TINJAUAN TEORI
Selain itu perawat juga harus siap bertanggung gugat jika suatu saat kllien atau pihak
lain melakukan gugatan terkait asuhan keperawatan yang diberikan. Tanggung jawab
dan tanggung gugat ini merupakan bahwa keperawatan profesi yang professional. Oleh
karena itu asuahan keperawatan yang diberikan perawat harus didasarkan pada standar
dank kode etik keperawatan. Standar keperawatan tersebut merupaka ketentuan baku
yang telah ditetapkan dan disahkan sebagai prosedur tetap bagi perawat dan menjalankan
profesinya (Asmadi, 2008).
a. Hak-Hak Perawat
HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT DAN BIDAN DI RS (SK Dirjen Yanmed No.
YM 00.03.2.6.956 Th 1997 :
6. Diperlakukan adil dan jujur oleh rumah sakit maupun klien/pasien dan atau
keluarganya.
10. Menolak pihak lain yang memberi anjuran/permintaan tertulis untuk melakukan
tindakan yang bertentangan dengan perundangundangan, standar profesi dan kode etik
profesi.
11. Mendapatkan perhargaan imbalan yang layak dari jasa profesinya sesuai
peraturan/ketentuan yang berlaku di rumah sakit.
b. Kewajiban Perawat
1. Mematuhi semua peraturan RS dengan hubungan hukum antara perawat dan bidan
dengan pihak RS.
6. Merujuk klien atau pasien kepada perawat lain atau tenaga kesehatan lain yang
mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik.
11. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan atau kebidanan sesuai standar profesi
keperawatan atau kebidanan dan kepuasan kklien/pasien.
14. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien/pasien bahkan juga
setelah klien/pasien tersebut meninggal, kecuali jika diminta keterangannya oleh yang
berwenang.
SUMBER : http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/2001/5/128600293_file5.pdf
BAB III
PEMBAHASAN
3.5 Jenis atau macam-macam tanggung gugat perawatIstilah tanggung gugat, merupakan
istilah yang baru berkembang untuk memintapertanggung jawaban seseorang karena
kelalaiannya menimbulkan kerugian bagi pihak lain.Di bidang pelayanan kesehatan,
persoalan tanggung gugat terjadi sebagai akibat adanya hubungan hukum antara tenaga medis
( dokter, bidan, perawat) dengan pengguna jasa (pasien) yang diatur dalam perjanjian.
Tanggung Gugat dapat diartikan sebagai bentuk partisipasi perawat dalam membuat suatu
keputusan dan belajar dengan keputusan itukonsekuensi-konsekunsinya. Perawat hendaknya
memiliki tanggung gugat artinya bila ada pihak yang menggugat ia menyatakan siap dan
berani menghadapinya. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
profesinya.Perawat harus mampu untuk menjelaskan kegiatan atau tindakan yang
dilakukannya. Berikug merupakan macam-macam tanggung gugat perawat :a. Contractual
Liability.Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar janji, yaitu tidak
dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak dipenuhinya sesuatu hak pihak lain
sebagai akibat adanya hubungan kontraktual. Dalam kaitannya dengan hubungan
terapetik,kewajiban atau prestasi yang harus dilaksanakan oleh health care provider adalah
berupa upaya (effort), bukan hasil (result). Karena itu dokter atau tenaga kesehatan lain hanya
bertanggunggugat atas upaya medik yang tidak memenuhi standar, atau dengan kata lain,
upaya medik yang dapat dikatagorikan sebagai civil malpractice b. Liability in
TortTanggung gugat jenis ini merupakan tanggung gugat yang tidak didasarkan atas adanya
contractual obligation, tetapi atas perbuatan melawan hukum . Pengertian melawan hukum
tidak hanya terbatas pada perbuatan yang berlawanan dengan hukum,kewajiban hukum diri
sendiri atau kewajiban hukum orang lain saja tetapi juga yang berlawanan dengan kesusilaan
yang baik & berlawanan dengan ketelitian yang patut dilakukan dalam pergaulan hidup
terhadap orang lain atau benda orang lain (Hogeraad,31 Januari 1919). c. Strict
LiabilityTanggung gugat jenis ini sering disebut tanggung gugat tanpa kesalahan (liability
whitout fault) mengingat seseorang harus bertanggung jawab meskipun tidak melakukan
kesalahan apa-apa; baik yang bersifat intensional, recklessness ataupun negligence.Tanggung
gugat seperti ini biasanya berlaku bagi product sold atau article of commerce, dimana
produsen harus membayar ganti rugi atas terjadinya malapetaka akibat produk yang
dihasilkannya, kecuali produsen telah memberikan peringatan akan kemungkinan terjadinya
risiko tersebut d. Vicarious LiabilityTanggung gugat jenis ini timbul akibat kesalahan yang
dibuat oleh bawahannya(subordinate).Dalam kaitannya dengan pelayanan medik maka RS
(sebagai employer) dapat bertanggung gugat atas kesalahan yang dibuat oleh tenaga
kesehatan yang bekerja dalam kedudukan sebagai sub-ordinate (employee).
Daftar Pustaka Nila, Hj. Ismani (2001). Etika Keperawatan. Jakarta: Widya Medika. Potter,
Patricia A. (2005). Fundamental of Nursing: Concepts, Proses adn Practice 1st Edition.
Jakarta:EGC. http://addy1571.files.wordpress.com/2008/12/tanggung-jawab-dan-tanggung-
gugat-perawat- dalam-sudut-pandan.pdf (di unduh pada tanggal 2 April 2013 Pukul 21.08)
Ismani Nila. (2000). Etika Keperawatan. Jakarta: Widya Medika Yosep Iyus. (2009).
Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat dalam Sudut Pandang Etik DIPOSKAN DARI :
http://virgiyatitd.blogspot.com/2013/04/tanggung-jawab-dan-tanggung- gugat.ht