Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR

IJIN : PEMBANGUNAN RDM RENOVASI


DI KAWASAN BUKIT SEMARANG BARU

DATA PEMILIK KAVLING / RUMAH

Nama

Alamat

Telepon / HP. HP.

LOKASI PROYEK KAWASAN : BLOK : NO :

LUAS TANAH LUAS BANGUNAN Lantai 1 : m2 | Lantai 2 : m2

GSB Depan : GSB Samping : KDB 40 % *: KLB 0,8 * :

DATA PELAKSANA RENOVASI / PEMBANGUNAN

Nama Kontraktor

Alamat

No Telpon Fax

Penangung Jawab Pengawas Lap.

Telepon / HP Telepon / HP

Tanggal Mulai Rencana Selesai

BERKAS PERSYARATAN

IJIN URAIAN PERSYARATAN KETERANGAN

Foto Copy KTP Pemilik

Gambar Desain Rumah (Denah, Tampak, Potongan)


RENOVASI
Jaminan Konstruksi Rp.

Pembayaran IPL & Air Rp.

Foto Copy KTP Pemilik

Gambar Desain Rumah (Denah, Tampak, Potongan)

Foto Copy IMB


RDM
Jaminan Konstruksi Rp.

Pembayaran IPL Kavling Rp.

Pembayaran Penyambungan Meter Air Rp.

Pembayaran Penyambungan Listrik (PLN) Rp.


Tangggal
ASS. MANAGER CF PERENCANAAN MANAGER ESTATE
CATATAN :

DISETUJUI
PEMOHON BUILDING CONTROL ASS. MANAGER CF PERENCANAAN MANAGER ESTATE

Tanggal Terima
Tanggal Kembali
* KDB & KLB untuk kawasan perumahan berdasarkan KRK yang berlaku pada saat pengajuan ijin pembangunan/renovasi

D:\SHARE\FILE PERIJINAN\FORM\RENOV-RDM\Formulir Ijin RDM baru


TATA TERTIB
PEMBANGUNAN/RENOVASI RUMAH
DI BUKIT SEMARANG BARU

Mengingat lokasi tempat Bapak membangun/renovasi rumah sudah menjadi kawasan yang berpenghuni dan
dengan adanya Estate Regulation BSB, maka didalam melaksanakan pembangunan rumah design mandiri
maupun yang ditunjuk oleh kami di lokasi tersebut perlu kami sampaikan beberapa informasi sebagai berikut :
1. Setiap pembangunan Rumah Desain Mandiri atau renovasi rumah harus mendapatkan ijin dari Divisi
Pengelola BSB dan Ketua RT setempat.
2. Sebelum Pihak BSB memberikan persetujuan untuk melakukan pekerjaan persiapan / pembangunan /
penambahan dan/ renovasi rumah, Pemilik dan/atau Kontraktor harus melengkapi persyaratan-
persyaratan yang diminta oleh Pihak BSB, termasuk Surat Pernyataan bahwa mereka Pemilik dan/atau
Kontraktor bertanggung jawab penuh atas setiap dan seluruh kerusakan yang timbul dari pekerjaan
tersebut, disertai gambar-gambar detail perencanaan dan Jadwal pekerjaan pembangunan / renovasi
harus diajukan oleh Pemilik dan/ atau Kontraktor kepada pihak BSB.
3. Dalam pelaksanaan pembangunan / renovasi rumah, Pemilik dan/atau kontraktor wajib mematuhi dan
mentaati syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam tata tertib ini.
4. Pemilik dan/atau kontraktor renovasi wajib membayar Jaminan Konstruksi kepada pihak BSB, yang
besar nominal jaminan tersebut ditentukan oleh pihak BSB, saat ini jumlahnya ditentukan sebesar
Rp............(....................) atau jumlah yang akan ditetapkan waktu ke waktu. Jumlah tersebut hanya
akan dikembalikan tanpa bunga jika seluruh syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dipenuhi oleh
Pemilik dan/atau Kontraktornya.
5. Pemilik dan/ atau kontraktor renovasi wajib mengganti kerugian kepada pihak BSB terhadap segala
kerusakan fasilitas/bangunan milik bersama atau milik penghuni lain yang kerusakan tersebut
ditimbulkan karena pekerjaan renovasi tersebut baik yang disengaja atau tidak, yang timbul karena
kelalaian pemilik dan/ atau kontraktor .
6. Jaminan Konstruksi akan dikembalikan kepada pemilik apabila sudah dilakukan proses
checklist dari pihak lapangan BSB dan tidak ditemukan kerusakan-kerusakan atau tumpukan
material di sekitar rumah yang dibangun atau direnovasi atau pelanggaran bangunan terhadap
GSB (Garis Sepadan Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
7. Pemilik dan/atau kontraktor dilarang melakukan pembangunan / renovasi yang tidak termasuk di dalam
desain perencanaan yang diajukan dan telah disetujui oleh pihak BSB, jika didapati hal tersebut
maka jaminan konstruksi tidak dapat di cairkan.
8. Pihak BSB mempunyai wewenang untuk menghentikan semua pembangunan yang tidak sesuai
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan terutama berkaitan dengan KDB (Koefisien Dasar
Bangunan) dan GSB (Garis Sepadan Bangunan), adanya pengaduan/gangguan dari dampak
pembangunan terhadap lingkungan sekitar, serta penambahan-penambahan atau perubahan-
perubahan dalam desain , setelah memberikan peringatan dalam waktu 3 (tiga) hari secara tertulis
kepada Pemilik dan/atau Penghuni untuk segera memindahkan atau membongkar bangunan-
bangunan yang tidak sesuai tersebut.
9. Apabila Pemilik dan/atau Penghuni tidak mengindahkan peringatan pihak BSB, maka pihak BSB
berhak memindahkan / membongkar / menghentikan bangunan-bangunan tambahan yang tidak sesuai
tersebut dan segala biaya yang timbul sehubungan dengan pemindahan atau pembongkaran tersebut
akan dibebankan kepada Pemilik dan/atau Penghuni.
10. Lokasi bedeng untuk tenaga kerja ditentukan dari pihak BSB, setelah mengajukan desain rumah dan
mengisi formulir ijin renovasi/ pembangunan.
11. Jam kerja yang diperolehkan untuk bekerja dan pengadaan matrial adalah jam 08.00 – 18.00 WIB.
Dilarang melakukan bongkar muat dan pengerjaan konstruksi di hari Minggu dan tanggal merah demi
kenyamanan bersama. Pengiriman matrial di luar jam tersebut bisa dilakukan jika sudah ada ijin tertulis
dari BSB dan dikawal oleh pihak keamanan BSB. Pengiriman matrial maupun aktivitas bekerja diatas
jam tersebut harus mendapat ijin tertulis dari rumah-rumah yang sudah dihuni sebelah kanan, kiri,
depan, belakang, ketua RT, dan Divisi Pengelola BSB dengan mencantumkan hari, tanggal, dan jam
lembur. Kami harap para pemilik dan/ kontraktor dapat menginformasikan hal ini kepada seluruh
rekannya (supplier, dll)
12. Tenaga kerja yang boleh berada di lokasi pada malam hari maksimal 3 (tiga) orang untuk menjaga
keamanan matrial. Yang tidak termasuk dalam pengamanan matrial harus meninggalkan lokasi hunian
sebelum jam 21.00 WIB.
13. Tenaga kerja wajib menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lainnya kepada
koordinator keamanan BSB dan Ketua RT/RW setempat, terutama yang ditugaskan menjaga matrial
atau tidur di lokasi hunian.
14. Di luar jam kerja, tenaga kerja tidak boleh bergerombol lebih dari 3 (tiga) orang di pinggir-pinggir jalan
terutama di jalan utama atau sekitar rumah yang telah dihuni.
15. Tenaga kerja yang berada di lokasi tidak diperkenankan berkeliaran dilokasi hunian diatas jam 21.00
WIB.

1
16. Untuk rumah 2 lantai, jika akan melaksanakan pekerjaan pengecoran, harus mengajukan surat ijin ke
Dept. City Management minimal 4 hari sebelum waktu pelaksanaan. Bila belum mengajukan ijin
maka mobil cor tidak diperbolehkan memasuki kawasan perumahan BSB.
17. Tidak diperbolehkan menggunakan hammer untuk memasang tiang pancang, disarankan
menggunakan hidrolis.
18. Selama bekerja dan berada di kawasan tersebut dan di seluruh kawasan Bukit Semarang Baru para
pekerja diminta untuk :
 Tidak membuat kegaduhan, kebisingan terutama di lokasi hunian
 Tidak minum minuman keras dan menggunakan Narkoba
 Tidak menganggu penghuni baik secara langsung maupun tidak lansung
 Tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum
 Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
19. Material tidak diperkenankan ditempatkan di badan jalan
20. Tidak diperbolehkan mengaduk semen di paving jalan ataupun di daerah berm kawasan, disarankan
membuat dolag (tempat adukan semen).
21. Sisa material atau puing tidak diperbolehkan dibuang di lahan milik orang lain walaupun bersifat
sementara dan dapat dibuang di lokasi yang akan ditentukan lebih lanjut oleh pihak BSB.
22. Sisa tanah yang tidak terpakai agar segera dibuang dan dapat dibuang di lokasi pembuangan sisa
material yang ditentukan BSB (informasi lokasi pembuangan dapat menghubungi pos Keamanan),
mohon agar tidak membuang di kavling sekitar di kawasan BSB.
23. Sisa-sisa material, alat bantu kerja, bedeng dan lain lain yang sudah tidak terpakai lagi agar segera
dibersihkan dan dibuang maksimal 8 (delapan) hari setelah bangunan tersebut selesai atau tidak ada
aktivitas lagi. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka, pihak BSB dengan terpaksa akan melakukan
pembersihan dengan biaya yang akan dibebankan kepada Pemilik dan/atau kontraktor, apabila
melebihi batas waktu 8 (delapan) hari.
24. Setiap pekerjaan membangun atau renovasi diharuskan membuat pagar proyek.
25. Untuk pembangunan 2 lantai membuat jaring pengaman di perbatasan dengan rumah/kavling
tetangga (sisa bongkaran tidak masuk ke kavling/rumah tetangga).
Kami akan melakukan pengecekan lapangan diatas jam kerja yang sudah ditentukan pada point. 4 diatas.Dan
kami akan dengan terpaksa untuk meminta tenaga –tenaga yang belum mendapat ijin tinggal di lokasi untuk
meninggalkan kawasan.
Besar harapan kami Bapak/ Ibu dapat memenuhi permintaan kami ini dalam menciptakan Kawasan Tersebut,
Bukit Semarang Baru sebagai kawasan hunian yang nyaman dan tertib.

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Semarang,......................., .................
Mengetahui,
Pemilik dan/atau Kontraktor Ketua RT.........

(.............................) (.............................)
No. Telp :

Tetangga Kanan Tetangga Kiri Tetangga Belakang

(.............................) (.............................) (.............................)

2
SYARAT – SYARAT MEMBANGUN RUMAH DESAIN MANDIRI/RENOVASI ;

1. Mengajukan dan mengisi Form Ijin Membangun di Dept. City Management BSB, di lengkapi:
a. Gambar Desain Rumah ( Denah, Tampak, Potongan)
b. Foto Copy IMB
c. Foto Copy KTP Pemilik
2. Pembayaran IPL Kavling (Iuran Pengelolaan Lingkungan)
3. Pembayaran Jaminan Konstruksi:
a. RDM Rp. 15.000.000,-
b. Cluster :
 Type 28 – 67 Rp. 5.000.000,-`
 Type 80 – 118 Rp. 10.000.000,-
 Type > 148 Rp. 15.000.000,-
c. Kawasan Industri & Komersial Rp. 20.000.000,-
Jaminan Konstruksi dibayarkan sebelum pelaksanaan pambangunan di mulai dan akan
dikembalikan jika kondisi lingkungan di sekitar pembangunan sudah bersih dan tidak ada
kerusakan.
4. Pembayaran Penyambungan Air Bersih :
a. PAG Rp. 3.000.000,- (Ø ¾”)
b. GTB & GTP Rp. 2.500.000,- (ؽ”)
c. Jatisari Rp. 2.000.000,- (ؽ”)
d. Industri & Komersial Rp. 3.000.000,- (Ø 1”)*
*Untuk permintaan lebih dari 1” harus mengajukan Surat Permohonan dan biaya
pemasangan akan dihitungkan lebih lanjut.
5. Pembayaran Penyambungan KWH Listrik (Biaya sesuai Daya yang dikehendaki) & Harus
melalui BSB

KONSUIL SYARAT / STANDART KONSUIL


1. KABEL NYM 2x2,5 / NYA 1x2,5 merk ; PRIMA / ETERNA (untuk instalasi lampu)
2. STOP KONTAK ISI 3, 3X2,5 (ARUS, 0 / netral, GROUND)
3. WARNA KABEL A. HITAM = ARUS / PAS
1. B. BIRU = 0 / NETRAL
2. C. KUNING stip Hijau = GROUND
4. PEMASANGAN STOP KONTAK UNTUK ARUS (HITAM) DI SEBELAH KIRI (berhadapan dr depan)
tampak depan tampak atas

C
A B
KIRI A B KIRI

C
5. KABEL TUFUR MINIMAL 3x4 mm.
6. HARUS ADA MCB INDUK / SEKRING.
7. MINIMAL 3 TITIK LAMPU dan 3 STOP KONTAK.

Catatan:
1. Untuk pemasangan di bedeng, pembuatan bedeng sebaiknya di di dalam kavling sisi depan (dekat jalan dan dekat
dengan rencana posisi KWH permanen)
2. Pemasangan instalasi harus sesuai standart Konsuil.

Anda mungkin juga menyukai