DI SEKOLAH PAUD
(Disusun untuk memenuhi Salah satu Tugas UAS Mata Kuliah Penngembangan
Kemampuan Bahasa)
Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
2020
KATA PENGANTAR
egala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
Makalah ini merupakan salah satu Tugas Ujian Akhir Semester untuk
studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini pada STAI DR. KHEZ. Muttaqien.
Cucu Susianti, M.Pd. Selaku dosen pengampu untuk Mata Kuliah Pengembangan
Kemampuan Bahasa. Dalam Makalah kali ini, penulis akan membahas Tentang
“Studi Kasus Kesulitan Bahasa Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Sekolah PAUD”.
Makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah..................................................................................2
C. Rumusan Masalah.....................................................................................2
A. Pengertian Bahasa.....................................................................................4
B. Perkembangan Bahasa...............................................................................4
C. Kesulitan Bahasa.......................................................................................7
A. Identifikasi Kasus......................................................................................10
C. Solusi.........................................................................................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................13
B. Saran..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
LAMPIRAN.........................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkembangan anak usia dini sehingga dia mampu beradaptasi dengan cepat dan
Education Young Children (NAEYC) Anak usia dini adalah anak berusia nol
sepertiti kognitif, bahasa dan lain sebagainya. Salah satu aspek yang
ekspresi muka, isyarat, dan bicara.2 “Bicara merupakan salah satu kompetensi
oranglain.” Bicara juga sebagai alat komunikasi yang paling efektif karena pada
saat ingin menjadi bagian dari kelompok sosial anak sebagian besar berbicara
1
Susanto Ahmad, “Teori Belajar & pembelajaran”, (Jakarta : Prenada Media Grup, 2017),
hal. 1.
2
Elizabeth B Hurlock Harlock, “Perkembangan Anak”, (Jakarta : Erlangga, 1978), hal.
176.
Penulis menyusun makalah ini untuk mengetahui apakah di sekolah ini
masih ada anak yang kesulitan dalam berbahasa, jika memang ada anak yang
perkembangan anak dalam aspek bahasa. Karena jika usia 4-6 tahun sudah
mencapai Standar Tingkat Perkembangan Anak (STPA), maka anak tersebut akan
bisa berbahasa dan tidak akan kesulitan dalam membenahi kata saat berbicara.3
B. Identifikasi Masalah
Bahasa
dalam berbahasa
C. Rumusan Masalah
akan datang?
D. Tujuan Penulisan
3
Menurut pribadi.
Penulis ini memiliki tujuan untuk mengetahui kasus kasus terhadap anak
dampak tidak baik kepada anak di masa yang akan datang. Penulis selaku
yang baik kepada anak agar perkembangan aspek bahasa anak bisa berkembang
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bahasa
dengan individu yang lain untuk pikiran, perasaan dan keinginannya. Anak yang
dalam masa suka bermain berada dalam tahap menggabungkan pikiran dan bahasa
sebagai satu kesatuan, ketika anak bermain dengan temannya mereka saling
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa anak dan itu berarti secara tidak
dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi
memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat disekitarnya. Oleh sebah itu,
B. Perkembangan Bahasa
Pada anak usia 4-6 tahun, kemampuan bahasa yang harus dikuasai salah
pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif yang bermanfaat untuk berfikir dan
Perkembangan bahasa anak seperti yang telah dijelaskan oleh Vygotsky (dalam
Masitoh 2003) yang menyatakan bahwa anak belajar bahasa dari orang dewasa
satu sama lain. Karna pikira ada sebelum bahasa, dan pada awalnya terdapat
b. Fase kedua : mulai usia dua hingga tujuh tahun, anak belum dapat
pemikiran.
kemampuan yang lain. Seperti dalam aktifitas sehari-hari, Anak dalam bermain,
4
Iriani Indri Hapsari, “Psikologi Perkembangan Anak”, (Jakarta : Indeks, 2017), hal. 61-61
mereka akan berinteraksi dengan teman-temannya atau orang-orang yang ada
berbahasa yang baik. Anak yang kemampuan bahasanya kurang baik akan
bahasa :
C. Kesulitan Bahasa
mencangkup penguasaan tentang bentuk, isi serta penggunaan bahasa. Anak anak
yang tingkat intelegensinya di bawah rata rata salah satu indikatornya bisa terlihat
ekspresif. Namun, ada juga anak-anak yang intelegensinya rata-rata ke atas tapi
anak laki laki lebih cenderung mengalami terlambat bicara (Late talker).
Penyebab dari hambatan bahasa belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa hal
yang dapat di indikasikan menjadi penyebab kesulitan bahasa/ keterlambatan
1. Kurangnya Stimulasi
2. Ada yang stimulasi baik tapi mengalami hambatan secara kognitif dalam
memproses bahasa.
belajar bahasa, namun bila penyakit ini bisa di atasi maka kemampuan
4. Faktor keturunan5
5. Faktor lingkungan 6
dan kosa kata, anak mengalami hambatan dalam belajar yang membutuhkan
dan anak mengalami masalah emosi karena kesulitan untuk mengungkapkan apa
yang di inginkan sehingga mereka jadi kesal dan meluapkan emosinya dengan
diantaranya : terapi bicara dan bahasa salah satunya dengan teknik dialog reading
yaitu anak dan orang tua membaca dan berdialog dengan buku bergambar. Hal ini
efektif untuk mengembangkan kosa kata pada anak, anak akan lebih merespon
5
Ibid.,, hal. 222-223
6
Menurut pribadi.
dan bertanya tentang gambar, menyenangkan untuk anak dan dapat menguatkan
A. Identifikasi Kasus
Penulis mengadakan studi kasus kepada dua orang anak dengan usia
berbeda, melalui metode menganalisis data khusus dua orang anak tersebut.
tetntunya kesulitan berbahasa ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Namun, pada
kesempatan kali ini penulis hanya akan mencoba mengambil sampel pada anak
yang berusia 4-5 tahun dan usia 5-6 tahun. Dimana murid ini memiliki masalah
kesulitan berbahasa.
Adapun sebab penulis menyimpulkan dua orang anak ini memiliki kesulitan
sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Nama Nazla
Tempat, Taanggal Lahir Purwakarta,
Kelas A
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Alamat Raharja
b. Usia 5-6 Tahun
Nama Fahira
Tempat, Taanggal Lahir Purwakarta,
Kelas B
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Alamat Cikubang
2. Pengolahan Data
Nazla itu mengalami kesulitan bahasa, karna saat Nazla berbicara ia bicara
dengan tidak jelas dan terlalu cepat dalam pengucapan kosa katanya.
pendiam dan mamahnya pun tidak banyak bicara, sehingga Fahira jika
3. Diagnosis
timbulnya masalah yang di hadapi oleh Nazla di sebabkan oleh faktor yaitu:
ibunya sekarang.
b. Nazla ketika berbicara tidak jelas dan cepat, ibunya tidak memperbaiki
agar berbicar untuk pelan pelan, sehingga Nazla terbiasa seperti itu ketika
berbicara.
Dan timbulnya masalah yang di hadapi oleh Fahira di sebabkan oleh faktor
yaitu:
a. Kurangnya input bahasa kepada Fahira karna ia selalu diam, dan ibunya
pun memiliki sikap pendiam atau tidak banyak bicara kepada anak.
b. Kurangnya waktu intraksi verbal antara anak / orang tua, karna Fahira
4. Pronogsis
metode yang baik, sehingga kosakata yang terserap do memori sang anak
semakin banyak.
d. Menjulurkan lidah
dengan kata kata sederhana, singkat dan diucapkan dengan tempo yang
b. mungkin jika ibunya lebih sering berbicara dengan Fahira walau hanya
mengajak ngobrol.
kedua anak tersebut harus mendapatkan perhatian yang penuh dari kedua orang
tuanya, agar anak pada saat ingin berbicara lebih baik, orang tua bisa
orang tua kedua anak ini dengan masing – masing informasi terkait ada atau
tersebut.
anak ini di sekolah, pihak sekolah telah memberikan beberapa layanan, yaitu :
1. Layanan Orientasi, layanan ini diberikan kepada pemulaan awal masuk
sekolah. Isinya tentang apa saja yang akan di pelajari anak selama di
sekolah ini.
kebutuhannya.
Nazla dan Fahira. Hal ini bertujuan agar anak anak yang mengalami
ia ucapkan dan bisa langsung di perbaiki oleh wali kelasnya jika terjadi
kepada kedua anak ini yang mengalami kesulitan bahasa. Bimbingan ini
Fahira tentang masalah yang mereka alami dan saran saran untuk
C. Solusi
Setelah penulis melakukan tahap untuk menyimpulkan permasalahan
tentang kesulitan bahasa pada kedua anak ini, maka penulis menyarankan solusi
1. Metode pendekatan, agar Fahira bisa mulai berbaur sedikit demi sedikit,
dan mulai mau berbicara dengan orang lain. Sehingga jika Fahira
terbiasa saat guru/ orangtuanya berbicara perlahan dan jelas, ia pun akan
PENUTUP
A. Kesimpulan
salah satu penyebab terhambatnya tumbuh kembang anak yang sering di temui.
Adapun gangguan yang sering di keluhkan orang tua yaitu anak nya yang
pendiam terus gamau bicara/ anaknya yang bicaranya tidak jelas dan sangat cepat
luas dan banyak. Karna penyebabnya ada yang ringan ada yang berat, mulai yang
B. Saran
Yang pasti, semakin dini mendeteksi keterlambatan bahasa anak atau bicara
berbahasa.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Susanto. (2017). Teori Belajar & pembelajaran. Jakarta : Prenada Media
Grup.