Anda di halaman 1dari 10

ETIKA DAN PENYULUHAN

SOSIAL
DI SUSUN OLEH :
Oxander G. Runtu
Nirma
Selviana
LATAR BELAKANG

Dewasa ini, etika seringkali diabaikan oleh masyarakat, pdahal


etika sangat penting dalam kehidupan social, karena pada
dasarnya dalam lingkup social terkecil pun ada etika yang harus
dilakukan.
Penyuluhan sosial merupakan sebuah proses pengubahan perilaku
yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi,
motifasi, dan edukasi oleh penyuluh social, baik secara lisan
tulisan maupun peragaan kepada kelompok sasaran sehingg
muncul pemahaman yang sama, pengetahuan dan kemauan guna
partisipasi secara aktif dalam pembangunan kesejahteraan social.
TUJUAN PENULISAN

Untuk mengetahui dan memahami pengertian etika.


Untuk mengetahui dan memahami tentang penyuluhan social.
Untuk mengetahui etika dalam melakukan penyuluhan social.
PEMBAHASAN

Pengertian Etika

Etika merujuk pada tata peraturan yang khas atau ciri -vciri
perilaku yang dapat digunakanuntuk mengidentifikasi,
mengasosiasikan diri dan dapat merupakan sumber motifasi untuk
berkarya dan berprestasi bagi kelompok tertentu. Etika lebih dekat
kepada nilai nilai moral untuk membangkitkan kesadaran untuk
beritikad baik dan jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat
kepada tervemar pribadi yang bersangkutan
Pengertian Penyuluhan Sosial

Menurut kepmensos, Penyuluhan social merupakan sebuah


proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan
informasi, komunikasi, motivasi, dan edukasi oleh penyuluhan
social, baik secara lisan, tulisan maupun peragaan kepada kelompok
sasaran sehingga muncul pemahaman yang sama, penetahuan dan
kemauan guna partisipasi secara aktif dalam pembagunan
kesejahteraan social.
Etika Dalam Penyuluhan Sosial

Dalam buku Menteri Penyelenggaraan Penyuluhan Sosial (2009;8-


9), seorang penyuluh social dalam melaksanakan tugas dan kegiatan
penyuluhan social perlu berpedoman pada prinsip etika dan/ atau
kode etik, yang antara lain meliputi :

Tidak membeda bedakan Menghargai kebebasan


individu individu

mematuhi prinsip penghargaan kepada individu Penyuluh social harus


dapat menggungah
hati khalayak sasaran
Apabila terlibat melakukan praktek yang tak untuk dapat
ber etika ( mal praktek ) maka akan menerima perubahan
bertanggung jawab untuk menerima tindakan/ dalam interaksi
hukuman selayaknya edukatif yang dinamis
LANJUTAN

Penyuluh social perlu saling asah, saling asih, dan saling asuh
dalam proses pertumbuhan dan perubahan.

Penyuluh social haru memiliki sifat jujur, disiplin, integritas diri


yang kuat, sopan, ramah tamah, suka menolong orang lain,
terbuka terhadap kritik kritik, sabar, dapat mengendalikan
emosi, serta responsive terhadap perubahan perubahan dan
kondisi.
Salmon Padmanegara (1987) mengemukakan beberap perilaku
yang perlu ditunjukan atau diragakan oleh setiap penyuluh, yang
meliputi :

Perilaku sebagai manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman


kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur, dan disipilin.

Perilaku sebagai anggota masyarakat, yaitu menghormati


adat/kebiasaan masyarakatnya menghormati sasaran dan
sesamapenyuluh.
Perilaku yang menunjukkan penampilannya sebagai penyuluh yang
handal.
Perilaku yang mencerminkan dinamika,
PENUTUP

KESIMPULAN
Penyuluh social merupakan sebuah proses pengubahan perilaku yang
dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi
dan edukasi oleh penyuluh social, baik secara lisan, tulisan maupun
peragaan kepada kelompok sasaran sehingga muncul pemahaman
yang sama, pengetahuan dan kemauan guna partisipasi secara aktif
dalam pembangunan kesejahteraan social.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai