Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Ririn Saputri

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856706362

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4005/Profesi Keguruan

Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang

Masa Ujian : 2020/21.1 (2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWAB
1. Berikan 5 contoh kegiatan pengembangan profesional guru yang telah dilakukan oleh
lembaga tempat Anda mengajar. Jelaskan secara rinci bentuk kegiatan tersebut
a) Kepala sekolah berusaha melibatkan guru-gurunya dalam setiap kesempatan penataran
dan latihan yang ditawarkan dari Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan
Kabupaten.
b) Kepala sekolah juga selalu mendorong guru-guru yang dipimpinnya agar mau
melanajutkan pendidikan ke jenjang yag lebih tinggi.
c) Kepala sekolah mewajibkan guru-guru untuk mengikuti kegiatan KKG.Usaha itu
dilakukan karena didalam forum KKG itu tersedia tutor dan pemandu mata pelajaran
untuk membantu guru-guru yang menemui kesulitan dalam menegelola proses belajar-
mengajar.
d) Kepala sekolah melakukan pembinaan langsung kepada pada gurunya melalui kegiatan
supervise. .Dalam rangka ini, terlebih dahulu kepala sekolah menyusun program supervisi
sesuai dengan kondisi sekolahnya masing-masing.
e) Kepala sekolah melakukan kunjungan kelas.Kunjungan kelas dimana guru sedang
mengajar, dimaksudkan untuk mengamati pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar guna
mengetahui permasalahan atau kesulitan yang dialami guru yang sedang dikunjungi.

2. a. Mengikuti pendidikan lanjut bagi guru yang belum memenuhi kualifikasi akademis sarjana
atau D4
Upaya ini merupakan tindakan nyata bagai guru yang prlu mengambil studi lanjut
untuk memenuhi kualifikasi akademis minimal.Guru dapat meminta izin ke pada pihak
sekolah untuk mengambil studi lanjut dan bahkan dapat perupaya untuk mendapat beasiswa,
baik melalui dinas pendidikan maupun melalui perguruan tinggi tempat anda mengambil
studi lanjut. Studi lanjut dapat dilakukan guru tanpa meninggalkan tugas sebagai guru,.Guru
yang sudah memenuhi kualifikasi sarjana atau D4 masih dapat melakukan studi lanjut,
misalnya dengan mengambil mata kuliah dari satu program studi atau mengambil program
magister (S2) dalam bidang yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu,bahkan ada
yang sampai mengambil program doctor (S3).Upaya ini menandakan bahwa guru memang
ingin belajar terus untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan, dan sikapnya terhadap
profesi sebagai guru yang sumua ini akan bermuara pada meningkatnya kualitas layanan
kepada peserta didik.
b. Melakukan refleksi secara teratur untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
pembelajaran yang dikelola
Refleksi yang dilakukan secara teratur pada setiap akhir pelajaran atau akhir satu program
kegiatan dapat dilakukan dengan mengingat kembali situasi yang terjadi, merenungkan
mengapa situasi itu terjadi, serta apa dampak situasi tersebut bagi kelas (untuk pembelajaran)
atau bagi iklim kerja (untuk suatu program kegiatan).Hasil lefleksi digunakan untuk
memperbaiki pembelajaran atau program kegiatan berikutnya.Jika refleksi dilakukan secara
jujur dan teratur, guru akan mengenal kekuatan dan kelemahannya serta dapat menghidari
kesalahan yang berlarut-larut sehingga dapat memperbaiki kualitas perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, sebagaimana ditemukan dalam peneliatn oleh Konno, Higuchi,
dan Mitsuishi (2009).
c. Menjadi anggota organisasi profesi guru sesuai dengan bidang masing-masing guru
Melalui keanggotaan dalam ikatan atau organisasi profesi yang terkait dengan
pendidikan, seperti himpunan guru mata pelajaran tertentu atau organisasi profesi guru secara
umum, anda diharapkan dapat menyumbangkan berbagai pikiran untuk memajukan
organisasi atau huimpunan ini.Setiap anggota diharapkan aktif berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan profesi, seperti seminar, lokakarya, atau pelatihan.Tentu diharapkan pula setiap
anggota dapat menyumbangkan gagasan atau pengalaman dalam memajukan profesi.Namun,
sering terjadi guru hanya menjadi anggotav pasif, sekadar mendapatkan tanda anggota.
d. Menulis karya ilmiah
Karya ilmiah merupakan karya yang disusun secara sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Menulis karya ilmiah merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan profesionalisme.Jika anda diundang sebagai pembicara dalam satu
pertemuan akademis, misalnya seminar, lokakarya, atau diskusi panel, anda tentu harus
menyiapkan satu tulisan yang seyoginya disusun secara sistematis (logis, runtut, dan teratur)
serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Karya ilmiah juga dapat dikemas dalam
bentuk artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah, baik lokal, nasional,
maupun internasional.
e. Mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam bidang
studi/ilmu yang diampu melalui penelusuran dengan berbagai cara
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tidak pernah berhenti. Sebagaimana
yang telah diutarakan di depan, perkembangan IPTEKS ini berdampak pada seluruh segi
kehidupan.Oleh karena itu, sebagai guru professional, anda jangan sampai ketinggalan.Untuk
mengakrabi perkembangan ini, kita dapat mengikuti berbagai berita melalui media cetak dan
elektronik, melakukan penelusuran khusus di internet tentang bidang yang relevan, dan tentu
saja mengikuti berbagai pertemuan ilmiah seperti yang sudah diuraikan di depan.

3. a. Kelompok Kerja Guru (KKG)


KKG bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui arena bertukar pikiran,
pengalaman, dan informasi, sehinga para guru dapat berkembang menjadi guru yang
professional, yang mampu meningkatkan kreativitas dan efektivitas dalam mengelola
pembelajaran,sehingga mampu menemukan atau menciptakan inovasi dalam pembelajaran.
b. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)
LPMP bertugas untuk membantu Pemerintah Daerah dalam bentuk supervise, bimbingan,
arahan, saran dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah serta
pendidikan nonformal, dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk
mencapai standar nasional pendidikan .
c. Klinik Pembelajaran
Klinik pembelajaran (KP) merupakan wadah peningkatan profesionatis guru dan calon
guru melalui arena berbagai informasi, masalah dan pengalaman.KP mulai dikembangkan
oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi pada tahun 2005.
d. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
LPTK merupakan waadah pendidikan formal yang menyediakan kesempatan bagi para
guru untuk meningkatkan kualifikasi.Selain sebagai penyedia pendidikan formal untuk
peningkatan kualifikasi,LPTK juga memiliki para dosen yang dapat membantu guru SD
untuk meningkatkan profesionalitas melalui kolaborasi.
e. Persatuan GuRU Republik Indonesia (PGRI)
PGRI merupakan organisasi yang bersifat unitaristik dan nonpolitik praktis.Wadah untuk
peningkatan profesionalitas dan wawasan tersebut dapat disediakan dalam berbagai bentuk
seperti jurnal ilmiah, berbagai kegiatan pelatihan, penyelenggaraan seminar dengan
mengundang para pakar pendidikan.

4. a.Kesulitan
 kurang menguasai teknologi
 kurang berfungsinya kegiatan kelompok kerja guru
 kurangnya dukungan sekolah
 pengembangan kompetensi dan karir yang berjalan tak sesuai tujuan
 hak guru yang tidak diterima sesuai waktu yang ditentukan

b. kemudahan
 mengikuti pelatihan
 belajar sendiri
 mengikuti lomba
 menambah pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai