NILAI-NILAI DEMOKRASI

Heney B Mayo

Penyelesaian Menjamin
petikaian Pergantian
perubahan Penggunaan paksaan
secara damai kekuasaan
secara damai sedikit mungkin

Pengakuan
dan Penegakan Penghormatan
keadilan Memajukan ilmu
penghormatan atas kebebasan
pengetahuan

Halaman 77-78 alenia 26

 PERLUNYA KEPRIBADIAN YANG DEMOKRATIS

Rusli Karim

Toleransi Tanggung
Komitmen
jawab

Tumbuh kultur dan nilai

nilai demokrasi

Saling
Toleransi Kebersamaan
menghargai

Halaman 78 alenia 27
B. Prinsip prinsip dan indikator demokrasi

PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Sukarna

Sebagai suatu sistem politik

Robert dahl

Dua dimensi utama

demokrasi
Kompetisi
partisipasi
yang bebas

Ciri utama

Keadilan Kebebasan
Halaman 78-79 alenia 28
 FRANS MAGNIS SUSENO

Ciri dan prinsip

demokrasi

Pemilihan
Negara umum yang
hukum bebas

Pemerintahan
dikontrol nyata
masyarakat

Prinsip Jaminan
mayoritas terhadap hak

Halaman 79 alenia 29
 HENDRA NURJAHYO

Nilai yang Nilai yang

substansil bersifat
prosedural

Sama sama penting dalam

demokrasi

Prinsip eksistensial demokrasi

Kedaulatan
kebebasan kesamaan suara
mayoritas

Halaman 79 alenia 30
 MASWADI RAUF

Demokrasi
memiliki 2
prinsip
Kebebasan/
Kedaulatan
persamaan
rakyat

Halaman 79 alenia 31
 KEBEBASAN DAN KEBEBASAN

Fondasi
demokrasi

Kebebasan Sarana mencapai

Demokrasi
tujuan

Pembatasan Sistem politik yang

kekuasaan melindungi kebebasan
warganya

Halaman 79-80 alenia 32

 PERSAMAAN

Untuk
kemajuan
setiap orang

Prinsip
kebersamaan Setiap orang sama

Dalam segala hal

Halaman 80 alenia 33
 KEDAULATAN RAKYAT

Kehendak rakyat
Konsep dan untuk
kedaulatan kepentingan
rakyat

Mencapai dua
hal

Terjaminnya
Penyalahgunaan kepentingan
kekuasaan rakyat

Halaman 80 alenia 34
 APA(ASEAN PEOPEL’S ASSEMBLY

Mendaftar
sejumlah Penelian proses
Yang diterima
pinsip demokratisasi

Asia tenggara
Perdebatan
reotik

Universal
Particular

Halaman 80 alenia 35
 PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI

Partisipasi Inklusif Representasi

Transparansi Bebas dan adil Akuntabilitas

Responsif
Solidaritas

Perkembangan
dan proses

Halaman 81 alenia 36
 INDIKATOR DEMOKRASI

Dirumuskan Inspirasi David

APA konsep beetham

Menerjemahkan
“kedaulatan
rakyat”

