Pada hari ini bertempat di kantor pusat PT. POWER PACK INDUSTRIAL SOLUTION,
Senin Tanggal I Maret 2021 { Delapan } bulan Maret 2021 { Dua Ribu Dua Puluh Satu }, Kami masing-
masing pihakyang bertandatangan dibawah ini :
Tertanggol 17 Juni 2019 TentorE Ijin Pengarykutan Umbah Bahon Berbahoya don
Beracun (83).
Don telah mempunyai ijin dari Kementerian Perhubungan {DIRJENHUBDAT} dengan No :
Sl
P.r e$uSJ'lPIfdt$
't
Pasal 3
HAK dan KEWAJIBAN
Dalam melaksanakan isi perjanjian ini PARA PIHAK sepakat akan melaksanakan Hak dan Kewajiban
masing-masing dan saling memberikan jaminan sebagai berikut :
1, PIHAK PERTAMA.
a. Berkewajiban menyerahkan dan memberikan keterangan keseluruhan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun {83) untuk diangkut oleh PIHAK KEDUA dan dikumpulkan PIHAK
KETIGA.
b. Menandatangani dokumen limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (83) yaitu surat jalan
dan manifest yang telah disediakan PIHAK KEDUA dengan baik dan benar.
c. Berhak memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan pengangkut baik kelengkapan
standart unit kendaraan (Truk), surat-surat kendaraan dan manifest pengangkutan yang
digunakan oleh PIHAK KEDUA.
d. Tidak Bertanggungjawab dalam bentuk apapun terhadap limbah yang sudah diserahkan
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEIGA sejak keluar dari lingkungan PIHAK PERTAMA.
e. Berhak rnendapatkan tembusan rnanifest yang sudah dikelola dari pengangkut PIHAK
KEDUA dan pengumpul PIHAK KETIGA.
2. PIHAK KEDUA.
a. Berkewajiban menerima dan mengangkut semua limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
{83) dari PIHAK PERTAMA untuk selanjutnya dikumpulkan PIHAK KETIGA.
b. Menjamin semua surat legalitas yang dimiliki sesuai dengan sebenarnya sesuai dengan
ijin yang dikeluarkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
c. Bertanggungjawab penuh atas segala resiko yang mungkin timbul selama proses
pengangkutan Limbah 83 setelah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PEMBAYARAN KOMPENSASI
Dalam perjanjian ini biaya kompensasi pengangkutan, pengolahan , Pengumpulan dan pemanfaatan
Iimbah 83 akan dituangkan atau diatur dalam kesepakatan tersendiri diluar dari perjanjian
kerjasama ini.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 1 { Satu } tahun, terhitung mulai tanggal 8
Maret 2021 sampai dengan tanggal 8 Maret 2A22 dan dapat dilakukan perpanjangan
menurut persetujuan PARA PIHAK.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian iniatau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur sesuatu
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis jika ada kesepakatan
antara PARA PIHAK yang ada dalam perjanjian ini.
Pasal 6
FORCE MA.'EURE I
DALAM KEADAAN KAHAR
!. Yang dimaksud force majeur didalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-
kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk kebijakan pemerintah, aksi mogok kerja,
bencana alam, wabah penyakit, huru-hara, perang dan pemberontakan, serta keadaan
lainnya yang berdasarkan hukum yang berlaku di lndonesia dikualifikasikan sebagai peristiwa
force majeur, sedemikian rupa sehingga menyebabkan tertundanya/terhalangnya PARA
PIHAK dalam melakukan kewajibannya.
2. Bilamana terjadi hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini maka I
a. PARA PIHAK mengalami hal tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya. Paling lambat 7 { Tujuh } hari setelah kejadian.
b. PARA PIHAK telah saling setuju dan dengan ini mengikatkan diri satu sama yang lain
untuk kemungkinan mengadakan Arnar:demen dari perjanjian ini.
3. Semua kerugian yang timbul yang dialami oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
force majeur bukan merupakan tanggungiawab pihak lainnya.
&
Pe$aniian kerja.rama pengangkulan pengolulr* limbalt B3
2
Ff- s4$r$.l,40liut$
T
Pasal 7
PEM UTUSAN/PENGAKH I RAN PERJANJIAN
Pemutusan/pengakhiran perjanjian ini dapat berakhir sebelum jangka waktu yang diFerjanjikan
berakhir apabila :
t. PARA PIHA( melakukan wanprestasiftidak memenuhi ketentuan yang tercantum dalam
perjanjian ini yang mengakibatkan kerugian pada pihak lainnya'
2. Adanya kondisi force majeur yang mengakibatkan tidak terpenuhinya ketentuan dalam
perjanjian ini dan tidak ada keinginan PARA PIHAK untuk melakukan amandemen dari
perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan/pengakhiran perjanjian apabila ditemukan
PIHAK KEDUA dan KETIGA tidak memenuhi aspek legal dalam menjalankan usahanya.
Pasal I
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur datam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun tambahan
atas perjanjian ini, bila dianggap perlu dan atas dasar persetujuanfpermufakatan oleh PARA PIHAK
akan diatur sesuatu addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 9
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 3 {TiSa }, telah dipahami dan disetujui oleh PARA PIHAK serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani secara sempurna diatas materai yang
cukup pada hari dan tanggal tersebut diatas.
PIHAK PERTAMA A
PT. POWER PACK INDUSTRIAL SOLUTION PT. BAG
'Dt
SUruTs
SINGGIH PRASETYO BAGOES
Plant Manager Direktur
PIHAK KETIGA
PT. LE}YIND JAYA ABADI
r'
SUPXTYAI}I
Direktur
&
P er.jtut iia n keriasanta pen gangkutmr pengo lah*n li nrb*h B3
4
Pada hari ini bertempat di kantor pusat PT. POWER PACK INDUSTRIAL SOLUTION,
Senin Tanggat 8 Maret 2021 { Delapan } bulan Maret 2021 { Dua Ribu Dua Puluh Satu }, Kami masing-
masing pihak yang bertandatangan dibawah ini :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (83) kemudian PIHAK KEDUA menunjuk PIHAK KETIGA untuk melakukan Pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {B3}.
Pasal 2
LINGKUP DAN URAIAN PEKER]AAN
Untuk Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (83) PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK
KEDUA yang telah mempunyai ijin rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik lndonesia {KLHK} dan ijin { SK ) dari Kementerian Perhubungan Republik lndonesia untuk
melakukan Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83}dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK
K ETIGA u ntu k sela njutnya dilaku ka n pema nfaata n.
Pasal 3
HAK dan KEWAJIBAN
Dalam melaksanakan isi perjanjian ini PARA PIHAK sepakat akan melaksanakan Hak dan Kewajiban
masing-masing dan saling memberikan jaminan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA.
a. Berkewajiban menyerahkan dan memberikan keterangan keseluruhan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun {83} untuk diangkut oleh PIHAK KEDUA dan dimanfaatkan PIHAK
KETIGA.
b. Menandatangani dokumen limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83} yaitu surat jalan
dan manifestyang telah disediakan PIHAK KEDUA dengan baik dan benar.
c. Berhak memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan pengangkut baik kelengkapan
standart unit kendaraan {Truk}, surat-surat kendaraan dan manifest pengangkutan yang
digunakan oleh PIHAK KEDUA.
d. Tidak Bertanggungjawab dalam bentuk apapun terhadap limbah yang sudah diserahkan
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA sejak keluar dari lingkungan PIHAK PERTAMA.
e. Berhak mendapatkan tembusan manifest yang sudah dikelola dari pengangkut PIHAK
KEDUA dan pemanfaat PIHAK KETIGA.
