Tema :
”Bangkitkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Membangun Gerakan Moral
Intelektual Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
Ringkasan Eksekutif
Berdasarkan kepada teori yang dikemukakan oleh Blum, bahwa faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan dapat digolongkan menjadi 4 faktor yaitu: Faktor
keturunan, faktor pelayanan kesehatan, faktor perilaku, faktor lingkungan, sedangkan
Winslow (1920) mendefinisikan bahwa kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni:
mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan. Secara
implisit Winslow mengatakan bahwa kegiatan kesehatan masyarakat mencakup: a)
Sanitasi lingkungan, b) pemberantasan penyakit, c) Pendidikan kesehatan (hygienne),
d) Manajemen (pengorganisasian) pelayanan kesehatan. Secara implementasi
pembangunan kesehatan di indonesia masih terfokus pada upaya kuratif padahal
upaya pencegahan lebih efektif karena selain mudah dilakukan juga tidak memerlukan
biaya yang cukup tinggi dibanding biaya pengobatan orang sakit.
Era Konseptual
Abad Ke-21 (Pencipta & Pesimpati)
”Separuh dari 57 juta perokok di Indonesia saat ini akan meninggal akibat
penyakit yang berhubungan dengan rokok. Hampir 80 persen perokok mulai merokok
sebelum umur 19 tahun”.
Selain itu sampai saat ini Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Fasifik
yang belum meratifikasi Framework Convention Tobacco Control (FCTC) sebagai
kerangka kerja pengendalian bahaya tembakau. Kenyataan tersebut menjadi bukti
bahwa pengendalian dampak tembakau bukan menjadi prioritas pemerintah.
Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya tentunya banyak menghadirkan
dinamika penduduk dan harus kita akui bahwa perkembangan kesehatan masyarakat
di Indonesia masih tidak sesuai dengan harapan hal tersebut ditenggarai oleh berbagai
transisi perubahan penduduk sebagai akibat dari timbulnya transisi dan kondisi krisis
multidimensi yang berkepanjangan, tantangan menjadi berat ketika bangsa kita harus
menghadapi disparitas status kesehatan dan emerging diseases, seperti tuberkulosis
paru, demam berdarah dengue, HIV/AIDS yang terus meningkat. Dengan demikian
jelas bahwa telah terjadi transisi epidemiologi , sehingga Indonesia menghadapi beban
ganda pada waktu bersamaan.
SINERGI KESEPAKATAN
NORMA PEMBELAJARAN
TRUST
KETERBUKAAN PENINGKATAN
KEPEMIMPINAN KUALITAS
BERSAMA SIMBIOSIS
KESAMAAN
SUSTAINABILITAS
NETWORK VISI DLM CAPAI VISI
KESETARAAN BERSAMA
MASALAH
BERSAMA KOMITMEN KONTRIBUSI
SUMBERDAYA
1. Rasional
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia berdiri di Ujung
Pandang pada tanggal 24 Desember 1991 merupakan kumpulan dari organisasi
mahasiswa kesehatan masyarakat seluruh Indonesia. Sesuai dengan tujuan yang dalam
pembukaan anggaran dasar rumah tangga dan garis besar haluan organisasi berdasar
kepada UUD 1945 dan ber-ideologi Pancasila, berprinsip pada semangat Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam gerakannya ISMKMI terdiri
dari 4 wilayah kerja, diantaranya wilayah I (Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra),
wilayah II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan), wilayah III (Jawa Tengah,
DI Jogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), wilayah IV (Sulawesi, Ambon, Irian
Jaya).
2. Konteks
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia banyak diwarnai oleh peran dari pemuda
(terutama mahasiswa) seperti kebangkitan nasional 1908, sumpah pemuda 1928,
kemerdekaan 1945, gerakan Tritura 1966, dan tuntutan reformasi pada tahun 1998
yang mengakhiri orde baru yang berkuasa selama 32 tahun. Selain asset yang
strategis, konteks pergerakan mahasiswa idealnya adalah gerakan berbasis moral dan
intelektual yang senantiasa dapat melakukan implementasi nyata terhadap ilmu yang
didapatkan untuk diterapkan pada masyarakat luas.secara berkesinambungan dan
dievaluasi setiap penyelenggaran Musyawarah Nasional dan Rapat Kerja Nasional.
3. Sasaran
Dalam melakukan Aktivitas nyata di masyarakat maupun dalam lingkungan
civitas akademika sasaran dari pergerakan adalah organisasi mahasiswa anggota
ISMKMI, Ikatan organisasi Profesi sejenis serta masyarakat umum dengan
melibatkan asosiasi profesi kesehatan masyarakat, Lembaga swadaya masyarakat dan
pemerintah sebagai mitra dalam bersama-sama menyelesaikan permasalahan
kesehatan masyarakat pada tingkat implementasi yang proporsional
4. Tujuan
Tujuan pengajuan proposal hibah asosiasi profesi mahasiswa yang diajukan oleh
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia adalah :
5. Landasan
Dalam rangka menjalankan program kerja sebagai salah satu Ikatan Organisasi
Mahasiswa Sejenis(IOMS) Program kerja ISMKMI berdasar kepada landasan :
Idiil : Pancasila
Konstitusi : UUD 1945
Hukum : SK Dirjen Dikti No. 3539/D5.2/T/2008
Operasional : - Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga ISMKMI
- Garis Besar Haluan Organisasi
6. Penutup
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang saat ini memasuki periode
hypotesis dan experimentations yaitu semua pemikiran dan pendapat harus dianalisis,
diteliti, serta diuji kebenarannya secara ilmiah, gerakan mahasiswa harus diarahkan
kepada pengembangan keilmuan dan produknya, penelitian dan penyelesaian
masalah, pengabdian masyarakat serta memperjuangankan dan memperhatikan aspek
humanisme, lingkungan serta masa depan bangsa Indonesia. Mahasiswa merupakan
asset Intelektual yang lahir dari masyarakat sebagai pemuda/pemudi harapan bangsa
yang akan menjadi bagian dalam perjuangan untuk konsep paradigma sehat. Kita
perlu mempersiapkan asset sumberdaya manusia yang handal dan berkompetensi
dibidangnya agar tujuan dari pembangunan nasional akan terwujud dan bangsa
Indonesia akan keluar dari krisis yang berkepanjangan seperti yang sekarang kita
rasakan.
a) Kesimpulan
Sebagai penutup dari ringkasan eksekutif ini izinkan kami menyampaikan
kesimpulan bahwa :
Pertama, Indonesia merupakan sebuah negara merdeka dan berkembang mulai
dari era-perjuangan kemerdekaan- orde lama - orde baru hingga era-reformasi yang
sesungguhnya memiliki potensi dan kesempatan yang sama dengan negara lain dalam
mengembangkan dan membina sumberdaya manusia terutama sumber daya manusia
kesehatan sehingga dapat sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
Kedua, disaat dunia mengalami guncangan akibat krisis finansial global,
Indonesia saat ini sedang mengalami beban ganda penyakit selain hadirnya masalah
penyakit menular seperti tuberculosis, HIV/AIDS, Flu Burung, bertambahnya resiko
penurunan derajat kesehatan masyarakat karena kurangnya perhatian pemerintah
terhadap dampak dari konsumsi tembakau (rokok) yang dapat menyebabkan berbagai
kerugian secara ekonomi, kesehatan masyarakat (peningkatan penyakit degeneratif),
pengelolaan lingkungan dan pola hidup sehat, ditambah dengan disparitas status
kesehatan antara masyarakat desa dan kota serta pelayanan kesehatan yang belum
merata baik preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif.
Ketiga, Permasalahan kesehatan masyarakat sesungguhnya dapat dicegah dan
dikendalikan dengan siklus kebijakan yang berbasis evidens epidemiologi serta
kemitraan yang berkomitmen, akuntabel dan berkesinambungan. Selain itu diperlukan
kemandirian dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah lebih menekankan upaya
preventif dan promotif pada setiap intervensi kesehatan masyarakat.
Keempat, Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia merupakan
asosiasi organisasi profesi mahasiswa kesehatan masyarakat se-indonesia yang
sesungguhnya dapat menjadi bagian dalam mencapai indonesia sehat, selain upaya
peningkatan prestasi akademik maupun non-akademik. Kenyataanya ISMKMI telah
berupaya untuk melakukan internalisasi, pemberdayaan asset intelektual, serta
pengabdian masyarakat namun belum optimal dan merata pada setiap wilayah
kerjanya dan memerlukan komitmen dalam keberlangsungan pengelolaan asset secara
individu, tim maupun organisasi.
Referensi :
a. Dokumen internal :
1) Thoha Khaled. 2007. Rekomendasi Rencana Strategis ISMKMI wilayah II. MUNAS ISMKMI ke-X Depok.Universitas
Indonesia: Jawa Barat
2) Erwin N Pratama. Rakernas ISMKMI ke-VI. Protokol Surabaya.2008.Universitas Airlangga:Surabaya
3) MUNAS ISMKMI ke-XI. Anggaran Dasar & Rumah Tangga. 2008. Universitas Jendral Soedirman: Purwokerto
4) MUNAS ISMKMI ke- XI. Garis Besar Haluan Organisasi. 2008. Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto
5) Hasil Diskusi Daerah & Pusat.Workshop Larang Iklan Promosi dan Sponsor Rokok.2008. KOMNAS ANAK: Depok
b. Dokumen eksternal :
c. Buku Bacaan :
d. Artikel
1) Syahrul Aminullah. Ketahanan Idealisme Profesi Kesehatan ditengah terjadinya Perubahan Pelayanan Kesehatan dari
Humanisme menjadi Kapitalis dan Kesiapan Menghadapi Dampak Krisis Ekonomi Global. Diskusi Publik Refleksi
Pembangunan Kesehatan Tahun 2008.Jakarta
2) Sjafii ahmad. Pembangunan kesehatan Masa Depan; Masalah dan Tantangan.2009.Majalah Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jakarta
3) Does Sampoerno.Penyehatan Bangsa Perlu Komitmen Politik.2009. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jakarta
4) Buchari Lapau. Diperlukan Pendidikan Profesi Epidemiologi Kesehatan Dalam Rangka Menghasilkan Informasi Ilmiah
Untuk Pengambilan Keputusan. 2009. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat
Indonesia. Jakarta
5) Soekidjo Notodmodjo. Promosi Kesehatan ”Roh” Kesehatan Masyarakat. 2009. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jakarta
Tahap-1
Waktu : Mei 2009, minggu ke-empat
Aktivitas :
1. Pembentukan panitia (Rapat kerja nasional, konsolidasi dan
internalisasi mahasiswa kesehatan masyarakat indonesia)
2. Pembentukan panitia Musyawarah Nasional dan rapat kerja nasional
ISMKMI, Palembang
3. Penyusunan Plan of action Rakernas Jakarta dan Munas Palembang
2. Pengorganisasian (Organizing)
Tahap-1
Waktu : Juni 2009, minggu pertama
Aktivitas :
1. Penyebaran jejak pendapat kepada seluruh anggota ISMKMI diseluruh
wilayah indonesia tentang permasalahan kesehatan serta aktivitas
mahasiswa kesehatan masyarakat.jejak pendapat disebarkan dan
didistribusikan dengan :
Sasaran : mahasiswa, masyarakat umum, praktisi/dosen kesehatan
masyarakat Jumlah masing-masing kelompok maksimal 40 responden
3. Aktualisasi (Actualization)
Tahap-1
Waktu : Juni 2009, minggu Kedua
Aktivitas :
1. Pengumpulan hasil jejak pendapat dan tanggapan isu strategis dan
pengolahan data hypotesis sementara,
2. Publikasi media : email, mailist, website, facebook, artikel dan jurnal
disertakan dengan proposal rapat kerja nasional ke seluruh institusi
anggota ISMKMI diseluruh wilayah Indonesia.
3. Pencarian sponsor kegiatan
Tahap -2
Waktu : Juni 2009, minggu ketiga s.d minggu keempat
Aktivitas :
1. Pencarian sponsor kegiatan
2. Promosi kegiatan secara terbuka kepada pihak donatur
3. Kesepakatan dengan lembaga donatur
4. Konfirmasi kehadiran undangan dan pembicara kegiatan
5. Persiapan kelengkapan teknis
6. Pra-rakernas, jakarta (dilakukan ditingkat pokja-korda dan wilayah)
Tahap - 2
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia 10
(Association Indonesian Of Public Health Student Organization)
Proposal Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa
Tema :
”Bangkitkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Membangun Gerakan Moral
Intelektual Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
Tahap-3
Waktu : Juli 2009, minggu kedua
Aktivitas :
1. Gerakan bersama tingkat nasional yang melibatkan seluruh institusi
anggota ISMKMI seluruh Indonesia di Jakarta yang merupakan bagian
dari proses konsolidasi-reorientasi-kapasitasi-transformasi-eskalasi-
aktualisasi
Tahap-4
Waktu : Juli 2009, minggu ketiga
Aktivitas :
1. Pembubaran panitia rapat kerja nasional, Jakarta
2. Diseminasi Laporan pertanggungjawaban rapar kerja nasional, Jakarta
Sasaran : Anggota ISMKMI, organisasi profesi, pemerintah terkait,
lembaga donor
3. Persiapan dan gerakan panitia Munas-Rakernas ISMKMI, Palembang
Tahap-1
Waktu : Juli 2009, minggu keempat
Aktivitas :
konsolidasi-reorientasi-kapasitasi-transformasi-eskalasi-aktualisasi hasil rapat
kerja nasional ISMKMI, jakarta dilakukan di tingkat wilayah dengan kordinasi
kepada korda masing-masing serta mengaktifkan kembali fungsi kelompok
kerja di setiap Institusi anggota ISMKMI untuk Tanggapan isu strategis
seperti tobacco control, HIV/AIDS, dan Penyakit Akibat Zoonosis dan isu
strategis
Sasaran :
1. Institusi pendidikan dan masyarakat umum
2. Audiensi kebijakan pemerintah di propinsi dan kota/kabupaten terkait
Tahap-2
Waktu : Agustus 2009, Minggu pertama s.d Minggu ke-empat
Aktivitas :
1. Penerapan kurikulum orientasi profesi mahasiswa kesehatan
masyarakat yang menjadi bagian dari proses konsolidasi-reorientasi-
kapasitasi-transformasi-eskalasi-aktualisasi di tingkat institusi anggota
ISMKMI dalam kegiatan orientasi pengenalan program kampus.
2. Pencarian sponsor kegiatan
3. Promosi kegiatan secara terbuka kepada pihak donatur
4. Kesepakatan dengan lembaga donatur
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia 11
(Association Indonesian Of Public Health Student Organization)
Proposal Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa
Tema :
”Bangkitkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Membangun Gerakan Moral
Intelektual Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
5. Evaluasi (Evaluation)
Tahap -1
Waktu : September 2009 minggu pertama-keempat
Aktivitas :
1. Pra-Munas ISMKMI Palembang, dilakukan evaluasi terhadap hasil
rapat kerja nasional, jakarta mulai dari tahap penyusunan,
impelementasi sampai kepada pelaporan dilakukan ditingkat kelompok
kerja- kordinator daerah- kordinator wilayah dan perangkat
kepengurusan tingkat nasional.
Tahap-2
Waktu : Oktober 2009, minggu pertama
Aktivitas :
1. Persiapan akhir kelengkapan teknis dan konfirmasi undangan
2. Pengumpulan dokumentasi kegiatan per-institusi anggota ISMKMI
3. Gladi- resik
4. Cek tempat pelaksanaan kegiatan dan antisipasi keamanan
Tahap-3
Waktu : Oktober 2009, minggu kedua – ketiga
Aktivitas :
1. Musyawarah Nasional Ikatan Senat mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Indonesia, palembang
2. Evaluasi Kegiatan secara nasional
3. konsolidasi-reorientasi-kapasitasi-transformasi-eskalasi-aktualisasi
4. Rapat kerja nasional
5. Pembubaran panitia, musyawarah nasional, palembang
6. Diseminasi Laporan pertanggungjawaban rapar kerja nasional, Jakarta
Sasaran : Anggota ISMKMI, organisasi profesi, pemerintah terkait,
lembaga donor
7. Persiapan dan panitia Munas-Rakernas ISMKMI selanjutnya
Usulan Program
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia 12
(Association Indonesian Of Public Health Student Organization)
Proposal Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa
Tema :
”Bangkitkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Membangun Gerakan Moral
Intelektual Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”
Berdasarkan dengan kondisi yang telah dijelaskan pada ringkasan eksekutif dan
pada tahap rasional serta konteks, mekanisme pelaksanaan kegiatan yang diadakan
oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan masyarakat Indonesia 6 tahap yaitu tahap
perencanaan-aktualisasi-pengawasan-evaluasi-tindak lanjut. Usulan Program
diharapkan dapat dijadikan kurikulum bersama pada orientasi pengenalan kampus
pada pembentukan serta pengembangan tata kelola organisasi profesi badan eksekutif
mahasiswa kesehatan masyarakat anggota ISMKMI seluruh Indonesia.
Penjabaran :
1. Pembentukan Kepribadian Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Materi :
• Pembentukan konsep diri
• Intelektual, emosional, and spiritual quotien
• Intrapersonal skills and interpersonal skills
• Leaning skills, thinking skills, and living skills
• Teori kepemimpinan, komunikasi dan motivasi
• Tri Dharma Perguruan Tinggi
• Peran dan Fungsi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Deskripsi Kegiatan
Anggota Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia yang tersebar
diseluruh Indonesia tentunya memilki potensi yang sebetulnya dapat dikembangkan
namun kondisi geografis dan budaya. Maka kami bermaksud untuk mengadakan
sebuah kegiatan yang dimulai dari tahap konsolidasi-reorientasi-kapasitasi-
transformasi-eskalasi-aktualisasi pada satu kegiatan secara nasional dan satu waktu:
yang diadakan pada tanggal 12 Juli sampai dengan 15 Juli 2009, diadakan di Jakarta
19.30-22.00 WIB Perkenalan & Perkembangan Gerakan ISMKMI Per-wilayah Angyun Abraham
(Ketua Pelaksana)
Parade Nasional Budaya Bangsa Indonesia oleh setiap anggota ISMKMI sebagai
perwakilan budaya daerah dan provinsi
09.00- 12.00 WIB Diskusi Tokoh Bangsa dan Pergerakan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Moderator: Victor S. P.
(Sekjen ISMKMI 08-09)
H. R. Soeprapto
Semangat nasionalisme dan kebangsaan dalam mempertahankan jati diri Bangsa (Ketum Dewan Harian
Indonesia untuk mewujudkan Cita-cita Bangsa Indonesia Nasional 45)
Edwin Sofwan Naufal
(Ketua BEM UI 08)
Semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam membangun Gerakan Moral dr. Fasli Jalal, MPH, PHD
Intelektual Mahasiswa (Dirjen Dikti)
Randy Bagas Yuda
(Korbid Sospol BEM UI 08)
Semangat Mewujudkan Indonesia Sehat dalam membangun Gerakan Mahasiwa Prof. Muluk
Kesehatan Masyarakat Indonesia (Menkes RI 97-99)
Thoha Khaled
(Sekjend ISMKMI 06-07)
13.00-15.30 WIB Diskusi Tokoh & Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia : Moderator: Erwin N Paratama
(Sekjen ISMKMI 07-08)
Upaya intervensi masalah kesehatan masyarakat oleh profesi kesehatan Dr.Adang Bachtiar,MPH Scd
masyarakat dan lintas sektor dalam menghadapi tantangan global untuk (Ketua IAKMI Pusat)
mewujudkan Indonesia Sehat Ketua Profesi Kesehatan
Syahrul
Situasi Sosial Politik Masa Transisi kepemimpinan: Peluang dan Tantangan Aminullah,SKM,M.Si
mahasiswa dan masyarakat untuk Advokasi isu – isu Kesehatan Masyarakat (Sekjen IAKMI)
Hasbullah Thabrany
(Dekan FKM UI 03-08)
Kompetensi Ideal Profesi Kesmas dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Prof.dr.Does
Mempersiapkan Kualitas Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat yang Sampoerno,MPH
Profesional dan Berkompeten di Masa Depan (Direktur AIPTKMI)
Hanifa Maher Denny,MPH
(Ketua Persakmi)
Mekanisme rapat dan persidangan dalam pengambilan keputusan dengan Drs. Musholli
perspektif yang komprehensif (Ketua Nurul Fikri)
19.30 – 23.00 WIB Manajemen SDM untuk pengelolaan kesekretariatan, keuangan, media, Arif Munandar
informasi dan teknologi (Manajer PPSDMS NF)
Membangun jaringan dan kemitraan serta konsep penyusunan proposal ideal Prof. Dr. Der Soez. Goemilar
Soemantri (Rektor UI)
Manajemen perubahan dengan gerakan advokasi dan gerakan bassis Dumilah Ayuningtyas
()
Transisi dan perkembangan Penyakit akibat Zoonosis serta upaya perlindungan Dr.Kartono Muhammad,MPH
terhadap kesehatan masyarakat (Mantan Ketua IDI )
Dr Nyoman Kandun, MPH
(Ketua PAEI)
Dr.Tatta (Pakar Keswan)
13.00 – 15.00 WIB Sidang Komisi Penyusunan Arahan dan Gerakan bersama (Plan of Action Ketua Sidang Komisi
ISMKMI) sesuai dengan GBHO ISMKMI 08
- Komunikasi Informasi Edukasi
- Penelitian & karya tulis
- Pengabdian masyarakat
- Kaderisasi
- Advokasi
- MUNAS & ISMKMI
- ISMKMI Award
15.30 – 17.30 WIB Sidang Pleno Penyampaian Hasil Sidang Komisi Victor Subiakto Puja
(Sekjen ISMKMI 08-09)
19.30 – 21.00 WIB Sidang Pleno Penetapan Arahan dan Gerakan Bersama
13.00 – 13.30 WIB Aksi Massa Simpatik Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia di Bundaran
HI dan Siaran langsung radio nasional RRI
14.00 – 15.00 WIB Audiensi tentang Diplomasi Indonesia dan aktivitasnya di bidang kesehatan
19.00 – 21.00 WIB Api unggun (Penyampaian kesan dan pesan) dan perenungan
(Pantai Marina Ancol)
MATERI PROMOSI
1. Spanduk
Jumlah : 8 buah
Bahan : Kain (Tetoron) dan karet
Teknik cetak : Sablon dan Print
Materi : Disediakan oleh panitia
2. ID Card
Jumlah : 100 lembar
Bahan : Kertas Foto
Teknik Cetak : Cetak/ Print
NAMA : NAMA :
DELEGASI : DELEGASI :
3. Poster/ Pamflet
Jumlah : 500 eksemplar
Media : Plain paper
Teknik Cetak : Cetak warna
Out Put :
f. Dampak
Dampak yang diharapkan dapat dirasakan dari hasil diskusi dan kajian tingkat
nasional ini adalah :
- Bagi Masyarakat :
Rekapitulasi Anggaran
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia 20
(Association Indonesian Of Public Health Student Organization)
Proposal Program Hibah Kompetisi Asosiasi Profesi Mahasiswa
Tema :
”Bangkitkan Semangat Nasionalisme dan Kebangsaan dalam Membangun Gerakan Moral
Intelektual Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat”