ANALISIS PERCAKAPAN
Analisis Percakapan
Percakapan ini dianalisis berdasarkan makna ucapan, ekspresi yang tersirat, tuturan
berdasarkan hubungan penutur dan petutur, faktor penyebab kegagalan decoding serta
apa yang mereka lakukan sepertinya hal yang tidak ingin diketahui
oleh orang lain, buktinya Rahmat meyakinkan hal tersebut tidak
masalah karena tidak ada cctv sehingga tidak ada orang lain yang
tahu. Tertawa yang mereka lakukan karena kejadian tadi lucu,
ditambah hanya mereka yang tahu, sehingga lebih lucu. Hal itu
ditegaskan setelah berpandangan mereka tertawa.
tertawa)
Dari percakapan Andi dan Rahmat terlihat hubungan yang akrab atau dekat.
Hal itu terlihat dari:
1) Setting
2) Participants
6) Instrumen :lisan
Petani C : “yang bangga pak. Kita ini kan orang paling yang berjasa untuk
semua manusia. Coba kalau kita tidak ada. Mau makan apa mereka?”
Petani B : “ya, setidaknya kita bisa ngopi dan makan gorengan dulu dengan
santai setiap hendak pergi bekerja.” (mereka tertawa sambil melihat
hiruk pikuk kendaraan berlalu-lalang di jalan)
lalang di jalan)
Petani C : “yang bangga pak. Kita ini kan orang paling berjasa
untuk semua manusia. Coba kalau kita tidak ada. Mau
makan apa mereka?”
Petani B : “ya, setidaknya kita bisa ngopi dan makan gorengan dulu
dengan santai setiap hendak pergi bekerja.” (mereka
tertawa sambil melihat hiruk pikuk kendaraan berlalu-
lalang di jalan)
1) Setting
Ø Waktu : pagi hari, terlihat dari narasi “Di sebuah warung kecil, di
pagi hari, para petani sedang bersiap untuk menyemai benih padi”
2) Participants
6) Instrument :Lisan
Penjual sayur : “Sabar mbak. Nanti beli lagi yang baru. Dianggap belum
rejeki saja mbak.”
tertinggal.”
1) Setting
Ø Waktu : pagi, karena kemungkinan situkang sayur berangkat ke
pasar dan mahasiswanya berangkat ke kampus
2) Participants
Ø Key (cara: gaya bicara) : penjual sayur : “asal dan terkesan banyak
bicara”, sedangkan mahasiswi sopan
sekarang?”
Bahasa yang digunakan santai, karena mereka akrab namun masih canggung
karena baru bertemu
1) Setting
2) Participants
6) Instrument : lisan
aneh ya? iya, mungkin masih sangat banyak kesalahan, namanya juga
belajar. hehe #alibi
jadi tambahkan saja pendapat kalian, kita Sharing ya. semoga bermanfaat
:)
Berbagi
6 komentar: