Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 2

TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH PEMASARAN INTERNASIONAL

“ Pengembangan Visi Global Melalui Riset Pasar ”

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. SUHARTONO S.E., M.M

Disusun Oleh:

Felix Kurniawan (2021610013)


Yohanes Ongkowidjoyo (2021610050)
Ivan Prima Hansen (2021610126)
Natalia Datu (2021610137)
Yoga Prasetyo (2021610166)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya kami

dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah tentang “ Pengembangan Visi Global Melalui

Riset Pasar ” ini dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas dari Prof. Dr. Suhartono S.E., M.M. dan

diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam mata kuliah“Pemasaran Internasional”.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak,

sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih

memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi.

Oleh karena itu, kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari berbagai

pihak. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf. Demikian

yang dapat kami sampaikan.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi proses perkuliahan pemasaran

internasional.

Balikpapan, 6 Oktober 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
a) Cakupan Riset Pemasaran Internasional...........................................................................5
b) Proses Riset.......................................................................................................................7
c) Permasalah dan Masalah Riset..........................................................................................8
d) Pengumpulan Data............................................................................................................9
e) Riset Multikultural..........................................................................................................10
f) Riset Melalui Internet......................................................................................................12
g) Mengestimasi Permintaan...............................................................................................14
BAB III..........................................................................................................................................16
KESIMPULAN..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan visi global melalui riset pasar merupakan salah satu langkah kunci
yang sangat penting bagi perusahaan atau organisasi yang berambisi untuk meraih sukses
dalam pasar global yang kompetitif dan dinamis. Visi global ini bukan sekadar ide besar,
tetapi juga dasar strategis yang kuat yang diperoleh melalui pemahaman mendalam
tentang kebutuhan, preferensi, dan dinamika pasar di berbagai negara dan wilayah.
Dengan melaksanakan riset pasar yang tepat, perusahaan dapat memperoleh wawasan
berharga yang mendukung pengembangan rencana bisnis yang efektif, penyesuaian
produk atau layanan, dan pemasaran yang sesuai dengan pasar target global mereka.

Pasar global menawarkan peluang yang tak terbatas, tetapi juga


mempresentasikan berbagai tantangan unik. Kebutuhan konsumen, budaya, hukum, dan
persaingan dapat bervariasi secara signifikan antara berbagai wilayah, dan inilah
sebabnya mengapa riset pasar global menjadi sangat penting. Dalam pendahuluan ini,
kami akan menjelajahi bagaimana riset pasar dapat menjadi alat yang sangat berguna
untuk membantu perusahaan menggambarkan visi global mereka dengan lebih jelas dan
memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dengan konteks lokal di
berbagai pasar. Melalui pemahaman mendalam tentang pasar global, perusahaan dapat
mengidentifikasi peluang pertumbuhan, menghindari risiko yang tidak terduga, dan
memaksimalkan potensi profitabilitas mereka. Dalam pandangan lebih lanjut, kami akan
mengeksplorasi langkah-langkah praktis dan strategis yang dapat diambil dalam
pengembangan visi global melalui riset pasar, serta bagaimana riset pasar ini dapat
menjadi pondasi yang kuat untuk mencapai tujuan global yang ambisius.

B. Rumusan Masalah

a. Cakupan Riset Pemasaran Internasional


b. Proses Riset
c. Permasalah dan Masalah Riset
d. Pengumpulan Data
e. Riset Multikultural
f. Riset Melalui Internet.
g. Mengestimasi Permintaan

4
BAB II
PEMBAHASAN

a) Cakupan Riset Pemasaran Internasional

Riset pemasaran internasional mencakup berbagai aspek yang memungkinkan perusahaan


atau organisasi untuk memahami dan beroperasi di pasar global. Cakupan riset pemasaran
internasional dapat mencakup hal-hal berikut:

1. Analisis Pasar Global : Ini mencakup identifikasi pasar target, ukuran pasar,
pertumbuhan pasar, tren, dan segmentasi pasar. Analisis ini membantu perusahaan
memahami di mana peluang terbaik mungkin ada di pasar global.

2. Analisis Pesaing Global : Mengidentifikasi dan menganalisis pesaing di pasar global


adalah langkah penting. Ini mencakup pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, strategi,
dan potensi ancaman dari pesaing global.

3. Perilaku Konsumen Global : Riset ini mencakup pemahaman tentang perilaku


konsumen global, preferensi, budaya, dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan
pembelian di berbagai negara dan wilayah.

4. Analisis Hukum dan Regulasi : Perusahaan perlu memahami peraturan, hukum, dan
regulasi yang berlaku di pasar global. Ini mencakup aspek seperti pajak, izin impor-
ekspor, keamanan produk, dan peraturan perdagangan internasional.

5. Analisis Budaya dan Bahasa : Memahami perbedaan budaya dan bahasa di berbagai
pasar adalah penting. Ini melibatkan adaptasi produk, pemasaran, dan komunikasi agar
sesuai dengan konteks budaya lokal.

6. Analisis Ekonomi Global : Menganalisis situasi ekonomi global dan fluktuasi mata
uang dapat membantu perusahaan merencanakan strategi keuangan mereka di pasar
global.

7. Analisis Rantai Pasokan Global : Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana barang
dan layanan akan diproduksi, didistribusikan, dan dikelola dalam rantai pasokan global
yang kompleks.

5
8. Analisis Risiko Global : Memahami risiko politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan
yang mungkin dihadapi di pasar global, serta mengembangkan strategi untuk
mengelolanya.

9. Analisis Teknologi dan Inovasi : Melihat bagaimana teknologi dapat memengaruhi


pasar global dan peluang untuk inovasi produk atau layanan.

10. Strategi Pemasaran Global : Mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan
pasar target global, termasuk penetapan harga, promosi, distribusi, dan penyesuaian
produk.

11. Evaluasi Kinerja Global : Mengukur dan mengevaluasi kinerja bisnis di pasar global
untuk memastikan bahwa tujuan dan visi global tercapai.

Cakupan riset pemasaran internasional harus disesuaikan dengan tujuan dan


kebutuhan perusahaan serta pasar yang dituju. Riset ini membantu perusahaan dalam
mengambil keputusan yang informasi-terinformasi dan mengurangi risiko dalam
mengembangkan kehadiran global mereka.
Stabilitas politik, sifat-sifat kultural, dan karakteristik geografis sebuah negara
merupakan jenis jenis informasi yang biasanya tidak dikumpulkan oleh departemen riset
pemasaran tetapi dibutuhkan untuk menilai sebuah pasar asing yang baik. Cakupan riset
pemasaran internasional yang lebih luas ini tercermin dalam langkah-langkah
perencanaan Unisys Corporation, yang menagadakan pengumpulan dan penilaian jenis-
jenis informasi, sebagai berikut:
Ekonomi. Data umum pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, tren siklus bisnis,
dansejenisnya.
Iklim kultural, sosiologis, dan politis. Sebuah tinjauan umum non ekonomi atas kondisi
yang mempengaruhi bisnis divisi tersebut.
Gambar dari kondisi pasar. Sebuah analisis terperinci dari kondisi pasar yang di hadapi
divisi tersebut, berdasarkan segmen pasar.
Rangkuman dari lingkungan teknologi. Sebuah rangkuman atas teknologi mutakhir
dalam hubungannya dengan bisnis divisi tersebut, dengan hati-hati di pecah kedalam
segmen-segmen produk.
Situasi kompetitif. Sebuah tinjauan atas pendapatan penjualan pesaing, metode
segmentasi pasar, produk dan strategi yang terlihat dalam lingkup internasional.
Informasi-informasi tersebut dibutuhkan bagi keputusan-keputusan pemasar yang baik.
Bagi pemasar domestik, sebagian besar dari informasi seperti ini telah dikumpulkan
melalui pengalaman selama bertahun-tahun dengan sebuah pasar tunggal, tetapi
dalam pasar asing informasi tersebut harus dikumpulkan setiap pasar baru.

6
(Sumber : https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-indonesia/management/
manajemen-pemasaran-internasional-membangun-visi-global/44444714)

b) Proses Riset

Proses riset pemasaran adalah serangkaian kegiatan atau tahap yang dilakukan dalam
melaksanakan riset pemasaran. Kegiatan ini meliputi:
1. Penentuan masalah (Problem Definition)
2. Merumuskan kerangka teori (Development of an Approach to the Problem)
3. Formulasi desain riset (Research Design Formulation)
4. Kegiatan lapangan dan pengumpulan data (Field Work)
5. Persiapan dan analisis data (Data Preparation and Analysis)
6. Pembuatan laporan dan presentasi
Tahap 1: Definisi Masalah. Pada tahap ini yang harus dilakukan dalam proses riset
pemasaran adalah merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian, merumuskan
latar belakang yang sesuai, informasi apa saja yang diperlukan, bagaimana informasi
tersebut dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Tahap ini juga meliputi rencana
wawancara dengan dengan pengambil keputusan, industry expert, analisis data sekunder,
atau melaksanakan kegiatan riset yang bersifat kualitatif (focus group).
Tahap 2: Merumuskan Kerangka Teori dan Pengembangan Pendekatan untuk
Pemecahan Masalah. Pada tahap ini dilakukan kegiatan formulasi lebih terperinci dari
tujuan penelitian dan kerangka teori, model analisis yang akan dipergunakan, research
questions, hipotesis, identifikasi karakteristik atau faktor yang mempengaruhi desain
penelitian.
Tahap 3: Formulasi Desain Riset. Pada tahap ini dibuat kerangka untuk melaksanakan
penelitian. Di dalamnya termuat secara rinci prosedur untuk pengumpulan data, cara
pengujian hipotesis, kemungkinan jawaban terhadap research questions, sampai dengan
model analisis yang dipergunakan. Kegiatan yang dilakukan adalah: analisis data
sekunder, penelitian kualitatif, metode pengumpulan data kuantitatif (survei, observasi,
dan eksperimen), definisi informasi yang dibutuhkan, cara pengukuran (skala), desain
kuesioner, proses pengumpulan sampel dan ukuran sampel, serta rencana analisis data.
Tahap 4: Kegiatan Lapangan dan Pengumpulan Data. Setelah ditentukan model yang
dipakai untuk pengumpulan data, dilakukan kegiatan pengumpulan data baik primer
maupun sekunder. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara wawancara
pribadi, wawancara melalui telepon, atau surat. Kesemuanya bertujuan untuk
meminimalkan kesalahan pengumpulan data (datacollection errors). Sedangkan untuk
mendapatkan data sekunder dapat dipergunakan fasilitas internet, perpustakaan, publikasi
lembaga statistik, majalah, jurnal, dan sebagainya.

7
Tahap 5: Persiapan dan Analisis Data. Persiapan data meliputi editing, koding,
transkrip dan verifikasi. Masing-masing kuesioner atau hasil observasi diedit dan
dikoding. Kemudian data tersebut ditranskrip atau dimasukkan ke dalam komputer.
Selanjutnya dilaksanakan verifikasi atau pengecekan kembali apakah data yang asli sudah
terekam dengan benar, sesuai dengan rencana metode analisis yang telah disusun.
Kemudian data dianalisis.
Tahap 6: Pembuatan Laporan dan Presentasi. Hasil penelitian harus
didokumentasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian, dengan sistematika yang teratur
mulai dari identifikasi masalah, pendekatan yang dipergunakan, desain penelitian,
pengumpulan data, analisis data, serta temuan yang diperoleh. Semua itu disajikan untuk
proses pengambilan keputusan. Akhirnya, diperlukan presentasi untuk menjalaskan apa
yang sudah dilakukan dengan menampilkan dalam bentuk tabel, diagram, gambar;
sehingga manajemen dapat memahami secara jelas.
(Sumber : http://eprints.binadarma.ac.id/4781/1/Materi%201.pdf)

c) Permasalah dan Masalah Riset

Tantangan utama yang dihadapi oleh peneliti pemasaran global :

1. Kompleksitas riset mendisain dalam kaitan dengan perbedaan lingkungan.


2. Ketidaktepatan dan Kekurangan data sekunder.
3. Waktu dan kebutuhan biaya untuk mengumpulkan data primer.
4. Koordinasi penelitian antar wilayah.
5. Kesulitan penelitian di dalam penetapan perbandingan antar wilayah.

Masalah Riset :

Riset apapun dimulai dengan suatu definisi yang tepat menyangkut riset
permasalahan.
Riset apa pun, termasuk riset pasar global, perlu dimulai dengan definisi yang tepat dan
jelas mengenai permasalahan atau tujuan riset. Ini disebut sebagai "perumusan masalah"
atau "penentuan masalah" dalam konteks riset. Perumusan masalah yang tepat adalah
langkah awal yang sangat penting dalam proses riset karena akan membantu memandu
arah riset dan memastikan bahwa penelitian memiliki tujuan yang jelas dan relevan.

Di dalam suatu konteks internasional, perumusan masalah riset pemasaran


dirintangi oleh peraturan dalam suatu negara.
Dalam konteks internasional, perumusan masalah riset pemasaran dapat dirintangi oleh
peraturan dan regulasi yang berlaku di berbagai negara. Peraturan ini dapat berpengaruh

8
pada berbagai aspek riset pemasaran global, termasuk pengumpulan data, analisis, dan
implementasi strategi pemasaran.

Suatu kesulitan utama di dalam merumuskan riset permasalahan adalah ketidak


tahuan dengan lingkungan yang asing.
Ketidakfahaman terhadap lingkungan yang asing adalah salah satu kesulitan utama dalam
merumuskan riset permasalahan dalam konteks internasional. Lingkungan bisnis global
sangat kompleks dan beragam, dan perbedaan budaya, bahasa, hukum, dan regulasi dapat
memengaruhi cara perusahaan melakukan riset dan beroperasi di berbagai negara.
Hasil Survei dikumpulkan secara teratur oleh para agen riset.

Sekali isu riset telah ditentukan, maka manajemen harus memenuhi kebutuhan
akan informasi.
Ketika isu riset telah ditentukan, manajemen harus memastikan bahwa kebutuhan akan
informasi yang relevan dan akurat dapat dipenuhi. Informasi yang diperlukan ini akan
menjadi landasan bagi perusahaan untuk mengambil keputusan yang terinformasi dan
merumuskan strategi yang tepat.

(Sumber : https://docplayer.info/48341519-Kewirausahaan-2-hambatan-dan-permasalahan-
dalam-riset-pemasaran-global.html)

d) Pengumpulan Data

Pemasaran global dihadapkan pada masalah kelebihan informasi & kelangkaan informasi.
Proses memperoleh informasi dikenal dengan istilah scanning (penelusuran). Informasi
merupakan bahan baku yang amat penting dalam merumuskan dan
mengimplementasikan strategi pemasaran yang sukses. Di sisi lain, riset pemasaran
merupakan proyek yang spesifik, pengumpulan data yang sistematis dalam modus scanni
gn pencarian.
Ada dua cara utnuk melakukan riset pemasaran. Pertama adalah mendesain dan
mengimplementasikan suatu studi dengan staf dalam perusahaan. Kedua adalah
menggunakan perusahaan luar yang memfokuskan diri dalam riset telah meningkat secara
pasti dalam tahun-tahun belakangan ini. Proses pengumpulan data dan mengubahnya ke
dalam informasi yang bermanfaat dapat dibagi dalam lima tahapan dasar yaitu sebagai
berikut :

Tahap pertama
Mendefinisikan masalah dan tujuan riset. Dalam hal ini manager pemasarandan peneliti
pemasaran untuk mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan menentukantujuan dari
riset ini. Management harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadiluas atau
terlalu sempit.

9
Tahap kedua
Mengembangkan rencana riset. Periset pemasaran mengharuskan pengembangan rencana
yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.Manajer pemasaran
harus mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset danlainnya sebelum
menyetujui.

Tahap ketiga
Mengumpulkan informasi. Pada tahapan ini umumnya merupakan tahap yang paling
mahal dan paling sering terjadi kesalahan.Oleh karena itu diperlukan ketelitian dan
kesabaran untuk mendapatkan data informasi yang akurat.

Tahap keempat
Menganalisa informasi. Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan dari riset ini. Perhitungan dan analisa akan data yang telah
diperoleh akan menentukan langkah yang diambil selanjutnya.

Tahap kelima
Menyajikan hasil temuan. Pada hasil temuan yang akan disajikan sebaiknya jangan
terlalu banyak angka-angka dan teknik statistik dimana nantinya akan membingungkan
para pengambil keputusan melainkan pada hal-hal yang bermanfaat saja.

(Sumber : https://www.academia.edu/36412002/Riset_Pemasaran_Global)

e) Riset Multikultural
Apa itu penelitian multikultural?

Budaya adalah kata umum yang diketahui dan digunakan semua orang; Namun,
kebanyakan orang tidak memahaminya dalam praktiknya. Ini adalah cara hidup, terutama
kepercayaan dan adat istiadat umum, sekelompok orang pada waktu atau periode tertentu.
Kebudayaan bukan hanya milik etnis dan bangsa seperti yang dibayangkan kebanyakan
orang. Ini adalah spektrum yang lebih luas yang mencakup kelas sosial, ras, usia, dan
kelompok lain yang dapat mengkategorikan orang.

Penelitian multikultural melibatkan individu dan pihak dari beragam budaya, agama,
kepercayaan, dan ras. Ini adalah konsep politik dan sosial yang menghargai dan
mengakui beragam kelompok budaya dalam masyarakat.

Mengapa penelitian multikultural penting ?

Pendekatan multikultural adalah kunci keberhasilan dalam industri penelitian dan


wawasan. Ini menawarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang beragam

10
kebutuhan, perilaku, dan preferensi pelanggan. Dengan meningkatnya globalisasi, dunia
usaha berekspansi ke pasar-pasar baru, yang berarti mereka melayani basis konsumen
yang lebih beragam, menjadikan multikulturalisme sebagai aspek riset pasar yang
penting.
Dengan pendekatan yang beragam terhadap desain, kreasi, pengembangan, dan
pemasaran produk, perusahaan dapat menyesuaikan barang dan layanan mereka untuk
memenuhi kebutuhan unik berbagai kelompok budaya dalam target pasar tertentu.
Hasilnya, bisnis dapat menikmati peningkatan loyalitas merek dan hubungan yang lebih
kuat dengan klien di seluruh dunia. Selain itu, tenaga kerja multikultural menawarkan
keragaman keterampilan, pengalaman, dan pemikiran pada sektor penelitian dan
wawasan, sehingga mendorong inovasi dan solusi baru terhadap tantangan industri.
Penelitian multikultural menawarkan banyak manfaat bagi bisnis, antara lain sebagai
berikut:
 Meningkatkan Hubungan Konsumen : Penelitian multikultural membangun dialog
dan hubungan yang lebih baik dengan lebih cepat dan membantu memecahkan
masalah komunikasi.
 Tim yang Beragam Menghasilkan Penelitian yang Beragam: Tim dengan budaya
yang beragam akan membawa banyak pengalaman, wawasan, dan perspektif,
sehingga mengurangi bias budaya.
 Pemahaman Pasar yang Sebenarnya: Memiliki pemahaman mendalam tentang
berbagai subkultur dalam budaya yang lebih besar sangatlah penting, karena hal ini
dapat berdampak besar pada hasil penelitian. Memahami fungsi dan dinamika setiap
subkultur sangat penting untuk melakukan penelitian yang efektif.
 Perluas ke Pasar Baru: Perusahaan riset pasar biasanya memiliki tim beragam yang
didukung oleh para profesional bahasa. Dengan tim yang beragam ini, mereka
berhasil membantu klien mereka berekspansi ke pasar baru.

Proses melakukan penelitian multikultural

Penelitian semakin banyak dilakukan lintas batas budaya untuk menguji


generalisasi temuan dan untuk melatih pemilik usaha agar lebih efektif dalam konteks
multikultural. Sedangkan penelitian multikultural melibatkan sebagian besar metode yang
digunakan dalam penelitian eksploratif pada umumnya. Berbagai isu unik muncul dalam
proses penelitian. Dari tingkat teori dan pengambilan sampel orang hingga konstruksi,
berikut adalah langkah-langkah utama yang dilakukan dalam melakukan penelitian
multikultural.

1: Tentukan tingkat analisis


Menentukan tingkat analisis yang tepat merupakan aspek mendasar dalam melakukan
penelitian multikultural. Fase awal dari setiap proyek yang sukses melibatkan pemilihan
tingkat analisis yang selaras dengan pertanyaan penelitian. Keputusan ini melibatkan
pertimbangan berbagai konteks, seperti masyarakat, organisasi, dan individu. Konteks
kemasyarakatan mencakup aspek budaya masyarakat dan dampaknya. Konteks organisasi

11
melibatkan pemeriksaan budaya, praktik, dan hasil dalam organisasi tertentu. Terakhir,
konteks individu berfokus pada atribut dan perilaku individu yang dapat diidentifikasi.

2: Pengambilan sampel peserta


Langkah selanjutnya setelah memutuskan pertanyaan penelitian dan menentukan tingkat
teori yang sesuai adalah memutuskan organisasi, individu, atau budaya mana yang akan
dimasukkan dalam penelitian multikultural. Semua keputusan ini harus bergantung pada
teori. Misalnya, jika peneliti ingin menguji teori yang menghubungkan dimensi budaya
dengan fenomena bisnis, maka penting untuk mengambil sampel budaya yang beragam.
Hal ini memastikan bahwa terdapat berbagai macam variasi sepanjang dimensi tersebut.
Saat mengambil keputusan pengambilan sampel yang penting, ada baiknya untuk
berkonsultasi atau merujuk pada kumpulan data kualitatif dan kuantitatif yang
memberikan wawasan tentang perbedaan multikultural.

3: Menilai konstruksi yang menarik


Setelah peneliti memutuskan strategi pengambilan sampel, mereka perlu
mempertimbangkan bagaimana mereka akan menilai konstruksi yang diinginkan.
Kebanyakan peneliti bergantung pada konstruksi etik yang dikembangkan dalam budaya
tertentu dan kemudian diterapkan pada budaya lain. Peneliti hebat biasanya
mempertimbangkan apakah ada kekurangan atau kontaminasi konstruk. Mereka biasanya
menggunakan teknik analitik untuk mengetahui apakah struktur faktor bersifat invarian di
berbagai budaya.

4: Pilih metode pengambilan sampel yang sesuai


Beberapa teknik pengambilan sampel tersedia untuk penelitian multikultural. Hal ini
mencakup laboratorium, kuesioner, wawancara, dokumen budaya seperti surat kabar dan
hal-hal seperti pidato, dan peribahasa, pengamatan perilaku dan penggunaan database
arsip yang sangat besar, termasuk etnografi. Setiap teknik berbeda-beda dalam hal
seberapa etis dan tepat penerapannya dalam setiap konteks budaya.

5: Analisis dan interpretasi


Permasalahan khusus dan unik muncul dalam tahap analisis dan interpretasi penelitian
multikultural. Artinya, peneliti perlu menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan
keahliannya untuk menganalisis dan menafsirkan hasil penelitian dengan tepat. Sangat
penting untuk menyelaraskan tingkat teori dengan tingkat analisis data dan menghindari
kesalahan ekologis. Sebaliknya, suatu fenomena pada tingkat analisis yang lebih tinggi
dikaitkan dengan tingkat analisis yang lebih rendah.

(Sumber : https://global-lingo.com/the-importance-of-multicultural-research-for-business/)

12
f) Riset Melalui Internet

Riset pasar melalui internet adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi
informasi pasar menggunakan sumber daya online dan alat-alat digital. Metode ini sering
digunakan oleh perusahaan untuk memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan
pesaing mereka. Berikut langkah-langkah umum untuk melakukan riset pasar melalui
internet:

1. Tentukan Tujuan Riset Pasar:


Identifikasi tujuan utama riset pasar Anda. Apakah Anda ingin memahami perilaku
pelanggan, mengevaluasi kebutuhan pasar, atau mengidentifikasi peluang baru?

2. Pilih Sumber Data:


Gunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari sumber data online yang
relevan, seperti laporan industri, artikel berita, dan penelitian pasar yang telah ada.

3. Gunakan Alat Riset Pasar:


Manfaatkan alat-alat riset pasar online seperti survei online, analisis media sosial, dan
perangkat lunak analisis data untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi pasar.

4. Analisis Data:
Saring data yang Anda kumpulkan dan identifikasi tren, pola, dan wawasan yang
relevan. Anda dapat menggunakan perangkat lunak analisis data seperti Excel, Google
Analytics, atau perangkat lunak statistik lainnya.

5. Membandingkan dengan Pes konkurensi:


Telusuri pesaing Anda dan pelajari strategi mereka, produk, dan kekuatan-kelemahan
mereka. Ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang posisi Anda di pasar.

6. Memahami Demografi dan Preferensi Pelanggan:


Gunakan data yang Anda kumpulkan untuk memahami siapa pelanggan Anda, apa
yang mereka cari, dan bagaimana mereka berperilaku dalam memilih produk atau
layanan.

7. Buat Kesimpulan dan Tindakan:


Setelah Anda memiliki wawasan yang cukup, buatlah kesimpulan dari riset Anda dan
tentukan tindakan yang perlu diambil. Ini bisa berupa pengembangan produk baru,
perbaikan strategi pemasaran, atau penyesuaian harga.

