Anda di halaman 1dari 7

Tugas Pertemuan 2:

1. Analisislah materi pertemuan 2 dengan mencari berbagai referensi-referensi yang relevan


baik dari buku maupun  jurnal terkait, secara kelompok.
2. Carilah minimal 2 kasus tentang pengalaman sukses dan gagal dalam berwirausaha dan
analisislah kasus tersebut dengan memberikan alternatif solusi sesuai pendapat saudara
secara individu.

Jawab

1. Pengertian Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan
dari dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan
atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan
tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
Maka kata wirausaha, dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan
segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.
Kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal
dari kata berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta,
dan pengelola usaha.
Kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian
menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang
lebih dalam kehidupan.
Konsep Kewirausahaan
5 konsep dasar dalam kewirausahaan yang wajib ketahui adalah:
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan
zaman.

2. Daya Tahan (Eundurance)


Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang menekankan pada kapasitas
kerja secara terus menerus. Banyak sekali sektor ekonomi gulung tikar di masa
pandemi ini. Imunitas pada diri pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh
pandemi.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausaha, harus
memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk melesat maju untuk menjawab
tantangan pasar dan secepat apa seorang wirausahawan mampu melaju melebihi
pesaingnya.
4. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan kehidupan dimanapun
tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor yang diperlukan dalam
beradaptasi. Seorang wirausahawan, diharapkan memiliki kemampuan
beradaptasi yang baik. Dimanapun tempatnya, mampu memaksimalkan potensi
ruang yang ada, untuk melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh dengan
kondisi tempat yang ada.
5. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang
diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah
satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam merespon kegiatan
kewirausahaan, karena dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-
komponen seperti kecepatan, kelincahan dan ketepatan.
Manfaat Kewirausahaan
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan
itu sendiri memiliki beberapa manfaat, diantaranya?
1. Membuka Lapangan Kerja Baru
Ketika seseorang sudah memiliki sebuah usaha yang cukup besar, maka untuk
memajukannya dibutuhkan karyawan tambahan agar dapat memenuhi pesanan. Oleh
sebab itu, dengan kewirausahaan bisa membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat
membantu menyejahterakan masyrakat.
2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi
Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha,
maka secara langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala
daerah atau nasional.

3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka


Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka pastinya akan sangat senang dan mendapatkan
penghasilan. Dengan berwirausaha, maka bidang yang disukai bisa menjadi sebuah
usaha, seperti seseorang yang suka masak bisa memiliki warung makan.
4. Mengetahui Hal-Hal yang Sedang Trend
Manfaat berikutnya dari kewirausahaan adalah bisa mengetahui hal-hal yang sedang
trend, sehingga tidak ketinggalan informasi terbaru. Terlebih lagi, sebuah usaha akan bisa
terus berkembang, jika secara terus menerus ikut trend yang sedang terjadi.

Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik
kewirausahaan. Karakteristik ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang
dalam mewujudkan usaha yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai
berikut:
1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa
berarti sebagai suatu motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal.
Adapun contoh dari karakteristik disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu
membuat target, dan sebagainya.
2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini
dikarenakan dengan sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik
untuk membeli suatu produk yang diperjualbelikan.
3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil
keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik
mandiri agar tidak terlalu bergantung dengan orang lain dalam mengambil
keputusan.

4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan
konsumen akan ikut berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus
memiliki jiwa inovatif agar produk yang dibuatnya terus disukai oleh konsumen.

5. Memiliki Komitmen yang Tinggi


Suatu usaha akan sulit untuk mengalami perkembangan apabila tidak adanya
komitmen tinggi. Maka dari itu, seorang wirausaha perlu memiliki komitmen
tinggi dalam mengembangkan usahanya. Dengan begitu, usaha yang
dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.
Tujuan Kewirausahaan

1. Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan membuat perencanaan,


pasti memiliki tujuan. Besar ataupun kecil, kegiatan kewirausahaan ini berdampak
pada kehidupan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa tujuan kewirausahaan.

2. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil


Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk
mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh
diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru
sebagai pelaku usaha.

3. Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber
daya manusia kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah
sebuah kegiatan kewirausahaan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. Jika
kegiatan ekonomi kerakyatan ini didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru
akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.

4. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat


Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka
kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi
yang berjalan, diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian
nasional.

5. Dengan berbekal konsep kewirausahaan yang kuat, maka inovasi baru akan
muncul, dengan demikian, ruang-ruang usaha baru akan muncul, sehingga
menekan angka pengangguran.

6. Menumbuhkan Semangat Berinovasi


Ketika seseorang dalam kondisi suatu tekanan tertentu, kadangkala akan memicu
semangat berpikir yang berbeda dengan sebelumnya. Tidak jarang, inovasi-
inovasi baru akan muncul dari kondisi yang semacam ini. Maka, jika dimaknai
dengang sikap yang positif, pandemi ini juga memiliki peran, membentuk pribadi
seseorang untuk maju.
2. Dua kasus pengalaman sukses dan gagal
A. Steve Jobs
Steve Jobs. Siapa yang tidak mengenal pendiri Apple ini? Namun, tahukah kalian jika Steve Jobs
pernah dipecat dari posisinya di perusahaan yang dia rintis sendiri?
Kegagalannya dimulai pada saat Ia mengerjakan Lisa Project, dimana harga komputer Lisa saat
itu terlalu mahal, sehingga hanya laku sebanyak 10.000 unit saja. Hal ini menyebabkan Steve
dikeluarkan dari Project Lisa.Setelah itu Steve bergabung dengan Macintosh Project, dimana
Macintosh dirancang untuk menghasilkan komputer layaknya Lisa dengan harga yang lebih
murah. Namun, ternyata penjualan Macintosh sendiri hanya berhasil di angka 250.000 unit
saja.Penjualan yang minim ini, menyebabkan Steve Jobs dipecat dari perusahaan Apple Inc.
miliknya sendiri.
Dipecat dari perusahaannya tidak membuat Steve menyerah. Ia kemudian menciptakan kembali
perusahaan komputer baru bernama Next Inc. Dimana perusahaan tersebut akhirnya berkembang
menjadi perusahaan software.
Selain menciptakan perusahaan software, Steve juga mendirikan Pixar Animation yang
membawanya kembali menjadi seorang bilioner. Pada saat saham Apple jatuh, Steve diundang
ke perusahaan sebagai konsultan, tapi banyak pemegang saham yang akhirnya menginginkan
Steve kembali menjadi CEO di Apple.
B. Sir James Dyson
Mungkin banyak orang yang tidak mengenal nama pria satu ini. Sir James Dyson adalah
pencipta brand vacuum cleaner The Dyson yang terkenal awet pemakaiannya. Namun, sebelum
penemuannya sukses tahukah kalian seberapa banyak kegagalan yang dialami oleh James?
Pada usia 30, James pernah menciptakan vacuum bernama Hoover, dimana vacuum ini
mengalami kegagalan produk. Semakin lama digunakan maka daya hisap mesin vacuum ini akan
semakin melemah.Akhirnya James mencoba sebanyak lebih dari 5000 kali agar bisa menemukan
perpaduan yang tepat supaya vacuum tersebut memiliki daya hisap yang selalu kuat. Setelah
berhasil, James harus menghadapi tantangan dalam menawarkan produk ke distributor di
Inggris.Para distributor tidak ingin mengambil resiko dengan mencoba mesin jenis baru.
Kemudian James pun membawa penemuannya memasuki pasaran di Jepang. Hal ini membawa
keberhasilan bagi james, dimana dia mendapatkan penghargaan industrial serta akhirnya
Amerika mengeluarkan hak paten untuk mesin vacuum
ciptaannya.Bagaimanasobat entrepreneurs, apakah kisah-kisah diatas sudah cukup menginspirasi
kalian untukselalu bangkit walau mengalami kegagalan.

