Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERAN ADMINISTRASI INSFRATUKTUR DALAM INSTALASI


JARINGAN

NAMA KELOMPOK:
LINA
MITA
SIPA

i
BAB 1
PENDAHULUAN

 Infrastruktur jaringan pada sebuah organisasi dapat diartikan sebagai sebuah model
infrastruktur jaringan yang menjelaskan bagaimana tiap-tiap unsur dari jaringan serta
manajemen sistem akademik saling bekerja sama dalam satu kesatuan yang utuh. Oleh
sebab itu, perancangan infrastruktur jaringan yang benar dapat membantu mewujudkan
visi dan misi sebuah organisasi, termasuk organisasi pendidikan. Perguruan tinggi sebagai
salah satu organisasi pendidikan di Indonesia khususnya di Palembang juga
membutuhkan peranan dari infrastruktur jaringan dalam mendukung pelaksanaan proses
bisnisnya. Infrastruktur jaringan di dalam perguruan tinggi sudah menjadi hal yang sangat
penting dalam mendukung pelaksanaan bisnis akademik dan administrasi melalui sistem
informasi akademiknya. Dalam pengelolaan infrastruktur jaringan di perguruan tinggi
yang akan diterapkan seharusnya tidak berdasarkan atas keputusan jangka waktu yang
singkat saja, melainkan diperlukan perencanaan jangka panjang, tidak dilakukan dengan
sembarangan melainkan berdasarkan tata cara yang sudah direncanakan dengan baik
sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi tersebut. 

2
BAB 2
TINJAUAN PUSAKA

A. Pengertian Administrasi Infrastruktur Jaringan

Administrasi Jaringan Komputer adalah bagian dari tugas administrator jaringan

untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala

besar. Administrator infrastruktur jaringan ini mencakup berbagai hal yang

berhubungan dengan jaringan komputer. Adanya administrasi infrastruktur

jaringan ini sangat penting melayani kebutuhan pengguna, mulai dari jaringan

internet, firewall, dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan internet.

B. Fungsi Administrasi Infrastruktur Jaringan

Terdapat beberapa fungsi dari administrasi infrastruktur jaringan di

antaranya,Melindungi Jaringan.Adanya admin jaringan akan bermanfaat dalam

melindungi jaringan komputer. Di sini admin bertugas memastikan bahwa

jaringan tersebut aman dan dapat digunakan bagi siapa saja yang membutuhkan.

Selain keamanan jaringan, admin juga menjaga keamanan komputer.

2. Komputer atau perangkat yang digunakan harus aman dan terlindungi dari virus

maupun malware berbahaya. Menggunakan antivirus menjadi salah satu upaya

untuk membantu keamanan komputer, namun harus menggunakannya secara

tepat dan tetap memantau kondisinya.Melakukan Update Berkala

3. Update atau pembaruan menjadi tanggung jawab seorang administrator dan ini

akan memberikan manfaat yang besar. Adapun update yang dimaksud di sini

mencakup update perangkat lunak dan keras dari jaringan tersebut, tentunya

harus dilakukan secara berkala. Pembaruan perangkat harus menyesuaikan

dengan kondisinya. Sebagai contoh, penyimpanan dari perangkat jaringan

tersebut hampir penuh, makaharus menggantinya dengan kapasitas yang lebih

3
besar. Proses update ini bisa mempengaruhi hal lain, sehingga biasanya terjadi

maintenance.

3. Mengatasi Troubleshooting

Sebuah jaringan tentunya akan selalu punya masalah atau troubleshooting dalam

jangka waktu tertentu. Di sinilah manfaat adanya seorang administrator karena

akan memperbaiki masalah yang terjadi. Proses penanganannya bisa cepat atau

lama tergantung dari masalah yang muncul.Namun, biasanya kasus

troubleshooting ini terjadi karena ada masalah pada gangguan internet. Ada juga

yang disebabkan karena ada kerusakan pada komponen komputer tersebut. Maka

dari itu, seorang admin harus memiliki kemampuan jaringan yang lebih luas

dibandingkan yang lainnya.

4. Melakukan Manajemen Backup

Manfaat selanjutnya dari seorang administrasi jaringan adalah rutin melakukan

manajemen backup file server. Tujuan backup ini tidak lain adalah untuk berjaga-

jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan data, bencana

alam, dan sebagainya.

5. Dengan adanya file cadangan ini tentu akan sangat membantu banyak orang.

Admin tinggal melakukan restore atau mengembalikan data yang hilang dari file

yang telah dibackup sebelumnya. Lamanya proses restore tergantung dari ukuran

file tersebut.Mengendalikan User Account.Adapun mengendalikan yang

dimaksudkan di sini adalah administrasi infrastruktur jaringan akan membuat dan

mengatur user account. Umumnya user di sini akan terbagi menjadi dua macam,

yaitu local user account dan domain user account.