2. PIHAK KEDUA.
a. Berkewajiban menerima dan mengangkut semua limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(83) dari PIHAK PERTAMA untuk selanjutnya dimanfaatkan PIHAK (ETIGA.
b. Menjamin semua surat legalitas yar6 dimiliki sesuai dengan sebenarnya sesuai dengan
ijin yang dikeluarkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
&
P er j anji an kerja.sanw pen gc*tgkukm pengo fcthccr lim bqh B3
a
F?-*$ff,Hpiiuf,\il
i
c. Bertanggungjawab penuh atas segala resiko yang mungkin timbul selama proses
pengangkutan Limbah 83 setelah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA.
d. Berkewajiban membantu PIHAK PERTAMA apabila terjadi masalah yang Serkaitan
dengan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83}.
e. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan berita acara penerimaan
Limbah 83l Manifest sesuaijumlah lVolume pengiriman Limbah 83.
f. Berhak memeriksa Limbah 83 dari PIHAK PERTAMA yang akan dikirim I terkirim untuk
memastikan bahwa timbah 83 sesuai yang disepakati.
3. PIHAK KETIGA.
a. Menerima Kain majun terkontaminasi { used rags ) dan yang sejenis {Bt10d}, Minyak
pelumas bekas / olie (8105d).
b. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan pada Manifest lembar ke 7
dan sertifikat pengolahan baik secara manual maupun elektronik tentang pengolahan
dan pemanfaatan Limbah 83 Kepada PIHAK PERTAMA melalui PIHAK KEDUA.
c. Bertanggungjawab penuh atas pengolahan Limbah 83 yang dihasilkan PIHAK PERTAMA.
Pasa[ 4
PEMBAYARAN KOMPENSASI
Dalam perjanjian ini biaya kompensasi pengangkutan, pengolahan , Pengumpulan dan pemanfaatan
limbah B3 akan dituangkan atau diatur dalam kesepakatan tersendiri diluar dari perjanjian
kerjasama ini.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PER.]ANJIAN
t. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 1 { Satu } tahun, terhitung mulai tanggal 8
Maret 2021 sampai dengan tanggal 8 Maret 2A22 dan dapat dilakukan perpanjangan
menurut persetujuan PARA PIHAK.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau resuatu perubahan maupun
tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur sesuatu
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis jika ada kesepakatan
antara PARA PIHAK yang ada dalam perjanjian ini.
Pasal 6
FORCE MAJEURE / DALAM KEADAAN KAHAR
t, Yang dimaksud force majeur didalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-
kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk kebijakan pemerintah, aksi mogok kerja,
bencana alam, wabah penyakit, huru-hara, perang dan pemberontakan, serta keadaan
lainnya yang berdasarkan. hukum yang berlaku di lndonesia dikualifikasikan sebagai peristiwa
force majeur, sedemikian:irtpa sehiirgga menyebabkan tertundanya/terhalangnya PARA
PIHAK dalam melakukan kewajibannya,
2, Bilamana terjadi hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini maka :
a. PARA PIHAK mengalami hal tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya. Paling lambat 7 { Tujuh } hari setelah kejadian.
b. PARA PIHAK telah saling setuju dan dengan ini mengikatkan diri satu sama yang lain
untuk kemungkinan mengadakan Amandemen dari perjanjian ini.
3. Semua kerugian yang timbul yang dialami sleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
force majeur bukan merupakan tanggungiaanb pihak lainnya.
#s
r.r e{l;xj.l*i[,cJfirii
Pasal 7
PEMUTUSAN/PEN GAKHIRAN P ERJANJIAN
Pemutusan/pengakhiran perjanjian ini dapat berakhir sebelum jangka waktu yang dipErjanjikan
berakhir apabila :
1. PARA PIHAK melakukan wanprestasftidak memenuhi ketentuan yang tercantum dalam
perjanjian ini yang mengakibatkan kerugian pada pihak lainnya.
2. Adanya kondisi force rnajeur yang mengakibatkan tidak terpenuhinya ketentuan dalarn
perjanjian ini dan tidak ada keinginan PARA PIHAK untuk melakukan amandemen dari
perjanjian ini.
3. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pemutusan/pengakhiran perjanjian apabila ditemukan
PIHAK KEDUA dan KETIGA tidak memenuhi aspek legal dalam menjalankan usahanya.
Pasal I
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun tambahan
atas perjanjian ini, bila dianggap perlu dan atas dasar persetujuan/permufakatan oleh PARA PIHAK
akan diatur sesuatu addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 9
PEN UTUP
Surat perjanjian inidibuat rangkap 3 {Tiea ), telah dipahamidan disetujuioleh PARA PiHAK serta
mempunyaikekuatan hukum yang sarna dan ditandatangani secara sempurna diatas materai yang
cukup pada hari dan tanggal tersebut diatas.
?T. (irs
SINGGIH PRASETYT} BAGOES
Plant Manager Direltur
PIHAK KETIGA
PT LESTARI
Gresik
7195997
ARIES TJAIIJONO
Ge*etal Manager
&
p.r.e$ui.H&iqilH
i
Pada hari ini bertempat di kantor pusat PT. POWER PACK INDUSTRIAL SOLUTION,
Senin Tanggal 8 Maret 2021 { Delapan } bulan Maret 2021 ( Dua Ribu Dua Puluh Satu ), Kami masing-
masing pihak yang bertandatangan dibawah ini :
#$
I'r [4qu#01,q,{tqff
2019 Tentang IZIN PENyELEN@@ARAAN AN@KUTAN BARAN$ KHUSUS UNTUK
&1EN6AN6|(UT BARANS BERBAHAyA (83).
3. Bahwa PIHAK KETIGA adalah perusahaan yang bergeiak dalam bidang Pemanfaat Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun {83} dan telah mempunyai ijin rekomendasi dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan {KLHK} dengan No : 5.60SlMenlhklSetjen/PLB.3l8/2}19
tentang ljin Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83) untuk kegiatan
Pemanfaat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83}.
4. Bahwa PIHAK PERTAM& PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA untuk selanjutnya disebut
sebagai PARA PIHAK.
5. Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerjasama Pengelolahan Pengangkutan dan
pengolahan / Pengumpulan / Pemar#aatan / Pemusnahan limhah bahan berbahaya dan
beracun (B3| sebagaimana diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) kemudian PIHAK KEDUA menunjuk PIHAK KETIGA untuk melakukan Pemanfaatan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83}.
Pasal 2
LINGKUP DAN URAIAN PEKERJAAN
Untuk Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83} PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK
KEDUA yang telah mempunyai ijin rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik lndonesia (l(LHKldan ijin (SK ) dari Kementerian Perhubungan Republik lndonesia untuk
metakukan Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83} dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK
K ETIG& u ntu k sela njutnya dilaku ka n pema nfaatan.
Pasal 3
HAK dan KEIATAJ|BAN
Dalam melaksanakan isi perjanjian ini PARA PIHAK sepakat akan melaksanakan Hak dan Kewajiban
masing-masing dan saling memberikan jaminan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA.
a. Berkewajiban menyerahkan dan memberikan keterangan keseluruhan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun {83} untuk diangkut oleh PIHAK KEDUA dan dimanfaatkan PIHAK
KETIGA.
b. Menandatangani dokumen limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83} yaitu surat jalan
dan manifest yang telah disediakan PIHAK KEDUA dengan baik dan benar.
c. Berhak memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan pengangkut baik kelengkapan
standart unit kendaraan {Truk}, surat-surat kendaraan dan manifest pengangkutan yang
digunakan oleh PIHAK KEDUA.
d. Tidak Bertanggungjawab dalam bentuk apapun terhadap limbah yang sudah diserahkan
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA sejak keluar dari lingkungan PIHAK PERTAMA.
e. Berhak mendapatkan tembusan manifest yang sudah dikelola dari pengangkut PIHAK
KEDUA dan pemanfaat PIHAK KETIGA.
2. PIHAK KEDUA.
a. Berkewajiban menerima dan mengangkut semua limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(83) dari PIHAK PERTAMA untuk selanjutnya dimanfaatkan PIHAK KETIGA.
b. Menjamin semua surat legalitas yanE dimiliki sesuai dengan sebenarnya sesuai dengan
ijin yang dikeluarkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Ss
PI'. e{6,U.t101Tllliffi
c. Bertang;ungjawab penuh atas segala resiko yang mungkin timbul selama proses
pengangkutan Limbah 83 setelah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA.
d. Berkewajiban membantu PIHAK PERTAMA apabila ter.iadi masalah yang berkaitan
dengan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun {83}.
e. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan berita acara penerimaan
Limbah 83 / Manifest sesuaijumlah lVolurne pengiriman Limbah 83'
f. Berhak memerika Limbah 83 dari PIHAK PERTAMA yang akan dikirim / terkirim untuk
memastikan bahwa limbah 83 sesuai yang disepakati.
3. PIHAK KETIGA.
a. Menerima Kain majun terkontaminasi ( used rags ) dan yang sejenis (B1L0d), Minyak
pelumas bekas / olie {8105d).
b. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan pada Manifest lembar ke 7
dan sertifikat pengolahan baik secara manual maupun elektronik tentang pengolahan
dan pemanfaatan Limbah 83 Kepada PIHAK PERTAMA melalui PIHAK KEDUA.
c. Bertanggungjawab penuh atas pengolahan Limbah 83 yang dihasilkan PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PEMBAYARAN KOMPENSASI
Dalam perjanjian ini biaya kompensasi pengangkutary pengolahan , Pengumpulan dan pemanfaatan
limbah B3 akan dituangkan atau diatur dalam kesepakatan tersendiri diluar dari perjanjian
kerjasama ini.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 1 ( Satu ) tahun, terhitung mulai tanggal 8
Maret 2021 sampai dengan tanggal 8 Maret 2A22dan dapat dilakukan perpanjangan
menurut persetujuan PARA PIHAK.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur sesuatu
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis jika ada kesepakatan
antara PARA PIHAK yang ada dalam perjanjian ini.
Pasal 6
/ DALAM KEADAAN KAHAR
FORCE MAJEURE
L. Yang dimaksud force majeur didalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-
kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk kebijakan pemerintah, aksi mogok kerja,
bencana alam, wabah penyaki! huru-hara, perang dan pemberontakan, serta keadaan
lainnya yang berdasarkan hukum yang berlaku di lndonesia dikualifikasikan sebagai peristiwa
force majeur, sedemikian rupa sehingga menyebabkan tertundanyalterhalangnya PARA
PIHAK dalam melakukan kewajibannya.
2. Bilamana terjadi hal-hal sebagaimana dimakud dalam ayat 1 pasal ini maka :
a. PARA PIHAK mengalami hal tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya. Paling lambat 7 { Tujuh } hari setelah kejadian.
b. PARA PIHAK telah saling setuju dan dengan ini mengikatkan diri satu sama yang lain
untuk kemungkinan mengadakan Amandemen dari perjanjian ini.
3. Semua kerugian yang timbul yang dialami oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
force majeur bukan merupakan tanggungjawab pihak lainnya.
Pasal 7
UTUSAN/PENGAKHIRAN PERJANJIAN
PEM
Pemutusanfpengakhiran perjanjian ini dapat berakhir sebelum jangka waktu yang diperjanjikan
berakhir apabila :
Pasal 8
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan rnaupun tambahan
atas perjanjian ini, bila dianggap perlu dan atas dasar persetujuan/permufakatan oleh PARA PIHAK
akan diatur sesuatu addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 9
PENUTUP
Surat perjanjian inidibuat rangkap 3 (TiSa ), telah dipahamidan disetujuioleh PARA PIHAK serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani secara sempurna diatas materai yang
cukup pada hari dan tanggal tersebut diatas.
PIHAK KETIGA
PT. RITEK ETI&RGI LESTARI
ARIES TJATIJONO
General Manager
Pada hari ini bertempat di kantor pusat PT. POWER PACK INDUSTRIAL SOLUTION,
Senin Tanggal 8 Maret 2021 ( Delapan ) bulan Maret 2021( Dua Ribu Dua Puluh Satu ), Kami masing-
masing pihak yang bertandatangan dibawah ini :
S$
Pr esirj.trpl$ljxls
KHUSUS UNTUK
2019 Tentoig rZrN PENyELEN66ARAAN ANGKUTAN BARAN6
IAEN6ANG(UT BARANo BERBAHAYA (83).
Bahwa pIHAK KETIGA adalah perusahaan
yang bergerak dalam bidang Pengumpul Limbah
3.
ijin rekomendasi dari Dinas
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan telah mempunyai
LingkunganHidup{DLH}Prov.JAT|MdenganNo:560/294711LL312ax.
tentangljinPengolahanLimbahBahanBerbahayadanBeracun(B3}untukkegiatan
(83)'
Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
KETIGA untuk selanjutnya disebut
4. Bahwa PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK
sebagai PARA PIHAK.
Pengelolahan Pengangkutan dan
5. Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerjasama
diatur
Pengolahan I Pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun {B3l sebagaimana
dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Limbah Bahan BerbahaYa dan
PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk Pengangkutan
KETIGA untuk melakukan Pengumpulan
Beracun {83} kemudian PIHAK KEDUA menunjuk PIHAK
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)'
Pasal 2
LINGKUP DAN URAIAN PEKERJAAN
(83) PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK
untuk Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KEDUA yang telah mempunyai ijin rekomendasi dari
Perhubungan Republik lndonesia untuk
Republik lndonesia (KLHK) dan ijin (sK ) dari Kementerian
ke PIHAK
melakukan Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dari PIHAK PERTAMA
KETIGA, untuk sela njutnya ditakukan pengumpulan'
Pasal 3
HAK dan KEWAJIBAN
akan mela|q5anakan Hak dan Kewajiban
Dalam melaksanakan isi perjanjian ini PARA PIHAK sepakat
masing-masing dan saling memberikan jaminan sebagai berikut :
KETIGA.
Beracun {B3} yaitu surat jalan
b. Menandatangani dokumen limbah Bahan Berbahaya dan
danmanifestyangtelahdisediakanP|HAKKEDUAdenganbaikdanbenar.
c. Berhak rn"*"iik . kelengkapan dokumen kendaraan pengangkut baik kelengkapan
standart unit kendaraan (Truk), surat-surat kendaraan dan manifest pengangkutan yang
digunakan oleh PIHAK KEDUA'
yang sudah diserahkan
d. Tidak Bertanggungjawab dalam bentuk apapun terhadap limbah
ptHAK ptHAK KETIGA sejak keluar dari lingkungan PIHAK PERTAMA'
kepada KEDUA dan
yang sudah dikelola dari pengangkut PIHAK
e, Berhak mendapatkan tembusan manifest
KEDUA dan PengumPul PIHAK KETIGA'
2. PTHAK KEDUA.
Berbahaya dan Beracun
a. Berkewaiiban menerima dan mengangkut semua limbah Bahan
PIHAK KETIGA'
{83) dari PIHAK PERTAMA untuk selanjutnya dikumpulkan
sesuai dengan
b. Menjamin semua surat legalitas yang dimiliki sesuai dengan sebenarnya
ijin yang dikeluarkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup'
c.Bertanggungjawabpenuhatassegalaresikoyangmungkintimbulselamaproses
pengangkutanLimbah83setelahdiserahkanolehPlHAKPERTAMA.
