ABSTRAK
Pendahuluan : Gangguan kesehatan mental didunia dan di Indonesia
banyak pada ibu hamil. Dampaknya, tidak dapat menikmati kehamilan,
peralinannya, dan postpartum. Sebuah studi ditemukan 20% wanita hamil
menderita gangguan mood dan kecemasan, Hal ini memperberat kondisi ibu hamil,
partner dan janin.
Metode : Scoping review terdiri dari mendidentikasi pertanyaan; mencari
evidence; menyeleksi studi; memetakan data; dan mediskusikan, menyimpulkan
dan melaporkan hasil.
Hasil : Gangguan kesehatan mental ibu hamil seperti depresi, kecemasan
pada kehamilan, dan psikosis seperti bipolar dan skizofrenia jika tidak ditangani
dengan baik.
Kesimpulan : Gangguan kesehatan mental semuanya dapat diterapi
dengan baik dan komprehensif, agar tidak terjadi kekambuhan
C. Mengidentifikasi Studi yang ilmiah lebih benar dan akurat dan seluruh
Relevan isinya dapat digunakan sebagai sumber
Strategi pencarian artikel, peneliti review. Adapun databases yang digunakan
hanya berfokus pada peer review artikel adalah PubMed
yaitu menggunakan databases. Penggunaan D. Pemilihan Studi
peer review artikel diharapkan dapat Pemilihan studi menggunakan kriteria
menjaga kredibilitas dalam menjamin inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria
informasi yang ada dalam sebuah karya inklusi dan eksklusi sebagai berikut :
Tabel 2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Scooping review
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
tenaga medis, kurang gizi, kurang merawat Psikoterapi yang telah diakui sebagai
diri, kurangnya mengobati diri sendiri, pengobatan yang efektif untuk depresi
konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan termasuk terapi perilaku kognitif dan
terlarang, memiliki pikiran untuk bunuh psikoterapi interpersonal. Pendidikan dan
diri, memiliki pikiran untuk menyakiti dukungan juga sangat penting, terutama
janinnya, dan berkembangnya pada depresi pada pengalaman kehamilan pertama,
postpartum setelah bayi lahir. Impilikasi beberapa di antaranya mungkin tidak tahu
pada tidak diobatinya depresi kehamilan apa yang diharapkan. Terapi farmakologi
akan memberikan efek pada psikologinya juga diakui efektif sebagai pengobatan
bahkan hingga ke janinnya (Chen, Kuei- depresi. Namun, keduanya memiliki risiko
Min. Chen, Ming-Hsien. Chao, Hui-Chen. dan manfaat sebagai jenis pengobatan
Hung, Hsuan-Man. Lin, Huey-Shyan. Li, antidepresan yang seharusnya untuk pasien
2009). Satu studi menguji 1123 ibu yang dan mungkin untuk partnernya yang
memiliki bayi dilaporkan bahwa bayi pada sebelumnya untuk dimulai pengobatan
ibu yang depresi saat kehamilan farmakologi (Ronald & Kessler, 2004).
menunjukkan kurangnya frekuensi wajah
yang positif dan vokalisasi yang baik, serta 2. Gangguan Kecemasan pada
bayi tersebut susah merasakan bahagia atau kehamilan
terhibur serta cenderung mudah rewel Data yang tersedia adanya beberapa
(Jossefson, 2001). gangguan yang dapat memengaruhi
Hal itu, berhubungan antara depresi kehamilan diantaranya sebagai berikut :
kehamilan dan masalah bayi baru lahir a. Gangguan Kepanikan
yang mungkin bagian dari urutan mulainya Timbulnya gangguan panik
gejala depresi selama kehamilan. selama kehamilan sangat bervariasi dan
Pengobatan depresi pada kehamilan akan tandanya tidak jelas. Pada laporan kasus
bergantung pada terapi yang sama selama kehamilan dengan gangguan kepanikan
digunakan untuk depresi kapan saja selama yang sudah ada sebelumnya atau pre-
hidup, dengan tambahan yang dibutuhkan existing panic telah memaparkan adanya
untuk memastikan keamanan pada janin. penurunan gejala selama kehamilan,
dalam studi skala besar yang telah
66 HEALTHY
Volume 8 No. 2 Mei 2020
Kesehatan mental ini (Li & Seabrook, nafsu makan ibu hamil. Apabila ibu hamil
2016). mengalami anorexia hingga bulimia dan
Generalized anxiety disorder (GAD) nutrisi tubuhnya tidak tercukupi, maka
pada kehamilan merupakan kondisi yang sangat mmbahayakan nanti saat persalianan
berat bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan (Debra, 2001). Ibu hamil akan rentan
karena otak dan pikiran kita terus berpikir terhadap perdarahan, bayi yang dilahirkan
scara kompleks sehingga dapat juga perlu penatalaksanaan khusus akibat
meningkatkan hormon adrenalin tubuh berat bayi lahir rendah (BBLR),
(Blais, 2003). Rasa khawatir yang prematuritas, bahkan dapat mengalami
berlebihan jika terus terjadi dan tidak intra unit fetal disease (IUFD) (Rohayem &
tertangani dengan baik, maka akan Bayle, 2007).
