Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Batuk Efektif
Pokok Bahasan : 1. Batuk Efektif
Sasaran : Keluarga dan pasien di Ruang Flamboyan RSUD dr.
Mohamad Saleh Kota Probolinggo
Tempat : Ruang Flamboyan RSUD dr. Mohamad Saleh Kota
Probolinggo
Waktu : 08.00 WIB Sampai selesai
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Stikes dr. Soebandi Jember

I. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai batuk efektif selama
1x30 menit, diharapkan peserta mampu mengerti dan memahami tentang
batuk efektif.

b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian dan cara batuk efektif;
2. Menjelaskan cara batuk efektif

II. Metode dan Media


1. Ceramah
2. Leaflet

III. Kegiatan
No Komunikator Komunikan
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam (2 menit)
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan (3 menit)
penyuluhan
3 Apersepsi dengan menanyakan tentang Mendengarkan dan
batuk efektif Menjawab (3 menit)
Isi
4 1. Menjelaskan pengertian dan cara batuk Mendengarkan (20 menit)
efektif
2. Menjelaskan cara batuk efektif
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab (2 menit)
evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan (3 menit)
kegiatan penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam (2 menit)
salam

IV. Materi
Terlampir

V. Pengorganisasian Kelompok
Moderator : Ike Wahyuni
Penyaji : Doifi Ibrohim
Observer : Rafly R., Wulan A.P.
Fasilitator : Kholidatin N., Nourmatul L.

VI. Deskripsi tugas


A. Moderator :
1. Memimpin jalannya acara
2. Membuka pertemuan
3. Mengatur setting tempat
4. Menutup kegiatan penyuluhan

B. Penyaji
Menjelaskan materi
C. Observer
1. Mengobservasi jalannya acara
2. Memberi penilaian
3. memberi saran dan kritik setelah acara selesai
4. Mengevaluasi dan umpan balik kepada penyaji dan moderator

D. Fasilitator
1. Sebagai pemandu jalannya acara
2. Sebagai tempat bertanya penyaji dan moderaror tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
3. Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan SAP dan
Leaflet sudah siap satu hari sebelum dilaksankan kegiatan.
b. Alat dan tempat sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan
dan alat dan tempat sudah siap 1 jam dilaksanakan kegiatan.
c. Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian peran terdapat
pembagian peran yang terdiri :
1) Moderator: Ike Wahyuni
2) Pemateri : Doifi Ibrohim
3) Fasilitator: Rafly R., Wulan A.P.
4) Observer : Kholidatin N., Nourmatul L.

2. Evaluasi Proses
a. Alat dan tempat digunakan sesuai rencana
b. Pelaksanaan sesuai dengan perencanaan seperti alat dan tempat
c. Peserta hadir tepat waktu
d. Terdapat 15 orang peserta yang hadir tepat waktu pada penyuluhan
di ruang flamboyan
e. Peseta mengikuti kegiatan yang telah direncanakan dengan penuh
perhatian
f. Peserta memerhatikan pemateri member penyuluhan dan tidak
meninggalkan tempat selama kegiatan

3. Evaluasi Hasil
a. Diharapkan 90% peserta dapat mengerti pengertian batuk efektif,
terdapat kurang lebih 15 orang peserta yaitu 50% dapat menjelaskan
tentang pengertian batuk efektif.
b. Diharapkan 90 % dapat menyebutkan cara batuk efektif yang benar
dan kurang lebih dari 15 peserta 50 % .
c. Diharapkan 90 % peserta memahami batuk efektif yang benar.
MATERI
Batuk Efektif

A. Batuk Efektif
1.1 Pengertian
Batuk efektif adalah suatu teknik batuk yang benar. Tujuannya agar
pasien/klien dapat dengan mudah mengeluarkan dahak atau sekret,
mengurangi sesak akibat akumulasi (penimbunan) sekret,
dan membebaskan jalan nafas karena akumulasi sekret. Cara ini juga
dapat menghemat energi klien agar klien tidak mudah lelah.

1.2 Cara Batuk Efektif


1. Mengatur posisi duduk
2. Meminta klien meletakkan satu tangan di dada dan satu tangan di
abdomen
3. Melatih klien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui
hidung selama 3 hitungan, jga mulut tetap tertutup)
4. Meminta klien merasakan mengembangkan abdomen (cegah lengkung
pada punggung)
5. Meminta klien menahan nafas hinga 3 hitungan
6. Meminta klien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan
(lewat mulut , bibir seperti meniup)
7. Meminta klien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari
otot abdomen
8. Memasang perlak dan bengkok dipangkuan klien
9. Meminta klien melakukan nafas dalam 2 kali yang ketiga : inspirasi,
tahan nafas dan batukkan dengan kuat.
10. Menampung lendir dalam sputum pot
DAFTAR PUSTAKA

Kapita Selekta Kedokteran edisi 3, Jakarta 1999.


Probosuseno, dkk. 2004. Kamus Keperawatan, Edisi 17. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai