MINGGU - 3
M. Arief Kurniawan, ST.MT.
IMB
Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah
perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk
membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat
bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang
berlaku.
IMB merupakan salah satu produk hukum untuk mewujudkan tatanan
tertentu sehingga tercipta ketertiban, keamanan, keselamatan, kenyamanan,
sekaligus kepastian hukum.
Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan
memiliki Izin Mendirikan Bangunan terdapat pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7 Tahun
2009. IMB tersebut melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan
Tata Ruang yang telah ditentukan dan rencana kostruksi bangunan tersebut juga
dapat di pertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan
bersama. Sehingga jelas bahwa IMB itu penting.
ijin mendirikan bangunan
Selain hal tersebut memiliki bangunan yang telah ber-IMB juga memiliki
kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-IMB, yakni :
1. Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi
2. Jaminan Kredit Bank
3. Peningkatan Status Tanah
4. Informasi Peruntukan dan Rencana Jalan
ijin mendirikan bangunan SANKSI ADMINISTRATIF.
Pasal 113, ayat (1): "Pemilik dan/atau pengguna yang melanggar ketentuan
Peraturan Pemerintah ini dikenakan sanksi admainistratif, berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembatasan kegiatan pembangunan;
c. penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan;
d. penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung;
e. pembekuan izin mendirikan bangunan gedung;
f. pencabutan izin mendirikan bangunan gedung;
g. pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung;
h. pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; atau
i. perintah pembongkaran bangunan gedung."
A. PERSYARATAN ADMINISTRASI
ijin mendirikan bangunan
I. Mengisi blangko permohonan yang disediakan oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta (tanpa dipungut
biaya) dilengkapi dengan:
1. Persetujuan tetangga yang berbatasan langsung dengan persil yang akan dibangun.
2. Bila tetangga tidak dapat dihubungi harus didukung dengan surat pernyataan bermeterai
Rp 6000,00 diketahui RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan setempat.
3. Diketahui RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dimana bangunan tersebut akan didirikan.
II. Lampiran-lampiran yang diperlukan:
1. Salinan surat bukti hak tanah / Sertifikat tanah rangkap 2 (dua):
• Untuk tanah milik Negara atau pemerintah apabila masa berlakunya tinggal/kurang dari satu tahun
maka harus ada persetujuan dari Badan Pertanahan Nasional Kota Yogyakarta;
• Tanah Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Pakai dan Hak Pengelolaan bila masa berlakunya tahun (sama
dengan atau kurang dari satu tahun) harus ada rekomendasi dari Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta;
• Untuk Blok Kraton dan (seputar Beteng Kraton) maupun tanah milik kraton, harus ada persetujuan
dari Penghageng Wahono Sarto Kriyo;
• Bila sertifikat tanah masih dijaminkan di bank maka harus ada persetujuan dari bank yang
bersangkutan;
• Tanah yang dimohonkan IMBB harus tanah pekarangan;
• Bila pemilik tanah meninggal dunia harus ada surat pernyataan dari waris yang diketahui RT, RW,
Kelurahan, dan Kecamatan bermeterai Rp 6000,00 dilampirkan akte kematian;
• Bila ada ahli waris yang tidak dapat dihubungi maka ahli waris yang ada membuat pernyataan
sanggup bertanggung jawab, bermeterai Rp 6000,00;
• Tanah Wedhi Kengser harus ada rekomendasi Kimpraswil DIY dan Walikota Yogyakarta;
• Bila tanah milik PT KAI harus ada persetujuan/kerelaan dari PT KAI.
2. Surat pernyataan bahwa tanah dan bangunan yang terletak di atasnya tidak dalam persengketaan
bermeterai Rp 6000,00;
3. Untuk tanah yang bukan milik pemohon, harus ada persetujuan dari pemilik tanah dengan meterai
Rp 6000,00 (harus dicantumkan antara lain: lokasi, luas tanah, hak sertifikat nomor);
4. Fotocopy KTP rangkap dua.
B. PERSYARATAN TEKNIS
ijin mendirikan bangunan I. Untuk bangunan sederhana
1. Advice Planning / keterangan rencana
2. Gambar Site Plan (letak bangunan, akses jalan, taman dalam persil yang digunakan SPAH)
3. Denah
4. Tampak depan dan samping
5. Gambar potongan
6. Gambar instalansi dan sanitasi, yang meliputi:
• Titik lampu
• Jaringan air hujan dan Sumur Peresapan Air Hujan (SPAH)
• Jaringan air limbah, septic tank dan sumur peresapan
• Jaringan air bersih
7. Tanda tangan penanggung jawab gambar pada masing-masing gambar.
Berdasarkan Perda no 6 tahun 1988 tentang Retribusi IMBB, maka ditetapkan harga taksasi
untuk bangunan gedung sebesar Rp 320.000,00 per m2, pagar sebesar Rp 240.000 per meter lari,
peresapan dan septic tank Rp 700.000 per unit.
Berikut adalah satu contoh cara menghitung retribusi berupa Bangunan Non Komersil (BNK).
Stiker = Rp 1.000
Plat/ map = Rp 6.200
Keterangan :
BNK P2 : Bangunan Non Komersil dengan kategori permanen tipe 2
pekerjaan pondasi
PONDASI
Pondasi dangkal dipakai untuk bangunan bertanah keras dan bangunan sederhana.
Contoh pondasi dangkal : Pondasi setempat batu kali/ batu belah, pondasi lajur batu kali,
Pondasi pelat setempat (beton), pondasi lajur (beton).
Pondasi dalam dipakai untuk bangunan bertanah yang kadar airnya cukup banyak dan
Bangunan bertingkat
Contoh pondasi dalam :pondasi tiang pancang (beton, besi, kayu), pondasi sumuran,
Pondasi bore pile, dll.
pekerjaan pondasi
Spesi 1 PC : 5 PP?
Spesi 1 PC : 2 P : 3 SP?
+ +
TANAH
PASIR COR TANPA AYAK
TANAH + PASIR
cara tradisional
mix beton
pekerjaan pondasi
kolom
sloof
pekerjaan beton Beton bertulang pada bangunan rumah berfungsi sebagai penyalur beban
yang ada di bawahnya.
Ada 3 jenis pekerjaan beton yaitu pekerjaan sloof, kolom dan ring balok.
pekerjaan beton Menghitung Volume Sloof
pekerjaan beton
pekerjaan beton
pekerjaan beton