&
Perianiian kerya,samct pengctngkutc*r pengoluhan limbah Bi
?
fl/ e4$$J'(01i$lq
d. Berkewajibran membantu PIHAK PERTAMA apabila terjadi masalah yang berkaitan
dengan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (83).
e. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan berita acara penerimaan
Limbah 83 / Manifest sesuaijumlah /Volume pengiriman Limbah 83.
f. Berhak memerika Limbah 83 dari PTHAK PERTAMA yang akan dikirim / terkirim untuk
memastikan bahwa limbah 83 sesuai yang disepakati.
g. Pihak kedua dan ketiga akan menjaga kerahasiaan atas semua informasi, proses
produksi, metode, dan segala pengetahuan yang timbul dan diperoleh dalam kerjasama
ini dan atau pelaksanaan perjanjian kerjasama ini dan tidak akan mengungkapkan
kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari Pihak Pertama terlebih dahulu.
3. PIHAK KETIGA.
a. Menerima Filter Bekas (8109d), Limbah Elektronik {8107d}, Accu Bekas {A102d},
Kemasan Bekas (8104d), Limbah Terkontaminasi 83 (A108d).
b. Berkewajiban untuk memberikan Stempel dan tanda tangan pada Manifest lembar ke 7
dan Berita Acara pengolahan baik secara manual maupun elektronik tentang pengolahan
dan pengumpulan Limbah 83 Kepada PIHAK PERTAMA melalui PIHAK KEDUA.
c. Bertanggungjawab penuh atas pengolahan Limbah 83 yang dihasilkan PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
PEMBAYARAN KOMPENSASI
Dalam perjanjian ini biaya kompensasi pengangkutan, pengolahan, Pengumpulan dan pemanfaatan
limbah B3 akan dituangkan atau diatur dalam kesepakatan tersendiri diluar dari perjanjian
kerjasama ini.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
7, Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama 1 ( Satu ) tahun, terhitung mulai tanggal 8
Maret 2021 sampai dengan tanggal I Maret 2022 dan dapat dilakukan perpanjangan
menurut persetujuan PARA PIHAK.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun
tambahan atas perjanjian ini, bila dianggap perlu oleh PARA PIHAK akan diatur sesuatu
addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis jika ada kesepakatan
antara PA.RA PIHAK yang ada dalam perjanjian ini.
Pasal 6
/
DALAM KEADAAN KAHAR
FORCE MAJEURE
t. Yang dimaksud force majeur didalam perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-
kejadian diluar kekuasaan manusia, termasuk kebijakan pemerintah, aksi mogok kerja,
bencana alam, rarabah penyakit huru-hara, perang dan pemberontakan, serta keadaan
lainnya yang berdasarkan hukum yang berlaku di lndonesia dikualifikasikan sebagai peristiwa
force majeur, sedemikian rupa sehingga menyebabkan tertundanya/terhalangnya PARA
PIHAK dalam melakukan kewajibannya.
2, Bilamana terjadi hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini maka :
a. PARA PIHAK rnengalami hal tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada
pihak lainnya. Paling lambat 7 { Tujuh } hari setelah kejadian.
b. PARA PIHAK telah saling setuju dan dengan ini mengikatkan diri satu sama yang lain
untuk kemungkinan mengadakan Amandemen dari perjanjian ini.
3. Semua kerugian yang timbul yang dialami oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya
force majeur bukan merupakan tanggungiawab pihak lainnya.
Pasal 8
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN
Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini atau sesuatu perubahan maupun tambahan
atas perjanjian ini, bila dianggap perlu dan atas dasar persetujuan/permufakatan oleh PARA PIHAK
akan diatur sesuatu addendum atau amandemen dari perjanjian ini secara jelas dan tertulis yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 9
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 3 { Tiga ), telah dipahamidan disetujui oleh PARA PIHAK serta
mempunyai kekuatan hukum yang saffa dan ditandatangani secara sempurna diatas materai yang
cukup pada hari dan tanggal tersebut diatas.
PIHAK KETIGA
PT. LEWIND JAYA ABADI
SUPRTYADI
Direktur
&
P erj an lian kerja,sama pert gang ht B3
4
flr"&{srijJd0I#Lf{