{ PAGE \* MERGEFORMAT }
I. PENDAHULUAN
Sayuran merupakan salah satu produk hortikultura yang mampu meningkatkan Pendapatan Petani. Sebagai komoditas yang cepat mengalami kerusakan maka sayuran perlu Adanya peningkatan mutu produksi yang dilaksanakan dengan cara peningkatan Budidaya yang baik dan benar sesuai spesifikasi daerah. Dengan ketatnya persaingan pasar di era pasar bebas asean dewasa ini dengan
banyaknya produk impor komoditas pertanian maka perlu kiranya untuk lebih meningkatkan daya saing petani dengan lebih meningkatkan kualitas produksi serta perlu kiranya mencari peluang-peluang baru untuk mengusahakan komoditas potensi daerah sesuai keinginan pasar dan tidak bergantung pada pasar tradisional yang selama ini menjadi andalan petani tetapi mencari peluang-peluang terhadap pasar modern bahkan pasar ekspor serta mempunyai potensi dalam pengembangan Agroindustri di pedesaan. Kesegaran sayuran yang sangat singkat sehingga perlu penangan pascapanen yang tepat, baik dalam pengemasan maupun penyimpanannya. Tanaman sayuran ini merupakan tanaman daerah tropis dan sangat sesuai ditanam di dataran tinggi di Kabupaten Batang khususnya di Kecamatan Bawang yang mempunyai ketinggian antara 600 s/d 900 dpl. Sejak mulai berdiri Gapoktan Peni Murni telah banyak melaksanakan usaha budidaya berbagai jenis tanaman sayuran sesuai potensi daerah yaitu mulai dari Bawang Daun, Cabe rawit, Cabe merah, Tomat, Kubis, Sawi dan Buncis. Dan dengan keterbatasan modal yang ada maka Gapoktan Peni Murni telah mempelopori para anggota kelompoknya dalam mencari akses dan peluang permodalan usaha tani dengan melakukan pinjaman modal melalui KKPE pada tahun 2010 untuk membiayai usaha taninya. Gapoktan Peni Murni yang bergerak dalam budidaya tanaman sayuran ini pada tahun 2011 telah mendapatkan bantuan Bangunan Grading dan Packaging House beserta prasarana perlengkapannya dari Dipertan TPH Prov. Jateng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batang yang berasal dana Tugas Perbantuan APBN Tahun 2011. Hal tersebut
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
merupakan salah satu faktor pendukung untuk kegiatan pasca panen mulai dari proses grading sampai dengan packaging untuk usaha ekspor sayuran. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, Buncis merupakan salah satu sayuran yang digemari masyarakat Indonesia, oleh karena itu Buncis merupakan salah satu komoditas yang dicari oleh konsumen baik dipasar-pasar tradisional sampai dengan pasar modern. Di era perdagangan bebas dan mempelajari berbagai peluang pasar maka perlu kiranya untuk mengusahakan budidaya Buncis ini untuk dapat ikut memasok kebutuhan Buncis di pasar internasional sehingga akan meningkatkan pendapatan petani. Gapoktan Peni Murni yang bergerak di bidang pertanian hortikultura khususnya
sayuran dataran tinggi tertarik dengan komoditas Buncis Super karena merupakan tanaman sayuran yang sesuai dengan agroklimat di Kec. Bawang sehingga dengan dibudidayakan dengan baik serta dengan perlakuan pasca panen yang baik diharapkan dapat memberikan value added nilai tambah, baik untuk petani, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani yang berada di wilayah sekitarnya di Kabupaten Batang pada umumnya dan Kecamatan Bawang pada khususnya.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
NO 1 A.1
PENJELASAN 3
Dk. Dawuhan Ds.Deles Kec. Bawang Kab. Batang Telp : 085 226 747 822
2. 3. 4. 5.
Pertanian Hortikultura Gabungan Kelompok Tani Pertanian Buncis Super, Tomat Cabai, Bawang Daun
6.
Gambar Produk
Pameran UMKM Bank Jateng 9 10 juli 2010 dan Festival Hortikultura Soropadan 2011
12 Juni 1987
Profil Gapoktan Peni Murni Kec. Bawang Kab. Batang
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
7. 8. 9. 10. 11.
Berdiri Sejak Re-Organisasi Luas Lahan Jumlah Anggota Gapoktan Kelompok Tani Yang Tergabung
27 Mei 2010 125,02 ha 325 orang Petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Peni Murni Desa Deles Kecamatan Bawang Kabupaten Batang terdiri dari : a. Kelompok Tani Bukit Sari Dk. Luwok b. Kelompok Tani Harapan Jaya Dk. Dawuhan c. Kelompok Tani Dadi Mulyo Dk. Gunung Mulyo d. Kelompok Tani Dewi Murni Dk. Sido Mulyo e. Kelompok Tani Tunas Harapan Dk. Cepit f. Kelompok Tani Hadi Wijaya Dk. Deles
B.1 2. 3. 4. 5.
Ketua Gapoktan : Nama Tempat, Tanggal Lahir Agama Pendidikan Alamat a. Dusun b. Desa c. Kecamatan d. Kabupaten e. Propinsi
6.
Kedudukan dalam organisasi Pertanian : a. Gabungan Kelompok Tani b. Kelompok Tani Ketua Gapoktan Anggota
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
7.
Petani Hortikultura -
8.
Pelatihan yang pernah diikuti (jenis/tahun) a. Tingkat Kabupaten 1. Jejaring Usaha Industri Pertanian, 2010 2. Pelatihan SOP Hortikultura, 2011 3. Pelatihan SOP/GAP Hortikultura, 2011 4. Pelatihan Tata Cara Panen dan Pasca Panen Hortikultura, 2011 5. Pelatihan Sertifikasi Pangan Organik ,2011
1. Pelatihan Pembibitan tanaman, 2004 di Madiun b. Tingkat Provinsi / Nasional 2. Pelatihan Kerjasama Dengan Pasar Retail,2010 di Semarang 3. Pelatihan Petani Organik , 2011 di Salatiga 4. Study Banding Di Kelompok Tani Tranggulasi Getasan Kab.Semarang, 2011
9.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
Berdirinya GAPOKTAN PENI MURNI mempelopori beberapa hal dalam bidang agribisnis dan aspek-aspek yang lain. A. Aspek Sosial GAPOKTAN PENI MURNI dalam usaha pertanian hortikultura ( Buncis Super ) menggunakan lahan usaha kelompok tani serta menyewa tanah bengkok Desa dan perseorangan. Lahan yang berada dalam hamparan, meliputi 7 Dukuh, yaitu : Dukuh Deles, Dukuh Gunung Mulyo, Dukuh Cepit, Dukuh Sido Mulyo, Dukuh Dawuhan, Dukuh Kepyar Dan Dukuh Luwok. Jalan menuju ke lahan ada yang sudah cukup baik tapi ada juga yang masih makadam Dan Telah diberi bantuan Berupa Gedung tempat grading & packaging Dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Batang untuk hasil panen. GAPOKTAN PENI MURNI membuka peluang usaha cukup banyak, dari penduduk setempat dan jumlahnya kurang lebih 325 orang dengan sistem berkelompok. Pembagian tugas pola tanam dan panen langsung kepada anggota kelompok berdasarkan tingkat kesiapan lahan dan melalui musyawarah yang disepakati bersama, guna menjaga kualitas, kuantitas dan kontinyuitas produk pertanian hortikultura ( Buncis Super ) yang dihasilkan kelompok. Bermitra dengan Bank Jateng, Gapoktan Peni Murni mempelopori para anggota kelompoknya dalam mencari akses dan peluang permodalan usaha tani dengan melakukan pinjaman modal melalui KKPE pada tahun 2010 untuk membiayai usaha taninya.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
B. Aspek Ekonomi Gapoktan Peni Murni telah melakukan kerjasama dengan : Bank Jateng ( Kredit KKPE ) untuk akses permodalan. Pasar Domestik/Lokal untuk pemasaran produk Gapoktan Peni Murni dalam merencanakan operasional usaha, meliputi jadwal tanam, populasi tanaman, pemakaian benih unggulan, pemupukan yang berimbang, aplikasi penggunaan pestisida secara bijaksana, pemanfaatan alat pertanian / alat pasca panen, penanganan pasca panen dan pemasaran hasil. Dengan menggunakan tenaga kerja yang optimal. Khususnya untuk melakukan kegiatan pasca panen yang pemasarannya untuk keperluan pasar domestik dan ekspor diperlukan perlakuan khusus yaitu produk Buncis super harus disortir agar ukurannya seimbang dan sesuai kriteria pasar.
C. Aspek Teknis dan Lingkungan Gapoktan Peni Murni dalam melakukan kegiatan operasionalnya telah bekerjasama dengan petani, kelompok tani yang berada di Kecamatan Bawang pada khususnya dan di Kabupaten Batang pada umumnya. Untuk mencapai hasil produksi hortikultura ( khususnya Buncis Super ) yang maksimal sudah diterapkan teknologi ramah lingkungan diantaranya dengan menggunakan pupuk organik dengan melakukan pengolahan tanah secara tepat dan memahami konservasi lahan. Pada waktu melakukan pengendalian OPT sudah dilakukan secara bijaksana, pekerja menggunakan alat pelindung untuk kesehatan dan keselamatan kerja dengan menggunakan masker, sarung tangan dan pakaian yang panjang. Setelah pekerjaan selesai bahan kimia pestisida, dan pupuk kimia secara khusus dan terpisah penyimpanannya demi keamanan pekerja. Penanganan limbah termasuk bahan kimia beracun sudah dilakukan dengan cara dijauhkan dari hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan kerja dan juga dampak lingkungan. Gapoktan Peni Murni juga telah menerapkan teknologi panen dan
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
pasca panen secara tepat baik waktunya maupun cara pemanenannya dengan melakukan pengolahan hasil dengan pengemasan dan pengepakan.
Hal-hal yang telah dilakukan oleh Gapoktan Peni Murni antara lain : 1. Mampu menggerakkan petani untuk membentuk organisasi. Pembentukan kelompok tani.
2. Mampu merencanakan usaha tani yang lebih menguntungkan. 3. Mampu mencari informasi teknologi dan menerapkan serta memberikan percontohan pada petani di sekitarnya.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. 6. Menerapkan budidaya tanaman secara intensif dengan memanfaatkan pupuk organik
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
7. Akses untuk mendapatkan sumber permodalan telah memanfaatkan fasilitas perbankan untuk meningkatkan atau penguatan modal usaha telah diterima dari Bank Jateng Cabang Batang.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
Hasil / produksi usaha tani dapat meningkatan pendapatan dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Petani mampu mengelola faktor produksi disertai dengan teknologi yang tepat serta menguasai pasar (pemasaran). Besar kecilnya keuntungan usaha tani sangat dipengaruhi oleh skala (besar / kecilnya) usaha. Di Kabupaten Batang, khususnya di Daerah Dataran menengah sampai tinggi sangat berpotensi untuk pengembangan usaha tani hortikultura khususnya Buncis Super, karena didukung oleh tekstur tanah yang tepat serta suhu udara atau iklim yang memadai.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
B. Tata Laksana Budidaya 1. Pembenihan Benih yang digunakan adalah benih bermutu tinggi serta mengutamakan kualitas buah yang dihasilkan sehingga potensi dari hasil produksi akan memenuhi kualitas dan kuantitas. 2. Pengolahan Tanah Pengolahan tanah dilakukan dengan intensif, mulai dari sterilisasi sampai sistem bedengan /guludan. 3. Penanaman Penanaman dilakukan dengan jarak tanam sesuai dengan ketentuan (rekomendasi GAP SOP/ varietas tanam), sehingga dapat diperoleh pertumbuhan tanaman yang optimal di lapangan. 4. Pengairan Penanaman Buncis Super dilakukan pada lahan yang sistem pengairannya sudah cukup mudah baik melalui irigasi teknis maupun non teknis.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
5. Pemupukan Pemupukan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi serta pengalaman dengan memperhatikan umur tanaman, dosis, cara, waktu, sasaran serta jenis pupuk yang digunakan. 6. Pengendalian OPT (hama / penyakit) Pengendalian OPT dilakukan mengacu pada konsep PHT dengan mengadakan pengamatan dan tindakan. 7. Panen Panen dilakukan setiap 3 ( tiga ) hari sekali dan bersamaan dalam satu wilayah blok tanam.
C. Pemasaran 1. Untuk Pasar Lokal Pemasaran Buncis Super untuk pasar lokal sangat sederhana. Buncis Super yang dipanen dikumpulkan dalam karung ,tanpa disortasi dan dapat langsung dibawa ke tempat pemasaran. Buncis Super yang dipasarkan ke pasar lokal umumnya untuk konsumsi rumah tangga sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. Penjualannya dalam bentuk tanpa kemasan.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
2.
Untuk Ekspor Untuk ekspor pihak Gapoktan Peni Murni akan mengikuti prosedur serta aturan yang akan disepakati bersama antara pihak Gapoktan Peni Murni dengan PT. Bumi Sari Lestari. Dan pengemasan Produk Buncis Super yang akan dikerjasamakan Pemasarannya dengan PT. Bumi Sari Lestari akan mengikuti petunjuk teknis pengemasan dari PT. Bumi Sari Lestari.