8. Pertahankan Monitoring:
Riset pasar bukanlah tugas sekali jalan. Selalu pertahankan pemantauan atas tren dan
perubahan pasar yang mungkin memengaruhi bisnis Anda.

13
Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk memperhatikan etika dalam riset pasar
online, seperti melindungi privasi pelanggan dan mematuhi regulasi terkait data.
Dengan teknologi dan akses internet yang semakin berkembang, riset pasar melalui
internet dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membantu bisnis mengambil
keputusan strategis dan tetap relevan di pasar yang terus berubah.
(Sumber : Malhotra, Naresh K. "Marketing Research: An Applied Orientation." Pearson, 2016.)

g) Mengestimasi Permintaan

Secara umum, mengestimasi permintaan merupakan kegiatan memperkirakan


jumlah permintaan konsumen terhadap barang atau jasa dimasa yang akan datanng
berdasarkan data atau keadaan masa lalu dan saat ini.

Mengestimasi permintaan menurut para ahli :

Philip Kotler (kelahiran tahun 1931): Philip Kotler, seorang pakar pemasaran terkenal,
mendefinisikan mengestimasi permintaan sebagai "proses mengukur seberapa banyak
produk yang akan dibeli oleh pasar dalam jangka waktu tertentu, pada berbagai tingkat
harga yang berbeda."

Milton Friedman (1912-2006): Milton Friedman, seorang ekonom Amerika Serikat dan
pemenang Hadiah Nobel dalam Ekonomi, menyatakan bahwa estimasi permintaan adalah
"usaha untuk mengukur seberapa besar jumlah barang atau layanan yang akan dibeli pada
berbagai tingkat harga, ketika semua faktor lainnya tetap konstan."

Mengestimasi permintaan adalah proses untuk memperkirakan atau menghitung seberapa


besar jumlah produk atau layanan yang akan dibeli oleh pelanggan atau pasar dalam
periode waktu tertentu. Ini adalah langkah kunci dalam perencanaan bisnis dan strategi
pemasaran. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengestimasi permintaan:

1. Pahami Pasar Anda:


Pertama, pahami dengan baik pasar Anda. Siapa pelanggan Anda? Apa yang mereka
butuhkan atau inginkan? Apa faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pembelian
mereka?

2. Kumpulkan Data Historis:


Jika Anda telah beroperasi untuk beberapa waktu, kumpulkan data historis tentang
penjualan Anda. Data ini akan menjadi dasar penting dalam memprediksi permintaan
masa depan.

3. Analisis Data Historis:

14
Analisis data historis untuk mengidentifikasi tren, musim, dan pola dalam perilaku
permintaan. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana faktor-faktor seperti musim,
promosi, atau perubahan harga memengaruhi permintaan.

4. Survei Pelanggan:
Gunakan survei pelanggan atau wawancara untuk mengumpulkan informasi tentang
preferensi, kebutuhan, dan rencana pembelian pelanggan. Ini dapat memberikan wawasan
lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi permintaan.

5. Analisis Pes konkurensi:


Selidiki pesaing Anda. Apa yang mereka tawarkan dan bagaimana itu memengaruhi
permintaan mereka? Apakah Anda dapat menarik pelanggan dari pesaing?

6. Analisis Ekonomi:
Perhatikan kondisi ekonomi yang dapat memengaruhi permintaan, seperti tingkat
pengangguran, inflasi, atau perubahan dalam pendapatan konsumen.

7. Peramalan Periode Masa Depan:


Gunakan data dan wawasan yang Anda kumpulkan untuk membuat peramalan
permintaan di masa depan. Ini bisa mencakup penggunaan teknik statistik seperti regresi
atau metode peramalan lainnya.

8. Pengujian dan Pemantauan:


Uji peramalan Anda dengan data aktual saat mereka menjadi tersedia. Terus pantau
permintaan selama periode yang diprediksi dan lakukan perbaikan jika perlu.

9. Penyesuaian Strategi Pemasaran:


Sesuaikan strategi pemasaran Anda berdasarkan hasil peramalan Anda. Ini bisa berarti
penyesuaian harga, peningkatan promosi, atau pengembangan produk baru.

10. Evaluasi dan Pembelajaran:


Setelah periode yang diprediksi berlalu, evaluasi sejauh mana peramalan Anda akurat dan
pelajari dari pengalaman tersebut untuk meningkatkan estimasi permintaan di masa
depan.

Penting untuk mencatat bahwa mengestimasi permintaan adalah proses yang dinamis dan
memerlukan pemantauan terus menerus dan penyesuaian. Tidak ada metode yang
sempurna, dan faktor-faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi juga dapat
memengaruhi permintaan. Oleh karena itu, fleksibilitas dan adaptabilitas dalam
merespons perubahan pasar sangat penting.

(Sumber : https://en.wikiversity.org/wiki/Managerial_Economics/Demand_estimation)

15
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan kumpulan materi diatas maka dapat disimpulkan bahwa :


1. Riset pemasaran internasional mencakup berbagai aspek yang memungkinkan
perusahaan memahami pasar global. Ini mencakup analisis pasar global, analisis
pesaing global, perilaku konsumen global, hukum dan regulasi, budaya dan bahasa,
analisis ekonomi global, rantai pasokan global, analisis risiko global, teknologi dan
inovasi, strategi pemasaran global, dan evaluasi kinerja global. Cakupan riset ini
disesuaikan dengan tujuan perusahaan dan pasar yang dituju.
2. Tantangan utama dalam riset pemasaran global termasuk kompleksitas desain riset,
kekurangan data sekunder, biaya dan waktu untuk mengumpulkan data primer,
koordinasi antar wilayah, dan kesulitan dalam membandingkan antar wilayah.
Perumusan masalah riset yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam proses
riset.
3. Proses riset pemasaran melibatkan langkah-langkah seperti definisi masalah,
merumuskan kerangka teori, formulasi desain riset, pengumpulan data, persiapan dan
analisis data, serta pembuatan laporan dan presentasi hasil.
4. Proses pengumpulan data melibatkan langkah-langkah seperti menentukan masalah,
mengembangkan rencana riset, formulasi desain riset, pengumpulan data, persiapan
dan analisis data, dan pembuatan laporan.
5. Riset multikultural melibatkan pengumpulan data dari berbagai budaya, agama,
kepercayaan, dan ras untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan yang
beragam. Ini penting dalam mengembangkan strategi pemasaran yang relevan di
pasar global yang beragam.
6. Riset pasar melalui internet menggunakan sumber daya online dan alat-alat digital
untuk mengumpulkan, analisis, dan menginterpretasi data pasar. Ini membantu bisnis
memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan pesaing mereka.
7. Mengestimasi permintaan melibatkan peramalan berapa banyak produk atau layanan
yang akan dibeli oleh pelanggan dalam periode waktu tertentu. Ini melibatkan
pemahaman pasar, pengumpulan data historis, analisis data, dan pengambilan
keputusan strategis berdasarkan peramalan tersebut.

Dalam bisnis internasional, riset pasar adalah alat yang penting untuk memahami dan
merencanakan kehadiran global. Ini membantu perusahaan mengambil keputusan yang sesuai
berdasarkan informasi yang tepat dan mengurangi risiko dalam mengembangkan bisnis
mereka di pasar global yang beragam.

16
DAFTAR PUSTAKA

Manajemen Pemasaran Internasional - Membangun VISI Global - MEMBANGUN VISI GLOBAL


Manajemen. (n.d.). Retrieved from https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-
indonesia/management/manajemen-pemasaran-internasional-membangun-visi-global/
44444714
(N.d.). Retrieved from http://eprints.binadarma.ac.id/4781
KEWIRAUSAHAAN - 2 HAMBATAN DAN PERMASALAHAN DALAM RISET PEMASARAN GLOBAL.
(n.d.). Retrieved from https://docplayer.info/48341519-Kewirausahaan-2-hambatan-dan-
permasalahan-dalam-riset-pemasaran-global.html
Charisma, L. (2018). Riset Pemasaran Global. Retrieved from https://www.academia.edu/36412002/Ris
Marketing. (2023). GL News: The Importance of Multicultural Research for Business. Retrieved from
https://global-lingo.com/the-importance-of-multicultural-research-for-business/
Malhotra, Naresh K. "Marketing Research: An Applied Orientation." Pearson, 2016.
Managerial Economics/Demand estimation. (n.d.). Retrieved from https://en.wikiversity.org/wiki/Ma

17

Anda mungkin juga menyukai