JARINGAN
In Administrasi Sistem Server dan Jaringan on October 19, 2020 at 2:30 pm
Administrator memiliki wewenang dan peranan yang besar dalam mengendalikan suatu jaringan
komputer, baik lokal maupun internet. Admin yang dimaksud dalam dunia jaringan komputer
adalah seseorang atau sebuah tim yang bertindak sebagai pengatur dalam suatu jaringan.
2. Mengatur pengguna
Dalam perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah, seorang admin bertugas
dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Admin harus tahu dengan baik komputer mana saja
dan sumber daya apa saja yang ada dalam jaringan yang ia pimpin. Admin juga merupakan
penegak dari aturan atau kebijakan perusahaan dalam mengakses jaringan sehingga dapat ditaati
oleh seluruh pengguna jaringan tersebut. Misalnya memblokir akses jejaring sosial pada saat jam
kerja, dan lain sebagainya. Umumnya dalam jaringan memiliki akun masing-masing. Akun user
ini biasanya dikelompokkan berdasarkan nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses
jaringan serta waktu akesenya. Setelah akun dikelompokkan, maka baru diberi hak akses
penggunaan resources berupa data dan perangkat keras sesuai dengan porsi pekerjaan user
tersebut.
Karena tugas dan tanggung jawab administrator begitu penting, maka seorang administrator
harus mempunyai skill atau keahlian dalam bidang jaringan komputer. Skill tersebut antara lain:
Mampu bekerja dengan hardware komputer dan memahami komponen hardware yang
terdapat di dalamnya.
Mengetahui spesifikasi hardware yang akan dipasang pada komputer jaringan.
Uptodate terhadap perkembangan informasi.
Menguasai sistem file dan partisi.
Mampu mengatur atau memanajemen user user dalam suatu jaringan komputer.
Mampu memantau jaringan komputer dengan berbagai tool yang tersedia.
Mampu berkomunikasi dengan departemen-departemen terkait.
D. Kemampuan Seorang Admin Server
Adapun kemampuan-kemampuan seorang admin server yaitu:
1. Basic Hardware Networking, seorang admin harus mengenal berbagai macam hardware
serta fungsinya dalam sebuah jaringan. Misalnya: Switch/Hub, Wireless, Access Point, dll.
2. Basic IP and Subnetting, adalah hal yang sangat penting karena ini inti dari jaringan
yaitu IP dan Subnetting. Seorang admin harus mengetahui bagaimana mengatur penomoran
IP yang baik dan efisien sehingga mencegah broadcasting, mengatur gateway, mikrotik, dll.
3. Technology Switching and Routing, dibutuhkan jika jaringan yang ditangani lebih dari
satu, sehingga admin harus bisa melakukan routing terhadap jaringan sehingga user dapat
terkoneksi dengan baik.
4. Technology Server, adalah technologi yang berhubungan dengan Server, DHCP, DNS,
dll. Intinya adalah memberikan service yang dibutuhkan untuk client.
5. Security, jika sebuah jaringan telah terbentuk dengan baik, seorang admin harus
memperhatikan masalah security mulai dari server, router, sampai membuat IDS untuk
mendeteksi serangan.
6. Monitoring, mencakup semua hal baik dari infrastruktur maupun dari sisi server.
Semakin baik monitoring maka tugas admin semakin mudah.
7. Backup, hal yang sering dilupakan oleh para Network Administrator adalah backup.
Seorang admin network yang baik mempunyai jadwal backup sistemnya, baik secara
deferensial maupun full backup.
E. Kesimpulan
Seorang administrator sistem jaringan adalah orang dipekerjakan untuk menjaga dan
mengoperasikan komputer sistem dan atau jaringan. Tugas seorang administrator
meliputi: manajemen user account (menejemen pengguna), penanganan troublesooting, perwatan
hardware dan software, update hardware dan software, dan melakukan back up dan restore.
Seorang administrator harus menguasai hardware komputer dan memahami komponen hardware
yang terdapat di dalam komputer. Jika ingin menjadi seorang administrator jaringan, minimal
harus mengetahui alat-alat untuk membangun jaringan, mengalamatkan IP, dan yang pasti peran
tanggung jawab sebagai administrator seperti yang telah dituliskan diatas.