Analisa kasus
1. Rencana 
Hal pertama yang dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan wirausaha adalah bisnis plan
atau rencana tentang bisnis yang akan Anda jalankan. Rencana ini mencakup segala sesuatu yang
ingin Anda raih dan wujudkan dalam bisnis Anda ataupun gambaran produk Anda nantinya.
Selain itu, business plan yang rinci dan matang akan meminimalisir potensi kerugian usaha.
Tentu, setiap pebisnis ingin bisnis berjalan dengan maksimal dan lancer.
2. Peluang 
Menemukan peluang usaha adalah salah satu alasan utama yang bisa mendorong pertumbuhan
bisnis . Nah, untuk dapat menemukan peluang usaha yang tepat, jangan lupa lakukan riset
pemasaran untuk menentukan target konsumen serta promosi apa yang harus dilakukan untuk
menjangkau konsumen. Dengan menjalankan riset dengan maksimal, pasti kita bisa menemukan
peluang bisnis yang tepat nantinya. 
3. Determinasi
Determinasi ini adalah tekad yang miliki dalam menjalankan usaha tersebut. Jika kita yakin
dengan apa yang akan kita lakukan, memiliki tekad dan kemauan yang keras untuk menjalankan
bisnis, maka pasti tidak akan mudah goyah meskipun telah mengalami berbagai macam
kegagalan dan cobaan. Itulah mengapa determinasi bisa menjadi keberhasilan dan kegagalan
wirausaha seseorang, karena tanpa determinasi, seseorang pasti akan mudah menyerah begitu
menghadapi suatu masalah dalam bisnis. 
4. Etika Kerja
Dalam setiap kisah entrepreneur yang sukses, selalu ada cerita tentang etika kerja mereka yang
positif serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena telah menjadi kebiasaan.
Beberapa entrepreneur sukses dunia seperti Mark Zuckerberg, pendiri Facebook,
membiasakan work-life balance dalam pekerjaannya, tapi juga seringkali bekerja overtime jika
memang dibutuhkan. Dengan etika kerja yang kuat, otomatis bisnis Anda pun nantinya akan ikut
berkembang. Selain etika, hal yang bisa mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan wirausaha ke
depannya adalah kedisiplinan dalam berbisnis. Setiap pebisnis harus memiliki strategi yang tepat
untuk meraih goal dan tujuan yang ingin mereka dapatkan sehingga kita harus memiliki
kedisiplinan yang harus diterapkan dalam keseharian kita saat berbisnis. Pastikan Anda konsisten
menjalankan berbagai macam aturan dalam berbisnis.
5. Passion
Beberapa orang mungkin merasa bahwa passion bukanlah hal yang terlalu penting. Padahal,
tanpa passion, seseorang pasti tidak bisa menjalankan pekerjaan mereka. Begitu pula dengan
pengusaha, setiap pengusaha harus mencintai apa yang mereka lakukan. Dengan adanya passion,
seseorng pasti akan lebih nyaman dalam menjalani segala sesuatu serta akan tercurah kepada
bisnis. Oleh karena itu, passion merupakan salah satu indikasi yang bisa menentukan
keberhasilan dan kegagalan wirausaha. Jadi, kita harus mencintai bidang bisnis yang kita tekuni
6. Kemampuan
Bisnis Anda akan semakin maju jika Anda memiliki kemampuan yang mumpuni. Ada banyak
cara untuk meningkatkan kemampuan atau skill, yakni dengan cara mengikuti webinar, sharing,
dan diskusi sesama pebisnis, baik itu dari bidang yang sama maupun yang berbeda dengan Anda,
dan masih banyak lagi.
7. Manajemen 
Manajemen adalah fondasi yang menentukan keberhasilan dan kegagalan wirausaha. Untuk
diketahui, manajemen pun tak hanya meliputi pengelolaan dan pengorganisasian bisnis, tetapi
juga mencakup manajemen waktu dan struktur keorganisasian usaha. Usaha yang ditekuni pasti
akan mengalami kendala jika tidak memiliki struktur organisasi yang jelas karena tidak jelasnya
peranan jobdesk yang dimiliki oleh sumber daya manusia didalamnya. Selain itu, manajemen
keuangan juga sangat penting dalam keberlangsungan usaha. Pengelolaan aset bisnis yang tepat
dan efisien tentu dapat membuat bisnis berjalan optimal. Seorng pebisnis juga harus melakukan
audit secara berkala untuk mengevaluasi manajemen keuangan bisnisnya. Pastikan arus kas
operasional, modal dan pajak, serta utang piutang bisnis telah berjalan dan dibayarkan dengan
semestinya. Jika semua faktor manajemen berjalan lancar, pasti kondisi operasional usaha akan
berjalan dengan maksimal tanpa hambatan yang berarti. 
8. Pemikiran
Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis pun terus mengalami perubahan pula. Oleh
karena itu, pemikiran pelaku wirausaha sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan dan
kegagalan bisnis. Setiap pebisnis harus bisa melihat peluang yang jeli, memecahkan masalah
dengan pemikiran yang open-minded, melihat peluang untuk peningkatan skill pegawai serta
perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Dengan pola pikir open-minded, pelaku wirausaha
akan mampu mengembangkan bisnis sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, pebisnis
juga harus memiliki pemikiran “self-starter” tanpa harus menunggu apa pun untuk melakukan
sesuatu yang perlu dilakukan, karena pemilik bisnis sendiri lah yang menentukan arah bisnis
Anda.
9. Kreativitas
Salah satu hal yang bisa membedakan bisnis kita dengan bisnis lain tentunya adalah kreativitas
yang di miliki dalam mengembangkan bisnis. Lewat kreativitas yang tinggi, Anda pun jadi lebih
mudah untuk melihat melihat solusi dari segala masalah. Bahkan, Anda bisa lebih mudah
menemukan pola marketing yang bisa diterapkan untuk mengembangkan bisnis, serta
menerapkan hal-hal unik sehingga orang tertarik dengan produk Anda. 
10. Kompetitif
Selama abad 21 ini, terdapat banyak sekali bisnis startup rintisan dengan ide cemerlang yang
unik dan menarik. Oleh karena itu, sifat kompetitif sangat menentukan keberhasilan dan
kegagalan wirausaha. Dengan memiliki sifat kompetitif, pasti cenderung tidak ingin kalah dalam
segala sesuatu dan memiliki perasaan ingin menang dalam persaingan sehingga kita pun akan
berusaha untuk membuat produk bisnis yang dapat bersaing di pasaran. 
12. Modal
Selain beberapa hal d iatas, modal jadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan
dan kegagalan wirausaha. Jika modal yang Anda keluarkan cukup untuk menopang bisnis Anda,
maka pasti bisnis Anda dapat berjalan lancar.Selain itu, segala inovasi yang ingin Anda lakukan
dalam bisnis tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Dengan demikian, pastikan modal
yang dimiliki mencukupi untuk membiayai perkembangan bisnis Anda. 
13. Marketing
Dalam bisnis, marketing yang tepat sangatlah penting untuk menjaring pasar serta dapat
menentukan keberhasilan dan kegagalan wirausaha. Tanpa adanya promosi dan pemasaran yang
tepat, bisnis tidak akan dapat menjangkau target konsumen yang tepat meskipun produk yang
kita miliki memiliki kualitas yang baik. Sebaik apa pun kualitas produk Anda, tanpa adanya
promosi dan pemasaran yang tepat maka bisnis Anda akan merugi. 
14. Networking
Pemilihan rekan bisnis dan networking yang tepat juga sangat berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan dan kegagalan bisnis. Seorang pebisnis harus memilih rekan bisnis yang tepat dan
memiliki tujuan serta visi misi yang sama dengan bisnisnya.
Selain itu, networking yang bisa menentukan keberhasilan dan kegagalan wirausaha adalah rekan
jaringan yang bisa membantu promosi atau pemasaran terhadap produk yang dijual. 
15. Lokasi
Pemilihan lokasi juga memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan
bisnis, terutama jika usaha membutuhkan akses kepada konsumen atau pelanggan seperti
restoran. Jika pemilihan lokasi tidak strategis, tentu hal itu dapat menjadi kendala yang lama
kelamaan dapat membuat produk Anda tidak berkembang.
Alternatif solusi kegagalan
Kegagalan bisnis tidak hanya terjadi karena faktor internal, seperti manajemen yang buruk dan
masalah lainnya . Tapi, itu juga karena faktor eksternal. Misalnya, perusahaan yang lebih mapan
mengejar strategi agresif, yang mana pada akhirnya dapat mematikan bisnis yang lebih kecil
dengan sumber daya yang terbatas., Alternatif solusi kegagalan. Pertama, kita mengidentifikasi
sumber risikonya, apa saja kemungkinan-kemungkinan penyebab kegagalan. Kedua, kita
memilah mereka mulai yang paling strategis hingga kurang strategis, mana yang berdampak
signifikan dan kemungkinan besar terjadi. Ketiga, kita menyiapkan langkah antisipasi sebelum
masalah tersebut benar-benar menyebabkan kegagalan.

Anda mungkin juga menyukai