menyebabkan depresi berat atau psikosa Kondisi psikologis yang dapat
pada ibu hamil tersebut. Kasus ini dapat terlihat gejalanya dan tidak dapat terlihat
ditangani dengan beberapa kali terapi gejalanya, harus segera ditegakkan
psikiatri, relaksasi, dan meditasi (Petrozzi diagnosanya supaya tidak mengancam
& Gagliardi, 2013). nyawanya dan janinnya, apalagi jika ibu
Dari beberapa gangguan diatas dapat sampai mengalami ganggan kesehatan
mempengaruhi kondisi sosial ibu hamil. mental hingga tingkat psikosa yang dapat
Rasa malu, minder, takut, tidak dapat berkembang menjadi gangguan bipolar dan
menerima kondisi, dan rasa kecewa dapat skizofrenia (Adele, 2001). Jika gangguan
memengaruhi interaksi sosial ibu hamil bipolar dan skizofrenia kondisi ini sangat
pada orang disekelinling dan sulit untuk dikendalikan dan diberikan
lingkungannya (Pereira & Lima, 2012). Hal tatalaksana terapi, karena cenderung
ini apabila terus terjadi akan berdampak memberontak dan tidak dapat menerima
Panjang pada fase postpartumnya, dan anak terapi. Positifnya, apabila hal ini dapat
juga dapat menjadi kurang dalam tertangani secara comprehensive ibu hamil
biopsikososial pada lingkungan sekitarnya dapat melahirkan dengan normal dan
(Pereira & Lima, 2012). kemungkinan kekambuhan sangat kecil ika
Telah dijelaskan pada gangguan ditangani dengan farmakologi terapi
depresi akan memengaruhi pola makan dan
HEALTHY 71
Volume 8 No. 2 Mei 2020
dengan baik dan rutin (Ketil & Alda, Debra, 2001. Pregnancy Complications and
Neonatal Outcomes in women with
2016),
eating disorders. American Jornal of
Psychiatry.
KESIMPULAN
Evans, j. & Heron , J., 2001. Cohort study
Berdasarkan jurnal yang sudah di of depressed mood during pregnancy
and after childbirth. British Medical
review, didapatkan hal-hal yang belum
Journal.
dikaji berkaitan dengan perspective
Gambadauro, P. & Illiadis, S., 2017.
medikolegal ahli psikiatri dalam dosis obat
Conception by means of in vitro
supportif untuk Kesehatan mental. fertilization is not associated with
maternal depressive symptoms during
pregnancy or postpartum. American
DAFTAR PUSTAKA Society for Reproductive Medicine.
Grof, 2002. Protective effect of pregnancy
Achadi, E. L. (2019) ‘Kematian Maternal
in women with lithium-responsive.
dan Neonatal di Indonesia’,
Journal of Affective Disorders.
Rakerkernas 2019, pp. 1–47.
Groleuu, D. & Chorney, j., 2019.
Adele, 2001. Risk of Recurrence of Bipolar
Hyperemesis Gravidarum in the
Disorder in Pregnant and Nonpregnant
context of migration: when the absence
Women After Discontinuing Lithium
of cultural meaning gives rise to
Maintenance. American Journal of
“blaming the victim. BMC Pregnancy
Psychiatry.
and Childbirth.
Andreas, C. & Lilie, E., 2018. PRISMA
Hofbergh, 2002. Tokophobia : an
Extension for Scoping Reviews
unreasoning dread of childbirth.
(PRISMA-ScR): Checklist and
British Journal of Psychiatry.
Explanation. Annals of Internal
Medicine.
Jossefson, 2001. Prevalence of depressive
symptoms in late pregnancy and
Blais, 2003. Pregnancy: Outcome and
postpartum. Acta Obstet Gynecol
Impact on Symptomatology in a
Scotland.
Cohort of Eating-Disordered Women.
International Journal of Eating
Ketil, J. & Alda, M., 2016. The
Disorders.
Pharmacogenomics of Bipolar
Disorder study (PGBD): identification
Claesson, I. & Joseffson, A., 2010.
of genes for lithium response in a
Prevalence of anxiety and depressive
prospective sample. BMC Psychiatry.
symptoms among obese pregnant and
postpartum women: an intervention
Lakhsmi, Y. & Kennedy, S., 2018.
study. bmc Public Health.
Canadian Network for Mood and
Anxiety Treatments (CANMAT) and
72 HEALTHY
Volume 8 No. 2 Mei 2020