4
BAB 3
PERAN ADMINISTRASI INSFRATUKTUR DALAM INSTALASI
JARINGAN

Tujuan :

1.Menentukan Klasifikasi Jaringan komputer


2.Menentukan Topologi, media serta perangkat jaringan komputer yang digunakan .
3.Menghubungkan Komputer dengan Jaringan
4.Melakukan setting ulang koneksi jaringan

Peran Administrasi Infrastruktur Jaringan


Terdapat beberapa fungsi dari administrasi infrastruktur jaringan di antaranya,

1. Melindungi Jaringan
Adanya admin jaringan akan bermanfaat dalam melindungi jaringan komputer. Di sini
admin bertugas memastikan bahwa jaringan tersebut aman dan dapat digunakan bagi
siapa saja yang membutuhkan. Selain keamanan jaringan, admin juga menjaga keamanan
komputer.

Komputer atau perangkat yang digunakan harus aman dan terlindungi dari virus maupun
malware berbahaya. Menggunakan antivirus menjadi salah satu upaya untuk membantu
keamanan komputer, namun harus menggunakannya secara tepat dan tetap memantau
kondisinya.

2. Melakukan Update Berkala


Update atau pembaruan menjadi tanggung jawab seorang administrator dan ini akan
memberikan manfaat yang besar. Adapun update yang dimaksud di sini mencakup update
perangkat lunak dan keras dari jaringan tersebut, tentunya harus dilakukan secara berkala.

Pembaruan perangkat harus menyesuaikan dengan kondisinya. Sebagai contoh,


penyimpanan dari perangkat jaringan tersebut hampir penuh, maka harus menggantinya
dengan kapasitas yang lebih besar. Proses update ini bisa mempengaruhi hal lain,
sehingga biasanya terjadi maintenance.

5
3. Mengatasi Troubleshooting
Sebuah jaringan tentunya akan selalu punya masalah atau troubleshooting dalam jangka
waktu tertentu. Di sinilah manfaat adanya seorang administrator karena akan
memperbaiki masalah yang terjadi. Proses penanganannya bisa cepat atau lama
tergantung dari masalah yang muncul.
Namun, biasanya kasus troubleshooting ini terjadi karena ada masalah pada gangguan
internet. Ada juga yang disebabkan karena ada kerusakan pada komponen komputer
tersebut. Maka dari itu, seorang admin harus memiliki kemampuan jaringan yang lebih
luas dibandingkan yang lainnya.

4. Melakukan Manajemen Backup


Manfaat selanjutnya dari seorang administrasi jaringan adalah rutin melakukan
manajemen backup file server. Tujuan backup ini tidak lain adalah untuk berjaga-jaga
jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan data, bencana alam, dan
sebagainya.

Dengan adanya file cadangan ini tentu akan sangat membantu banyak orang. Admin
tinggal melakukan restore atau mengembalikan data yang hilang dari file yang telah
dibackup sebelumnya. Lamanya proses restore tergantung dari ukuran file tersebut.

5. Mengendalikan User Account


Adapun mengendalikan yang dimaksudkan di sini adalah administrasi infrastruktur
jaringan akan membuat dan mengatur user account. Umumnya user di sini akan terbagi
menjadi dua macam, yaitu local user account dan domain user account.

Tipe pertama adalah account yang ada di setiap komputer dan hanya bisa digunakan
untuk login di komputer yang digunakan untuk membuat account tersebut pertama kali.
Sedangkan domain account adalah account yang digunakan untuk login ke jaringan mana
saja selama memiliki hak login
PERAN PENTING:
Apa peran penting administrasi infrastruktur jaringan?
Administrasi Infrastruktur Jaringan merupakan tugas dari seorang
administrator jaringan yang mampu mengelola jaringan komputer, install dan manajemen
server, mengkonfigurasi server atau router pada skala kecil maupun skala besar.

6
BAB 4

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai

jaringan komputer, yakni sebagai berikut :

1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam

sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi

dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh

perangkat-perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Disamping itu

juga diperlukan aturan main yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan

yaitu topologi. Jaringan komputrer berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti

sekaran ini.

2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN,

MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network,

Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed network.

3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang

dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan

4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya

dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain

seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri (jika tidak

terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan

jaringan yang punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network (MAN) maupun

Wide Area Network (WAN).

7
8

Anda mungkin juga menyukai