Anda di halaman 1dari 29

rencana anggaran biaya 2020

MINGGU - 3
M. Arief Kurniawan, ST.MT.

ijin mendirikan bangunan


pekerjaan pondasi
pekerjaan beton
ijin mendirikan bangunan

IMB
Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah
perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk
membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat
bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang
berlaku.
IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan
tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan,
sekaligus kepastian hukum.
Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan
memiliki Izin Mendirikan Bangunan terdapat pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun
2009. IMB tersebut melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan
Tata Ruang yang telah ditentukan dan rencana kostruksi bangunan tersebut juga
dapat di pertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan
bersama. Sehingga jelas bahwa IMB itu penting.
ijin mendirikan bangunan

Nilai lebih jika memiliki bangunan yang telah ber-IMB

Selain hal tersebut memiliki bangunan yang telah ber-IMB juga memiliki
kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-IMB, yakni :
1. Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi
2. Jaminan Kredit Bank
3. Peningkatan Status Tanah
4. Informasi Peruntukan dan Rencana Jalan
ijin mendirikan bangunan SANKSI ADMINISTRATIF.

Pasal 113, ayat (1): "Pemilik dan/atau pengguna yang melanggar ketentuan
Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi admainistratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembatasan kegiatan pembangunan;
c. penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan;
d. penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung;
e. pembekuan izin mendirikan bangunan gedung;
f. pencabutan izin mendirikan bangunan gedung;
g. pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung;
h. pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; atau
i. perintah pembongkaran bangunan gedung."
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI
ijin mendirikan bangunan
I. Mengisi blangko permohonan yang disediakan oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (tanpa dipungut
biaya) dilengkapi dengan:
1. Persetujuan tetangga yang berbatasan langsung dengan persil yang akan dibangun.
2. Bila tetangga tidak dapat dihubungi harus didukung dengan surat pernyataan bermeterai
Rp 6000,00 diketahui RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan setempat.
3. Diketahui RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dimana bangunan tersebut akan didirikan.
II. Lampiran-lampiran yang diperlukan:
1. Salinan surat bukti hak tanah / Sertifikat tanah rangkap 2 (dua):
• Untuk tanah milik Negara atau pemerintah apabila masa berlakunya tinggal/kurang dari satu tahun
maka harus ada persetujuan dari Badan Pertanahan Nasional Kota Yogyakarta;
• Tanah Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Pakai dan Hak Pengelolaan bila masa berlakunya tahun (sama
dengan atau kurang dari satu tahun) harus ada rekomendasi dari Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta;
• Untuk Blok Kraton dan (seputar Beteng Kraton) maupun tanah milik kraton, harus ada persetujuan
dari Penghageng Wahono Sarto Kriyo;
• Bila sertifikat tanah masih dijaminkan di bank maka harus ada persetujuan dari bank yang
bersangkutan;
• Tanah yang dimohonkan IMBB harus tanah pekarangan;
• Bila pemilik tanah meninggal dunia harus ada surat pernyataan dari waris yang diketahui RT, RW,
Kelurahan, dan Kecamatan bermeterai Rp 6000,00 dilampirkan akte kematian;
• Bila ada ahli waris yang tidak dapat dihubungi maka ahli waris yang ada membuat pernyataan
sanggup bertanggung jawab, bermeterai Rp 6000,00;
• Tanah Wedhi Kengser harus ada rekomendasi Kimpraswil DIY dan Walikota Yogyakarta;
• Bila tanah milik PT KAI harus ada persetujuan/kerelaan dari PT KAI.
2. Surat pernyataan bahwa tanah dan bangunan yang terletak di atasnya tidak dalam persengketaan
bermeterai Rp 6000,00;
3. Untuk tanah yang bukan milik pemohon, harus ada persetujuan dari pemilik tanah dengan meterai
Rp 6000,00 (harus dicantumkan antara lain: lokasi, luas tanah, hak sertifikat nomor);
4. Fotocopy KTP rangkap dua.
B. PERSYARATAN TEKNIS
ijin mendirikan bangunan I. Untuk bangunan sederhana
1. Advice Planning / keterangan rencana
2. Gambar Site Plan (letak bangunan, akses jalan, taman dalam persil yang digunakan SPAH)
3. Denah
4. Tampak depan dan samping
5. Gambar potongan
6. Gambar instalansi dan sanitasi, yang meliputi:
• Titik lampu
• Jaringan air hujan dan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH)
• Jaringan air limbah, septic tank dan sumur peresapan
• Jaringan air bersih
7. Tanda tangan penanggung jawab gambar pada masing-masing gambar.

II. Untuk bangunan tanpa hitungan konstruksi


1. Advice Planning/ keterangan rencana
2. Gambar Site Plan (letak bnagunan, akses jalan, taman dalam persil yang digunakan SPAH)
3. Denah
4. Tampak depan dan samping
5. Rencana pondasi
6. Rencana atap
7. Gambar potongan
8. Gambar instalasi dan sanitasi:
• Titik lampu
• Jaringan air hujan dan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH)
• Jaringan air limbah, septic tank dan sumur peresapan
• Jaringan air bersih
9. Tanda tangan penanggung jawab gambar pada masing-masing gambar.
ijin mendirikan bangunan

III. Untuk bangunan dengan hitungan konstruksi


1. Advice Planning/ keterangan rencana
2. Gambar Site Plan (letak bangunan, akses jalan, taman dalam persil yang digunakan SPAH)
3. Denah
4. Tampak depan dan samping
5. Rencana pondasi
6. Rencana atap
7. Gambar potongan
8. Gambar instalasi dan sanitasi, yang meliputi:
• Titik lampu
• Jaringan air hujan dan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH)
• Jaringan air limbah, septic tank dan sumur peresapan
• Jaringan air bersih
• Jaringan mekanikal dan elektrikal
• Jaringan/Sistem Pemadam Kebakaran
9. Tanda tangan penanggung jawab gambar pada masing-masing gambar
10. Perhitungan struktur meliputi: perhitungan plat, lantai, balok, kolom, tangga, pondasi rangka atap,
ditanda tangani penghitung
11. Gambar struktur meliputi: gambar plat, balok, kolom, tangga, pondasi, rangka atap,
ditandatangani penggambar
12. Hasil penyelidikan tes tanah.
IV. Untuk penertiban bangunan
ijin mendirikan bangunan 1. Gambar Site Plan (letak bangunan, akses jalan, taman dalam persil yang digunakan SPAH)
2. Foto bangunan tampak depan dan samping
3. Gambar bangunan sesuai dengan kondisi yang ada meliputi:
a. Denah
b. Tampak depan dan samping
c. Potongan
d. Instalasi dan sanitasi:
• Titik lampu
• Jaringan air hujan dan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH)
• Jaringan air limbah, septic tank dan sumur peresapan
• Tanda tangan penanggung jawab gambar di setiap gambar
4. Surat pernyataan dari calon pemilik IMBB bahwa semua kerusakan yang diakibatkan oleh kekuatan
konstruksi terhadap bangunan itu sendiri maupun bangunan tetangga yang merugikan orang lain
menjadi tanggung jawab pemilik bangunan bermeterai Rp 6000,00.

V. Persyaratan lain bila diperlukan.


1. Dokumen kajian lingkungan
2. Surat pernyataan kesanggupan menyediakan tempat parkir bermeterai Rp 6000,00 (untuk usaha)
3. Rekomendasi kebakaran dari kantor LINMAS dan penanggulangan kebakaran
4. Rekomendasi dari DP2WB Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, bila bangunan Cagar Budaya
5. Rekomendasi dari Sub Dinas Pengairan/Kimpraswil Provinsi DIY, apabila bangunan terletak di pinggir
kali atau saluran irigasi
6. Apabila yang mengurus atau mengambil bukan pemohon harus ada surat kuasa bermeterai Rp
6000,00
7. Blangko permohonan beserta lampirannya diserahkan ke Loket Dinas Perizinan Kota yogyakarta
(Loket IMBB)
• Bila persyaratan sudah lengkap, maka bendel didaftarkan dan kepada pemohon diberi bukti
pendaftaran dan jadwal waktu untuk checking lapangan
• Bila persyaratan belum lengkap maka bendel dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi.
ijin mendirikan bangunan
C. PERHITUNGAN RETRIBUSI

Berdasarkan Perda no 6 tahun 1988 tentang Retribusi IMBB, maka ditetapkan harga taksasi
untuk bangunan gedung sebesar Rp 320.000,00 per m2, pagar sebesar Rp 240.000 per meter lari,
peresapan dan septic tank Rp 700.000 per unit.

Berikut adalah satu contoh cara menghitung retribusi berupa Bangunan Non Komersil (BNK).

BNK P2 : 0.005 × 59m2 × 1.25 × 2.25 × 1 × 1 × 320.000 = 266.500


Teras : 0.001 × 5m2× 240.000 = 1.200
Pagar : 0.001 × 4m × 320.000 = 1.280
Sanitasi : 0.001 × 2m2 × 700.000 = 1.400

Total Retribusi = Rp 270.380


Pembulatan = Rp 270.400

Stiker = Rp 1.000
Plat/ map = Rp 6.200

Total yang harus dibayar pemilik bangunan/pemohon = Rp 277.600,00

Keterangan :
BNK P2 : Bangunan Non Komersil dengan kategori permanen tipe 2
pekerjaan pondasi

PONDASI

Pondasi berperan penting dalam menopang uatu bangunan karena pondasi


merupakan Komponen struktur bawah yang berfungsi untuk meneruskan gaya
dan segala arah ke tanah, oleh karena itu pembangunannya harus menjamin kestabilan
bangunan dari beban bangunan, gaya-gaya dari luar seperti tekanan angin,
gempa bumi dll.

Pondasi dangkal dipakai untuk bangunan bertanah keras dan bangunan sederhana.
Contoh pondasi dangkal : Pondasi setempat batu kali/ batu belah, pondasi lajur batu kali,
Pondasi pelat setempat (beton), pondasi lajur (beton).

Pondasi dalam dipakai untuk bangunan bertanah yang kadar airnya cukup banyak dan
Bangunan bertingkat
Contoh pondasi dalam :pondasi tiang pancang (beton, besi, kayu), pondasi sumuran,
Pondasi bore pile, dll.
pekerjaan pondasi

Spesi 1:5 artinya?

Spesi 1 PC : 5 PP?

Pekerjaan pemasangan atau pasangan yang akan dilekatkan menggunakan mortar,


Spesi bisa juga disebut sebagai adukan dengan perbandingan campuran :
- 1 bagian semen (Portland Cement) dicampur 5 bagian pasir (Pasir Pasang)
pekerjaan pondasi

Spesi 1:2:3 artinya?

Spesi 1 PC : 2 P : 3 SP?

Pekerjaan pemasangan atau pasangan yang akan dilekatkan menggunakan mortar,


Spesi bisa juga disebut sebagai adukan dengan perbandingan campuran :
- 1 bagian semen (Portland Cement) dicampur 2 bagian pasir (Pasir Cor) dicampur 3 Split

+ +
TANAH
PASIR COR TANPA AYAK

TANAH + PASIR
cara tradisional

mix beton
pekerjaan pondasi

Volume : luas penampang x panjang


pekerjaan pondasi

Volume : Volume I + Volume II


pekerjaan pondasi
pekerjaan beton
PEKERJAAN BETON

Identifikasi Pekerjaan beton :

- Pondasi plat beton setempat


- Sloof
- Kolom
- Ring balok
- Ring gewel
- Meja dapur
- Dag beton teras
- Beton lantai kerja tanpa tulangan
- Beton rabat teras dan carport
pekerjaan beton
ring balk

kolom

sloof
pekerjaan beton Beton bertulang pada bangunan rumah berfungsi sebagai penyalur beban
yang ada di bawahnya.
Ada 3 jenis pekerjaan beton yaitu pekerjaan sloof, kolom dan ring balok.
pekerjaan beton Menghitung Volume Sloof
pekerjaan beton
pekerjaan beton
pekerjaan beton

Menghitung Volume Kolom


pekerjaan beton
Menghitung Volume Ring Balok
pekerjaan beton
pekerjaan beton
Menghitung Beton Lantai Kerja ad. 1:3:5 tebal 5 cm

Pekerjaan beton tanpa menggunakan tulangan/besi ram.


Pekerjaan ini dinamakan beton rabat, beton rabat merupakan beton teras
yang berada di sekitar bangunan, jalan setapak, dan sebagai lantai kerja.
Lantai Kerja adalah landasan untuk beton bertulang diatasnya atau
dapat digunakan untuk penutup lantai. Tebal Lantai kerja biasanya 5 cm.

Perhitungan kebutuhan material per meter persegi lantai beton


tidak bertulang dengan ketebalan 5-10 cm
- Semen PC : 0,68 sak
- Pasir Beton : 0,054 m3
- Batu Split : 0,083 m3

V : Total luas ruang x tebal lantai kerja


pekerjaan beton

Anda mungkin juga menyukai