Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM STUDI

TEKNIK INFORMATIKA MATA KULIAH


Network Management

Network Management
Oleh :
Tim Dosen
Definisi Network Management

Alexander Clemm mendefinisikan Network Management sebagai berikut :

“Manajemen Jaringan merupakan sebuah aktifitas, metode, prosedur


dan alat yang berhubungan dengan operasional, administrasi,
perawatan, dan penyediaan sistem jaringan.”

“Network Management refers to activities, methods, procedures, and tools that


pertain to the operations, administration, maintenance, and provisioning of
networked system”
Definisi Network Management

Operations
• Operations berkaitan dengan bagaimana menjaga agar network (dan juga service yang disediakan)
tetap berjalan secara mulus.
• Operations terkait dengan monitoring network untuk mengetahui adanya masalah dan mengatasi
masalah secepat mungkin.
• Idealnya pengguna tidak sampai mengetahui dan merasakan dampak dari masalah ini
Definisi Network Management

Administration
• Administration berkaitan dengan bagaimana menjaga sumber daya (resources)
jaringan dan bagaimana mengkonfigurasinya dengan benar agar tetap terkendali
• Administration berkaitan dengan pekerjaan rutin harian
Definisi Network Management

Maintenance
• Maintenance berkaitan dengan aktifitas perbaikan dan upgrade.
• Misalnya mengganti kabel yang rusak, upgrade protocol, patch pada firewall, dan sebagainya.
• Maintenance juga terkait dengan Tuning, adjusting device parameter, sehingga network dapat
berjalan lebih baik.
Definisi Network Management

Provisioning
• Provisionong berkaitan dengan konfigurasi sumber daya dalam jaringan untuk
mendukung layanan yang diberikan.
• Misalnya, melakukan pengaturan jaringan sehingga pelanggan baru dapat menerima
layanan voice.
Ruang Lingkup Network Management

Point penting dalam manajemen jaringan antara lain :


• Manusia
• Perencanaan
• Prosedur
• Perawatan
• Koordinasi
• Arsitektur
• Administrasi
• Alat
• Framework
Kegunaan Network Management

Kegunaan atau tujuan dari Network Management dapat dibagi menjadi 2 bagian, yang dalam bahasa
ilmiah disebut Goal dan Objective
• Goal dari Network Management adalah menjaga agar jaringan tetap aktif dan berjalan (up and
running)
• Sedangkan tujuan objective dari Network Management dibagi menjadi 2, User Satisfaction dan
Cost-Effectiveness
Kegunaan Network Management

User Satisfaction
• Merupakan segala sesuatu yang terkait dengan kepuasan pengguna jaringan. Seperti:
• Berbagai aplikasi jaringan dapat berjalan tanpa masalah
• Performa cukup baik, Performa ini berkaitan dengan response time dan communication time
• Ketersediaan (availability), semua komponen jaringan dapat digunakan/tersedia saat diperlukan, waktu recovery saat
downtime dapat diterima.
• Kehandalan (reliability), terhindar dari error yang tidak dapat diprediksi, hardware dan software stabil
• Cadangan (backup), tersedia backup untuk hardware, software, data-data, dan jalur alternative.
• Bantuan (help desk), banyak pengguna yang tidak memahami masalah teknis jaringan. Sehingga kadangkala diperlukan
bantuan dari tim teknis.
• Hal lain yang terkait dengan pengguna
Kegunaan Network Management

Cost-Effectiveness
• Merupakan segala sesuatu yang terkait dengan efisiensi biaya. Antara lain:
• Network project dapat terukur dan selesai sesuai target
• Ekspansi jaringan terencana dengan baik
• Hanya membeli perangkat yang diperlukan saat ini dan kebutuhan dimasa depan yang sudah direncanakan
• Ekspansi modul tanpa mengganti seluruh perangkat
• Penggunaan ulang perangkat lama di lokasi lain yang memerlukan
• Pengaturan pemakaian bandwidth internet berdasarkan tingkat kebutuhan
• Hal lain yang terkait dengan biaya
Acuan Tindakan Network Management

Fungsi manajemen menurut griffin:


• Planning (fungsi perencanaan)
• Organizing (fungsi pengorganisasian)
• Directing (pengarahan)
• Controlling (pengendalian)

Ingatlah definisi Network Management sebelumnya, keberadaan manusia sangat dominan. Karena manusialah yang
mengelola jaringan komputer sedangkan tools, baik hardware maupun software merupakan faktor pendukung.
Komponen Pelaksanaan Network Management

• Network Device – Perangkat yang harus dikelola.


• Management Agent – Agen digunakan untuk merujuk baik peran agen yang dimainkan elemen jaringan dalam
manajemen jaringan dan komponen perangkat lunak, yang disebut agen manajemen, yang memungkinkan
elemen jaringan untuk memainkan peran itu, yang menyediakan antarmuka manajemen, dan yang mewakili
yang dikelola perangkat ke manajer.
• Management System – Sistem manajemen menyediakan penyedia jaringan dengan alat untuk mengelola
jaringan. Alat-alat ini termasuk aplikasi untuk memonitor jaringan, sistem penyediaan layanan, dan
sebagainya.
• Management Support Organization – Organisasi pendukung manajemen pada akhirnya bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa jaringan dijalankan secara efektif dan efisien. Serta orang-orang yang menggunakan
semua teknologi manajemen itu.
Isu dan Tantangan dalam Manajemen Jaringan

• Enterprise Network
• Smart Network
• Network Security
• Audit Security
• Cloud System
• Disaster Recovery
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai