(IUFD)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. CINDY CINTHIA
2. FARA AULIA SAUFIKA PURBA
3. HASNATANG
4. KHOIRUNNISAH HASIBUAN
5. LIA AUDINA
6. NOVIA TRI KURNIA
7. PUTRI RAHMARIANTI
8. SARINA F SIHITE
9. UMI MUASYAROH
10. WIGATI WILANTARA
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “Intra Uterine Fetal
Death (IUFD)”. Kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan dalam
makalah ini dan kami juga mengharapkan kritik serta saran untuk memperbaiki
makalah ini. Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu indicator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI adalah
jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang
(WHO) tahun 2014, Angka Kematian Ibu didunia yaitu 289.000 jiwa.
179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa dan Asia Tenggara 16.000 jiwa.
per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 49 per 100.000 kelahiran hidup dan
Angka kematian Ibu dan bayi saat ini masih sangat tinggi. Terutama
untuk ibu hamil yang tinggal di desa-desa, selain karena pengetahuan ibu
hamil yang kurang dan tidak begitu mengerti tentang kesehatan juga karena
perawatan dalam persalinan masih di tangani oleh petugas non medik dan
yang ditemukan pada saat hamil, keadaan ini dapat mengancam jiwa ibu.
1
2
mengakibatkan ancaman bagi nyawa ibu. Biasanya ini terjadi pada usia
terdiagnosis ketika sang ibu tidak merasakan gerakan janinnya lagi atau
Kematian janin dalam kandungan (KJDK) atau intra uterine fetal deadth
hanya 1-2 %.
akibat faktor maternal, dimana usia ibu terlalu tua (>35 tahun) (Sarah and
status ekonomi yang terlihan baik jarang menderita kematian janin dalma
kandungan (Nuwoso,2006).
3
sebagai berikut :
1.3. Tujuan
Gynecologists yang disebut dengan Intra Uterine Fetal Death (IUFD) adalah
kematian janin dalam rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih dan
biasa terjadi pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Kematian janin
merupakan hasil akhir dari gangguan pertumbuhan janin, gawat janin, atau
infeksi.
minggu.
minggu
(late of death)
golongan di atas.
4
5
2.2. Etiologi
1) Menurut Mochtar (2004), lebih dari 50% kasus kematian janin dalam
denghan pasti.
a. Perdarahan
f. Malnutrisi
a. Faktor Ibu :
1. Umur
2. Paritas
3. Pemeriksaan Antenatal
b. Faktor Janin :
1. Kelainan Kongenital
2. Infeksi Intranatal
Penentuan Diagnostik :
1. Cara Sederhana :
rahim.
c. Denyut Jantung Janin (DJJ) : ada atau tidaknya DJJ merupakan cara
( 12 minggu).
7
2. Pemeriksaan penunjang :
1) Pemeriksaan USG
2) Pemeriksaan Radiologi
sign.
memungkinkan )
2.5. Pencegahan
Trimester I, 1 kali pada Trimester II, 2 kali pada Trimester III. Keadaan
yang merupakan tanda bahaya yang perlu segera dilaporkan oleh ibu hamil
4. Penglihatan kabur
5. Nyeri perut
8
7. Demam
2.6. Penanganan
spontan.
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
rahim dengan berat badan 500 gram atau lebih dan biasa terjadi pada
1.2. Saran
makalah ini sangatlah kurang dari kesempurnaan, maka dari itu kami
9
DAFTAR PUSTAKA