Diagram Venn adalah diagram yang menampilkan korelasi atau hubungan antarhimpunan yang
berkesuaian dalam suatu kelompok.
Aturan Penggambaran Diagram Venn
Untuk membuat diagram Venn, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebaga berikut.
1. Himpunan semesta (S) dinyatakan dalam bentuk persegi panjang. Himpunan semesta
adalah semua anggota himpunan yang di dalamnya memuat himpunan yang sedang
menjadi fokus pembahasan.
2. Himpunan lain yang menjadi fokus pembahasan dinyatakan dalam bentuk lingkaran atau
kurva tertutup.
3. Anggota setiap himpunan dinyatakan dalam bentuk titik atau noktah.
4. Jika anggota himpunannya tak terhingga, masing-masing anggota tidak perlu dinyatakan
sebagai titik.
Contoh :
S = {a, b, c, d, e}
A = {b, d, e}
Diagram Venn yang sesuai dengan himpunan tersebut adalah sebagai berikut.
Himpunan Bagian
Himpunan bagian biasa disimbolkan sebagai ⊂. Jika A merupakan himpunan bagian dari
himpunan B (A ⊂ B), maka seluruh anggota himpunan A termasuk anggota himpunan B.
Contohnya adalah sebagai berikut.
A = {1, 2, 3}
B = {1, 2, 3, 4, 5}
Jelas bahwa seluruh anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B. Jika digambarkan
dalam bentuk diagram Venn, menjadi seperti berikut.
Bukan Himpunan Bagian
Bukan himpunan bagian biasa disimbolkan dengan ⊄. Jika A bukan himpunan bagian dari
himpunan B, maka ada anggota himpunan A yang tidak termasuk anggota himpunan B. Dalam hal
ini, bisa jadi himpunan anggota himpunan A merupakan irisan dari himpunan B. Contohnya
adalah sebagai berikut.
A = {1, 4, 6}
B = {1, 2, 3, 4, 5}
Jika digambarkan dalam bentuk diagram Venn, menjadi seperti berikut.
Irisan
Pada pembahasan sebelumnya, kamu sudah dikenalkan dengan istilah irisan. Irisan menyatakan
suatu kesamaan yang biasa dilambangkan sebagai ∩. Contohnya sebagai berikut.
A = {1, 4, 6, 7, 8}
B = {1, 2, 3, 4, 5}
Semua anggota himpunan A yang sama dengan anggota himpunan B disebut sebagai A irisan B
(A ∩ B). Dengan demikian berlaku A ∩ B = {1, 4}. Jika digambarkan dalam bentuk diagram
Venn akan menjadi seperti berikut.
Jenis-Jenis Himpunan
Adapun jenis-jenis himpunan adalah sebagai berikut.
1. Himpunan Bagian
Himpunan bagian yaitu setiap anggota himpunan A termasuk dalam himpunan B. Pada himpunan
bagian berlaku A ∩ B = B. Contohnya sebagai berikut.
A = {1, 2, 3}
B = {1, 2, 3, 4, 5}
Jelas bahwa seluruh anggota himpunan A merupakan anggota himpunan B. Jika digambarkan
dalam bentuk diagram Venn, menjadi seperti berikut.
2. Himpunan Sama
Himpunan sama berlaku jika seluruh anggota himpunan A sama dengan anggota himpunan B.
Contohnya seperti berikut.
A = {a, b, c}
B = {a, b, c}
Adapun diagram Vennya adalah sebagai berikut.
3. Himpunan Saling Lepas
Himpunan saling lepas terjadi jika seluruh anggota himpunan A tidak ada yang sama dengan
anggota himpunan B. Pada himpunan jenis ini, irisannya adalah himpunan kosong atau A ∩ B =
{∅}. Simak contoh berikut.
A = {6, 7, 9, 10}
B = { F, G, H, I}
Adapun bentuk diagram Vennya adalah sebagai berikut.
sebanyak 25 siswa yang menguasai IPA dan IPS, termasuk ke dalam 60 siswa yang menguasai
IPA dan 55 siswa yang menguasai IPS. Artinya, kamu harus mencari banyaknya siswa yang
menguasai IPA dan IPS saja.
Dengan demikian, diperoleh: