1. Keterampilan Menginterpretasi
keterampilan menginterpretasi adalah keterampilan yang digunakan untuk
memahami dan mengungkap makna atau arti secara luas dari berbagai situasi,
data, atau peristiwa. Keterampilan menginterpretasi terdiri atas subketerampilan
yaitu mengategorikan, menjelaskan arti, dan mengklasifikasikan makna.
2. Keterampilan Menganalisis
Keterampilan untuk mengidentifikasi dan menghubungkan pernyataan,
pertanyaan, konsep, atau deskripsi untuk mengekspresikan keyakinan, penilaian,
alasan, atau opini.
3. Keterampilan Menginferensi
Keterampilan menginferensi adalah keterampilan mengidentifikasi elemen yang
diperlukan untuk menarik kesimpulan yang masuk akal, membuat dugaan dan
hipotesis, dan mempertimbangkan informasi yang relevan.
4. Keterampilan Mengevaluasi
Keterampilan mengevaluasi untuk menilai kredibilitas pernyataan yang
didasarkan persepsi, situasi, keyakinan, atau pendapat.
5. Keterampilan Mengeksplanasi
Keterampilan mengeksplanasi adalah keterampilan untuk
menyatakan/memberikan penjelasan tentang informasi/data/ gagasan berbasis
bukti, konsep, metode, dan kriteria.
6. Keterampilan Meregulasi Diri
Keterampilan meregulasi diri adalah keterampilan untuk memantau kegiatan
kognitif melalui analisis dan evaluasi terhadap diri sendiri.
Pengertian ekstrakulikuler
Istilah ekstrakulikuler terdiri atas dua kata yaitu “ekstra” dan “kulikuler” yang
digabungkan menjadi satu kata “ekstrakulikuler” secara terminologi kegiatan ekstrakuikuler
adalah kegiatan yang diselenggerakan diluar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang secara khusus agar
sesuai dengan faktor minat dan bakat siswa.
Keberadaan ekstrakulikuler dalam sebuah pesantren modern sangat diperlukan untuk
menumbuhkan kreatifitas, kemandirian, kedisiplinan, dan kemampuan sosial lainnya.