Untuk kesiapan pasar ekspor kami sudah memiliki fasilitas antara lain : 1. Gedung Grading & Packaging 2. Alat kemas 3. Timbangan
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
Sehubungan dengan adanya rencana kerjasama pasar eksport buncis Super maka kami akan menerapkan system pola tanam dan pola panen yang terkoordinir karena tuntutan pasar eksport adalah kualitas dan kontinyuitas produk. Oleh sebab itu kami menerapkan system pola tanam dalam 3,5 ha dibagi menjadi 7 blok atau 7 kali tahapan penanaman dengan masing-masing blok 0,5 ha. Dan dengan tenggang waktu dari blok ke blok selanjutnya adalah 15 hari masa tenggang tanam. Dasar acuan tenggang tanam dari blok ke blok berikutnya 15 hari masa tenggang, karena mengacu pada masa panen Buncis Super yang kurang lebih dalam satu musim panen adalah15 hari masa panen dan dibagi 4 kali panen dan tenggang waktu panen adalah 3 hari sekali dari panen perdana ke panen berikutnya atau sampai panen yang keempat atau yang terakhir. Kenapa dari 3,5 ha dibagi 7 blok dan dan masing-masing blok seluas 0,5 ha ? karena umur Buncis Super pada umumnya 65 HST Buncis Super mulai panen dan jika ditambah masa panen 15 hari maka umur buncis dari tanam sampai akhir panen adalah 80 hari. Maka dengan 7 blok dengan tenggang tanam dari blok ke blok berikutnya adalah 5 hari masa tenggang jika dihitung ada 15 hari x 7 blok = 105 hari dan jika umur buncis selama satu musim dari tanam sampai panen adalah 80 hari maka 105 hari 80 hari adalah 25 hari. dan dari 25 hari tersebut itu digunakan untuk masa rehat tanah dan dimanfaatkan petani untuk pengolahan lahan tanaman Buncis Super ke-siklus selanjutnya.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
BLOK II
15 hari
BLOK IV 0,5 Ha
15 hari
BLOK VII
15 hari
BLOK VI
15 hari
Gapoktan Peni Murni siap melakukan kerjasama dengan PT. Bumi Sari Lestari dengan sistem pola tanam seperti gambar di atas dan siap menyuplai produk Buncis Super kepada pihak PT.Bumi Sari Lestari, sebanyak 1 ( satu ) ton setiap 3 hari sekali terhitung sejak dipanennya tanaman Buncis Super dari blok tanaman pertama
Keterangan: Masing-masing blok pada gambar diatas menghasilkan produk Buncis Super total sebanyak 4 ton dalam satu musim panen dan dalam satu musim panen ada 4 kali pemetikan dalam waktu 15 hari. Jadi, dalam sekali petik dalam satu blok akan menghasilkan Buncis Super sebanyak 1 ton/petik/3 hari selama 4 kali petik dalam satu musim panen.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
VII. PENUTUP
Demikian sekilas profil, yang bisa kami sampaikan dengan sangat sederhana namun dapat memberikan gambaran sebuah keberadaan Gapoktan Peni Murni di tengah-tengah petani dan kelompok tani yang ada di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan ke depannya Gapoktan Peni Murni bisa bertambah maju dan semakin berkembang dalam melakukan usaha pertanian Hortikultura khususnya Buncis Super dengan adanya kerjasama pemasaran Buncis Super dengan PT. Bumi Sari Lestari.
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
Kg Kg Btng Ha 1 paket
HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK HOK
25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
500.000 2.500.000 250.000 500.000 375.000 2.500.000 375.000 375.000 2.500.000 2.500.000
Kg
10,000
4500
3.375.000
NB : 1. Keuntungan di atas bisa berubah disesuaikan dengan kebutuhan pengeluaran 2. Harga dibeli Rp. 4500/Kg dibeli oleh PT. Bumi Sari Lestari
Profil Gapoktan Peni Murni Kec. Bawang Kab. Batang
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
GRADING DAN PACKAGING HOUSE HORTIKULTURA DS. CANDIGUGUR KEC. BAWANG KAB. BATANG
Sekretariat : Jl. Dk. Dawuhan Ds. Deles Kec. Bawang Telp/ HP : 085 226 747 822
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
{ PAGE \* MERGEFORMAT }
{ PAGE \* MERGEFORMAT }