Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sajid Yufi

NIM : 22072066
Prodi : D3 Teknik mesin
Matkul : Bahasa Indonesia
Dosen : Dra. Ermawati Arief, M.Pd.

TUGAS PERTEMUAN KE DUA BAHASA INDONESIA

1. Jelaskan alasan bahasa Melayu menjadi cikal bakal bahasa Indonesia!

Bahasa Melayu adalah lingua franca sejak lama di negara-negara Asia Tenggara, Lingua


franca adalah bahasa yang dipakai sebagai bahasa perantara bagi orang-orang yang tidak
berbicara bahasa yang sama sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dengan
mudah.Bahasa Melayu adalah bahasa yang praktis dan sederhana. Orang tidak perlu repot
dengan berbagai tata bahasa yang rumit untuk bisa berbicara bahasa Melayu Bahasa
Melayu tidak mengenal tingkatan bahasa seperti yang ada pada beberapa bahasa daerah di
Indonesia yang mengenal tingkatan bahasa halus, normal, dan kasar

2. Jelaskan rumusan bahasa Indonesia dari bahasa Melayu ditambah bahasa Daerah ditambah
bahasa Asing!

Dasar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Riau Dalam perkembangannya, bahasa
ini mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan
administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20 . Penamaan
"bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928,
untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan.  Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian
bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan kepulauan maupun Semenanjung Malaya. Hingga
saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

3. Mengapa kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional lebih awal dibandingkan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara?

Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Dalam
kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana
pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi antardaerah dan
antarbudaya daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi negara,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan,
bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media massa, serta bahasa pengembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kedudukan seperti itu, bahasa
Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam memfasilitasi proses
kemajuan bangsa Indonesia.

4. Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara?
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional

 Pemersatu masyarakat Indonesia Artinya adalah Bahasa Indonesia digunakan sebagai


bahasa untuk berkomunikasi antar masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai
suku dan budaya.
 Sebagai identitas nasional Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari yang
digunakan serta menjadi ciri khas untuk negara Indonesia.
 Kebanggaan Bangsa Indonesia Artinya adalah Bahasa Indonesia dibuat oleh orang
Indonesia serta sebagai bahasa pemersatu.
 Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia Secara garis besar, fungsi ini tidak
berbeda jauh dengan fungsi pemersatu atau bahasa pemersatu.

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara

1. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, seluruh kegiatan kenegaraan dan


penyelenggaraannya harus menggunakan bahasa Indonesia.
2. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah
dan lingkungan perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai
pengantarnya.
3. Bahasa komunikasi tingkat nasional. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai alat perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah yang lainnya.
4. Bahasa media massa. Penyampaian berita lewat media massa juga
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa baku.
5. Bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5.  Jelaskan mengenai ragam bahasa baku dan dalam situasi apa digunakan?
Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai
dengan kaidah-kaidah standar, seperti Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), tata bahasa baku,
dan kamus umum.serta diakui oleh sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka acuan norma
bahasa dalam penggunaannya.
Berdasarkan situasipemakaiannya, ragam Bahasa dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Ragam Formal
Yaitu,suatu bahsa yang dengan sengaja di susun menurut aturan-aturan konseptual dan
logis khusu dan digunakan untuk memenuhi suatu tujuan khusus secara konsisten,persis
dan lengkap
2. Ragam Semiformal
Yaitu sebuah ragam penutupan yang menyampaikan kalimat dalam bentuk yang tidak
lengkap dari segi struktur atau gramatikal serta mengunakan ragam Bahasa tidak baku
atau resmi
3. Ragam nonformal
Yaitu bahas yang penulisan dan penggunaanya tidak sesuai dengan kaidah Bahasa baku,
biasanya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai