Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN

• DEFINISI

Izin Mendirikan Bangunan merupakan Izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
kepada Badan Usaha atau Perorangan untuk mendirikan bangunan diatas rencana
tapak agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi standar teknis Tata Ruang dan
Tata Bangunan.

• TATA CARA PEMROSESAN APLIKASI PERMOHONAN

• Kelengkapan Persyaratan Administratif

Dokumen yang dipersyaratan dalam IMB dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Persyaratan IMB Umum


Gambar konstruksi Rumah beserta
1 Copy KTP Pemohon 10
softcopy Autocad
Surat Kuasa dan Copy KTP penerima
2 11 Copy IMB sebelumnya beserta gambar
Kuasa
Surat Pernyataan keabsahan penggunaan
tanah, kesanggupan memenuhi ketentuan
3 Copy NPWP 12
teknis, serta pertanggungjawaban
keandalan bangunan
4 Copy TDP 13 Surat Persetujuan Tetangga (asli)
6 Copy lunas PBB
7 Copy lunas BPHTB dan telah divalidasi
Copy Izin Tata Ruang beserta gambar
8 Blok Plan
( Bagi yang ada)
Gambar Situasi / Site Plan beserta soft
9
copy
Persyaratan Tambahan Untuk Bangunan Usaha :

1. Copy TDP
2. COpy Akta Pendirian PErusahaan dan perubahanya, beserta pengesahanya
3. Copy izin Usaha ( IPPM/SIUP/TDI/IU
4. Dokumen Lingkungan yang disahkan BLH
5. Rekomendasi Cell Plan dan berita acara Sosialisasi Tetangga ( Khusus Menara Komunikasi)

Persyaratan IMB Rumah


1 Copy KTP Pemohon 7 Gambar Situasi / Site Plan
Gambar konstruksi (Denah, Pondasi, Atap,
Surat Kuasa dan Copy KTP
2 8 Tampak depan, Tampak Samping, Potongan
penerima Kuasa
Melintang).
Copy IMB sebelumnya (untuk tambahan
3 Copy NPWP 9
bangunan)
4 Copy Bukti kepemilikan Tanah Surat Pernyataan keabsahan penggunaan tanah,
10 kesanggupan memenuhi ketentuan teknis, serta
5 Copy lunas PBB terakhir pertanggungjawaban keandalan bangunan
Copy lunas BPHTB dan telah
6 11 Surat Persetujuan Tetangga (asli)
divalidasi

PENJELASAN PERSYARATAN ADMINISTRASI

NO PERSYARATAN PENJELASAN
1 Copy KTP Pemohon Sudah jelas
2 Surat Kuasa dan Copy KTP penerima kuasa Sudah jelas
3 Copy NPWP Sudah jelas
4 Copy TDP Sudah jelas
5 Copy bukti kepemilikan Tanah Sertifikat, letter C beserta peta bidang
(beserta sketsa denah gabungan jika dalam proses sertifikat, akte sewa
dokumen pertanahan lebih dari 1) menyewa beserta obyek tanahnya, akte
pinjam pakai beserta obyek tanahnya,
akte jual beli beserta obyek tanahnya.
6 Copy lunas PBB Tahun terakhir
7 Copy lunas BPHTB dan telah divalidasi Untuk BPHTP yang tidak bisa
melampirkan diwajibkan untuk minta
surat keterangan dari notaris
8 Copy Izin Tata Ruang beserta gambar Blok Bagi kawasan dan yang sudah memiliki
Plan/site plan (Bagi yang ada) SK Tata Ruang
9 Gambar Site Plan beserta soft copy Rangkap 4 berupa gambar situasi
berskala
10 Gambar konstruksi Rumah beserta softcopy Rangkap 4 meliputi : , denah bangunan,
autocad gambar pondasi, atap, tampak depan,
tampak samping, potongan melintang.
11 Copy IMB sebelumnya beserta gambar Sudah jelas ( Untuk permohonan
Tambahan bangunan)
12 Surat Pernyataan keabsahan penggunaan Sudah jelas (format terlampir)
tanah, kesanggupan memenuhi ketentuan
teknis, serta pertanggungjawaban keandalan
bangunan
13 Surat Persetujuan Tetangga (asli) Minimal depan, belakang, kanan, kiri
yang berbatasan langsung (format
terlampir)

IV. DASAR HUKUM PENERBITAN IZIN

Pelaksanaan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), didasarkan pada


beberapa peraturan dan kebijakan terkait, diantaranya:
• Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Dan Retribusi Daerah;
• Undang-Undang no 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
• Undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan gedung;
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung;
• Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
• Peraturan Menteri PU no 24 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis IMB;
• Peraturan Menteri PU no 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan
Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
• Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi
Perizinan Tertentu;
• Peraturan Bupati nomor 27 tahun 2006 tentang Prosedur Tetap Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan;
• Peraturan perundang-undangan sektor teknis lainnya (sesuai dengan spesifikasi
permohonan).

Anda mungkin juga menyukai