Kontrol
popular Faktor
kesetaraan

Halaman 83 alenia 37
KERANGKA KERKA HAK-HAK WARGA NEGARA
YANG KESETARAANNYA TERJAMIN

Termasuk
dalamnya

Supremasi
Keadilan
hukum

Menjalankan hak-hak secara efektif

2 tema

Kewarganegaraan Hak-hak sipil

yang setara dan poliik

Halaman 83 alenia 38
 INSTITUSI-INSTITUSI PEMERINTAH YANG
REPRESENTATIF DAN AKUNTABEL

Pmilu yang
Menjamin
bebes dan
akuntabilitas
adil
6 tema

Pemilu yang Parpol yang Hubungan Transparansi

bebas dan demokratis sipil- dan
adil militer akuntabilitas

desentralisasi Supremasi
hukum

Halaman 83-84 alenia 39

 MASYARAKAT YANG DEMOKRATIS ATAU SIPIL

Komponen

Proses
konsultatif
Media
Pluralistik
komunikasi

2 tema

Media yang
Partisipasi
independent dan
populer
bebas

Halaman 84 alenia 40
 INDIKATOR PENILAIAN

3 demensi

Dimensi legal
Demensi institusional Demensi kinerja

Untuk mengindifikasi Mampu memberikan

kehadiran Mengelaborasi kinerja
jaminan

Halaman 84 alenia 41
C. Perjalanan demokrasi di indonesia

KEMAJUAN DEMOKRASI INDONESIA

Kemajuan Dari segi prosedural

Kebebasan berpendapat
Pemilu berlangsung
bebas,transparan dll

Dibanding masa orde

baru

Halaman 94 alenia 42
PERUBAHAN PERUBAHAN PENTING

Membangkitan

As’ad said ali

Negara pancasila jalan

kemaslahatan

Halaman 94-95 alenia 43

 MASALAH BERBANGSA DAN BERNEGARA

Mengguncang
Gerakan Tuntutan keras
sendi-sendi
separatisme
pokok

Pemerintah pusat

Diabaikan

Halaman 95 alenia 44
 BENARKAH LANGKAH KITA DALAM PROSES
DEMOKRATISASI SEKARANG IN?

Masalah masih bisa menjadi kekecewaan

diperpanjang

Cara terbaik

Mempelajari Konstitusi
pesan menjadi visi

Halaman 95 alenia 45
 Ide demokrasi pendiri negara

GAGASAN DEMOKRASI PARA PENDIRI

Membicarakan dasar- Sidang

dasar bernegara BPUPKI menyetujui

Negara demokrasi
Kesamaan pandangan

The founding father bangsa

Halaman 95-96 alenia 46
 MOHAMMAD HATTA

Pemilihan kepala desa Demokrasi asli

5 unsur

Gotong Protes
Rapat Mufakat bersama
royong
Hak
menyingkir

Halaman 96 alenia 47
 DEMOKRASI INDONESIA MODERN

Mohammad hatta 3

Dibidang Dibidang
Dibidang
politik ekonomi
sosial

Sama
Demokrasi demokrasi Dalam bidang politik
indonesia barat

Beda Dalam bidang ekonomi

demokrasi dan sosial
barat
Halaman 96 alenia 48
 IDE DEMOKRASI SAAT INI

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

Dalam
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
sila 4
perwakilan

Pasal 1 Kedaulatan ditangan rakyat dan

ayat 2 dilaksanakan menurut UUD 1945
UUD1945

Halaman 96 alenia 49
 UUD 1945 MERUPAKAN DERIVASI DARI
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT NEGARA

Normatif demokrasi Demokrasi bersumber nilai

pancasila

Demokrasi indoneia

Demokrasi
pancasila

Halaman 97 alenia 50
 DEMOKRASI PANCASILA SECARA LUAS
MAUPUN SEMPIT

Kedaulatan rakyat yang

Luas didasarkan nilai pancasila

Kedaulatan rakyat yang

Sempit dilaksanakan menurut sila 4

Halaman 97 alenia 51
 PENGERTIANDEMOKRASI PANCASILA
SECARA LUAS

Kedaulatan atau Ada pada Penyelenggaraannya dijiwai

kekuasaan tertinggi rakyat nilai-nilai pancasila

Pancasila
keadilan

Menentang sistem
otoriter

Halaman 97 alenia 52
 PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA
AGAR TEGAK DAN BERKEMBANG

Ada 10

Demokrasi yang
Demokrasi yang Demokrasi yang
mengutamakan kedaulatan
bertuhan menjunjung HAM
rakyat
Demokrasi yang Demokrasi yang
Demokrasi yang menetapkan pembagian menerapkan konsep
didukung kecerdasan kekuasaan negara hukum

Demokrasi yang
menjamin otonomi Demokrasi yang
daerah berkeadilan sosial Demokrasi dengan
kesejahteraan rakyat
Demokrasi dengan
pengadilan yang
merdeka Halaman 97-99 alenia 53
 PENGERTIANDEMOKRASI PANCASILA
SECARA SEMPIT

berdasar Sila ke 4

Pengembalian keputusan
Pancasila dalam arti berdasarkan sila 4
sempit

Halaman 100 alenia 52

 Praktik demokrasi di indonesia

MIRRIAM BUDIARDJOA

Periodisasi demokrasi dan

Praktik demokrasi di indonesia
berlaku dan sejarah

Ada 4 masa

Masa 1 (1945-
Demokrasi konstitusional
1959)

Masa 2 (1959- Demokrasi terpimpin

1965

Masa 3 (1965-
Demokrasi pancasila
1998)

Masa 4 (1998- Demokrasi reformasi

sekarang
Halaman 100 alenia 53
 ALUR DEMOKRASI INDONESIA

Afan Gaffar

Periode masa revolusi Periode masa demokrasi

kemerdekaan (1945-1949) parlementer (1950-1959)

Periode pemerintahan orde baru

Periode masa terpimpin /demokrasi pancasila (1966-
(1960-1965) 1998)

Halaman 101 alenia 54

 MASA RCEVOLUI KEMERDEKAAN 1945-1949

IMPLEMENTASI TERBATAS INTERAKSI

DEMOKRASI BAARU PADA POLITIK

PENDUKUNG
PERS BERFUNGSI REVOLUSI
KEMERDEKAAN

Halaman 101 alenia 55

 DEMOKRASI PARLEMENTER (1950-1959)

MASA KEJAYAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

SEMUA ELEMEN DEMOKRASI,

DITANDA
I
PARLEMEN
AKUNTABILITAS KEHIDUPAN
MEMAINKAN
PEMEGANG JABATAN KEPARTAIAN
PERANAN TERTINGGI

HAK DASAR
PEMILU DENGAN
MASYARAKAT
PRINSIP DEMOKRASI
TERLINDUNGI

Halaman 101 alenia 56

 DEMOKRASI TERPIMPIN (1960-1965)

MENGABURNYA SISTEM
CIRI YANG MUNCUL KEPARTAIAN
PERANAN DPR-GR SEBAGAI
LMBAGA LEGESLATIF
PDA MASA ITU

BASIC HUMAN RIGHT SANGAT

LEMAH
MASA PUNCAK ANTI KEBEBASAN
PERS
SENTRALISASI KEKUASAAN

Halaman 102 alenia 57

 DEMOKRASI PANCASILA (1966-1998)

GEJALA PELAKSANAAN DEMOOKRASI

ROTASI KEKUASAAN EKSEKUTIF

REKRUTMEN POLITIK TERTUTP

PEMILU JAUH DARI SEMANGAT

DEMOKRASI

BASIC HUMAN RIGHT SANGAT

RENDAH

Halaman 102 alenia 58

PENGEMBANGAN DEMOKRASI

PERIODE DEMOKRASI LIBERAL

1945-1959

PERIODE DEMOKRASI
TERPIMPIN 1959-1966

PERIODE DEMOKRASO
PANCASILA 1966-SEKARANG

MAHFUD MD, 1999

Halaman 102 alenia 59

 ORDE REFORMASI (1998-SEKARANG)

NASKAH RENCANA PEMBANGGUAN JANGKA PANJANG

PERKEMBANGAN DEMOKRATISASI 1998 –

PENYELENGGAAAN PEMILU 2004

ADANYA PEMILIHAN LANGSUNG PRESIDEN DAN AKIL

PRESIDEN

TERUMUSKANNYA FORMAT HUBUNGAN USAT-

DAERAH

KONSESUS MENGENAI FORMAT BARU HUBUNGAN

SIPIL-MILITER

KEMAJUAN DEMOKRASI, BERKEMBANGNYA

KESAARAN HAK MASYARAKAT

Halaman 103 alenia 60

 PROSES DEMOKRASI

TAHAPAN DEMOKRATISASI

PERGANTIAN PEMBENTUKA PRAKTIK

KONSOLIDASI
PENGUASA N LEMBAGA DEMOKRASI

Halaman 104 alenia 61

 PRINSIP DEMOKRASI

SEMAKIN SEMAKIN
BANYAK DEMOKRATIS
PRINSIP MAKA NEGARA
DIJALANKAN TERSEBUT

SEMAKIN SEMAKIN JUH

BANYAK NEGARA
PRINSIP MAKA TERSEBUT DARI
DITINGGALKAN DEMOKRASI

Halaman 104 alenia 62

 PENELITIAN PELAKSAAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA

LEMBAGA NASIONAL

REGIONAL

Halaman 104 alenia 63

 LAPORAN PROGAM PENILAIAN DEMOKRASI
DI ASIA TENGGARA

ASEAN PEOPLE’S
ASSEMBLY JARINGAN

MAYARAKAT SIPIL THINK-TANK

ASEAN

Halaman 104 alenia 64

 PRINSIP PRINSIP DEMOKRASI

OTONOMI KOMPETISI PLURALISASI SOLIDASITAS

MENURUT PENELITIAN INI

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA BERADA DI

BAWAH ANGKA RATA RATA (4.99)

DEMONOPOLISASI

Halaman 105 alenia 65

 PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA

PRINSIP NILAI NILAI PARAMETER

MENGUKUR
DEMOKRASI DI DASA DEMOKRATISAS
JAUH VARIABLE
INDONESIA PANCASILA I DI INDONESIA

Halaman 106 alenia 66

D. PENDIDIKAN DEMOKRASI

DEMOKRASI

SIKAP HIDUP HARUS TUMBUH BERKEMBANG

DALAM DIRI TIDAK SEDANG

WARGA NEGARA MEMERINTAH

Halaman 106 alenia 67

 KESADARAN DEMOKRASI

DEMOKRASI AKAN
TUMBUH KUAT JIKA
DIDUKUNG OLEH WARGA

WARGA YANG MEMILIKI

SIKAP HIDUP DEMOKRATIS

MENJADI SYARAT BERJALANNYA

NEGARA DEMOKRASI

Halaman 106 alenia 68

 BUDAYA DEMOKRASI DI MASYARAKAT

MENUMBUHKAN DAPAT
PENDIDIKAN
BUDAYA DILAKUKAN
DEMOKASI
DEMOKRASI MELALUI

HAKIKATNYA

SOSIALISASI SUPAYA BISA

NILAI NILAI DITERIMA DAN WARGA NEGARA
DEMOKRASI DIJALANKAN

Halaman 107 alenia 69

 PENDIDIKAN DEMOKRASI

TUJUAN PENDIDIKAN

MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT BERTINDAK

WARGA PERPERILAKU DEMOKRATIS

MENJADI FONDASI BAGI EGARA DEMOKRASI

Halaman 107 alenia 70

 PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM ARTI LUAS

NON
FORMAL INFORMAL
FORMAL

LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN

KELUARGA SEKOLAH MASYARAKAT

MENUMBHKAN INTRA DAN

SWADAYA, PARTAI
NILAI NILAI EKSTRAKULIKULE
PILITIK, PERS
DEMOKRASI R

Halaman 107 alenia 71

 PENDIDIKAN DEMOKRASI FORMAL

LEMBAGA
PENDIDIKAN YANG
TERPROGAM

TERENCANA DAN
TERATUR

BERKESINAMBUNGA
N DALAM MENDIDIK
WARGA

Halaman 108 alenia 72

 PENDIDIKAN DEMOKRASI DISEKOLAH

KURIKULUM PENDIDIKAN

PENATAAN ISI MATERI

MUATAN
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN
UMUM
(KULIKULER)

Halaman 107 alenia 73

 ISI MATERI PENDIDIKAN DEMOKRASI

ASAL USUL SEJARAH

DEMOKRASI

BENTUK BENTUK
DEMOKRASI

PENTINGNYA
DEMOKRASI

Halaman 108 alenia 74

TERIMA KASIH