Izin tentang RIMB Perda Kota Bogor No 2 Tahun 2007 : RIMB Kota Bogor No. 2 Th 2007
Izin tentang IMB Perda Kab.Bogor No. 23 Tahun 2000 : IMB Kab.Bogor No. 23 Th 2000
Sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2006
tentang Bangunan Gedung, setiap orang pribadi atau badan yang akan mendirikan bangunan
wajib memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Izin Mendirikan Bangunan gedung yang
selanjutnya disebut IMB adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada orang
pribadi atau badan untuk membangun dalam rangka pemanfaatan ruang sesuai pemanfaatan
ruang dan sesuai peruntukannya.
Permohonan IMB diajukan kepada Walikota melalui SKPD dengan cara mengisi formulir
yang telah disediakan dan dilengkapi persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
1. Fotokopi kartu tanda penduduk pemohon, dan bagi badan hukum dilengkapi dengan
identitas badan hukum berupa akte pendirian badan hukum,
2. Surat kuasa dan fotocopi kartu tanda penduduk yang diberi kuasa dalam hal permohonan
bukan dilakukan oleh pemohon sendiri,
3. Fotokopi sertifikat hak atas tanah atau bukti perolehan tanah,
4. Fotokopi tanda pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir,
5. Surat pemberitahuan tidak keberatan dari tetangga untuk bangunan bertingkat,
6. Gambar rencana arsitektur (denah tampak dan potongan),
7. Perhitungan dan gambar rencana konstruksi serta laporan hasil penyelidikan tanah untuk
jenis bangunan yang memerlukan penelitian tersebut,
8. IMB dan gambar bangunan gedung terdahulu bila bermaksud memperluas bangunan
gedung,
9. Surat pernyataan kesanggupan mematuhi persyaratan teknis bangunan sesuai dengan
pedoman teknis bangunan gedung yang dibuat,
10. Keterangan mengenai Pemanfaatan Ruang,
11. Daftar luas tanah dan bangunan, khusus untuk permohonan perumahan,
12. Gambar Site Plan,
13. Luas bangunan komersil sampai dengan 5.000m² (lima ribu meter persegi) diwajibkan
menyediakan pohon kenari/mahoni paling sedikit 5 buah dengan tinggi minimal 2m. Luas
bangunan komersil diatas 5.000m² (lima ribu meter persegi) diwajibkan menyediakan pohon
kenari/mahoni paling sedikit 10 buah dengan tinggi minimal 2m,
14. Luas billboard mulai 6.m² (enam meter persegi) keatas diwajibkan memelihara taman di
lahan yang dipergunakan billboard tersebut.
perumahan dengan kepadatan sedang besarnya KDB yang ditetapkan adalah maksimal 60%
(enam puluh perseratus) dari luas lahan sesuai rencana tapak yang telah disahkan,
perumahan dengan kepadatan tinggi besarnya KDB yang ditetapkan adalah 50% (lima puluh
perseratus) dari luas lahan sesuai rencana tapak yang telah disahkan
Koefisien Dasar Hijau (KDH) sebagaimana dimaksud pada ayat (2), meliputi :
SUMBER :
http://siskum.kotabogor.go.id/index.php/peraturan-daerah/finish/15-perwali-2007/77-perwali-
no4-tahun-2007
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu- IMB Kota Bogor
Alamat Kantor :
Balaikota Bogor
Jl. Ir. H. Juanda No 10 Bogor
Jawa Barat - Indonesia
Telp : + 62251- 8321075
Bagi Kota Bogor, pemberlakuan Otonomi Daerah adalah tantangan yang perlu
dijawab dengan serius, sesuai dengan semangat Otonomi, Kota Bogor
diharapkan Memiliki keunggulan yang Kompetitif dan Kemudahan dalam
pelayanan perijinan dan investasi.
Salah satu Langkah Kongkrit Pemerintah Kota Bogor Melelui Perda No. 13 Tahun
2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Bogor membentuk lembaga
baru yaitu Badan Pelayanan Perizinan terpadu (BPPT).
MOTO
Kepuasan Anda Merupakan Komitmen Kami ( mudah, cepat, akurat dan
trasparan )
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 24 tahun 2006 tetntang Pedoman
Peyelenggaraan Pelayanan satu Pintu
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2006 tentang Pedoman dan Tata
Kerja Unit Pelayanan Perizinan terpadu
4. Peraturan Daerah Kota Bogor No. 3 Tahun 2008, tentang Urusan Pemerintah
Kota Bogor
6. Peraturan Walikota Bogor No. 45 Tahun 2008, tentang Tugas Pokok, Fungsi, Tata
Kerja, dan Uraian Tugas Jabatan Struktural di lingkungan Badan Pelayanan
Perijinan Terpadu Kota Bogor
7. Keputusan Walikota Bogor No. 503.45-2 Tahun 2009, tentang Bagan Alur
Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bogor
Dasar Hukum:
1. Perda No. 7 Tahun 2006
2. Perda No. 2 tahun 2007
3. Perda No. 4 Tahun 2007
Persyaratan Pengajuan IMB:
Biaya:
Dasar Hukum:
1. Perda No. 7 Tahun 2006
2. Perda No. 2 tahun 2007
3. Perda No. 4 Tahun 2007
Persyaratan Pengajuan IMB:
Sumber : http://www.bppt.kotabogor.go.id
http://jendralari.blogspot.co.id/2012/09/badan-pelayanan-perizinan-terpadu-imb.html
http://www.bogor16710.com/2014/09/produk-hukum-kabupaten-kota-bogor.html
Contoh Peraturan Daerah Kabupaten Bogor tentang Izin Mendirikan
Bangunan
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
BOGOR
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG IZIN
MENDIRIKAN BANGUNAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
dalam peraturan daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah kabupaten Bogor
2. Pemerintah Daerah adalah pemerintah kabupaten Bogor
3. Kepala Daerah adalah bupati Bogor
4. Dinas adalah Dinas teknis menangani izin mendirikan Bangunan
5. Kepala Dinas adalah kepala Dinas teknis yang menangani izin mendirikan bangunan
6. Pejabat yang ditunjuk adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang izin mendirikan
bangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
7. Badan adalah suatu badan usaha yang meliputi perseroan terbatas , perseroan komanditer,
perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau daerah dengan nama dan bentuk apapun ,
persekutuan , perkumpulan, firma, kongsi, koperasi atau organisasi yang sejenis, lembaga
dana pensiun, bentuk usaha tetap serta badab usaha lainnya
8. tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik direncanakan maupun
yang tidak direncanakan
9. izin mendirikan bangunan (IMB) adalah izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada
perseorangan atau badan untuk membangun
10. mendirikan bangunan adalah setiap kegiatan membangun , memperaruhi, merubah ,
mengganti seluruh atau sebagian memperluas bangunan dan bangunan-bangunan
11. bangunan adalah suatu perwujudan fisik arsitektur yang digunankan sebagai wadah kegiatan
manusia
12. bangun-bangunan adalah suatu perwujudan fisik arsitektur yang tidak digunankan untuk
kegiatan manusia
13. bangunan pemutihan adalah bangunan yang sudah berdiri akan tetapi belum memilik izin
mendirikan bangunan.
BAB II
IZIN MENDIRKAN BANGUAN (IMB)
Bagian pertama
Kewajiban
Pasal 2
setiap mendirikan bangunan dan atau banguan-bangunan , baik perorangan atau badan wajib
memilik izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah
Bagian kedua
Pengecualian pengenaan IMB
pasal 3
izin mendirikan bangunan tidak diperlukan bagi pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut:
a. segala sesuatu yang termaksuk pemeliharaan biasa dengan nilai biaya tidak melebihi 10%
(sepuluh persen) dari RAB
b. mendirikan bangunan yang bersifat sementara selama-lamanya 6 (enam) bulan
BAB III
TATA CARA PEMBERIAN
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
Bagian pertama
Permohonan
Pasal 4
1. untuk memperoleh IMB pemohon harusa mengajukan permohonan secara tertulis kepada
kepala dinas atau pejabat lain yang ditunjuk
2. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus memenuhi persyaratan umum dan
persyaratan khusus
3. persyaratan umum dan jhusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) secara lebih rinci diatur
dalam keputusan bupati
Pasal 5
1. unsur dinas mengadakan penelitian kelengkapan persyaratan permohonan IMB sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4
2. Izin mendirikan banguan ditantatangani oleh kepala dinas atau pejabat laiin yang ditunjuk
sumber : http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/files/KAB_BOGOR_23_2000.pdf