PROSES PENCIPTAAN TARI DAN

KONSEP GARAPAN TARI

Nur Indah Septiani
Novita Hertami
Yuli Rahmawati Iskandar
Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana tubuh sebagai
media ungkap yang digunakan. Tari ibarat bahasa gunakan
gerak sebagai alat ekspresi manusia untuk  berkomunikasi
yang bersifat universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja dan
kapan saja. Dalam menciptakan sebuah karya tari harus
terdapat proses penciptaan tari dan konsep garapan tari yang
akan dibuat.
Proses penciptaan tari
 R.M Wisnoe Wardhana (1984;26)
menjelaskan bahwa penciptaan
adalah dari tiada menjadi ada,
itulah terciptanya sesuatu dalam
kehidupan manusia oleh manusia.

Mencipta merupakan dorongan

untuk merasakan,menemukan,
dan menuangkan ide-ide yang
ada untuk dikembangkan.

Tari tidak tercipta secara instan,

karena tari membutuhkan
sebuah proses atau langkah-
langkah yang harus ditempuh
dalam menciptakan sebuah
tarian.
 4 Tahapan dalam Proses Penciptaan Tari

• Rangsang Visual
• Rangsang Audio
• Rangsang Gagasan/ide
01 Eksplorasi • Rangsang Kinestetik
• Rangsang Peraba

02 Improvisasi

03 Evaluasi

04 Forming
 Dalam penciptaan tari terdapat
beberapa unsur, yaitu:

Ide dan
Penata Tari
kreativitas

Dalam buku penciptaan tari

sunda, Iyus Rusliana
Unsur ide dan kreativitas
menjelaskan: jadi yang disebut
merupakan dua hal yang saling
dengan pencipta atau
mendukung satu sama lain
koreografer, yaitu seniman yang
untuk menentukan identitas
mampu menemukan ide-ide dan
dan ciri khas dalam
konsep garapan yang orisinil
penggarapan sebuah tarian
menjadi karya tari inovatif.
Konsep garapan tari
 Unsur - Unsur dalam Konsep
Garapan Tari

1 2
Sumber Garapan
Judul Karya Tari
Garapan karya tari diberi judul yang
1. Auditif
sesuai dengan tema atau cerita yang
dipilih (bentuk dramatari maupun
bentuk tari tunggal, pasangan, maupun 2. Kinestetik
kelompok). judul tari merupakan
gambaran umum bagi penonton
tentang gerak-gerak tariannya. judul
harus bersifat komunikatif dan mudah
3. Ide
dimengerti oleh orang banyak.

4. Tertulis
 3
Tipe Tari

Drama Tari Dramatik Komik Abstrak

adalah suatu karya tari
yang mengungkapkan adalah karya tari yang
suatu cerita yang mengandung unsur cerita
Suatu garapan tari yang Suatu garapan tari yang
didalamnya terdapat meskipun didalamnya
bersifat komikal. pengungkapannya tidak
beberapa tokoh yang tidak menggambarkan
diekspresikan secara
kehadirannya memiliki tokoh-tokoh tertentu.
jelas.
arti, punya peranan yang
bersifat kausal atau
sebab akibat

Tari tenun atau tari batik, Biasanya karya tari

Drama tari Malin kundang, Tari karya Didi Nini Thowok
menggambarkan gadis yg kontemporer atau non
Ramayana,Kartini berjudul “Dwi Muka”
sedang menenun/membatik tradisional
 4
Mode Penyajian

Representasional Simbolik

Simbolik maksudnya
Karya tari tersebut bahwa garapan tersebut
diungkapkan dengan pengungkapannya
jelas, baik cerita dan diekspresikan dengan
tokohnya diungkapkan simbol-simbol, baik dalam
secara jelas, sehingga gerak, kostum maupun
penonton mudah pola lantai.
memahami.

Tari Nelayan, tari merak, tari

Tari Bedaya dari Jawa
tani
 5 6
Konsep Gerak
Dalam mencipta karya tari, dapat
digunakan berbagai jenis dan gaya
gerak tari sebagai pijakan. Dalam
penggarapan gerak, pasti akan ada
transisi yaitu perpindahan dari pola
lantai (posisi) satu ke pola yang lain.
Pergantian pola dilakukan secara
halus, artinya jangan menggunakan
gerakan transisi semata-mata untuk
bergerak menuju ke posisi
berikutnya. Tetapi gunakan gerak-
gerak yang memungkinkan
dilakukan sambil bergeser,
sehingga tanpa terasa ketika gerak
tersebut selesai dilakukan, seolah
tanpa sengaja penari sudah
berubah atau berganti posisi.
Konsep
iringan/musik
Untuk membuat konsep Iringan tari,
ada beberapa cara yang bisa
ditempuh oleh penari.
1.yaitu hampir sama dengan konsep
gerak.
2.yaitu dengan cara editing.
3.ada tari yang tidak menggunakan
alat musik maupun editing, tetapi
menggunakan musik internal yaitu
musik yang suaranya berasal dari
anggota badan manusia.  sebagainya
4.dapat juga dengan diiringi syair-
syair dari penyanyi atau vokalis.  penerangan listrik petromak atau
5.dapat dihasilkan dari kreativitas,
memanfaatkan benda-benda yang
ada di sekeliling.
7
Konsep Tata teknik
pentas
1.Tempat yang digunakan jenis
proscenium atau arena pentas
(lapangan atau pendopo)
2.Dekor atau latar belakang panggung
dapat berwarna hitam, putih atau abu-
abu.
3.Properti apa saja yang digunakan
misalnya penggunaan keris, tongkat,
kain, busur, sapu tangan, dan
4.Tata lampu menggunakan
obor.
Thank you