Anda di halaman 1dari 20

SOSIALISASI

PERUMUSAN KEBIJAKAN
INVESTASI SERTA
PENGELOLAAN PERIJINAN

PERDA NO 1
TAHUN 2012 TENTANG IMB

PENGERTIAN IMB adalah dokumen yang diperlukan jika


kita ingin membangun, membongkar, merenovasi,
menambah, mengubah, atau memperbaiki bangunan

Izin Mendirikan Bangunan adalah :


Izin yang diberikan oleh Pemerintah kepada orang pribadi atau
badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksud agar
desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan
rencana Tata Ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan
Bangunan (GSB), sesuai Garis Sempadan Sungai (GSS), sesuai
Koefisien Dasar Bangunan (KDB), sesuai Koefisien Luas Bangunan
(KLB), sesuai dengan syarat-syarat keselamatan yang ditetapkan
bagi yang menempati bangunan tersebut.
3

1. Undang Undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung


2. Undang Undang No. 26 tahun 2007 tentang penataan Ruang
3. PP Nomor 36 Tahun 2007 tentang peraturan pelaksanaan undang
undang 28 Tahun 2007
4. PERMEN PU NOMOR 6 TAHUN 2007 tentang Pedoman Umum
Rencanan Tata Bangunan dan Lingkungan.
5. PERMEN PU NOMOR 24 TAHUN 2007 tentang Pedoman Teknis
Izin Mendirikan Bangunan
6. PERATURAN DAERAH Nomor 1 Tahun 2013 kabupaten
Gorontalo Utara Tentang IMB
7. Peraturan Bupati Gorut No 5 Tahun 2015 tentang Pendelegasian
Urusan Kewenangan Perizinan
8. PERDA BANGUNAN GEDUNG KABUPATEN GORONTALO UTARA
(SEMENTARA PROLEGDA)
4

Mendirikan bangunan baru


Membongkar dan membangun kembali atau merenovasi b
angunan lama
Bangunan lama yang sudah berdiri tetapi tetapi belum me
miliki IMB
Mendirikan pagar tembok pembatas
Mendirikan konstruksi reklame
Mendirikan tower. Menara antena berkonstruksi
Lantai terbuka dengan perkerasan (tempat penimbunan ba
rang, parkir)
Lapangan olah raga dengan pemadatan (lapangan tenis, G
olf, futsal dsb)
6

IMB RUMAH BARU


IMB jenis ini diperutukkan bagi anda yang bermaksud ingin membangun
rumah di lahan kosong. Agar rumah anda tidak dihentikan oleh aparat
pemerintah ketika sedang dalam proses membangun, anda perlu Ijin sebelum
membangun. Beberapa pemerintahan kota/Kab tertentu mendenda
Warganya apabila ketahuan mendirikan bangunan sebelum mengurus IMB.
Tapi jika yang anda beli adalah rumah baru di sebuah perumahan,
maka IMB sudah termasuk dalam jual beli ketika anda pertama kali
membeli di developer, cuma anda memang tidak menerimanya karena telah
diserahkan ke bank beserta sertifikatnya ketika anda mengajukan
KPR

IMB RENOVASI
Anda
memerlukan
ijin
ketika
akan
merenovasi
rumah anda, baik itu penambahan kamar, peningkatan ke dua
lantai,
merubah
bentuk
bangunan
dan
tampak
depan.
Ijin
ini difungsikan agar renovasi yang anda lakukan akan aman
dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Beberapa rumah lokasi tertentu kadang
memang tidak diperbolehkan meningkat dengan alasan tanah yang tidak stabil dan
daya dukung tanahnya rendah, jadi tidak memungkinkan untuk meningkat rumah.
Kadang dalam suatu kawasan perumahan tertentu terdapat peraturan yang hanya
membatasi pemilik rumahnya untuk meningkat rumah tidak lebih dari dua lantai,
dengan alasan keselarasan lingkungan sekitar.

