Penanganan Kegagalan
Selama fase operasional, kegagalan dapat terjadi
kapan saja. Kegagalan adalah situasi dimana
komponen/sistem jaringan tidak berjalan seperti
yang telah direncanakan. Akibatnya jaringan
mungkin sampai jatuh total. Hal ini dapat
disebabkan oleh faktor usia, berkurangnya
kemampuan komponen jaringan, kesalahan
manusia atau bencana alam.
Kemungkinan terjadi kegagalan tergantung pada:
- Kualitas komponen jaringan.
- Cara kerja.
Alasan diperlukan Manajemen Jaringan
Fleksibilitas
Desain jaringan biasanya digambarkan sebagai proses top-
down atau dari hal-hal yang paling umum ke yang paling
khusus. Ciri khas dari proses tersebut adalah pentingnya
ketentuan persyaratan dari pemakai. Biasanya desain
dimulai dengan mendefinisikan persyaratan dari pemakai
dan banyak keputusan desain jaringan yang mengikuti
persyaratan ini. Tidak bijaksana jika dalam fase desain
jaringan mengabaikan sifat dinamis persyaratan pemakai
dan menganggap persyaratan ini harga mati. Pada
kenyataannya, persyaratan pemakai berubah sejalan
dengan waktu sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan. Dari pada mengusulkan perubahan baru setiap
ada perubahan, lebih baik memasukan fleksibilitas
kedalam desain jaringan. Dengan demikian, isu tentang
manajemen harus sudah menjadi bahan pertimbangan
selama fase desain.
Beberapa Pengertian Manajemen Jaringan
MULTI VENDOR
H/W = berbagai macam teknologi dan layanan (voice,
video, message, data)
S/W = SO, protocol, dan aplikasi
Faktor Penting Proses Manajemen Jaringan
Pemeliharaan Terencana
Pada dasarnya proses pemeliharaan bertujuan untuk
menjaga tetap beroperasinya jaringan serta menjamin
kelangsungan service kepada pelanggan.
Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
Mendeteksi Kesalahan
Menentukan lokasi kesalahan
Persempit ruang lingkup penyebab kesalahan
Perbaikan kesalahan
Komponen/bagian alat yang cacat diperbaiki
atau diganti.