Anda di halaman 1dari 5

PROFILE BBTPH BANYUMAS

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 113 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa
Tengah telah dibentuk 9 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang salah satunya adalah
Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Banyumas.

BBTPH Wilayah Banyumas mengelola 11 Kebun Benih milik Dinas Pertanian dan
Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang tersebar pada beberapa kabupaten di eks
Karesidenan Banyumas dan Pekalongan. Kesebelas Kebun Benih tersebut terdiri dari 5
Kebun Benih Padi, 2 Kebun Benih Palawija dan 4 Kebun Benih Hortikultura.

Kegiatan Perbenihan di BBTPH Wilayah Banyumas didukung dengan luas lahan produktif
yang terdiri dari 40 hektar lahan padi, 14 hektar lahan palawija dan 103,5 hektar lahan
hortikultura.

LATAR BELAKANG

Sektor pertanian di Indonesia sangat penting dan bisa menjadi primadona pembangunan
apabila dikelola dengan baik. Sudah banyak program yang telah diluncurkan pemerintah
untuk mendongkrak sektor pertanian antara lain program intensifikasi, diversifikasi, maupun
ekstensifikasi bahkan modernisasi pertanian dalam arti luas.

Salah satu upaya strategis program intensifikasi adalah penyediaan bibit unggul bermutu
sebagai sarana dalam usaha peningkatan produksi. Oleh sebab itu banyak upaya yang
dilakukan pemerintah untuk membangun sistem perbenihan antara lain melalui program
Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang pada dasarnya ditujukan
untuk meningkatkan ketersediaan benih dari varietas unggul yang memenuhi syarat mutu
yang sesuai tingkat kebutuhan. Dalam operasionalnya, hal tersebut ditempuh melalui upaya
mengoptimalkan fungsi dan semua aspek yang terkait, baik kebijakan dan sistem yang
digunakan, peraturan perundangan yang menjadi landasan, dan kelembagaan atau institusi
yang berperan, serta dukungan sumber daya menusianya.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menerapkan otonomi daerah di bidang


perbenihan, maka untuk pengadaan dan penyaluran Benih Dasar, Benih Pokok, dan Benih
Sebar sepenuhnya telah diserahkan dan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dengan
mekanisme perbenihan secara nasional diatur sebagai berikut :

1. Pusat melaksanakan kegiatan perbanyakan Breeder Seed (BS)/Benih Dasar (BD),

2. Pemerintah provinsi untuk kegiatan perbanyakan Foundation Seed (FS)/Benih Dasar (BD)
dan Stock Seed (SS)/Benih Pokok (BP),

3. Pemerintah kabupaten melaksanakan kegiatan perbanyakan Stock Seed (SS)/Benih Pokok


(BP), dan Extention Seed (ES)/Benih Sebar (BR).

Terkait hal tersebut, dalam upaya pemenuhan kebutuhan benih/bibit di Jawa Tengah,
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk 3 (tiga) Balai Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura (BBTPH) yang merupakan Unit Pelaksana Tugas dari Dinas Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. Dimana Balai Benih Tanaman Pagan dan
Hortikultura Wilayah Banyumas adalah salah satu dari 3 (tiga) balai benih tersebut yang
melaksanakan tugas penyediaan benih tanaman pangan dan hortikultura.

VISI MISI

Visi

Menjadikan kebun benih sebagai mitra petani dan sentra perbenihan yang mandiri.

Misi

1. Menyediakan dan memasyarakatkan benih bersertifikat


2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di bidang perbenihan
3. Meningkatkan produksi, produktifitas dan nilai tambah hasil-hasil potensi kebun
benih yang berwawasan lingkungan
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kebun benih
5. Meningkatkan kerjasama dengan mitra perbenihan

Motto

"Benih Bermutu Petani Maju, Benih Bersertifikat Hasil Meningkat"

Maklumat Pelayanan

1) Sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standard pelayanan yang telah ditetapkan

2) Siap menerima sanksi apabila tidak menyelenggarakan pelayanan sesuai peraturan


perundang-undangan yang berlaku

STAFF DAN KARYAWAN

Ir. Asih Suciati, M.P.


Kepala Balai

AKH. Sakirin, S.E.


KA. Subag. Tata Usaha
Endang Tri Hartati, S.P.
Kepala Seksi Tanaman Pangan

Widiarto, S.P., M.P.


Kepala Seksi Hortikultura

KEBUN

Perbanyakan benih meliputi perbanyakan benih padi, benih palawija (kedelai dan kacang
tanah) dan benih hortikultura (bawang merah, tanaman buah dan tanaman hias). Perbanyakan
benih ini dilakukan di kebun benih sebagai berikut :

No. Kebun Komoditas Benih Luas (ha)


1. Maos Padi 11
2. Gamer Padi 12.5
3. Petarukan Padi 10
4. Kramat Padi Bawang Merah 6
5. Bojongsari Padi Kedelai 8.5
6. Kalicacing Kedelai Kacang tanah 8
7. Harjosari Kedelai Kacang Tanah 6.2
8. Karanganyar Tanaman Buah 3
9. Baturraden Tanaman Hias 0.3

Selain produksi benih tanaman pangan dan hortikultura, BBTPH Wilayah banyumas juga
melaksanakan pemeliharaan pohohn induk/produksi yang menghasilkan produk berupa buah.
Pohon induk/produksi yang dikelola meliputi durian, mangga, srikaya, buah naga, sirsak,
klengkeng, rambutan, jambu air dan jeruk yang tersebar di kebun benih Karanganyar,
Rowobelang dan Kandeman.

KONTAK

Jl. A. Yani No. 23A


Kedungwuluh, Puwokerto Barat

P: (0281) 637212

E: b2tphbms@yahoo.co.id

H: Senin - Kamis: 07:00 - 15:30

H: Jumat : 07:00 - 16:00


KEBUN BENIH PADI MAOS
Dasar

- Perda No. 1 Tahun 2002 jo No 5 Tahun 2006

- Pergub No. 35 Tahun 2008

- Pergub No.113 Tahun 2016

Kedudukan

Jl. Raya Maos No. 402

Kec. Maos, Kab. Cilacap

Karakteristik Lokasi

Luas : 10 ha

Ketinggian : 6,5 m dpl

Kemiringan : 0-20

Tipe tanah : alluvial

pH tanah : 6 - 7

Tekstur tanah : liat

Curah hujan : 208 mm/bln

Suhu : 28 0C

Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok

Memproduksi benih padi secara terarah dan kontinyu.

Memberikan informasi perbenihan padi kepada masyarakat.

Fungsi

Sebagai penghasil benih padi sumber kelas BD dan BP.

Sebagai tempat penyuluhan dan sumber informasi perbenihan padi.

Sebagai tempat pengujian varietas baru serta uji adaptasi tanaman padi.
Sebagai tempat pelayanan kegiatan pelatihan bagi petugas, pelajar, mahasiswa dan
masyarakat umum.

Sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Pelayanan Yang Disediakan

Kegiatan dan Layanan KB. Maos meliputi:

1. Perbanyakan Benih Padi

2. Sumber Informasi teknologi perbenihan padi

3. Praktik Kerja Lapangan bagi pelajar/mahasiswa

4. Kunjungan kerja dan pelatihan

Anda mungkin juga menyukai