
7. Peternakan
8. Kegiatan lain selain yang tercantum dalam butir a s.d h yang
termasuk kegiatan yang diwajibkan AMDAL.
C. PERSAYARATAN
1. Persetujuan Prinsip.
2. Pertimbangan Teknis Pertanahan.
3. Surat Persetujuan Penanaman Modal.
4. Rekomendasi Instansi terkait.
5. Uraian Rencana Proyek.
6. Fc. KTP Pemohon.
7. Fc. Akta Pendirian Perusahaan
8. Fc NPWP.
9. Fc. Pelunasan PBB Tahun terakhir.
10. Gambar/Sketsa tanah yang dimohon
11. Fc. kepemilikan tanah
12. Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari warga/ tetangga.
13. Surat Pernyataan Kesanggupan membayar ganti rugi dan
penyediaan sarana sosial fasilitas lingkungan.
14. Surat Pernyataan Kesediaan Pemilik Tanah untuk dibebaskan.
15. Sertifikat Keanggotaan Organisasi/Asosiasi
D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Persetujuan Prinsip 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap
E. BIAYA RETRIBUSI
GRATIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN PERUNTUKAN PENGGUNAAN
TANAH (IPPT)
A. DASAR HUKUM
PERDA Nomor 11 Tahun 2000 Tentang Izin Peruntukan Penggunaan
Tanah.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
a. Perumahan;
b. Industri;
c. Perdagangan dan jasa;
d. Fasilitas sosial;
e. Fasilitas pengelolaan lingkungan luas
f. Pertanian
g. Peternakan
h. Kegiatan lain selain yang tercantum dalam butir a s.d h yang
termasuk kegiatan yang diwajibkan AMDAL.
C. PERSAYARATAN
a. Fc. Izin Lokasi
b. Rekomendasi Instansi terkait.
c. Surat Persetujuan/ Tidak Keberatan dari warga/ tetangga.
d. Fc KTP Pemohon.
e. Fc Akta Pendirian Perusahaan
f. Fc NPWP.
g. Fc. Pelunasan PBB Tahun terakhir.
h. Gambar/Sketsa tanah yang dimohon.
i. Fc kepemilikan tanah.
j. Surat Pernyataan Tanah Tidak Dalam Status Sengketa.
D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 14 (empat belas) hari
kerja sejak tanggal Berita Acara Rapat Pembahasan Teknis disetujui.
E. BIAYA RETRIBUSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
A. DASAR HUKUM
1. UU No 20 Th 2002 tentang Bangunan Gedung;
2. PP No 36 Th 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No 20 Th 2002
tentang Bangunan Gedung;
3. Permenagri No 32 Tahun tentang Izin mendirikan Bangunan.
4. PERDA Nomor 12 Tahun 2000 Tentang Izin Mendirikan Bangunan.
5. PERDA No 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Perijinan Tertentu.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Bangunan Fungsi Hunian.
2. Bangunan Fungsi Usaha.
3. Bangunan Fungsi Sosial
4. Bangunan Fungsi ganda.
5. Bangunan Fungsi Khusus.
C. PERSAYARATAN
1. Persyaratan administrasi:
2. Persyaratan Teknis:
D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan IMB 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal permohonan
diterima secara benar dan lengkap.
E. BIAYA RETRIBUSI
1. Rumusan Biaya Retribusi IMB:
a. Retribusi Izin Pembangunan Bangunan Gedung Baru
(RiBb = Lb x If x Il x SHBg + BP3G)
Dimana :
RiBb : Retribusi Izin Bangunan
Lb : Luas Bangunan
If : Indeks Fungsi
Il : Indeks Lokasi
TK : Tingkat kerusakan (0,40 untuk tingkat kerusakan sedang
dan 0,60 untuk tingkat kerusakan berat)
V : Volume Prasarana Bangunan (dalam satuan m², m’ unit)
ShBg : Standar Harga Satuan Bangunan Gedung
BP3G : Biaya Pengukuran, Pengawasan dan Pemeriksaan Gambar
e. Retribusi Izin Pemutihan ditetapkan sebesar 30% (tiga puluh) persen dari
biaya retribusi
3. Indeks Lokasi:
1. Jalan Negara dengan indeks sebesar : 4 (empat)
2. Jalan Propinsi dengan indeks sebesar : 3 (tiga)
3. Jalan Kabupaten dengan indeks sebesar : 2 (dua)
4. Jalan Desa/Lingkungan dengan indeks sebesar : 1 (satu)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN IZIN GANGGUAN (HO)
A. DASAR HUKUM
PERDA Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Izin Gangguan
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
a. Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di
Kabupaten Subang;
b. Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan acaman
terhadap lingkungan
C. PERSAYARATAN
1. PERMOHONAN BARU PERUSAHAAN PERORANGAN
a. Surat Permohonan Pemilik
b. Foto Copy KTP Pemohon / Pemilik Usaha/Penanggung Jawab
c. Foto Copy NPWP
d. Foto Copy Surat Tanah (Girik AJB/ SHM/HGB/Perikatan Jual Beli)
/ Akte Jual Beli (Untuk mengetahui Status Tanah dan Bangunan)
e. Foto Copy Tanda Lunas PBB tahun berjalan
f. Foto Copy IMB /Kontrak/Sewa dan lain-lain (Materai 6000)
g. Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku dari
Kelurahan dan Kecamatan atau Foto copy yang dilegalisir
Kecamatan
h. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani Lurah dan
Camat atau Foto Copy yang dilegalisir oleh Kecamatan
i. Jenis usaha yang mencangkup B3 dilengkapi surat dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Dokumen UKL/UPL/Amdal.
D. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Izin Gangguan (HO) 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap.
E. BIAYA RETRIBUSI
1. Besarnya tarif Retribusi Izin Gangguan ditetapkan dengan rumusan
sebagai berikut:
.
1.Industri Perakitan Kendaraan Bermotor
2.Industri Tekstil (Perawatan, Penenunan, Pengolahan,Pencelupan)
3.Industri Farmasi
4.Insdustri Kimia
5.Industri Semen
6.Industri Penyamakan, Pengawetan Kulit-dan Industri Kulit Imitasi untuk
Industri
7.Industri Penggilingan Batu
8.Industri Kertas/Pulp (bubuk kertas)
9.Industri Batu Baterei Kering
10.Industri Logam Elektro Plating
11.Industri Seperator Accu
12.Industri Karoseri
13.Industri Manner
14.Industri Besi Baja
15.Industri Minyak Goreng
16.Industri Margarine
17.Industri Pupuk
18.Industri Plastik
19.Industri Peralatan Rumah Tangga
20.Industri Ikan
21.Industri Kayu Lapis
22.Industri Gannen dan Pencucian
23.Industri Gula Pasir
24.Industri Karet Suatan
25.Industri Pemberantasan Hama
26.Industri Cat Logam, Melamic, Thiner Cat Kayu
27.Industri Sabun,Pasta Gigi
28.Industri Kosmetika
29.Industri Perekat
30.Industri Bahan Perekat
31.Industri Korek Api
32.Industri Pembersihan / Penggilingan minyak bumi
33.Industri Kaca Lembaran
34.Industri Kapur
35.Industri Pengecoran
36.Industri Logam, Baja Lembaran Pipa Baja
37.Industri Paku, Engsel dan sejenisnya
38.Industri Suku Cadang
39.Industri Mesin Tekstil, Mesin Percetakan, Mesin Jahit dan sejenisnya
40.Industri Transpormotor dan sejenisnya
41.Industri Ban dan Vulka nisir
42.Industri Panel Listrik
43.Industri Kapal/Perahu
44.Industri Kendaraan Roda Dua/Lebih
A. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 Tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan;
2. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 46/M-DAG/PER/9/2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-
DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan;
3. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 77/M-DAG/PER/12/2013 Tentang
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Dan Tanda Daftar Perusahaan
Secara Simultan Bagi Perusahaan Perdagangan;
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdagangan.
2. SIUP terdiri dari:
a. Usaha Mikro
b. Usaha Kecil
c. Usaha Menengah
d. Usaha Besar
C. PERSAYARATAN
I. PERMOHONAN SIUP BARU
a. Perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT);
1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan;
2. Fotokopi Akte Perubahan Perusahaan (apabila ada);
3. Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Perseroan Terbatas
(PT) dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Penanggungjawab/Direktur Utama
Perusahaan;
5. Surat Pernyataan dari Pemohon SIUP tentang lokasi usaha perusahaan,
6. Fotocopy Izin Gangguan / HO dan;
7. Foto Penanggungjawab atau Direktur Utama Perusahaan ukuran 3x4 cm
(2 lembar).
V. PERMOHONAN PENGGANTIAN
a. SIUP yang hilang
1. Surat Permohonan;
2. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian;
3. Fotokopi SIUP yang lama (apabila ada);
4. Foto Pemilik atau Penanggungjawab Perusahaan ukuran 3x4 cm (2 lbr).
5. Fotocopy Izin Gangguan / HO
D. MASA BERLAKU
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) berlaku selama perusaan masih
menjalankan usahanya dan wajib melakukan daftar ulang setiap 5 (lima)
tahun sekali.
E. WAKTU PEMEROSESAN
Pemrosesan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) 3 (tiga) hari kerja
sejak tanggal permohonan diterima secara benar dan lengkap.
F. BIAYA RETRIBUSI
NON RETRIBUSI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar
Perusahaan (WDP);
2. Undang-Undang No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;
3. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007
Tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan;
4. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 77/M-
DAG/PER/12/2013 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha
Perdagangan Dan Tanda Daftar Perusahaan Secara Simultan Bagi
Perusahaan Perdagangan;
5. Peraturan daerah Kabupaten Subang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan terpadu Satu Pintu.
.
B. KLASIFIKASI/ SASARAN
1. Perusahaan yang berbentuk Perseroan terbatas (PT);
2. Perusahaan yang berbentuk Koperasi (Kop)
3. Perusahaan yang berbentuk Perekutuan Komanditer (CV)
4. Perusahaan yang berbentuk Persekutuan Firma (Fa)
5. Perusahaan yang berbentuk Perorangan (PO)
6. Perusahaan yang berbentuk Badan Usaha lainnya (BUL)
C. PERSAYARATAN
1. Mengisi Formulir Permohonan
2. Surat Kuasa yang sah (apabila pendaftaran dilakukan bukan oleh
pemilik atau pengurus perusahaan tetapi diwakilkan kepada orang
lain)
3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik, Pengurus,
Penanggungjawab dan Pemegang Saham
4. Foto copy NPWP Pemilik atau NPWP Perusahaan yang
bersangkutan
5. Foto copy Izin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan
dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang yang
dilegalisir.
6. Foto copy Ijin Gangguan yang dilegalisir
7. Bagi Perusahaan yang berbentuk PT melampirkan foto copy Akte
Pendirian dan Perubahan beserta foto copy pengesahan dari
Menteri Hukum Dan HAM yang dilegalisir.
8. Bagi Perusahaan berbentuk Koperasi melampirkan foto copy Akte
Pendirian dan Perubahan beserta foto copy pengesahan dari Dinas
Koperasi setempat atas nama Menteri yang dilegalisir.
9. Khusus untuk Kantor Cabang ditambah dengan :
Foto copy KTP Pimpinan Cabang
Foto copy Surat Penunjukan Kantor Cabang yang dilegalisir.
Foto copy NPWP Kantor Cabang.
D. MASA BERLAKU:
1. Tanda Daftar Perusahaan berlaku 5 (lima) tahun
2. Tanda Daftar Perusahaan wajib dilakukan pembaharuan selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa berlakunya berakhir.
E. WAKTU PEMROSESAN
Pemrosesan Tanda Daftar Perusahaan 3 (tiga) hari kerja sejak tanggal
permohonan diterima secara benar dan lengkap.
F. BIAYA RETRIBUSI
Non Retribusi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
SAPTA