1. Bukti Kepemilikan Bangunan yang Sah


2. Bangunan yang memiliki IMB dapat meningkatkan nilai
ekonomis bangunan
3. Dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan
4. Peningkatan Status Tanah
5. Dari aspek legalitas mendapat perlindungan hukum
6. Lebih Mengetahui Informasi Peruntukan dan Rencana
Jalan
7. Pendapatan Daerah

INVENTARIS DATA BANGUNAN RUMAH DAN IMB TAHUN 2010 SAMPAI 2014
SUMBER : PU Bidang Tata Kota Tahun 2014 dan BPTSP tahun 2015, dan Kecamatan Dalam Angka Tahun 2013

NO

KECAMATAN

JUMLAH RUMAH YANG MEMILIKI IMB

JUMLAH
RUMAH

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

TOTAL

ATINGGOLA

2.555

GENTUMA

2.131

13

KWANDANG

5.718

162

25

17

10

220

TOMILITO

1.895

PONELO KEPULAUAN

981

ANGGREK

3.042

15

MONANO

1.348

SUMALATA

2.419

SUMALATA TIMUR

1.523

10

TOLINGGULA

2.114

11

BIAU

1.114

24.840

174

35

22

11

15

257

TOTAL

Untuk dibawah tahun 2009 masih di kelola oleh Bidang Cipta Karya
10

LAPORAN AKHIR RP3KP-KAB.


GORONTALO UTARA

11

BPTSP
12

1. Berkas permohonan beserta lampiran persyaratan


disampaikan kepada Bupati melalui Kepala BPTSPPMD
2. Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan.
3. Peninjauan lokasi dan Pengukuran oleh Dinas Teknis
5. Dinas teknis menerbitkan rekomendasi/advis kepada
BPTSP-PMD
6. Penetapan Pembayaran Resuai dengan Perda.
7. Pemohon melakukan Pembayaran biaya yang di
tetapkan.
8. Petugas administrasi memproses dan menerbitkan IMB.
9. Pemohon mengambil IMB.
13

B. Persyaratan administrasi.
a. Mengisi formulir IMB
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Surat kuasa apabila penanda tanganan pemohon bukan dilakukan oleh pemohon
sendiri.
d. Foto copy sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah.
e. Foto copy bukti lunas PBB tahun terakhir.
f.
Surat pernyataan pemohon mengenai kesanggupan mematuhi persyaratanpersyaratan terakhir bangunan yang berlaku, serta garis sepadan jalan, koefisien
dasar bangunan dan koefisien lantai bangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah.
g. Foto gambar teknis bangunan skala 1 : 100 terdiri dari :
i. Rencana tampak
ii. Denah bangunan
iii. Tampak bangunan
h. Khusus bangunan perusahaan / industri ditambah persyaratan :
i. Foto copy surat Izin Lokasi.
ii. Foto copy surat Izin Prinsip bagi perusahaan / industri yang berskala besar bagi
usaha yang dipandang perlu mendapat Izin Prinsip.
iii. Foto copy akta pendirian perusahaan bagi yang berstatus badan hukum / badan
usaha.

C. Biaya :
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten
Gorontalo Utara No 1 Tahun 2013 tentang Izin Mendirikan Bangunan
(IMB ).
D. Waktu Pemrosesan.
Maksimal 1 ( satu ) minggu setelah permohonan melakukan pembayaran
retribusi yang sudah ditetapkan

15

Syarat-syarat untuk dapat diberikannya IMB kepada pemohon


adalah
1. Bangunan yang didirikan harus sesuai peruntukan dengan
Rencana Tata Ruang.
2. Luas bangunan harus sesuai dengan ketentuan BCR (Building
Coverage Ratio), yaitu perbandingan antara luas bangunan
(tutupan yang tidak resap air) dengan total luas resapan lahan.
Untuk wilayah perkotaan besarnya BCR antara 30%- 80%.
3. Garis Sempadan Bangunan (GSB) yaitu jarak ruas jalan
dengan bangunan terluar
a. Jalan Primer (propinsi): 25 m;
b. Jalan Sekunder (kabupaten): 15 m;
c. Jalan Tersier (penghubung): 10 m;
d. Jalan Lokal: 6 m.
16

LAPORAN AKHIR RP3KP-KAB.


GORONTALO UTARA

17

18

LAPORAN AKHIR RP3KP-KAB.


GORONTALO UTARA

19

GORUT

20

Anda mungkin juga menyukai